Foto. Hutabarat |
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Patumbak korban cerita, kalau diri pukuli oleh 5 orang, satu diantaranya temannya sendiri sesama supir Angkutan Kota (Angkot) Koperasi Angkutan Umum Medan (KPUM) 07 bermarga Sitorus."Aku jadi bulan-bulan, teletang telungkup dipukuli, tak hanya dipukuli, tubuh ku juga diinjak-ijak, gak bisa melawan aku pak,"jelas Hutabarat sembari menunjuk kan wajahnya yang bengkak da dadanya yang sakit terasa sesak bernafas.
Menurutnya kejadian itu bermula hanya masalah sepele, dikarnakan kemarin Minggu (28/4) dari batas kota Medan dan Tanjung Morawa sampai dekat simpang Marindal kami main saling selip rebutan sewa."Kami sempat berkelahi dijalan, namun tak jadi, tapi kemarin itu di mengancam, dibilangnya awas kau nanti ya di Simpang Amplas ku habisi kau,"ucap Hutuabarat menirukan ancaman Sitorus.
Tanpa disadari, dan sangka hanya ngemok aja, Hutabarat tak menghiraukan nya, tipi tiba-tiba tadi sekira Jam 15.00 wib, saat Hutabarat melintas di Simpang Amplas, Sitorus menyetopnya, langsung memukulinya bersama 4 orang kawannya yang tak dikenal. Setelah kejadian itu dan melihat Hutabarat terkapar tak berdaya, Sitorus dan 4 orang kawan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan Hutabarat ditemani kawannya langsung mendatangi Polsek Patumbak untuk membuat laporan Polisi.
"Aku sudah buat Visum di RS Estomihi dan laporan ku telah diterima, muda-mudahaan Sitorus cepat ditangkap, agar jangan sok jagoan lagi dia. Masak beraninya main keroyok,"sebut Hutabarat sembari masuk keruang penyidik. Sementara Kanit Reskrim Polesek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE.MH membenarkan kalau korban telah membuat laporannya.(lin)
from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2DE2m2l
Berita Viral
No comments:
Post a Comment