April 30, 2019

Pemprov Maluku Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan 1440 Hijriyah

Ambon, Malukupost.com - Menjelang Bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah tahun 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku kembali menggelar pasar murah yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) setempat, Barnabas Orno di Ambon, Selasa (30/4). Kegiatan pasar murah tersebut diperuntukkan bagi umat muslim di Kota Ambon dan sekitarnya yang akan berlangsung hingga 4 Mei mendatang, selain itu pada tanggal 2 hingga 3 Mei akan digelar secara mobile di kecamatan Leihitu dan Salahutu.
Wagub Maluku Barnabas Orno meninjau lokasi pasar murah
Ambon, Malukupost.com - Menjelang Bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah tahun 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku kembali menggelar pasar murah yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) setempat, Barnabas Orno di Ambon, Selasa (30/4).

Kegiatan pasar murah tersebut diperuntukkan bagi umat muslim di Kota Ambon dan sekitarnya yang akan berlangsung hingga 4 Mei mendatang, selain itu pada tanggal 2 hingga 3 Mei akan digelar secara mobile di kecamatan Leihitu dan Salahutu.

Wagub Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, bulan suci ramadhan merupakan bulan penuh toleransi karena itu dengan berpuasa maka sebagai umat muslim tentunya dapat meningkatkan rasa tolong menolong dan toleransi khususnya bagi fakir miskin sebagai wujud kepedulian sosial.

“Pelaksanaan pasar murah diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat sehingga semakin terjangkau dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujarnya.

Menurut Orno, khususnya selama pelaksanaan bulan puasa hingga menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah tentunya tujuan pasar murah adalah meringankan beban masyarakat.

“Terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dimana harga kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah ini adalah harga dibawah harga distributor," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Indag) Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanno mengatakan. komoditi yang dijual di pasar murah tersebut yakni Telur ayam, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, Susu kental manis, mie instan, mentega, beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya dengan melibatkan 9 Distributor dan Bulog Drive Maluku. (MP-8)

from Malukupost.com http://bit.ly/2USC9Te
#beritaviral
| April 30, 2019 |

RAPIANDALAS VII SMAN 1 Batuan Berlangsung Meriah

MOKI, Sumenep -  RAPIANDALAS VII kelas XII SMAN 1 Batuan Sumenep, Madura dengan tema “Maju dalam prestasi”  Tahun ajaran 2018-2019. yang digelar di Halaman Sekolah dengan penampilan pentas seni siswa siswi SMAN 1 Batuan tersebut berlangsung meriah. Selasa, 30/4/2019.

Acara tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Iriyanto, M.Si, Pengurus Komite SMAN I Batuan, Orang tua siswa kelas XII, tokoh agama, tokoh masayarakat serta guru dan seluruh siswa.

Kepala SMAN I Batuan, Drs. Solehodin, menyampaikan selamat dan sukses kepada para siswa kelas XII yang telah mengikuti UNBK dan tinggal menunggu kelulusannya pada tanggal 13 Mei 2019 mendatang. Dan kepada para orang tua siswa juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaannya selama tiga tahun putra-putrinya menempatkan sekolah di SMAN I Batuan.

“Mungkin berbagai persoalan dan ujian yang terjadi selama tiga tahun ini akan memberikan kekuatan bagi anak-anak untuk tidak mudah putus asa dimasa mendatang." Papanya.

Menurutnya berbagai prestasi yang diraih oleh siswa, guru maupun sekolah mulai tingkat Kabupaten, regional bahkan nasional tentu tidak lepas oleh dukungan semua pihak. Dan diharapkan prestasi tersebut akan terus dilanjutkan oleh siswa-siswi berikutnya.

"Alhamdulillah selama ini banyak prestasi yang diraih siswa siswi kami baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional, semua itu tidak lepas dari dukungan semua pihak," jelasnya.

Bahkan, Solehodin meyakini sekolahnya tahun ini akan meraih predikat Akreditasi A, karena nilai secara online yang sudah diterima diatas 90. Pihaknya juga berharap kedepan kerjasama yang dijalin bersama seluruh stakholder yang ada tetap terjalin semakin baik agar prestasi yang diraih mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, Drs.H.Sugiono Eksantoso, MM. Ditengah suasana diguyur hujan Sugiono menyampaikan selamat dan sukses untuk siswa yang akan lulus SMA nanti, baik yang akan melanjutkan maupun yang akan bekerja dan sebagainya bisa mengamalkan apa yang sudah diperoleh selama menjadi siswa SMAN 1 Batuan.
“Bagi yang lulus bersyukur dan terus semangat, dan apabila ada siswa yang tidak lulus jangan sampai kecewa dan sebagainya, namun harus menyakini itu merupakan kesuksesan yang tertunda," tandasnya. (Sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2V221ky
Berita Viral
| April 30, 2019 |

Sindikat Pembawa 52,15 Sabu Tertangkap di Laut Riau

MOKI, Riau - BNN bersama dengan Bea Dan cukai berhasil menangkap pembawa sabu seberat 52,15 Kg Dari tiga orang Yang diduga sindikat Narkoba Jaringan International,  pada Hari kamis ,jumat (24/25).

Pelaku berhasil ditangkap oleh petugas di pelabuhan Buruh, Indragiri Hilir, provinsi Riau, setelah sempat kejar kejaran Dan berhasil lolos Dari petugas, para tersangka ahirnya berhasil ditangkap Dan diamankan.

Penangkapan INI berawal dari adanya informasi  masyarakat bahwa di daerah pesisir Timur pantai Sumatra,  provinsi riau sering terjadi penyelundupan narkoba melalu jalur laut dengan menggunakan spead boat.

Berdasarkan informasi Yang didapat Tim BNN berkordinasi dengan Bea Cukai tembilaham untuk melakukan patroli kepada speat boat Yang diduga membawa narkotika jenis sabu Dari bengkalis.

Setelah Itu dilakukan penyelidikan selama satu minggu ,  Tim BNN melakukan pemantauan di pelabuhan Buruh, Indragiri Hilir,  dilokasi tersebut Tim BNN melihat sebuah kapal speed boat memberikan tanda kerlap kerlip lampu Ke dermaga,diwakty Yang bersamaan terlihat sebuat Mobil Yang diduga kuat adalah sebagian komplotan Sindikat yang hendak menerima Narkotika jenis sabu tersebut.

Selanjutnya petugas mengamankan tersangka MAN yang berada di dalam mobil tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim bergerak ke pos dermaga buruh dan ditemukan tiga karung plastik berisi sabu seberat 52,15 Kg yang sudah diturunkan dari speed boat.

Petugas kemudian berusaha untuk mengamankan para tersangka lainnya, namun mereka segera menaiki speed boat dan melarikan diri. Meski sempat dilakukan pengejaran dan penghadangan oleh tim Bea Cukai Tembilahan, namun para pelaku berhasil lolos. Para pelaku selanjutnya mengandaskan Speed boat mereka di semak-semak lalu melarikan diri ke hutan.

Namun petugas tidak kenal menyerah dan terus melakukan pengembangan. Petugas mendapatkan informasi bahwa seorang pelaku terbang dari Jambi ke Batam. Selanjutnya, BNN berkoordinasi dengan Bea Cukai Jambi, Batam dan BNNP Kepualuan Riau untuk menangkap tersangka.

Pada tanggal 26 April 2019, BNN akhirnya berhasil mengamankan FIR sesaat keluar dari Bandara Hang Nadim Batam. Kepada petugas, FIR mengaku dirinya membawa sabu 52,15 Kg dari Bengkalis.

Dari keterangannya, FIR juga menyebutkan bahwa dirinya diperintahkan oleh seorang pria berinisial P, yang akhirnya bisa ditangkap di Perumahan Tiban McDermott, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Dengan adanya penangkapan tersebut maka Para tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat (2), Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2), Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.(P/S)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2ZO3SrQ
Berita Viral
| April 30, 2019 |

Ratusan Personil Polres Sumenep Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi KPU

MOKI, Sumenep - Ratusan personil Polres Sumenep, Madura, amankan rapat  pleno hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten yang berlangsung hari ini di Gedung Islamic Center Jl.Raya Batuan Kecamatan Batuan Sumenep. Selasa, 30/4/2019.

“Sebanyak 700 personil lebih telah diterjunkan untuk mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten ini,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin kepada awak media.

Menurutnya, Ke-700 personel itu merupakan petugas gabungan yakni dari Polres Sumenep, Brimob bersama BKO Polda Jatim dan juga dari unsur TNI.

“Untuk Polres Sumenep menerjunkan 300 personil, ditambah BKO Polda Jatim termasuk Brimob sekitar 300-an lebih dan sisanya unsur dari TNI yang ikut pengamanan rekapitulasi tingkat kabupaten ini,” katanya Selasa (30/4)

Kapolres memastikan pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat kabupaten tersebut berjalan aman dan lancar.

“Pengamanan sudah kita perketat agar rekapitulasi suara hasil pemilu 2019 aman dan lancar,” paparnya.

Dia juga menghimbau kepada semua stecholder, ikut aktif dalam mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Sumenep.

“Kami intruksikan kepada semua personil yang bertugas dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara ini, untuk selalu siap siaga dan diharapkan tidak ada yang melakukan interfensi bahkan melakukan provokasi saat pelaksanaan rekapitilasi penghitungan suara pemilu,” tegasnya.

Bahkan Kapolres menegaskan jika pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas bagi siapapun yang berbuat sesuatu untuk mengganggu kelancaran pelaksanaan rekapitulasi.

“Sampai siang ini, rekapitulasi berjalan aman dan lancar. Belum ada sesuatu yang harus disikapi secara tegas,” tukasnya.(sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2ZKoK3l
Berita Viral
| April 30, 2019 |

Babinsa Koramil 12/Telukdalam Latih PBB Siswa SMK Negeri 2 Toma

MOKI, Nias Selatan-Babinsa Ramil 12/Telukdalam Dim 0213/ Nias Serka Safrudin Loi memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada Siswa/siswa SMK Negeri 2 Kecamatan Toma Kabupaten Nias selatan Propinsi Sumatera Utara, Selasa (30/04/2019).

Anggota Koramil 12/Telukdalam Serka Safrusin Loi melaksanakan pelatihan PBB kepada siswa/siswi SMK Negeri 2 Kecamatan Toma, dalam rangka peningkatan kemampuan siswa dan menanamkan disi[plin dan karakter bangsa sejak dini guna mendapatkan generasi bangsa yang berkualitas.

Kegiatan latihan PBB ini diikuti siswa dengan tujuan agar para siswa/siswi mampu mewarisi nilai luhur budaya bangsa yang kini sudah mulai memudar dikalangan para generasi muda.

Babinsa Serka Safrudin Loi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ia memberikan materi PBB dikalangan anak sekolah merupakan tugas seorang Babinsa dalam membina wilayahnya tentang  Konsos (Kondisi Sosial) karena Tujuan baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu, ungkapnya.

Kegiatan yang diterapkan Serka Safrudin Loi dengan metode sistim belajar serta mendisplinkan para siswa/siswi. Para Siswa/siswi dan Guru Sekolah SMK Negeri 2 Kecamatan Toma menerima dengan baik. (doeha).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2GRYexF
Berita Viral
| April 30, 2019 |

Tiga Gelombang Massa, Berunjuk Rasa di Kejati Sumut

Foto.Ketiga Elemen Massa
KEJATISU, Topinformasi | Tiga Gelombang massa yang masing-masing mengatas namakan dari
Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (Dema Pospera) Sumut dan DPD Korps Indonesia Muda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) serta 3 elemen gabungan yakni Majelis Ikatan Mahasiswa Perubahan Indonesia (MIMPI), Suara Informasi Data Korupsi (Sidak), dan Transparancy Wacth Center (TWC mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu) di Jalan AH Nasution Medan, Senin (29/4/2019) siang.

Ketiga aksi massa yang berbeda itu, sama-sama menuntut dan meminta pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk segera mengusut kasus dugaan korupsi yang mereka suarakan tersebut. Pantauan wartawan di depan Gedung Kejatisu, Jalan AH Nasution, gelombang pertama datang dari puluhan orang mengatasnamakan Departemen Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (Dema Pospera) Sumut. Massa ini meminta Kejatisu mengusut dugaan korupsi perjalanan dinas istri Bupati Toba Samosir (Tobasa) tahun 2016.

"Yang seharusnya perjalanan mereka ke Lombok selama tiga hari, yang dilakukan di Lombok hanya sehari. Dua harinya itu jalan-jalan ke Bali. Dan ini sudah ditangani Kejari Tobasa, tapi sampai sekarang tidak terselesaikan. Karna alasan Kejari Tobasa, bahwa alat bukti tidak mencukupi," ungkap Koordinator Aksi, Rimhot Pasaribu. Menurut mereka, kasus yang kini ditangani Kejari Tobasa itu, baru satu alat bukti yang diterima. Maka inilah yang menurut mereka tidak benar, apalagi ada pengembalian uang sebesar Rp30 juta.

"Inikan bisa dijadikan alat bukti kedua, supaya kasus ini segera diselesaikan. Kalau memang Ketua PKK Tobasa (Brenda Ritawati Aruan) tidak bersalah, kenapa tidak di SP3 kan saja. Atau ada indikasi kongkalikong antara Pemkab Tobasa dengan Kejari Tobasa," katanya. Untuk itu, mereka berharap besar Kejatisu mengusut langsung atau mengambi alih penanganan kasus dari Kejari Tobasa. "Kami minta Kejatisu, supaya manangi langsung dugaan korupsi ibu PKK Toba Samosir ini," tandasnya.

Massa kedua yang datang hanya beberapa orang mengatasnamakan DPD Korps Indonesia Muda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menuntut Kejatisu mengusut tuntas dugaan kasus di Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tentang pengadaan bibit TA 2017-2018.

Setelah berosi beberapa menit, massa ini pun menyatakan sikapnya yakni meminta kepada Kejatisu mengusut tuntas dugaan korupsi di dinas tersebut serta meminta kepada Bupati Tapsel untuk memecat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapsel.

"Kita juga meminta kepada aparat penegak hukum tidak tenang pilih dalam menangani kasus korupsi di Sumut khususnya di Tapsel," tegas Awaluddin Harahap selalu koordinator lapangan Korps Indonesia Muda Provinsi Sumut ini dengan pengeras suara. Sedangkan, massa terakhir datang dari sekelompok mahasiswa yang tergabung dari 3 elemen yakni dari Majelis Ikatan Mahasiswa Perubahan Indonesia (MIMPI), Suara Informasi Data Korupsi (Sidak), dan Transparancy Wacth Center (TWC).

Ketiga elemen mahasiswa ini meneriakkan dan mendesak Kejatisu dan Kapoldasu untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Deliserdang dan Dinas Perindag Kabupaten Deliserdang yang mereka tuding telah terjadinya penyelewengan pekerjaan. "Kami juga meminta Kejatisu mengambil alih kasus ini dari Kejari Deliserdang karena diduga ada unsur kongkalikong antara Kejari Deliserdang dengan kedua kepala dinas tersebut," pungkasnya.

Sementara amatan wartawan, terlihat puluhan massa yang menyampaikan orasi di depan pintu gerbang Kejatisu, sempat memblokade Jalan AH Nasution. Akibatnya arus lalu lintas menjadi macat. Menyikapi hal itu petugas kepolisian Sektor Delitua yang berjaga-jaga, langsung mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.

Menanggapi aksi tersebut, Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian menyatakan, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas terkait sesuai yang dipermasalahkan pengunjuk rasa. "Khusus untuk Tobasa, kami sudah berkoordinasi dengan Kejari Tobasa, tapi belum mendapat jawaban. Kalau untuk mengbil alih, sepertinya tidak mungkin, sifatnya hanya koordinasi saja," tandasnya

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2WbyC3W
Berita Viral
| April 30, 2019 |

Dipukuli 5 Preman Amplas, Hutabarat Babak Belur, Ngadu ke Polsek Patumbak

Foto. Hutabarat
PATUMBAK,Topinformasi | Tidak senang dipukuli oleh Lima preman Amplas Soit Hutabarat (35) warga Jalan Letda Sujono Tembung dengan wajah lembam dan bengkak-bengkak supir Angkutan Kota (Angkot) 07 mendatangi Mapolsek Patumbak Senin(29/4) sore


Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Patumbak korban cerita, kalau diri pukuli oleh 5 orang, satu diantaranya temannya sendiri sesama supir Angkutan Kota (Angkot) Koperasi Angkutan Umum Medan  (KPUM)  07 bermarga Sitorus."Aku jadi bulan-bulan, teletang telungkup dipukuli, tak hanya dipukuli, tubuh ku juga diinjak-ijak, gak bisa melawan aku pak,"jelas Hutabarat sembari menunjuk kan wajahnya yang bengkak da dadanya yang sakit terasa sesak bernafas.

Menurutnya kejadian itu bermula hanya masalah sepele, dikarnakan kemarin Minggu (28/4) dari batas kota Medan dan Tanjung Morawa sampai dekat simpang Marindal kami main saling selip rebutan sewa."Kami sempat berkelahi dijalan, namun tak jadi, tapi kemarin itu di mengancam, dibilangnya awas kau nanti ya di Simpang Amplas ku habisi kau,"ucap Hutuabarat menirukan ancaman Sitorus.

Tanpa disadari, dan sangka hanya ngemok aja, Hutabarat tak menghiraukan nya, tipi tiba-tiba tadi sekira Jam 15.00 wib, saat Hutabarat melintas di Simpang Amplas, Sitorus menyetopnya, langsung memukulinya bersama 4 orang kawannya yang tak dikenal. Setelah kejadian itu dan melihat Hutabarat terkapar tak berdaya, Sitorus dan 4 orang kawan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan Hutabarat ditemani kawannya langsung mendatangi Polsek Patumbak untuk membuat laporan Polisi.

 "Aku sudah buat Visum di RS Estomihi dan laporan ku telah diterima, muda-mudahaan Sitorus cepat ditangkap, agar jangan sok jagoan lagi dia. Masak beraninya main keroyok,"sebut Hutabarat sembari masuk keruang penyidik. Sementara Kanit Reskrim Polesek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE.MH membenarkan kalau korban telah membuat laporannya.(lin)

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2DE2m2l
Berita Viral
| April 30, 2019 |

April 29, 2019

Obituari: Selamat Jalan Pendekar Hukum Rony Titahelu

Laporan Rudi Fofid-Ambon

Ambon, Malukupost.com - Indonesia kehilangan seorang sosok pendekar hukum, pejuang HAM, pembela masyarakat adat  asal Maluku Prof. Dr. Ronald Zelfianus Titahelu, SH, MS (74 tahun).

Mantan Hakim Ad-Hoc HAM RI itu menghembuskan nafas terakhir di RST Dr Latumeten Ambon,  Senin (29/4) pukul 14.00 WIT.  Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif selama hampir dua minggu.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Kudamati Ambon.  Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pattimura ini meninggalkan seorang istri, seorang anak lelaki, anak mantu, dan dua orang cucu.  Menurut rencana, upacara pemakaman akan dilangsungkan hari Rabu (1/5).

Sosok yang popular dengan nama Rony Titahelu ini lahir di Malang, 3 September 1944.  Pernikahannya dengan Maria, gadis asal Toraja, dianugerahi satu-satunya putera, yang kini mengikuti jejaknya sebagai tenaga pengajar di Fakultas Hukum Universitas Pattimurad Dr. Juanrico Alfaromona Sumarezs Titahelu, SH, MH.

Setelah menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Pattimura dan menjadi pengajar, Titahelu kemudian menyelesaikan Program Magister Sain, Bidang Studi Ilmu Hukum pada Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya, tahun 1985.  Lantas Program Doktor Hukum, Bidang Studi Ilmu Hukum pada Pasca Sarjana Universitas Airlangga,  Surabaya, tahun 1993.

Di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, ia pernah menjabat  pembantu dekan, tahun 1995 - 1998.  Dari situ, ia dipercayakan sebagai deka
n  tahun 1998 - 2000.  Karena situasi tidak mendukung setelah itu, ia sempat pindah mengajar di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Tahun 2002,  di tengah paceklik jabatan nasional yang disandang putra-putri Maluku, Titahelu diangkat sebagai hakim Ad Hoc HAM yang akan bertugas memeriksa kasus pelanggaran HAM di tingkat kasasi dan peninjauan kembali (PK) perkara.

PRIBADI PENUH TELADAN

Titahelu dikenal sebagai seorang sosok penuh teladan.  Pikiran-pikirannya bening, tutur katanya penuh budi bahasa,  sikap, dan laku yang santun, sederhana, namun cerdas, disiplin, dan tegas, sehingga banyak mahasiswa dan kerabat dekat sangat menghormatinya.

Walau tidak mengenyam pendidikan khusus kependetaan, ia mendapat jabatan istimewa di Gereja Sidang Jemaat Allah sebagai Gembala Sidang.  Sebab itulah, ia pun menyandang predikat pendeta.

Media Online Maluku Post mewawancarai beberapa sosok di luar keluarga, yang pernah punya pengalaman bersentuhan dengan Titahelu.  Dr. Revency Vania Rugebregt,SH.MH, adalah seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura.  Rugebregt mengaku, Titahelu adalah sumber motivasinya.

``Pak Titahelu adalah motivator. Beta bisa jadi begini, karena beliau.  Pernah beliau berkata, bahwa sesungguhnya dunia ini dibangun oleh orang-orang gila.  Gila karena ide dan kreativitas,`` kenang Rugebregt.

Soal kegilaan tersebut, Titahelu memberi contoh kakak beradik Orville Wright dan Wilbur Wright  sang penemu pesawat terbang.  Saat mereka uji coba terbang, kakak-beradik ini diolok-olok sebagai orang gila.

``Orang bilang mereka gila tapi nyatanya karya mereka bisa kita nikmati yaitu pesawat terbang,`` kata Titahelu seperti dituturkan Rugebregt.

Penampilan terakhir di Kampus Fakultas Hukum, 2 April 2019
JULIUS LAWALATA: PAK GURU

Dari Riau, Julius Lawalata, seorang peneliti di World Resources Institute, memberi testimoni tentang sosok Titahelu.  Dia menyebutkan Titahelu sebagai sosok dosen istimewa, seorang doktor dengan pengalaman dan punya visi jauh ke depan.

``Hebatnya, dari ratusan muridnya, Pak Rony memilih kami menjadi lumut di tengah geliat ilmu hukum yang tersisih jauh dari rasa keadilan masyarakat adat. Kami dibawa turun ke kampung! Pak Rony memperkenalkan kami ke Baileo Maluku,`` cerita Lawalata.

Dia tambahkan, semangat perlawanan Titahelu pada ketidakadilan, sanggup ia turunkan kepada generasi muda.  Yanes Balubun yang kemudian dikenal sebagai pejuang hak masyarakat dan aktivis HAM, adalah salah satu orang yang dipilih secara pribadi oleh Titahelu.

Selain cerdas, kata Lawalata, dosennya itu punya panggilan jiwa melayani, dan sangggup beri pemahaman dan penguatan kepada orang-orang yang dikenalnya.

"Di kampus, di gereja, di ruang-ruang debat dengan aktivis organisasi non pemerintah, bahkan di sampai ke pelosok Aru, Saumlaki, Seram, Kepulauan Kei, semuanya beliau jangkau," ungkap Lawalata.

Lawalata punya kenangan manis.  Dia berada di Kalimantan Timur, kerja dengan KEHATI,  dan tidak ada niat kembali ke Ambon.  Lawalata kaget sebab Titahelu sebagai dekan tiba-tiba menelepon, dan menjelaskan, bila tidak tidak selesaikan kuliah pada April 2000, ada kemungkinan drop out.

Titahelu tidak hanya menelepon mahasiswanya itu.  Ia bahkan membayar tiket Berau-Ambon pergi-pulang, menghubungi pembimbing skripsi, menentukan jadwal ujian, dan akhirnya  memanggil Lawalata secara pribadi ke ruangan kerjanya untuk mengucapkan kalimat pendek.

“Nyong, selamat lai dan danke ale su bale par selesaikan skola. Kapan bale ke Kalimantan?” 

Dari Riau, Lawalata yang sempat kaget mendapat kabar kepergian dosennya mengucapkan salam kepada sang dosen dengan sebutan guru.

"Selamat jalan Pak Rony. Selamat beristirahat dalam damai, Pak Guru!``

SAM ATAPARY: TANGAN DINGIN

Sam Atapary adalah seorang aktivis pendamping masyarakat yang terjun ke politik dan sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku.  Seperti halnya Julius Lawalata dan Yanes Balubun,  mereka adalah orang yang dipilih langsung Titaheluw untuk riset maupun advokasi masyarakat.

Atapary menyebutkan, Titahelu yang dikenalnya adalah sosok yang tidak hanya pintar melainkan juga bijaksana.  Sekalipun punya punya kapasitas

``Beliau selalu memposisikan kita sebagai mitra diskusi yang setara dan bahkan mau dengar pendapat kita, padahal kita sendiri merasa beliau adalah guru dan orang tua," kata Atapary.

Ditambahkan, Titahelu tidak pernah memandang anak-anak asuhnya sebagai murid atau anaknya.  Hal itu dialami saat Titahelu mengajak Atapary dan kawan-kawan menjadi bagian dalam kerja-kerja sosial sebagai aktivis organisasi non pemerintah yang dipimpinnya yaitu Lembaga Pengkajian Hukum dan Masyarakat.

``Dan yang pasti kita bisa seperti saat ini tidak terlepas dari tangan dinginnya membina kita dan menularkan ilmunya kepada kita,`` pungkas Atapary.

JUSNICK ANAMOFA:  PERTAMA DAN TERAKHIR 


Kabar kepergian Titahelu beredar di media sosial, sejak siang hari.  Dukacita dan ucapan belasungkawa terus mengalir.  Demikian juga di rumah duka,  malam ini orang-orang terus  melayat.

Jusnick Anamofa, seorang dosen menulis di akun facebook, sambil mengirim sebuah foto bersama Titahelu.  Ia menyebutkan, tanggal 2 April 2019 yang lalu, berkesempatan dalam satu forum ilmiah bersama Dr Ronny Titahelu, Guru Besar Hukum Perdata Universitas Pattimura, yang disebutnya sebagai Om Pela.

Anamofa menulis bahwa waktu itu, secara fisik, beliau sudah kelihatan tidak kuat, tetapi semangatnya tetap menyala untuk hadir memberikan materinya tentang Masyarakat Hukum Adat dan Lingkungan Hidup.

"Setelah selesai seminar, bersama Bung Steve Gaspersz, Bung Leonardo Sahuburua, dan Bro Vigi Marhum, sempat berdiskusi ringan bersama beliau sambil minum kopi. Itu perjumpaan pertama secara langsung dan menjadi perjumpaan terakhir dengan beliau. Baru saja dengar berita kalau Laki-Laki Hebat dari Ihamahu itu telah berpulang ke Rumah Bapa di Sorga. Beristirahatlah dalam keabadian, Prof. Dr. Ronny Titahelu. Semoga keluarga tetap dikuatkan dan diberkati Tuhan," demikian Anamofa.

(malukupost/foto-foto vency rugebregt, rony titahelu)

from Malukupost.com http://bit.ly/2GLRqAx
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Sambut Bulan Puasa, Danrem dan Prajurit Korem 011 Lilawangsa Donor Darah

MOKI - Lhokseumawe : Tidak lama lagi seluruh umat Islam di seluruh Dunia akan melaksanakan Ibadah puasa, dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan tersebut, Intansi Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Aceh Utara, mengadakan kegiatan sosial Donor Darah, di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (29/4/2019).

Begitupun kepedulian dari intansi TNI ikut serta acara bakti sosial diantaranya mendonorkan darah oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto beserta prajuritnya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang akhir saat ini minimnya stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Utara.

Sejauh ini, keluhan masyarakat kepada rumah sakit yang ada di Kota Lhokseumawe maupun Kabupaten Aceh Utara bahwa ketidak adaan stok darah saat mereka membutuhkan, hal itu kita ketahui bersama dikarena kurangnya pendonor, kata Kepala UTD PMI Aceh Utara, Ivo Febriani.

Oleh karena itu, Kepala UTD PMI Aceh Utara mengutarakan, untuk memenuhi stok darah tersebut pihaknya harus terus melakukan kerjasama kepada Intansi TNI/Polri dan Intansi lainnya serta kepedulian masyarakat untuk membantu mendonorkan darah secara sukarela,” harapnya.

“Memang saat ini meningkatnya permintaan darah dari masyarakat yang mengalami sakit khususnya demam berdarah Dengue (DBD), Tifus dan sejumlah penyakit lainnya”, ungkap dr Ivo Febriani.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto mengatakan, TNI selalu siap untuk membantu masyarakat melalui Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Aceh Utara dalam memenuhi stok darah.

Menurutnya, Danrem menghimbau dan mengajak kepada seluruh intansi maupun masyarakat untuk bersama-sama dengan ikhlas hati mendonorkan darahnya secara sukarela untuk memenuhi stok darah yang akhir saat ini sangat berkurang, ujarnya.

“Menyumbangkan darah selain dapat manfaat kesehat bagi para pendonor itu sendiri dengan mendonorkan darahnya secara rutin, selain itu mendonorkan darah berarti telah menyelamatkan nyawa orang lain, terlebih saat ini memasuki bulan suci ramadhan, bagi yang berbuat baik akan mendapatkan pahala yang berlimpah”, pungkas Danrem Purmanto.(RH).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2GOmUpo
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Polres Langsa : Gelar Sosialisasi Operasi Rencong Keselamatan Berlalulintas

Iptu Aiyub Kanid Dikyasa Polres Langsa, memberikan himbauan sosialisasi tentang berlalulintas. Senin (29/4/2019).
MOKI - LANGSA : Satuan Polisi Lalulintas Polres Langsa melakukan sosialisai pelaksanaan Operasi Keselamatan Rencong 2019, di seluruh wilayah Hukum Polres Langsa, yang dimulai terhitung sejak tanggal 29 April sampai dengan tanggal 12 Mei 2019 mendatang.

Bahkan ditempat keramaian seperti Jalan protokol Ahmad Yani, dikawasan pertokoan dan dipusat pasar Kota Langsa, dijadikan sasaran empuk oleh, Iptu Aiyub Kanit Dikyasa Polres Langsa, dalam melakukan aksinya menyuarakan berbagai mekanisme proses Operasi Keselamatan Rencong tersebut. Senin (29/4/2019).

" Iptu Aiyub, menjelaskan kepada media ini, dalam arahan sosialisasi itu diminta kepada para pengendara Roda 4 dan Roda 2 untuk selalu membawa berbagai perlengkapan kendaraan surat-surat kendaraan, seperti STNK, Sim, serta jangan sampai lupa menggunakan helm terhadap pengemudi maupun penumpang bagi pengguna sepeda motor (kendaraan roda 2), sebagai pelindung keselamatan kita dalam berlalu-lintas.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau bagi pengemudi kendaraan baik roda 2 dan roda 4 untuk tidak menggunakan Handphone saat sedang mengemudikan kendaraannya.

Kita mengharapkan apabila didalam perjalanan ibu bapak saat sedang mengendarai kendaraan, tiba-tiba ada pannggilan masuk ke hand phone bapak-ibu, hendak parkirkan dulu kendaraannya, baru kita menggunakan hand phone tersebut.

“Dan demi memberikan kelancaran, kenyamanan bagi pengendara lain, diminta kepada seluruh warga masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya untuk tidak melakukan perjalanan dengan melawan arus,” demikian pemaparan soaialisasi yang di lakukan Iptu Aiyub Kanit Dikyasa Sat lantas Polres Langsa.(RH).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2XQYoef
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Dampak Banjir Dan Longsor Meluas di Bengkulu: 10 Meninggal, 8 Hilang dan 12.000 Mengungsi

Topinformasi, Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah di Bengkulu selama 26/4/2019 sore hingga 27/4/2019 pagi telah menyebabkan  bencana banjir dan longsor. Sungai-sungai meluap dan longsor terjadi di banyak tempat. Bencana banjir dan longsor terjadi di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yaitu di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

Dampak bencana meluas. Data sementara dampak bencana dari kaji cepat yang dilakukan BPBD Provinsi Bengkulu tercatat 10 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, 2 orang luka berat, 2 orang luka ringan, 12.000 orang mengungsi, dan 13.000 jiwa terdampak bencana. Kerusakan fisik meliputi 184 rumah rusak, 4 unit fasilitas pendidikan, 40 titik infrastruktur rusak (jalan, jembatan, oprit, gorong-gorong) yang tersebar di 9 kabupaten/kota, dan 9 lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Data dampak bencana ini dapat bertambah mengingt belum semua lokasi bencana dapat dijangkau.

Saat ini, banjir sebagian sudah surut di beberapa wiayah wilayah. Namun banjir masih banyak menggenangi permukiman di beberapa wilayah. Dampak bencana susulan yang mungkin timbul adalah munculnya penyakit kulit dikarenakan minimnya air bersih, gangguan ISPA, dan lain-lain. Selain itu longsor dan banjir dapat berpotensi kembali terjadi jika curah hujan tinggi.

Penanganan darurat bencana terus dilakukan. Gubernur Bengkulu, Rohodin Mersyah telah memerintahkan seluruh jajaran SKPD di Bengkulu agar mengerahkan potensi yang ada di daerah untuk membantu penanganan darurat bencana. Gubernur Bengkulu telah melaporkan dampak bencana kepada Kepala BNPB Doni Monardo. BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk mendampingi BPBD dan memberikan bantuan dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Kepala daerah yang daerah mengalami bencana dihimbau segara menetapkan status darurat untuk mempercepat penanganan darurat.

Posko Induk di BPBD Provinsi Bengkulu telah didirikan tepatnya di Ruang Pusdalops dan mendirikan posko pengungsian di 12 titik lokasi. Rapat koordinasi terus dilakukan setiap hari. Penyelamatan, pencarian korban dan evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Dapur umum didirikan dan melaksanakan pendistribusian makanan. Pengerahan tenaga aparat Pemda, POLDA, TNI/Polri, Lanal, BASARNAS, Tagana, ACT, PKPU, MDMC, mahasiswa, Perkumpulan Organisasi Tionghoa Bengkulu, dan organisasi lainnya.

Perbaikan darurat dilakukan, khususnya untuk mengatasi jalur transportasi dan distribusi bantuan. Untuk mengatasi longsor yang menutup badan jalan pemerintah setempat telah melakukan pembersihan material menggunakan alat berat (escavator) sehingga akses jalan dapat dilalui. Untuk jalan dan jembatan yang putus telah dilakukan survai, pendataan dan pengamanan dengan memasang rambu peringatan di jalan.

Kendala yang dihadapi dalam penanganan darurat saat ini adalah sulitnya untuk menjangkau ke lokasi titik-titik banjir dan longsor dikarenakan seluruh akses ke lokasi kejadian terputus total. Koordinasi dan komunikasi ke Kabupaten/ Kota cukup sulit dilakukan karena aliran listrik banyak yang terputus. Pendistribusian logistik terhambat karena akses jalan banyak yang terputus karena banjir dan longsor. Titik lokasi bencana banjir dan longsor sangat banyak sedangkan jarak antar titik banjir dan longsor berjauhan, sehingga menyulitkan untuk mencapai semua lokasi. Terbatasnya dana/anggaran yang memadai sehingga menyulitkan operasional penanganan bencana.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, perahu karet,  selimut, makanan siap saji, air bersih, family kid, peralatan bayi, lampu emergency, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur dan lingkungan, sanitasi, dan tenaga relawan. BPBD masih melakukan pendataan dampak bencana dan penanganan bencana. Masyarakat dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan berintensitas tinggi masih dapat berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2J1N4YH
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Usai Nyuri Kabel Listrik Milik PT Parbens Medan, Pria Pengangguran Nginap Dihotel Prodeo Polsek Medan Baru

Topinformasi,MEDAN | -Satu orang pelaku pencuri kabel listrik sepanjang 25 Meter milik PT. Parbens Medan yang berkantor di Komplek Pasar Peringgan Medan berhasil diringkus pihak petugas Kepolisian dari Team Pegasus Polsek Medan Baru.

Dari keterangan yang diperoleh wartawan, pelaku Ganda Suyono Sinaga (30) yang tidak memiliki pekerjaan menetap itu diringkus petugas berdasarkan adanya pengaduan seorang petugas Satpam PT. Parbens Medan, Salman (34) di Polsek Medan Baru dengan Laporan  Polisi  Nomor :LP/678 IV/2019/SU/Polrestabes Medan/Medan Baru, tanggal 23 April 2019.

Selain itu, dalam menjalankan aksi pencuriannya pada hari Minggu (21/04/2019) sekira Jam 01.00 Wib,  pelaku dengan menggunakan 1 senter dan 1 tang potong untuk dijadikan alat buat memotong kabel listrik sepanjang 25 meter yang bergantungan di asbes kantor PT. Parbens tersebut yang selanjutnya kabel-kabel yang dicuri oleh pelaku langsung dimasukan ke dalam kantong plastik.

Selanjutnya, kabel listrik tersebut pun langsung di jual pelaku ke seorang pria parbotot keliling dengan harga Rp. 63.000,-. Disamping itu, korban yang merasa dirugikan atas adanya aksi pencurian kabel listrik yang dilakukan pelaku dimana dari pihak PT. Parbens langsung membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Baru.

Pihak petugas yang menerima adanya pengaduan pun langsung menindaklanjutinnya. Tak butuh waktu yang lama akhirnya pelaku Ganda Suyono Sinaga (30) warga Jalan Sei Tuntungan Baru No. 44 LK. 3 Kel. Babura Medan berhasil diringkus pihak petugas bersama barang bukti 1 tang potong warna biru yang disita petugas dari pelaku, Selasa (23/04/2019) sekira Jam 23.00 Wib. Guna kepentingan proses hukum lebih lanjutnya, pelaku bersama barang buktinya langsung diboyong pihak petugas Pegasus ke Mako Polsek Medan Baru.

"Pelaku di tangkap oleh pihak kita dari Team Pegasus Polsek Medan Baru berdasarkan adanya laporan pengaduan dari korban yang merupakan seorang petugas Satpam PT. Parbens Medan. Lalu lewat hasil penyelidikan yang ada, akhirnya pelaku bersama barang bukti 1 alat tang potong warna biru yang digunakannya untuk memotong kabel-kabel listrik yang berukuran sepanjang 25 meter dari atas asbes yang ada di kantor PT. Parbens," terang Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Erlindo Tobing kepada wartawan.

Lanjut Kompol Martuasah Tobing kembali mengatakan, "Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal Yang Dipersangkakan Pasal 363 KHUPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas   Kompol Martuasah Tobing.


from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2V1GVD9
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Pencuri Tas Istri Perwira Tantara, Siti Ditangkap Anggota PP Marindal

Foto.Pelaku Siti Aisyah
Topinformasi, PATUMBAK | Seorang perempuan diamuk dan arak warga setelah ketangkap mencuri tas di Pasar Asri Pekan Kamis-Sabtu Jalan Kebun Kopi Desa Marindal-1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang Sabtu (27/4) sore. Beruntung Ketua Ranting Pemuda Panca Sila Marindal-1 bersama Anggotanya datang dan langsung melindungi perempuan tersebut dari amuk warga dan memboyongnya ke Polsek Patumbak.

Informasi dan data diperoleh di Mapolsek Patumbak menyebutkan, perempuan yang mengaku bernama Siti Aisyah (35) warga Jalan Brigjen Katamso (Kampung Baru) Gang Asli diduga specialis pencuri di pasar dan pekan perbelanjaan itu memiliki jaringan terorganisir. Sementara juga di ketahui aksi yang dilakukan pelaku sudah sepakan lalu yakni Sabtu  (20/4 sekira jam 18.30 wib yang korbannya seorang istri Perwira Tantara bernama Ibu Surti saat itu sedang berbelanja keperluan rumah tangganya.

Perempuan (Pelaku) itu kemudian memanfaatkan kelengahan korban untuk menggondol tas berisi uang Rp 2.3 juta dan surat berharga yang ada didalam tas.
Aksi perempuan itu sempat  di lihat seorang warga. Namun perempuan itu berhasil melarikan diri dan hilang di keramian. Sementara JJ Ketua Ranting Pemuda Pancasila Marindal-1 mengatakan kalau dirinya bersama Anggotanya sudah sepekan mengintai perumpuan yang diduga melakukan pencurian itu.

Ia pun menceritakan awalnya dirinya mendapat infomasi dan diminta untuk menyelidiki pelaku pencurian tas seorang Perwira Tantara yang di curi saat berbelanja di pekan kamis dan sabtu tersebut. Dikatakannya setelah diselidiki, ternyata benar seorang warga pekan ada menemu kan tas berisi surat-surat penting di tempat sampah. Selain itu ternyata ada juga warga lain yang mengetahui ciri-ciri pelakunya.

"Akhirnya pengintaian kami berhasil. Kami menangkap pelaku saat kembali mau melakukan aksinya dengan mendatangi salah satu kios penjual kebutuhan rumah tangga,"sebut JJ di Mapolsek Patumbak. Merasa tersudut setelah ditangkap, pelaku berusaha mengelabui. Tapi usaha itu tak bisa menyelamatkan pelaku dari kemarahan massa. Perempuan paruh baya itu lantas keliling warga pasar sambil dipukuli sejumlah ibu-ibu yang geram.

Saat ditanya, perempuan itu pura-pura paok dan  berkilah sambil menangis
seraya menutupi wajahnya.Namun karna saat kejadian itu ada yang melihat akhirnya perempuan itu mengakui perbuatannya. "Pelaku juga sempat berkilah pura-pura paok telah mencuri. Bahkan perempuan itu meminta untuk menelepon kerabatnya yang juga,"ucap JJ.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2GMSy6G
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Gegara Antri Nunggu Sewa , Kepala Nainggolan Pecah Dihantam Sitorus Dengan Batu Koral

Foto.Nainggolan
PATUMBAK,Topinformasi | Parlindungan Naingolan (38) Supir KUPJ terpaksa dilarikan ke rumah sakit, pasalnya hanya gegara nunggu antrian cari sewa kepalanya dihantam batu koral hingga pecah dan mengeluarkan darah segar, namun walaupun begitu Nainggolan masih sempat memberikan perlawanan.

"Dengan kepala terluka dan berdarah aku sempat melakukan perlawanan, bahkan aku sempat berkelahi dengan Sitorus yang menghantam kepaku dengan batu koral,"ucap Nainggolan di Mapolsek Patumbak Sabtu (27/4) sekira Jam 23.00.Wib. Menurutnya kejadian itu bermula hanya masalah sepele, tapi Sitorus yang terkenal sok jagoan itu tak sedang ditegur lalu marah-marah ngajak berkelahi.

"Disangkanya aku takut, kami sempat berkelahi namun di pisah, tapi tanpa ku sadari tiba-tiba Sitorus datang dari sampang menghantamkan batu yang ada ditangannya ke kepala ku,"sebut Nainggol. Dikatannya saat malam itu Nainggolan dan Sitorus yang sama-sama supir KUPJ itu antri nunggu sewa, kebetulan mobil  Nainggolan ada dibelang mobil Sitorus.

"Karna kulihat mobilnya sudah ada beberapa orang pemumbang, jadi ku bilang sama Sitorus, Uda lumayan penumpang mu itu. Gantianlah kita antrinya biar aku juga dapat sewa.Cuma itu yang bilang, tapi Sitorus langsung marah-marah dan ngajak berkelahi,"beber Nainggolan. Setelah kejadian itu dan melihat kepala Nainggolan berdarah, Sitorus langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan Nainggolan dilarikan kawan-kawannya sesama supir  kerumah sakit terdekat dan lalu membuat laporan polisi.

"Uda, aku sudah buat laporan, muda-mudahaan Sitorus cepat diamankan, biar jadi pelajaran, agar jangan sok jagoan lagi dia,"sebut Nainggolan sembari meninggalkan Mapolsek Patumbak. Sementara Kanit Reskrim Polesek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE.MH membenarkan kalau korban telah membuat laporannya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2GS9Dxp
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019, Bupati Haryanto Sampaikan Delapan Sasaran Operasi

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto hari ini memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019 di Mapolres Pati.

Pada kesempatan tersebut Bupati Pati Haryanto membacakan sambutan dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan pascapemilu 2019 serta dalam rangka cipta kondisi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan optimal.

Dalam kesempatan itu, Haryanto juga menyampaikan data permasalahan berlalulintas.

Jumlah tilang pada 2017 ialah 833.607 kasus sedangkan pada 2018 sebanyak 1.243.047 kasus.

"Ada kenaikan 49%. Adapun jumlah teguran pada 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau ada kenaikan tren sebesar 7%", terang Bupati.

Haryanto menambahkan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2017 sejumlah 5.556 kejadian dan pada 2018 sejumlah 4.096 kejadian atau ada penurunan tren sebesar 26%.

Sementara itu, korban meninggal dunia pada 2017 sejumlah 1.605 orang dan pada 2018 sejumlah 1.134 orang atau ada penurunan sebesar 29%.

"Korban luka berat pada 2017 sejumlah 819 orang dan pada 2018 sejumlah 542 orang atau ada penurunan tren sebesar 34%", imbuhnya.

Kemudian untuk korban luka ringan pada 2017 sejumlah 6.470 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 4.799 orang atau ada penurunan sebesar 26 persen.

"Adapun kerugian materiil pada 2017 sejumlah Rp 11.714.125.000 dan pada 2018 sejumlah Rp 9.787.665.000 atau ada penurunan sebesar 16 persen", lanjutnya.

Haryanto menuturkan dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas diperlukan upaya untuk membina dan memelihara Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu-Lintas (Kamseltibcarlantas).

"Maka dalam rangka mengatasi persoalan berlalulintas pada pelaksanaan operasi keselamatan 2019 kali ini, akan diprioritaskan delapan sasaran pelanggaran lalu lintas", tegasnya.

Kedelapan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut ialah menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan tol, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol/miras/narkoba, mengemudikan kendaraan di bawah umur, melebihi batas kecepatan maksimum, serta menggunakan bahu jalan bukan pada peruntukannya.

Haryanto berpesan pada segenap petugas operasi keselamatan 2019 untuk berdisiplin dan menjaga keselamatan diri ketika bertugas. (Red)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2DEupi3
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Incar Tiga Besar, Sheyla Lestaluhu Butuh Dukungan Penuh Dari Maluku

 Ambon, Malukupost.com - Jalan panjang sudah ditempuh Sheyla Muzdalifah Lestaluhu pada ajang Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2019 di TV Indosiar Jakarta. Dari 80 rival, Nona Ambon Manise ini sudah sampai di babak empat besar.
Ambon, Malukupost.com - Jalan panjang sudah ditempuh Sheyla Muzdalifah Lestaluhu pada ajang Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2019 di TV Indosiar Jakarta.  Dari 80 rival, Nona Ambon Manise ini sudah sampai di babak empat besar. 

Kini, Sheyla mengincar posisi tiga besar, dalam adu vokal di Indosiar,  Selasa (30/4) besok malam. Untuk bisa lolos, Sheyla butuh tampil menawan di hadapan para juri, dan tentu saja dukungan SMS sebanyak mungkin. 

Saat-saat begini, Sheyla dkk sedang dalam karentina dan tidak bisa dihubungi.  Akan tetapi pamannya yakni bintang sepakbola Jakarta asal Tulehu Imran Nahumarury kepada Media Online Maluku Post memohon dukungan warga Maluku agar terus memberi dukungan kepada pedangdut yang mewakili Provinsi Maluku tersebut.

Nahumarury menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ambon melalui Walikota Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler yang secara terus-menerus memberi dukungan kepada Sheila.

"Selain memberi bantuan dana kepada tim Sheila dan  dukungan acara nonton bareng, Pak Walikota Ambon juga menugaskan Selly Ambon agar mendampingi Sheila. Kami sangat menghargai itu,"  kata Nahumarury.

Dia juga mengharapkan dukungan dari Gubernur Maluku Murad Ismail serta seluruh pemkab di Maluku.  Alasannya, Sheila tampil membela nama daerah.

``Sheila tampil di sini, sudah bukan lagi mewakili Tulehu, melainkan mewakili Provinsi Maluku, jadi semoga pemerintah dan masyarakat memberi dukungan penuh, seperti juga peserta lain mendapat dukungan pemerintah dan masyarakatnya,`` pintanya.

Pada babak empat besar, Sheyla akan bersaing dengan Alif dari Kalimantan Timur, Faul dari Aceh, dan Puput dari Sulawesi Selatan. (rudi fofid-malukupost)

from Malukupost.com http://bit.ly/2VwQut4
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Pemilu Legislatif-Pilpres 2024 Diusulkan Dipisah Dengan Pilkada

Ambon, Malukupost.com - Pelaksanaan pemilu serentak legislatif dan Presiden/Wapres 2024 diusulkan bisa saja dilakukan secara satu paket namun khusus untuk pemilihan kepala daerah gubernur, bupati atau wali kota harus dipisahkan. "Ini baru informasi yang diterima bahwa penyelenggaraan pemilu untuk legislatif dan eksekutif ini memang satu paket, tetapi untuk pemilu kepala daerah nantinya ada interval waktu enam bulan baru dilaksanakan," kata Ketua PPK Sirimau, Victor Pattiasina di Ambon, Minggu (28/4).
Ketua PPK Sirimau, Victor Pattiasina
Ambon, Malukupost.com - Pelaksanaan pemilu serentak legislatif dan Presiden/Wapres 2024 diusulkan bisa saja dilakukan secara satu paket namun khusus untuk pemilihan kepala daerah gubernur, bupati atau wali kota harus dipisahkan.

"Ini baru informasi yang diterima bahwa penyelenggaraan pemilu untuk legislatif dan eksekutif ini memang satu paket, tetapi untuk pemilu kepala daerah nantinya ada interval waktu enam bulan baru dilaksanakan," kata Ketua PPK Sirimau, Victor Pattiasina di Ambon, Minggu (28/4).

Jadi, kata dia, diperkirakan pemilu serentak April 2024 nanti, hanya pilpres dan pileg dan setelah enam bulan kemudian baru dilakukan pemilu kepala daerah sekitar Oktober atau November untuk bupati atau wali kota.

Menurut dia, Pemilu serentak 2019 seperti ini baru pernah terjadi di dunia yakni pemilu legislatif yang dilakukan bersamaan dengan pemilu presiden/wapres.

"Apalagi kalau 2024 ada wacana itu, Undang-Undang belum disiapkan secara baik karena yang jalan ini 2019 dan 2024 masih bersifat wacana maka perlu menunggu regulasinya seperti apa," ujar Victor.

Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 yang begitu menguras pikiran dan tenaga sampai saat ini telah menimbulkan dua ratusan korban jiwa, terutama para penyelenggara di tingkat KPPS dan PPK.

"Teknisnya itu KPU yang mengelola, namun negara tidak menyiapkan terkait dengan dampak yang ditimbulkan atau akibat dari suatu kegiatan yang dilakukan," katanya.

Apalagi ini pesta demokrasi maka semua hal harus disiapkan sehingga dia menjadi kebutuhan dampak dari kegiatan ini baik penyelenggara maupun pengawasan maupun aparat pengamanan.

Ia juga menyebut, manajemen konflik untuk penanganannya juga harus disiapkan lewat konsep di DPR dan UU sampai di tingkat bawah.

"Apalagi kita ini hanya sifatnya adhoc dan beda dengan komisioner KPU yang masa kerjanya lima tahun dan kita bekerja waktu penyelenggaraan sesuai dengan tahapan yang berlangsung," jelas Victor.

Ia menambahkan, para petugas lapangan itu hanya karena keterpanggilan untuk mengemban tugas negara dan negara harus memberikan apresiasi yang layak kepada mereka. (MP-5)

from Malukupost.com http://bit.ly/2GQxn56
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Penyidik Polres Ambon Tetapkan Satu Tersangka Pemarangan

Ambon, Malukupost.com - Penyidik Polres Pulau Ambon menetapkan WLB sebagai tersangka kasus tindak pidana kekerasan bersama berupa pemarangan terhadap orang berinisial CK (56), sementara beberapa pelaku lainnya masih buron. "Salah satu pelaku berinisial WLB telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 170 dan pasal 351 KUH Pidana," kata Kasubag Humas Polres setempat, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Minggu (28/4).
Ambon, Malukupost.com - Penyidik Polres Pulau Ambon menetapkan WLB sebagai tersangka kasus tindak pidana kekerasan bersama berupa pemarangan terhadap orang berinisial CK (56), sementara beberapa pelaku lainnya masih buron.

"Salah satu pelaku berinisial WLB telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 170 dan pasal 351 KUH Pidana," kata Kasubag Humas Polres setempat, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Minggu (28/4).

Polisi juga telah mengirimkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke kejaksaan, sementara tersangka WLB telah ditahan di rutan Polres tetapi beberapa pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan bersama terhadap CK masih dalam pengejaran.

Menurut dia, perkara kekerasan bersama terhadap orang atau penganiayaan terjadi pada Selasa, (9/4) pukul 02:30 WIT, di Air Putri Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon).

Penanganan kasus kekerasan bersama ini bermula dari adanya laporan polisi nomor LP/297/IV/2019/Maluku/Res Ambon, 09 April 2019.

Awalnya pelapor berinisial KK mendapat informasi dari saudaranya bahwa korban CK telah berada di RSUD dr. M. Haulussy Ambon akibat diparangi oleh terlapor WLB dan kawan-kawannya ketika terjadi tawuran di Jalan dr. Siwabessy Air Putri RT 003/04 Kecamatan Nusaniwe.

Korban CK telah dirawat dengan luka robek pada bagian kepala, luka robek pada punggung kanan, luka robek pada tangan kanan, luka robek pada telapak tangan kanan serta luka robek pada kaki kanan.

KK kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi. (MP-4)

from Malukupost.com http://bit.ly/2XTwFtk
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Cuaca Maluku Dipengaruhi Sirkulasi Tertutup Di Sulawesi

Ambon, Malukupost.com - Cuaca di Maluku dipengaruhi adanya sirkulasi tertutup di Sulawesi dan bagian Utara Papua yang menyebabkan pergerakan angin timuran mengalami pemampatan di wilayah Maluku pada beberapa hari kedepan. Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar dikonfirmasi di Ambon, Minggu (28/4), mengatakan, sirkulasi tertutup tersebut meningkatkan peluang pertumbuhan awan-awan hujan yang dapat mempengaruhi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang secara tiba-tiba.
Ambon, Malukupost.com - Cuaca di Maluku dipengaruhi adanya sirkulasi tertutup di Sulawesi dan bagian Utara Papua yang menyebabkan pergerakan angin timuran mengalami pemampatan di wilayah Maluku pada beberapa hari kedepan.

Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar dikonfirmasi di Ambon, Minggu (28/4), mengatakan, sirkulasi tertutup tersebut meningkatkan peluang pertumbuhan awan-awan hujan yang dapat mempengaruhi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang secara tiba-tiba.

Apalagi, kondisi sinoptik dengan angin umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan terbesar 20 knots (37 Km per jam).

Dia mengemukakan, potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di laut Maluku dan laut Seram bagian Timur dengan adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

"Tinggi gelombang mencapai 2,50 meter berpotensi terjadi di laut Banda Timur, perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan laut Arafuru," ujar Ot.

Suhu udara minimum 26 derajat Celsius dan maksimum 32 dearajat Celckus dengan kelembaban minumum 68 persen da maksimum 90 persen.

Dia mengatakan, para nelayan telah diimbau mewaspadai gelombang tinggi tersebut dan hendaknya jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

Menurut Ot, imbauan kondisi cuaca juga disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para bupati maupun wali kota.

Bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," kata dia. (MP-4)

from Malukupost.com http://bit.ly/2GPVTmG
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Ini Penegasan Bawaslu Terkait Keputusan KPU Malra Yang Miris

Langgur, Malukupost.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akhirnya menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat terkait rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) yang dinilai miris, menyusul sejumlah dugaan pelanggaran administrasi yang terjadi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2019 di daerah itu. Rekomendasi Bawaslu Malra tersebut dikeluarkan berdasarkan temuan dari 5 Pengawas Kecamatan (Panwascam) masing-masing Panwascam Kei Kecil (TPS 1 di Desa Ngabub), Hoat Sorbay (TPS 2 Desa Letvuan), dan Kei Kecil Timur Selatan (TPS 1 Desa Uf dan TPS 1 Desa Danar Ohoiseb).
Langgur, Malukupost.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akhirnya menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat terkait rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) yang dinilai miris, menyusul sejumlah dugaan pelanggaran administrasi yang terjadi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2019 di daerah itu.

Rekomendasi Bawaslu Malra tersebut dikeluarkan berdasarkan temuan dari 5 Pengawas Kecamatan (Panwascam) masing-masing Panwascam Kei Kecil (TPS 1 di Desa Ngabub), Hoat Sorbay (TPS 2 Desa Letvuan), dan Kei Kecil Timur Selatan (TPS 1 Desa Uf dan TPS 1 Desa Danar Ohoiseb).

Kemudian, Panwascam Kei Besar Selatan (untuk 3 TPS, yakni TPS 1, 2 dan 3 Desa Weduar) serta Kei Besar (2 TPS yakni TPS 3 Desa Bombay dan TPS 1 Desa Depur). Jumlah seluruh TPS yang direkomendasikan Bawaslu untuk PSU sebanyak 9 TPS. Namun terhadap itu semua, KPU dalam hal ini memutuskan tak melaksanakan rekomendasi Bawaslu untuk menggelar 9 PSU.

“Dari 9 keputusan tersebut 7 diantaranya menyatakan bahwa pelanggaran sebagaimana yang terjadi di 7 tempat itu dinyatakan tidak memenuhi unsur untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sedangkan dua tempat dinyatakan memenuhi unsur PSU namun tidak dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya logistik pemilu dan surat suara, sehingga memang PSU di Maluku Tenggara tidak dapat dijalankan,” ungkap Ketua Bawaslu Malra, Maksimus Lefteuw, di Langgur, Minggu (28/4/2019).

Dijelaskan Lefteuw, 9 rekomendasi tersebut pada intinya menindaklanjuti adanya indikasi pelanggaran terhadap tata cara dan prosedur sembari mencontohkan pelanggaran yang terjadi pada beberapa TPS di Desa Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan. Dimana sebagaimana diatur dalam Pasal 372 ayat (1) yaitu telah terjadi kerusuhan yang mengakibatkan hasil dari pemungutan suara dan penghitungan suara pada 3 TPS di desa tersebut tidak dapat digunakan sehingga rekomendasi dikeluarkan.

“Sedangkan yang terjadi di Desa Bombay (Kei Besar) adalah pembagian surat suara sisa, sehingga  Panwas kecamatan juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan PSU. Begitu pula yang terjadi di TPS 1 ohoi Depur (Kei Besar), dimana pemilih yang tidak memiliki hak (KTP luar) sehingga bagi Bawaslu sudah memenuhi unsur untuk dilakukan PSU,”bebernya.

Lefteuw katakan, untuk wilayah Kei Kecil yakni di TPS 1 Desa Ngabub ada pemilih yang memiliki KTP luar namun menggunakan hak memilih sehingga perlu adanya PSU di TPS tersebut.

“Juga 1 TPS di desa Danar Ohoiseb, dimana  Ketua PPK melakukan pembukaan kotak suara, dan bagi Bawaslu hal ini juga telah menyalahi serta melanggar tata cara dan prosedur sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 4 maupun dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” ujarnya

Di desa Uf juga ada pelanggaran terkait tata cara, dimana C7 tidak dimasukkan dalam kotak suara sebagai dokumen pemungutan suara, tetapi C7 tersebut disimpan di rumah Ketua KPPS. Sehingga Bawaslu menilai telah terjadi pelanggaran tata cara dan prosedur.

“Kemudian, satu TPS (TPS 3) di desa Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay juga telah terjadi pengrusakan. Akibatnya dalam perhitungan rekapitulasi di tingkat kecamatan dianggap tidak terpenuhi sesuai pasal  373 ayat (3), sehingga Panwas setempat menganggap bahwa perlu adanya PSU di desa Letvuan,” katanya.

Lefteuw menandaskan, keputusan KPU yang telah dikeluarkan dengan menggunakan alasan bahwa 2 TPS yaitu TPS 1 desa Depur (Kei Besar) dan TPS 1 desa Ngabub (Kei Kecil) tidak dilaksanakan PSU padahal telah memenuhi unsur adalah bukan alasan yang normatif.

“Padahal untuk kasus di Depur dan Ngabub, berkaitan dengan pengguna hak menggunakan KTP luar daerah untuk memilih tanpa format A5. Bagi Bawaslu, ini bukan alasan yang normatif tetapi alasan teknis, yang mana sesungguhnya KPU wajib dengan kewenangannya bisa mengambil keputusan yang sesungguhnya tidak menghilangkan esensi dari pelaksanaan pemilu itu sendiri,” tegasnya.

Diungkapkan Lefteuw, koordinasi antara Bawaslu dan KPU Malra memang selalu ada, baik itu secara formal melalui rapat-rapat koordinasi maupun komunikasi lewat telepon (ponsel). Komunikasi informal seperti ini dilakukan untuk menjaga dan mencegah segala kemungkinan yang terjadi.

“Namun lagi-lagi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu disikapi oleh keputusan KPU bahwa 7 rekomendasi itu tidak memenuhi unsur dan 2 rekomendasi memenuhi unsur tetapi tidak dilaksanakan karena KPU beralasan tidak tersedianya logistik dan surat suara, hal ini sesungguhnya dapat mencederai demokrasi,” tandasnya.

Terkait keputusan-keputusan KPU tersebut Lefteuw mempersilakan masyarakat menilai sendiri.

“Yang jelas bahwa Bawaslu Malra tentunya tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

Lefteuw menegaskan, Bawaslu masih memiliki kewenangan yaitu setelah ada temuan administratif yang dikeluarkan oleh Panwas kecamatan atas keputusan ini maka Bawaslu dengan kewenangannya dapat saja mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Malra untuk menghentikan sementara rekapitulasi di beberapa kecamatan yang diduga adanya pelanggaran administratif.

“Nah, setelah Bawaslu mengeluarkan rekomendasi tersebut maka selanjutnya Bawaslu akan melaksanakan sidang pelanggaran administratif dengan cara cepat,” imbuhnya.

Dikatakan Lefteuw, dengan sidang tersebut pihaknya akan memeriksa para pihak, dan kemudian akan mengeluarkan putusan. Apabila dalam putusan tersebut terbukti telah terjadi pelanggaran administratif maka putusan tersebut wajib dilaksanakan oleh KPU sebab ini adalah perintah Undang-Undang.

“Sidang adminstratif ini tidak terikat dengan Pasal 373 ayat (3) dimana disitu ada batasan waktu. Tetapi ketika putusan itu keluar maka wajib hukumnya KPU melaksanakan PSU, karena putusannya adalah memperbaiki tata cara dan prosedur, dan satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan PSU untuk kembali pada tata cara dan prosedur itu,” ungkapnya.

Lefyeuw menambahkan, Bawaslu Malra sedang menyiapkan proses persidangan yakni seluruh Panwas kecamatan yang telah mengeluarkan rekomendasi sudah diundang untuk menyiapkan semua administrasi-administrasi yang terkait dengan akan dilaksanakannya pelaksanaan Sidang Administratif Dengan Cara Cepat.

“Tetap kita akan tangani, apapun alasannya, karena Bawaslu Malra dalam hal penegakan Pemilu tentu akan konsisten,” pungkasnya.

Lefteuw juga pada kesempatan itu menghimbau masyarakat Malra untuk tidak mudah termakan isu atau opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Malra, agar jangan cepat termakan dengan pembentukan opini-opini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbaunya

Karena Bawaslu dalam penanganan pelanggaran pemilu sangat berhati-hati dan tidak akan tinggal diam serta tetap menindaklanjuti setiap permasalahan dan mengumumkan secara terbuka dan transparan sejauh mana penanganan masalah Pemilu ini.

“Yang paling penting masyarakat harus tetap menjaga keamanan yang kondusif ini, hingga putusan KPU pada saat rekapitulasi di tingkat Kabupaten nanti," pungkasnya. (MP-15)

from Malukupost.com http://bit.ly/2XRxRgX
#beritaviral
| April 29, 2019 |

Listrik di Nisel Sering Padam Aktifitas Terganggu

MOKI, Nias Selatan-Meskipun kondisi daya listrik di Kepulauan Nias surplus karena telah adanya penambahan daya sebesar 70 Kv dari Idanoi Gunungsitoli-Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, namun kondisi listrik di Area Nias Selatan hingga kini tak kunjung normal. Buktinya, kondisi  listrik di Area Nias Selatan beberapa hari terakhir ini semakin parah Dan sering padam. Seperti halnya yang terjadi pada Minggu, (28/04/2019) di Area Kecamatan Onolalu, Toma dan sekitarnya dimana selama sehari itu ada sekitar 5 kali listrik hidup sebentar dan padam lagi.

Belum lagi kondisi listrik di Kecamatan Onolalu sering padam sudah 4 hari dimana sangat menggaggu perhitungan rekapitulasi suara. Dimana selesainya pleno ditingkat kecamatan selama 4 hari untuk pembuatan berita acara terganggu.

Dimana kondisi tersebut sangat mengganggu aktifitas para pelanggan terutama para pelaku usaha dan ibu-ibu rumah tangga serta tergangguna rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan. Tak hanya itu, warga juga geram karena alat-alat elektronik dan alat-alat rumah tangga lain mereka yang berhubungan dengan listrik seperti kulkas, Televisi, mesin cuci, ricecooker dan bahkan bola lampu, ikut rusak.  Kondisi Listrik yang sebentar-sebentar hidup-padam itu juga  sangat merugikan para pelanggan.

Manager PLN Rayon Telukdalam, Jadiman Hutapea saat dikonfirmasi, Minggu, (28/4/2019) malam, menjawab, pasca cuaca ekstrem beberapa hari ini sehingga berimbas pada jaringan luar.
"Pasca cuaca ekstrim beberapa hari ini mengakibatkan beberapa pohon tumbang sehingga komponen suply jaringan kelistrikan terganggu di beberapa titik. Sedang upaya perbaikan mulai dari malam sampai dengan sekarang terus dilakukan," bebernya.(doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2vr92Mu
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Babinsa Ramil 12/Telukdalam Jalin Komsos Dengan Kades Lagundri

MOKI, Nias Selatan-Untuk meningkatkan hubungan kerja yang baik di wilayah, Babinsa Ramil 12/Telukdalam Serka Ahmad Sanusi Kembaren melaksanakan giat Komsos bersama dengan  Kades dan masyarakat Desa Lagundri Kecamatan Luaha Gundre Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Senin (29/04/2019).

Kegiatan Komunikasi Sosial (komsos) bersama Kepala Desa dan masyarakat dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi dan pembinaan terhadap masyarakat di desa binaan.

Serka Ahmad Sanusi Kembaren mengatakan dengan komsos bersama kepala desa dan masyarakat secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya kepala desa dapat menyebarluaskan kepada warganya dan juga sebaliknya, Babinsa bisa mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan–permasalahan yang di hadapi masyarakat.

Sebagai Babinsa kita bisa segera dapat memberikan solusi yang baik sehingga bisa menyelesaikan permasalahan," jelasnya. Menurutnya, mempunyai tanggung jawab kepada semua warga yang ada di wilayah binaan itu merupakan salah satu tugas seorang Babinsa, tandas Serka Ahmad Sanusi Kembaren.

Memang sudah selayaknya seorang Babinsa harus dekat dengan warga dan perangkat Desanya. Selain itu, kata dia, komsos ini merupakan tugas dan tanggung jawab Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan agar lebih mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat, bebernya

"Babinsa adalah ujung tombaknya Koramil di lapangan, maka kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima dan membawa banyak pengaruh positif bagi masyarakat. Dengan adanya Babinsa yang aktif di Desa binaan maka akan mengetahui permasalahan, sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan," terangnya.

Kegiatan Komsos merupakan tugas Pokok Babinsa yg terkandung dalam 5 kemampuan teritorial salah satunya Kemampuan Komunikasi sosial untuk memudahkan seorang Babinsa dalam menjalin hubungan silahturahmi kepada warga binaan sehingga tugas yg dilaksanakan dilapangan seperti pendataan Geo, Demo Konsos dapat terlaksana dengan baik, akhirnya. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2UQLM5a
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Anggota Babinsa Ramil 12/Telukdalam Bantu Anak Sekolah Menyeberang Jalan

MOKI, Nias Selatan-Babinsa Ramil 12/Telukdalam Serda Taosisi Hia dan Kopda Percaya Zamili membantu menyeberangkan pelajar anak sekolah SD dan SMP Swasta Bintang Laut Keurahan Pasar Telukdalam Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Senin (29/04/2019).

Saat melaksanakan monitoring pada pukul 10.45 wib Babinsa Serda Taosisi Hia dan Kopda Percaya Zamili disekitar Kel. Pasar Telukdalam dengan spontan melihat pelajar SD dan SMP Swasta Bintang Laut Telukdalam ingin menyeberang jalan yg ramai dilalui kendaraan turun kejalan untuk membantu pelajar tersebut untuk menghindari kecelakaan yg kerap sering terjadi.

Kegiatan ini merupakan kepedulian Babinsa dilapangan pada saat monitor wilayahnya. Kedua Babinsa ini anggota Koramil 12/Teluk yang selalu peduli dan tanggap dengan pengguna jalan raya.
Kepedulian seorang Anggota TNI dalam hal ini Babinsa Serda Taosisi Hia dan Kopda Percaya Zamili terlihat membantu anak SD/SMP untuk menyeberang jalan raya ketika pulang sekolah bertempat didepan Sekolah Desa Bintang Laut Telukdalam jalan Dipenegoro depan Bank Pembamgunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU).

Pada kesempatan itu, Serda Taosisi Hia didampingi Kopda Percaya Zamili menyampaikan, bukanlah suatu perbuatan ingin di puji namun, merupakan wujud nyata kepedulian sosial kita terhadap anak-anak karena anak- anak SD tersebut merupakan generasi bangsa dan masih perlu dibimbing karena mereka berpikiran Labil.

Anak-anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa ini pasti sangat membutuhkan pengamanan pada saat jam masuk maupun keluar sekolah, ungkap Serda Taosisi Hia.

Sementara itu, salah seorang orang tua murid, Sarumaha mengucapkan terimah kasih yang disampaikan kepada Anggota TNI. Semoga segala kebaikannya menjadi amal ibadah dan mereka diberi kesehatan dalam menjalankan tugas negara serta peduli kepada masyarakat.(doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2VuPMfX
Berita Viral
| April 29, 2019 |

Wabup Safin Hadiri Pentas Duta Seni Kabupaten Pati di TMII

MOKI, Jakarta-Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin mewakili Bupati Haryanto, SH. MM. M.Si menghadiri Pentas Duta Seni Kabupaten Pati di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) anjungan Jawa Tengah. 28/4/2019.

Hadir pula dalam Pentas Duta Seni Kabuoaten Pati, Dewan Pembina IKKP Mayjen TNI AD Agung Risdhianto, Anggota Komisi E DPRD Jateng, Anggota Komisi D DPRD Kab. Pati, Plt Badan Penghubung Prov Jateng, Kepala Dinporapar, Kepala Disdikbud Kab Pati dan masyarakat Kab Pati yang ada di Jakarta.

Penampilan pentas seni oleh Ketoprak Cilik dari SMP 2 Kayen dan Seni drama tari oleh PAG Tari Parengga Jati Laras yang sangat luar biasa.

Wakil Bupati Saiful Arifin berharap, anak-anak muda tetap dapat melestarikan kebudayaan daerahnya agar tidak hilang tergerus kemajuan jaman dan teknologi

Selain dilestarikan, "Mari kita perkenalkan kebudayaan daerah Kabupaten Pati agar lebih dikenal baik secara nasional maupun internasional,"ujar Safin. (Aris)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2LapmMk
Berita Viral
| April 29, 2019 |

April 28, 2019

Walk 4 SDG's, Cara Mahasiswa Edukasi Warga Turut Sukseksan Pencapaian SDG's

MOKI, BEKASI-Kelompok mahasiswa President University yang tergabung dalam AIESEC menggelar kampanye penyadaran akan Sustainable Development Goals kepada masyarakat melalui acara Walk 4 SDG's.

Acara Walk 4 SDG's digelar di area Car Free Day Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi,Minggu pagi (28/4/2019)

Sekitar seratus simpatisan acara melakukan jalan di area kampanye mulai dari titik Stadion Patriot Candrabhaga menuju piramida Summareceon Bekasi lalu berbalik arah menuju simpang Bekasi Cyber Park sebelum kembali finish di titik awal.

Sepanjang perjalanan, para peserta pawai juga mengkampanyekan poin demi poin SDG's kepada warga yang juga beraktivitas di area CFD.

Manajer Relations AIESEC President University Irene Johanna mengatakan, pihaknya memang sebisa mungkin menyampaikan poin demi poin SDG's agar lebih banyak warga yang teredukasi bisa ikut sama-sama membantu pencapaian target-target SDG's.

"Namun di area CFD ini penekanannya poin tentang lingkungan, di mana warga kami ajak untuk mulai peduli dengan cara membuang sampah-sampahnya di kegiatan CFD pada tempat seharusnya. Bahkan lebih baik lagi jika bisa warga mulai mengurangi produksi sampah yang bisa dilakukan dengan membawa alat makan sendiri," ucapnya.

Menurut Irene, kampanye seperti ini memang baru yang pertama diselenggarakan di Kota Bekasi.

"Tapi Walk 4 SDG's digelar serentak pada hari yang sama di Tangerang, Bogor, juga Depok. Adapun di Jakarta, sudah lebih dulu pelaksanaannya, yakni pekan lalu," katanya.

Melalui acara ini, Irene berharap kampanye berjalan efektif sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang tersadarkan dan turut mewujudkan pencapaian target SDG's.(Marsan)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2ZCYhF3
Berita Viral
| April 28, 2019 |

PAUD Se-Kabupaten Bakal Digelontor BOP Rp 21 Miliar

MOKI, PATI-PAUD se-Kabupaten Pati bakal mendapatkan alokasi anggaran senilai total Rp 21 miliar.

Sebab berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal bagi Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD menjadi salah satu layanan pendidikan yang wajib diselenggarakan Pemerintah Daerah.

Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD itu nantinya akan disalurkan Pemerintah Pusat lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik melalui pemerintah daerah.

"Meski dananya belum maksimal, tetapi setidaknya pemerintah sudah memperhatikan", terang Bupati Pati Haryanto di acara Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Pati di Halaman Stadion Joyokusumo, kemarin.

Haryanto juga menerangkan bahwa sekarang PAUD sudah menjadi pendidikan formal. "Tidak seperti dulu yang hanya pendidikan non formal. Sedangkan untuk alokasi anggaran untuk PAUD yang semula hanya dialokasikan dari APBD saja, saat ini pemerintah pusat sudah berikan alokasi anggaran lewat DAK. Kalau tidak salah tahun ini ada anggaran sebanyak 21 milyar", imbuhnya.

Bupati berharap Gebyar PAUD tingkat Kabupaten tersebut dapat menjadi ajang tenaga pendidik untuk saling ngangsu kawruh dalam banyak hal.

"Sebab di acara ini, para siswa dan guru dituntut untuk memberikan penampilan yang maksimal pada setiap perlombaan yang ada", ujar Bupati.

Ia pun menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk ajang silaturahmi bagi peserta didik dan guru. "Tidak hanya itu, para pendidik pada acara ini juga bisa mengadopsi pola pendidikan instansi lain yang lebih kreatif dan aktif", ujar Bupati.

Di samping itu, imbuh Haryanto, acara ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak usia dini untuk berkreasi agar sejak dini mereka sudah terlatih dan memiliki bekal. "Sehingga ke depan mereka diharapkan bisa nenjadi generasi yang membanggakan karena anak usia dini ini adalah harapan bangsa",terang Bupati.

Menurut Haryanto, untuk mendidik generasi muda harus dimulai sejak usia dini. "Justru di luar negeri membangun karakter sebuah bangsa diawali dari anak usia dini", ujarnya.

Kepala Disdik Pati Winarto mengatakan Kegiatan Gebyar PAUD 2019 diikuti 504 peserta dari 21 kecamatan se-Kabupaten Pati. (Red)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2V2HCvC
Berita Viral
| April 28, 2019 |
Back to Top