May 31, 2019

Forkopimda Buka Bersama Warga Desa Raci Juwana

MOKI, PATI-Bulan Suci Romadhon 1440H/2019 tinggal 4 hari lagi Bupati Haryanto bersama Forkopimda buka bersama dengan warga Desa Raci Kecamatan Juana. Jumat, 31/05/2019.

Bupati dan keluarga mengucapkan rasa bersyukur dan terima kasih Kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam Bukber dikediamananya. serta berkeinginan ukuwah dan tali silahturohmi serta persaudaraan tetap dijaga sampai kapanpun, ajakkan ini telah lama berjalan setiap tahunnya. Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si menyamoaikan, "Jabatan Bupati itu adalah amanat titipan dari Alloh Swt. Maka mari kita pertanggung jawabkan sebagai umat Islam,"katanya.

Semoga Kabupaten Pati dari jaman ke jaman bisa aman, nyaman, tentram, makmur dan sejahtera untul rakyat Kabupaten Pati. Selalu Kondusif, dikarenakan nilai luhur Pancasila dan UUD 45 tetap tertanam di hati kita semua. "Kami Sebagai tuan rumah, dalam acara bukber sore ini mohon maaf sebesar- besarnya kepada tamu undangan, jika ada kekurangan dan kurang pas dalam hidangannya. Sekali lagi mohon maaf, terima kasih Kepada jajaran Forkopimda yang selalu mendukung program Pemerintah elama ini,"kata Bupati Haryanto kembali. (Aris)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2W7RZu9
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Jelang Lebaran Pemkab Sumenep Sediakan Kapal Mudik Gratis

MOKI, Sumenep - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sediakan kapal mudik gratis  terhadap masyarakat kepulauan.

“Yang jelas, mudik gratis bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap masyarakat kepulauan, guna mendapatkan akses transportasi yang aman dan nyaman,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si di sela-sela pemberangkatan perdana mudik gratis via kapal penyeberangan rute Kalianget-Raas di Pelabuhan Kalianget, Jumat (31/05/2019).

Ia menyatakan, mudik gratis dengan menggunakan armada kapal laut merupakan sebuah keharusan, karena Kabupaten Sumenep satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki jumlah pulau cukup banyak yakni 126 pulau dan diantaranya 78 pulau berpenghuni.

“Untuk menghubungkan daerah daratan dengan kepulauan menggunakan transportasi armada laut, sehingga kami (Pemkab Sumenep) harus membantu masyarakat untuk beridul fitri di tempat kelahirannya,” tuturnya.

Sekda Edy Rasiyadi mengungkapkan, masyarakat yang mudik menggunakan armada kapal laut, hendaknya mematuhi segala aturan agar nyaman selama perjalanan menunju kampung halamannya.

“Insya Allah, selama kita bersama-sama mematuhi aturan, pelayaran ini terasa indah dan berkesan, selain itu, jangan lupa berdoa agar perjalanan kita juga selamat sampai tujuan,” jelasnya.

Dia berharap, pihak kapal laut juga memperhatikan kapasitas penumpang jangan sampai melebihi ketentuan batasnya, itu dilakukan demi mengutamakan keselamatan penumpang selama perjalanan laut.

“Kewajiban dan keharusan bagi petugas kapal untuk mengawasi jumlah penumpang, karena setiap menjelang Idul Fitri, intensitas penumpang jauh lebih meningkat dibandingkan hari-hari biasa,” pungkasnya. (Sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Mnzty6
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Sopir Ngantuk, Mobil Avanza Hantam 2 Motor

MOKI, Sumenep - Kecelakaan tunggal terjadi diduga lantaran sopir mengantuk saat memgemudi Mobil Toyota Avanza dengan nomer polisi M 1179 VH hantam dua unit kendaraan yang sedang parkir di Jalan Raya Lenteng, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum'at 31 Mei 2019.

Diketahui mobil Toyota jenis Avanza itu di kemudikan oleh H. Sabbar, Desa, Daramista, Kecamatan Lenteng.

“Kejadiannya tadi setelah sholat Jum'at. Mobil itu melaju dari arah timur, tiba-tiba aoleng kekanan dan menghantam dua sepeda motor yang sedang parkir," kata warga saat di TKP yang ogah disebut namanya.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya terjadi kerusakan dua unit sepeda motor mengalami rengsek. Begitu pula mobil Avanza tampak depan juga mengalami rengsek.

“Korban keseluruhan tiga orang maz, yang punya sepeda motor, sudah dilarikan ke puskesmas,” paparnya.

Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun pihak Unit Laka Satlantas Polres Sumenep terpantau sudah ada di TKP. Hingga berita ini diterbitkan. (Sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2XdkkjQ
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Operasi Ketupat, 139 Personil Gabungan Amankan Lebaran di Nisel

MOKI, Nias Selatan-Dalam rangka pengamanan lebaran maka dilaksanakan "Operasi Ketupat" di wilayah hukum Polres Kabupaten Nias Selatan. Untuk pelaksanaan pengamanan lebaran hari Raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019 di Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Jumat (31/05/2019).

Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIK mengatakan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya bahwa pelaksanaan operasi ketupat dalam pengamanan lebaran Personil Gabungan diturunkan sebanyak 139 orang.

Dimana dari 139 jumlah personil pengamanan hari Lebaran disebut dengan nama Operasi Ketupat Toba 2019 itu terdiri dari 71 Personil Polres Nias Selatan diturunkan dan selebihnya berasal dari unsur TNI, Dishub, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, BPBD Nisel, Dinas Pekerjaan Umum dan KPLP, beber Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK.

Persiapan menjelang Lebaran, terkait dengan hal itu kami sudah melakukan Operasi Ketupat Toba 2019 dan sudah disiapkan juga dua Pos pengamanan (Pospam) yakni satu di Pos Lantas dan satu lagi di Pelabuhan Lama Telukdalam, terang Kapolres.

Pihaknya juga akan melakukan pengamanan di tempat-tempat atau daerah tujuan wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi oleh warga yang berlibur seperti di Sorake dan Genasi, tandas Kapolres.

Tak hanya itu, namun saat pelaksanaan sholat Ied pada hari H lebaran, personil Polres Nisel akan melakukan pengamanan di Mesjid-Mesjid. Intinya, selama perayaan hari raya Idul Fitri, kita akan membuat warga yang merayakannya nyaman,
aman dan damai, ujarnya.

Kapolres juga menghimbau para warga agar sebelum meninggalkan rumahnya saat mau mudik, benar-benar mengecek rumahnya lebih dulu apakah sudah dalam keadaan terkunci, aman atau tidak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. karena ini juga mengenai aspek keamanan.

lalu, Ia juga menghimbau kepada para pemudik yang mengendarai kendaraan bermotor untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menggunakan kelengkapan berlalu-lintas sehingga terhindar dari bahaya kecelakaan, pungkasnya sembari menghimbau para pemudik juga supaya tidak membawa barang-barang yang berlebihan saat mengendarai kendaraan bermotor, harapnya.

Situasi Kamtibmas di wilayah Nias Selatan masih dalam keadaan aman, damai dan lancar. Semoga situasi seperti ini terus berjalan sesuai yang kita harapkan bersama dan dukungan semua pihak, akhirnya. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Ml3AGy
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Jalan Ditanami Pohon, Warga Tidak Paham Tahapan Pembangunan Infrastruktur dan Bisa Dipidana

MOKI, PATI-Akhir-akhir ini banyak masyarakat menyebarkan dan mengunggah di Medsos Jalan rusak di wilayah Kabupaten Pati dengan ditanami pohon, yang sering buat menanam adalah pohon pisang dan tulisan mengkritik Bupati  Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si.

Saat ini yang lagi rame adalah Jalan Jolong 1 Desa Klakah Kasihan, Kecamatan Gembong yang ditanami pohon pisang dan ada papan tulisan "Maaf jalan ini sudah jadi ladang" dan "Jalan ini tidak srmukus janji kampanye bos".

Kepala Desa Klakah Kasihan Aris saat ditemi MOKI membeberkan, "Kami sudah mengajukan anggaran ke Pemkab katena Jalan tersebut kewenangan Kabupaten dan sudah direspon. Cuma masyarakat tidak paham tahapan pembangunan insfrastruktur. Tidak mungkin Jalan-jalan yang rudak di seluruh wilayah Kabupaten langsung bisa diperbaiki oleh Pemkab. Jadi prrlu proses tahap demi tahap,"bebernya.

Dari keterangan Kasi Jalan Dinas PU Kabupaten Pati Hasto, Pemerintah sudah merencanakan anggaran sebesar 1,5 Miliar agar Jalan tersebut bisa diperbaiki dengan kualitas Hotmik. Sementara ini amggaran perubahan 2019 juga sudah menganggarkan sebesar Rp. 200 Juta untuk perbaikan jalan Jolong 1 tersebut.

"Kami sudah mengajukan anggaran untuk Jalan Jolong 1 sebesar Rp. 1,5 Miliar untuk spesifikasi Hotmix. Tapi, karena kerusakan jalan sudah sangat mendesak untuk diperbaiki, sementara kami menganggaran sebesar Rp. 200 Juta pada anggaran perubahan 2019. Karena Jalan wilayah Jolong jadi prioritas Pemerintah Kabupaten Pati sebagai wilayah Wisata,"kata Hasto.

Agung Widodo, SH Pakar Hukum menjelaskan,"Trennya Medsos masyarakat harus bisa lebih dewasa dan tidak gampang mengunggah berita yang belum diketahui pasti. Mengunggah jalan rusak dengan ditanami pohon bisa dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan UU ITE. Apakah masyarakat tahu kalau Jalan trrsebut sudah dianggarkan untuk perbaikan? Kalau sudah dianggarkan untuk diprrbaiki kan sama saja menjelekan Pemerintah Kabupaten Pati. Harusnya masyarakat kalau melihat jalan yang rusak lebih santun kordinasi dengan Pemerintah desa setempat supaya mendapatkan informasi yang valid sehingga tidak menebar kebencian,"jelasnya. (Aris)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2YWKwjd
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Jalin Kebersamaan, Babinsa Koramil 12/Telukdalam Komsos dengan Nelayan

MOKI, Nias Selatan-Babinsa Koramil 12/Telukdalam melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan nelayan di Pelabuhan lama Telukdalam di Kelurahan Telukdalam Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumater Utara, Jumat (31/05/2019)

Serda Agus Damai Humendru menyampaikan, ini merupakan tugas Babinsa  diwilayah dalam menjalin komunikasi sosial kepada warga yang bekerja sebagai nelayan, banyak keluhan para nelayan kita seperti kebutuhan Boat yg sudahh tua, Babinsa menyarankan agar membentuk kelompok nelayan dan diajukan ke Dinas perikanan untuk dapat dukungan dari Pemda.

Ia juga, menghimbau nelayan untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam mencari rezeki saat melaut. Kami selaku babinsa menghimbau para nalayan agar tetap waspada dan utamakan faktor keselamatan dalam melaut, tandasnya saat Komsos dengan nelayan.

Semantara itu, seorang nelayan Zema Zebua mengucapkan terimakasih terhadap Koramil 12/Telukdalam khususnya Babinsa yang selama ini proaktif dalam membina masyarakat setempat.

"Kami sangat berterimakasih terhadap Babinsa yang ada di Koramil 12/Telukdalam, meraka sangat proaktif dan peduli terhadap kami," ucapnya.(doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2HOfFQk
Berita Viral
| May 31, 2019 |

RSUD DR. M. Haulussy - BPJS Kesehatan Ambon Kembali Kerjasama

Ambon, Malukupost.com - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita mengatakan, RSUD dr. M. Haulussy di Ambon telah mengajukan kerja sama kembali pasca akreditasinya tayang di website resmi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan sudah ditindaklanjuti oleh BPJS-Kesehatan Cabang Ambon. "Jadi selain akreditasi, seluruh persyaratan dalam melakukan kerja sama telah dipenuhi oleh RSUD dr. M. Haulussy, dan telah memenuhi syarat," ujarnya.
Ambon, Malukupost.com - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita mengatakan, RSUD dr. M. Haulussy di Ambon telah mengajukan kerja sama kembali pasca akreditasinya tayang di website resmi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan sudah ditindaklanjuti oleh BPJS-Kesehatan Cabang Ambon.

"Jadi selain akreditasi, seluruh persyaratan dalam melakukan kerja sama telah dipenuhi oleh RSUD dr. M. Haulussy, dan telah memenuhi syarat," ujarnya.

Dia menjelaskan, terhitung mulai Rabu (29/5), RSUD Haulussy secara resmi telah kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Kerja sama ini karena Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan penilaian akreditasi terhadap RSUD dr. M. Haulussy beberapa waktu lalu dan hasilnya telah tayang di website KARS pada tanggal 28 Mei 2019," katanya.

Ini merupakan angin segar bagi semua pihak, bagi peserta JKN-KIS dapat kembali mengakses pelayanan di RS milik pemerintah provinsi tersebut.

Bagi Pemprov Maluku yang sebelumnya turut andil dalam pembiayaan peserta JKN di RSUD Haulussy setelah diberhentikanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dapat menggunakan dana tersebut untuk program-program prioritas lainnya.

Afliana sangat mengapresiasi upaya-upaya baik dari pihak RSUD dr. M.Haulussy, Pemerintah Provinsi Maluku, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku sehingga proses akreditasi RS ini cepat terselesaikan dan kembali dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS.

Sebelumnya, pada  1 Mei 2019 terdapat tiga rumah sakit di Maluku yang menghentikan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, yaitu RSUD Haulussy, RSUD dr. Ishak Umarella dan RS Hati Kudus Langgur.

Terkait dua rumah sakit lainnya, Afliana menerangkan bahwa pelaksanaan penilaian akreditasi RSUD dr. H. Ishak Umarella Maluku Tengah juga telah selesai setelah penilaian di RSUD dr. M. Haulussy, namun untuk RS Hati Kudus Langgur masih menunggu kunjungan dari KARS yang dijadwalkan bulan Juni ini.

"RSUD dr. H. Ishak Umarella juga sudah selesai penilaian akreditasinya, namun belum tayang di web KARS. Jadi kita tunggu saja kemungkinan hari ini tayang, kalau sudah tayang kita bisa kerja sama kembali Sedangkan untuk RS Hati Kudus Langgur baru dijadwalkan bulan Juni ini untuk KARS turun lakukan penilaian.

Afliana menghimbau beberapa RS di Maluku yang masa akreditasinya akan berakhir di Tahun 2019 agar dapat segera melakukan akreditasi untuk mengantisipasi penghentian pelayanan kepada peserta JKN.

RS tersebut di antaranya RS Sumber Hidup yang akan berakhir pada 14 Juni 2019, RSUD Karel Sadsuitubun akan berakhir pada 27 November 2019, RS Bhakti Rahayu akan berakhir pada 30 November 2019, RS Hative Akan berakhir pada 04 Desember 2019, dan RSUD Masohi akan berakhir pada 21 Desember 2019.

"Kepada RS yang masa akreditasinya akan berakhir pada tahun ini, diharapkan dapat segera melakukan proses akreditasi untuk mengantisipasi penghentian pelayanan JKN,"ujarnya.

"Ada juga rumah sakit yang yang mungkin putus kerja sama dengan BPJS-Kesehatan di tahun ini, saya imbau kepada peserta JKN agar tidak perlu panik karena masih ada opsi rumah sakit lain yang dapat melayani JKN," katanya menambahkan. (MP-3)

from Malukupost.com http://bit.ly/2QxrT2e
#beritaviral
| May 31, 2019 |

Melangkah Demi Kemanusiaan, Anggota Pos Waitomu berikan pertolongan

Topinformasi, Ambon, -- Melangkah demi kemanusiaan, kata-kata tersebut sangatlah pantas diberikan kepada Prajurit Kepala (Praka) Endang dan Prajurit Satu (Pratu) Eko yang saat ini bertugas sebagai Tamtama Kesehatan (Takes) di Dusun Waitomu.

Dusun Waitomu berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, di Dusun tersebut masih banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan. Hal inilah yang dirasakan oleh Sdr. Pandi dimana dirinya sudah 10 (sepuluh) hari mengalami demam tinggi tanpa ada perawatan pengobatan sedikitpun.

Sakit yang dirasakan oleh Sdr. Pandi ini baru diketahui setelah mama Aderia (Ibunya) datang dan melaporkan kejadian itu ke Pos Waitomu. Awalnya anggota Pos sangat terkejut dan bingung dengan kedatangan mama Aderia karena dirinya terlihat sangat cemas dan panik, namun setelah ditenangkan dan dimintai keterangan akhirnya mama Aderia mulai menjelaskan permasalahan yang dihadapinya meskipun dengan ucapan yang terbatah-batah.

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, kemudian anggota Pos Waitomu bergegas menemani Mama Aderia dan memberikan pelayanan kesehatan kepada Sdr. Pandi. Menuju kerumah Sdr. Pandi tidaklah mudah para Prajurit tersebut harus berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dengan melewati jalan yang berliku, namun hal ini bukanlah menjadi kendala dan hambatan bagi para Prajurit dalam memberikan pertolongan kepada warga di Desa binaannya. 

Setibanya, kedua Takes itu sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Sdr. Pandi, dirinya hanya tergeletak dilantai dengan beralaskan tikar tipis tanpa ada penanganan medis apapun. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh kedua Takes, maka diperoleh hasil pemeriksaan suhu : 39,7 0C, tekanan darah 90/60 dengan disertai mual dan muntah-muntah (Sakit typus). Sehingga dirinya harus diberikan pertolongan pertama dengan memberikan cairan infus. 

Namun setelah dilakukan observasi kondisi Sdr. Pandi tidak membaik, sehingga kedua Takes tersebut memutuskan untuk merujuk Sdr. Pandi ke Puskesmas Lahitu dengan menempuh jarak sejauh 8 KM dengan menggunakan sepeda motor milik masyarakat. “Menolong dan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang berada di Dusun Waitomu ini merupakan kewajiban dan Tugas kami, mengingat kejadian yang dialami oleh Sdr. Pandi ini sangat berkaitan dengan keselamatan nyawa seseorang” tandas Danpos Waitomu Satgas Yonif RK 136/TS Letda Inf Sahrudi.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2XgPJC3
Berita Viral
| May 31, 2019 |

KAPOLRESTABES MEDAN PIMPIN SERTIJAB KASAT TAHTI,KASI PROPAM,KAPOLSEK MEDAN AREA DAN KAPOLSEK PERCUT SEI TUAN




Medan - Kapolrestabes medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi sebagai irup upacara serah terima Kasat Tahti,Kasi Propam Polrestabes Medan,Kapolsek Medan Area dan Kapolsek Percut Sei Tuan Yang dilaksanakan di Halaman Apel Polrestabes Medan jalan H.M Said No 1 Medan,Jum'at 31 May 2019.



Kegiatan Apel Serah Terima dihadiri Oleh Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani,SIK,Seluruh Pju Polrestabes medan,Bhayangkari cabang Medan bersama Ketua Ranting Bhayangkari jajaran Polrestabes Medan,Kapolsek jajaran Polrestabes Medan dan personel Polrestabes Medan.



Apel Serah terima jabatan Kasat Tahti Dijabat Oleh Kompol Amintas Barus Kepada Kompol Robinson,SH,Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Rokhmat,SH,MH Kepada Akp Abdul Mutholib,Kapolsek Medan Area Kompol K Sianturi SH Kepada Kompol Anjas asmara Siregar,SSos dan Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri,SH,SIK Kepada Kompol Subroto


Awal kegiatan dimulai dari Penghormatan Pasukan,Laporan Komandan Upacara,Laporan pejabat yang serah terima,pembacaan Keputusan,Pelepasan dan penyematan tanda jabatan Kepada pejabat yang sertijab,Penanda tanganan Naskah berita acara
sertijab,pengambilan Sumpah dan Pakta Integritas,
Pengambilan sumpah jabatan,Laporan Komandan Upacara,penghormatan pasukan,pembacaan Doa,
Bersalam-salaman dan Foto bersama.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi mengatakan upacara Serah terima jabatan yaitu meningkatkan
keorganisasian yang semuanya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat karena sangat menentukan arah penentuan eksistensi organisasi kita.

ini pekerjaan rutin tahunan yang merupakan menjadi pertaruhan Kredibilitas Polri dalam hal profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

Kepada pejabat yang lama terimakasih atas kerjasamanya selama ini telah membantu dalam pelaksanaan tugas yang baik sehingga polrestabes Medan mampu menjadi pelayanan yang baik kepada masyarakat.Teruskan semangat bekerja yang baik itu ditempat yang baru.(red)

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2EJvGVM
Berita Viral
| May 31, 2019 |

PTPN III (Persero) Berangkatkan 735 Orang Mudik Gratis ke Banda Aceh, Pekanbaru dan Padang

Topinformasi, Medan | PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagaimana BUMN lainnya, mengadakan program Mudik Gratis Bareng BUMN Tahun 2019 sebagai kelanjutan program BUMN Hadir untuk Negeri yang diselenggarakan pada tahun 2018 lalu. Untuk tahun 2019 ini, PTPN III (Persero) menargetkan peserta mudik sebanyak 500 orang namun ternyata melebihi target yakni mencapai 735 orang yang telah diberangkatkan pada tanggal 29 Mei dengan 9 bus menuju tiga kota besar di pulau Sumatera (Padang, Pekan Baru dan Banda Aceh) dan tanggal 30 Mei 2019 dengan 10 armada bus dengan tujuan Padang dan Pekan Baru.

Acara utama pelepasan rombongan bus dan pemudik dilakukan di Halaman Kantor Direksi PTPN III (Persero) Medan, dilakukan langsung oleh Suhendri (SEP Koordinator PTPN III) yang di damping oleh Ahmad Gusmar (SEP SDM dan Umum), Adi Fitria (SEP Produksi) dan jajaran Kepala Biro/Bagian  pada Rabu, 29 Mei 2019 bertempat di Kantor Direksi Medan.
Acara pelepasan diawali  dengan doa bersama dengan harapan semoga seluruh peserta mudik juga para pengemudi selamat dalam perjalanan hingga sampai ketempat tujuan, dalam rangka menjaga kelancaran selama perjalanana juga dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk para awak bus di Balai Klinik PTPN III (Persero).

Heru Yulian, seorang peserta mudik dari kalangan mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada PTPN III selaku BUMN yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama dirinya yang berstatus mahasiswa untuk dapat pulang kampung. “Terima kasih bapak dan ibu yang telah memberikan kemudahan bagi kami semua, semoga kontribusi PTPN III ini semakin dicintai oleh masyarakat,” katanya.

Kemudian Suhendri dalam kesempatan yang sama memberi kata sambutan sebelum ia menarik bendera tanda keberangkatan mengatakan, bahwa dana untuk membantu masyarakat melalui program BUMN Hadir untuk Negeri melalui Mudik bareng PTPN III (Persero) berasal dari dana Corporate Social Responsibility. 

“Semoga PTPN III (Persero) membantu pemudik pulang kampung ini tak sekedar mengobati rindu pada keluarga tapi menyambung silaturahmi antar sesama pemudik, dan menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menjelang lebaran. Salam untuk keluarga dan mohon doakan agar PTPN III (Persero) tetap mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2XgPGpR
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Mahasiswa Demo Tuntut Segera Copot Kadis Kebudayaan Kota Medan, Diduga Pungli Mencapai Miliaran Rupiah Pada Ramadhan Fair 2019

Topinformasi, Medan | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Pemerhati (BMP) Kota Medan, melakukan aksi demo ke gedung DPRD Kota Medan, Senin (27/05) lalu. Massa tersebut menuntut Wali Kota Medan Dzulmi Eldin segera mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Kota Medan. Menurut Mahasiswa Kadis diduga melakukan pembiaran terjadinya pungutan liar (pungli) terhadap pedagang usaha mikro (kecil) dan menengah (UMKM) pada acara Ramadhan Fair 2019 di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Kabarnya, dugaan pungli terungkap oleh BMP Kota Medan setelah adanya penelusuran tim serta wawancara dengan beberapa pedagang yang berjualan di Ramadhan Fair tersebut."Bapak Wali Kota Medan menegaskan bahwa stan (Lapak) yang ada di Ramadhan Fair 2019 diberikan cuma-cuma atau gratis, tapi kenyataannya stan itu diperjual-belikan," sebut Koordinator Aksi BMP Wildan Lubis.

Wildan mengatakan, bahwa pungli adalah penyalahgunaan wewenang dan melanggar hukum serta merugikan. Selain itu, mahasiswa juga menduga ada praktik korupsi anggaran program pengelolaan keragaman budaya Ramadhan Fair 2019 pada Dinas Kebudayaan dengan anggaran mencapai senilai Rp. 3.065.000.000.

"Belanja makanan dan minuman kegiatan biayanya senilai Rp 165 juta, belanja pakaian kerja lapangan Rp 100 juta dan penyelenggara kegiatan EO senilai Rp.2,8 miliar. Dengan anggaran sebesar itu harusnya semua pihak terutama masyarakat Kota Medan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan tidak terkesan mubazir. Namun, kenyataan malah sebaliknya," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, biaya tarif parkir kendaraan roda dua juga dibanderol tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu sebesar Rp.5 ribu dan roda empat Rp.10 ribu. Dengan biaya parkir yang ada, tentunya membuat para pengunjung berpikir dan terkesan enggan datang ke Ramadhan Fair yang diadakan setiap tahunnya di Kota Medan.

"Harusnya tarif parkir ini ditiadakan, karena mengingat anggaran biaya untuk program acara Ramadan Fair 2019 sungguh sangat luar biasa besar. Ini mengecewakan kami dan seluruh masyarakat Kota Medan, diduga atau terindikasi terjadi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan pada acara tersebut," ujarnya. Atas adanya kejanggalan atau terindikasi terjadi pungli, BMP Kota Medan meminta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan dan penyelenggara kegiatan Ramadhan Fair 2019 ditangkap. "Tangkap Kadis Kebudayaan Kota Medan dan penyelenggara atau EO pada kegiatan Ramadhan Fair 2019, karena diduga melakukan pungli terhadap para pedagang UMKM di Ramadan Fair," kata Wildan.

Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga meminta Pemko Medan segera mengaudit dana program pengelolaan keragaman budaya Ramadan Fair 2019 serta menangkap oknum yang terlibat dalam program tersebut. "Kita meminta juga agar kegiatan pelaksanaan Ramadan Fair segera dievaluasi karena diduga tidak ada kontribusi terhadap PAD Kota Medan dan kita juga mendukung Wali Kota Medan mencopot Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B dari Fraksi Partai PDI Perjuangan saat mengetahui adanya aksi demo, langsung menghampiri dan menerima aspirasi mahasiswa tersebut. Selanjutnya, mahasiswa diterima di ruangan Humas DPRD Kota Medan. "Kita dari DPRD Kota Medan akan menindaklanjuti aspirasi dari mahasiswa, akan kita lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai informasi ini," terang Wong Chun Sen, pria yang akrab disapa Tarigan ini. Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi, belum dapat dimintai keterangan terkait hal tersebut.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2EKZcdt
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Sambut Rombongan Pemudik, Wabup Imbau Bersilaturahmi dan Jauhi Kegiatan Negatif

MOKI, PATI-Kedatangan warga masyarakat Pati yang mengikuti program mudik gratis dari Jakarta sampai Kabupaten Pati mendapat sambutan selamat datang oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dan Dandim 0718/Pati Let Kol Arm Arief Darmawan, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, beserta Sekda Kabupaten Pati Suharyono, juga ikut menyambut kedatangan para pemudik. Bis yang mengangkut pemudik tiba di Terminal Kembang Joyo Pati pada Jumat (31/5) dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan selamat datang kepada para pemudik yang kembali ke kampung halaman. "Selamat berlibur. Kesempatan kali ini agar dimanfaatkan bersilaturahmi di kampung halaman masing-masing dengan sebaik- baiknya," ujar Wabup.

Secara khusus ia mengingatkan pada kawula muda yang ikut mudik kali ini, agar selama bersilaturahmi di daerah tidak melakukan kegiatan yang kurang baik atau kegiatan- kegiatan yang merugikan sendiri.
"Bawalah hal- hal yang baik selama di kampung  halaman, manfaatkan liburan ini dengan kegiatan yang baik, bersilaturahmi dan mengobati rasa rindu kampung halaman," imbau Safin.

Di kesempatan itu Wabup juga mengimbau ketika perantau sudah berhasil di kota, agar tetap mengingat daerah asal. Hal itu bertujuan untuk membangun nama baik Kabupaten Pati di daerah maupun di luar daerah, demi kebaikan Kabupaten Pati.

"Selamat berlibur bagi para pemudik dan tetap semangat. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriyah, mohon maaf lahir bathin," ujarnya.

Sementara itu menurut staf humas Jasa Raharja Perwakilan Pati Moch Hasbi menyampaikan, gabungan 104 BUMN seluruh indonesia hari ini  melaksanakan mudik gratis. Untuk rombongan pemudik dengan tujuan Pati kali ini Jasa Raharja menyediakan 12 armada bis dengan jumlah 50 penumpang dalam tiap bis, dengan rute pemberangkatan dari Jakarta menuju Pati.

Ia menjelaskan mekanisme pendaftaran mudik gratis dilakukan secara online melalui web Jasa Raharja.

"Ada tahapan verifikasi identitas diri dan surat- surat kendaraan, karena tujuan mudik gratis ini adalah mengurangi pemudik dengan sepeda motor guna mengurangi resiko dan angka kecelakaan," ungkapnya.

Keberangkatan pemudik Pati berasal dari berbagai kota, untuk hari ini khusus pemudik  keberangkatan dari Jakarta menuju Pati, yang dilepas bersama- sama daerah lain oleh Menteri BUMN pada Kamis pagi di stadion Gelora Bung Karno.

Untuk pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan, Pemkab Pati melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan angkot dengan tujuan ke beberapa kecamatan. (Red).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Wd3pBG
Berita Viral
| May 31, 2019 |

Mau Mudik, Buruh Bekasi Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

MOKI, BEKASI-Rohmat Darmawan (26) buruh PT. Komponen futaba nusapersada, kota bekasi menghembuskan nafas terakhirnya setelah motor honda beat yang di tumpanginya oleng dan menabarak bagian belakang bus yang mengarah ke Bandung.

Kemudian dari arah yang berlawan,sebuah kendaraan yang tak diketahui nopol dan jenisnya menabrak warga Kadungora, Garut itu, hingga terjatuh di jalur yang berlawanan.

Peristwa tersebut terjadi di jalan raya cipatat tepatnya di Kampung Margamulya, Desa/Kecamatan Cipatat,Kabupaten Bandung Barat pada Kamis pagi (30/5/)

“Akibat kejadian itu korban meninggal dunia di tempat,”kata Kapolsek Cipatat,Kompol Asep Nandang melalui pesan singkat, Kamis (30/5/2019).

Menurut informasi,ini merupakan kecelakaan kedua yang menelan korban jiwa dalam sepekan terakhir di jalur penghubung Bandung-Cianjur itu.

Sebelumnya,pada Senin (27/5/2019) seorang sopir truk, Bambang (35), meninggal dunia setelah truk yang dikendarainya hilang kendali hingga terperosok ke dalam parit.

Sementara itu ucapan duka cita datang dari teman-teman kerja almarhum di grup obrolan buruh.

@supriyanto” Selamat jalan kawan rahmat darmawan semoga kau tenang dan mendapat tempat terindah di sana di sisi Alloh swt..Amin….”

@jatnika_kidaus”Dia suka bawain martabak buat makan anak saya..anak sy kan ga sukan makan nasi..kalo lapar kadang-kadang makannya martabak..inget almarhum suka bawain”

@Ryan_ahmad “Innalillahi waainnaillaihi roojiun..
Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu..
Malam sebelumnya si rohmat ke line… Sempet nyapa.. Dan ternyata itu yg terakhir kali”

Selain itu dari pimpinan organisasi serikat buruh GSBI PT.KFN juga mengucapkan belasungkawa” Kami sangat berduka cita atas peristiwa ini,ini yang kesekian kalinya kawan kami wafat saat mudik lebaran” Kata supriyanto ketua advokasi GSBI PT.KFN dalam keterangannya melalui whatsapp.

“Insya Allah seusai lebaran kami akan bersilaturahim ke rumah duka dan sekaligus menyerahkan bantuan ke keluarga almarhum dari kami” kata supriyanto.(Marsan)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2EDZZNt
Berita Viral
| May 31, 2019 |

May 30, 2019

Bupati Pati Haryanto Hadiri Pasar Murah Untuk Warga Kurang Mampu di Desa Ngablak

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto baru-baru ini menghadiri pasar murah jelang Idul Fitri di Masjid Darussalam, Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara, PKK, PCNU Kabupaten Pati serta pihak swasta yang ada di Pati.

Bupati Pati Haryanto mengucapkan terimakasih kepada jajaran OPD terkait dan pihak swasta dari Samanco, Safin, Pak Bimbo Group dan kelompok maupun komunitas lain yang ikut mendukung pelaksanaan acara tersebut.

"Kegiatan ini kita laksanakan tiap tahun. Pada tahun kemarin kami selenggarakan di Kecamatan Jaken dan tempatnya berbeda-beda. Kemudian, kali ini Disperindag bekerjasama dengan pihak swasta, bertujuan untuk meringankan, karena barang yang dijual sudah disubsidi baik dari Pemkab maupun swasta mulai dari Rp 3.000, - hingga Rp 5.000, - ", ujarnya.

Haryanto membenarkan bahwa harga pasaran memang lebih mahal, harapannya agar yang membeli dalam kegiatan ini juga berasal dari masyarakat kurang mampu.

Meski pasar murah ini memang diutamakan untuk masyarakat kurang mampu, namun Haryanto menjelaskan bahwa ada pula jatah yang diperuntukkan masyarakat umum dalam kegiatan ini.

"Sebab, kalau kami bebaskan kami takut kalau dimanfaatkan masyarakat yang mampu untuk memborong dagangan di pasar murah untuk dijual keluar dengan harga umum agar mendapat keuntungan. Kita tujuannya tidak itu, karena dengan subsidi ini tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kami berharap tahun berikutnya, acara ini berlangsung lebih baik lagi dan berpindah diwilayah utara atau wilayah lain", imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Riyoso mengatakan bahwa peruntukan pasar murah ini, sebenarnya ada dua paket untuk orang yang berhak. "Tetapi karena ini sifatnya umum, seluruh pengunjung kita persilahkan. Sedangkan selisih harga dikisaran 3.000-5.000. Adapun rincian per paket ada yang isinya beras dan sebagainya seharga Rp 42.000, - /paket", imbuhnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari ini,  ada 702 paket yang disediakan dan diperuntukkan bagi 702 warga. "Tetapi ada yang difasilitasi dari swasta dan sifatnya umum", pungkasnya. (Red)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2KfAKo3
Berita Viral
| May 30, 2019 |

Disinyalir Tidak Ada Musrenbangdes, Desa Tanjung Pucuk Jambi Terus Membangun Dengan DD

MOKI, JAMBI-Pembangunan desa tanjung pucuk Jambi yang  menggunakan dana desa disinyalir tidak melalui musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes). Kamis, (30/05/19).

Pasalnya selama alwi memimpin desa tanjung pucuk Jambi kecamatan tujuh koto, tidak pernah Ada upaya alwi selaku kades untuk mengumpulkan pegawai Yang terdiri Dari BPD,KAUR, dan pegawai lainnya serta masyarakat untuk membahas rencana apa saja yang akan dibangun didesanya.

Diduga jika terdapat pembangunan yang sedang berjalan saat ini adalah hasil rekayasa dan monopoli alwi selaku kades tanjung pucuk Jambi untuk mengelola dana desa tanpa persetujan masyarakat, serta tidak adanya kesepakatan pegawainya , tanpa melalui (Musrenbangdes) .

Salah satu perangkat desa yang tidak mau di publikasi namanya juga menjelaskan, bahwa sebenarnya kami serba salah. Kades mohon mohon agar saya menandatangani persetujuan penggunaan DD tanpa ada musrenbangdes, disisi lain saya takut dengan resiko yang akan terjadi. Kerena kades mendesak dan memohon mau gak mau saya tandatangani saja.

Diduga apapun pembangunan yang sedang berjalan saat ini di desa tajung pucuk Jambi bukan hasil dari diskusi antara pemangku kepentingan di desa Alwi selaku kades dan masyarakat, diduga hasil copy paste dari desa tetangga.

Salah seorang warga desa tanjung pucuk jambi Yang tidak ingin menyebutkan namanya kepada awak media menjelaskan, sepertinya pembangunan yang sekarang ni di desa kami ini asal bangun ,  tidak Ada perencananaan sama sekali tiba tiba ada pekerjaan pembangunan, jangan jangan alwi kades tanjung pucuk Jambi ni mencontoh desa tetangga,  apa Yang mereka bangun dibangun nya di desa kami tutupnya.

Dengan demikian diduga alwi telang melakukan upaya yang disinyalir ada indikasi dugaan penyalah gunaan wewenang, dikarenakan kesewenang wenanganya dalam pelaksanaan realisasi Dana desa tanpa persetujuan masyarakat, pegawai Dan perangkat desa lainnya. (Hdp)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2XkPPZy
Berita Viral
| May 30, 2019 |

Polres Nisel adakan Buka Puasa Bersama & Tali Asih Dengan Anak Panti Asuhan

MOKI, Nias Selatan-Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIK bersama Nyonya Kadek I Gede Nakti Widhiarta dan Jajarannya adakan kegiatan penyerahan tali asih dan buka puasa bersama dengan anak-anak di Panti Asuhan serta menjalin silahturahmi dengan Tokoh Agama. Selain buka puasa bersama Kepolisian Resort Nias Selatan juga menggelar doa bersama bertempat di aula Simuk Mapolres Nisel Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara. Rabu (29/05/2019).

Buka puasa ini turut dihadiri oleh Kapolres Nias Selatan, Wakapolres, para Kasat, Kapolsek sejajaran, Ketua MUI, Tokoh agama, Pengurus Masjid Al-Taqwa serta Personil sejajaran Polres Nias Selatan.

Kepala Kepolisian Resort Nias Selatan AKBP I Gede Nakhti Widiarta menyampaikan buka puasa ini bertujuan untuk lebih memperat hubungan silahturahmi antar umat beragama.

Kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk mempererat hubungan silahturahmi sesama umat beragama serta ini juga sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah SWT karena Pemilu Tahun 2019 dapat berjalan dengan lancar walaupun masih ada kekurangan namun itu semua bisa kami atasi atas kerjasama yang baik serta berkat do’a dari masyarakat sekalian, ungkap Kapolres Nisel.

Pihaknya berharap di Bulan Suci Ramadhan ini hendaknya masyarakat Nias Selatan dapat menjaga stabilitas keamanan dan selalu mempererat hubungan tali persaudaraan antar umat beragama dan tidak lupa untuk berbagi kepada anak Panti Asuhan. Kepedulian untuk membantu terhadap sesama melalui anak panti asuhan dimana anak-anak tersebut adalah titipan dari Tuhan yang juga harus kita jaga, dan merupakan tanggung jawab kita untuk memberikan perhatian kepada mereka, tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut di undang anak-anak yatim piatu di sekitar Kecamatan Teluk Dalam untuk berbagi berkah dengan memberikan bantuan tali asih berupa santunan uang kepada anak-anak yatim piatu. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2W1SoxY
Berita Viral
| May 30, 2019 |

Rektor Unpatti: Pembangunan Pendidikan Jangan Hanya Di Perguruan Tinggi

Ambon, Malukupost.com - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon MJ. Saptenno mengatakan untuk "mencetak" generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, fokus pembangunan pendidikan di Maluku jangan hanya di perguruan tinggi, melainkan harus dari jenjang pendidikan yang paling dasar. "Fokus pendidikan kita jangan hanya di perguruan tinggi saja, tapi harus dari yang paling dasar, dari PAUD, TK kemudian SMP dan SMA," katanya di Ambon, Selasa (28/5).
Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon M. J. Saptenno 
Ambon, Malukupost.com - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon MJ. Saptenno mengatakan untuk "mencetak" generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, fokus pembangunan pendidikan di Maluku jangan hanya di perguruan tinggi, melainkan harus dari jenjang pendidikan yang paling dasar.

"Fokus pendidikan kita jangan hanya di perguruan tinggi saja, tapi harus dari yang paling dasar, dari PAUD, TK kemudian SMP dan SMA," katanya di Ambon, Selasa (28/5).

Menurut Rektor Saptenno untuk mendapatkan generasi dan SDM yang berkualitas untuk membangun Maluku ke depan, diperlukan penguatan di bidang pendidikan dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

"Kalau pendidikan di tingkat sekolah sudah baik maka di perguruan tinggi juga baik," ucapnya.

Untuk membangun Maluku yang sejahtera, kata Rektor Saptenno lagi, pengelolaan pembangunan di daerah tidak harus selalu dari wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan, tetapi bisa dimulai dari kawasan pinggiran.

Pemerintah daerah diminta untuk menggunakan data-data ilmiah sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan prioritas, sehingga pembangunan Maluku lebih fokus dan sistematis.

Data-data ilmiah bisa didapatkan dari lembaga-lembaga kajian ilmiah dan juga dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah. Karena perguruan tinggi juga melaksanakan penelitian dan survei di berbagai bidang ilmu pengetahuan.

"Pembangunan harus fokus dan sistematis, menggunakan data-data ilmiah. Karena itu, saya mengajak 14 perguruan tinggi di Maluku harus bahu-membahu memikirkan solusi pembangunan daerah, tidak boleh saling mencela dan menjatuhkan," ucapnya. (MP-5)

from Malukupost.com http://bit.ly/2WbduPB
#beritaviral
| May 30, 2019 |

May 29, 2019

Tim SAR Cari Long Boat Mati Mesin Di Tual

Ambon, Malukupost.com - Tim SAR dari Pos SAR Tual kembali dikerahkan mencari sebuah long boat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Kota Tual. "Pengerahan tim SAR dilakukan setelah kami menerima laporan hari ini kalau long boat tersebut berlayar dari Pulau Tayando Kur menuju Kota Tual di Pulau Dullah," kata Kepala Kantor Baarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa (28/5) malam.
Ambon, Malukupost.com - Tim SAR dari Pos SAR Tual kembali dikerahkan mencari sebuah long boat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Kota Tual.

"Pengerahan tim SAR dilakukan setelah kami menerima laporan hari ini kalau long boat tersebut berlayar dari Pulau Tayando Kur menuju Kota Tual di Pulau Dullah," kata Kepala Kantor Baarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa (28/5) malam.

Menurut dia, informasi awal yang diterima Pos SAR Tual tanggal 28 Mei 2019 sekitar pukul 17:15 WIT.

Sementara waktu kejadian yang menimpa long boat berpenumpang lima orang namun belum diketahui identitas para korban ini terjadi hari ini juga sekitar pukul 13:00 WIT.

"Sekitar 15 menit pasca menerima laporan kecelakaan laut tersebut, tim SAR langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 243 Bharata," jelas Muslimin.

Tim SAR diberangkatkan pukul 17:30 WIT dengan estimasi sekitar dua jam perjalanan menuju lokasi pencarian long boat yang dilaporkan memiliki panjang 6 meter berwarna biru dan putih tersebut.

Koordinat pencarian diduga berada pada titik 5°27.344"S - 132° 9.162" E dan Heading : 287.10° arah barat dari KN. SAR Bharata, atau berjarak kurang lebih 38 NM dari Pelabuhan Kota Tual.

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan diantaranya tim rescue Pos SAR Tual, ABK KN, SAR 243 Bharata, ditambah empat orang anggota keluarga korban.

Kondisi cuaca saat dilakukan pencarian adalah cerah berawan dengan hembusan angin dari timur menuju selatan berkecepatan 4 - 25 knots dan ketinggian gelombang antara 0.75 - 2.5 meter. (MP-2)

from Malukupost.com http://bit.ly/2JMdBdw
#beritaviral
| May 29, 2019 |

400 Penjaga Sekolah Non K-2 Dapatkan Tali Asih Dari Bupati Haryanto

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto menyerahkan bantuan tali asih bagi penjaga SD kategori honorer non K2 pada Rabu (29/5) bertempat di Pendopo Kabupaten Pati. Bantuan ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Pati dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati.

Ketua Baznas Pati Imam Zarkasi mengatakan, program penyerahan tali asih bagi penjaga SD non-K2 terlaksana berkat petunjuk dan arahan dari Bupati Pati Haryanto. Ia mengungkapkan pemberian tali asih bagi penjaga SD memasuki tahun kedua.

"Tahun kemarin Baznas memberikan tali asih bagi 380-an penjaga SD. Kali ini naik menjadi 400 orang. Hari ini, masing-masing akan menerima utuh Rp 400 ribu rupiah tanpa potongan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati menjelaskan, penyerahan tali asih tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Pati kepada para penjaga SD. Menurutnya penjaga SD juga memiliki peran penting sebagaimana profesi lain.

"Penjaga sekolah punya peran penting. Kalau sekolah tidak dijaga, aset sekolah seperti komputer bisa dibobol pencuri," ujarnya.

Haryanto mengatakan, sekalipun nilainya tidak seberapa dan mungkin belum sesuai harapan, namun bantuan tersebut diberikan dengan maksud agar para penjaga sekolah dapat lebih merasakan kebahagiaan di Hari Idul Fitri.

"Uangnya bisa untuk beli makanan ringan hidangan lebaran. Mau beli sirup atau kacang atom, monggo terserah panjenengan," imbuh Haryanto.

Haryanto menegaskan menjelang lebaran Pemkab Pati senantiasa memerhatikan pihak-pihak yang membutuhkan dengan cara memberikan bantuan berupa uang maupun bingkisan.

"Alhamdulillaah Hari ini kami juga menyerahkan bantuan pada 292 tukang sapu. Nominalnya Rp 300 ribu per orang. Sebelumnya juga telah diserahkan bantuan pada anak yatim, tukang parkir, para difabel, dan lain-lain. Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Pati," pungkas Bupati. (Red)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2KaIPuf
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Jelang Hari Raya Idul Fitri Satlantas Polres Sumenep Gelar Giat Tall Show

MOKI, Sumenep - Jelang Hati Raya Idul Fitri 1440 H Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar giat Tall Show. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Deddy Eka Apriyanto, SH diterminal Arya Wiraraja Sumenep. Rabu, 29/5/2019.

Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Deddy Eka Apriyanto, SH. Menerangkan bahwa giat tall show ini memberikan himbauan kepada para mudik lebaran yang aman, nyaman, lancar, dan tertib. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi seperti ini.

"Tujuannya adalah agar masyarakat yang mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua mau beralih mudik menggunakan angkutan umum yang nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan," katanya.

Dia menambahkan, tidak hanya lalu lintas arus lalu lintas yang akan lancar, namun ketika mudik direncanakan dengan aman dan matang, maka angka kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan karena tercipta keamanan, keselamatan, dan ketertiban,

"Kami akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mau mudik," pungkasnya.(sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2JJECOU
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Apa Karia : Pernyataan Mualem di Duga Dapat Merusak Perdamaian Rakyat Aceh

Mantan Menteri Pertahanan GAM, Tengku Zakaria Saman alias Apa Karia.
MOKI - BANDA ACEH : Pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem pada peringatan sembilan tahun Allahyarham Wali Neugara Aceh, Tgk Muhammad Hasan di Tiro meninggal dunia dan sekaligus buka puasa bersama di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Senin (27/5/2019) kemarin, mendapatkan kritikan dari sejumlah tokoh Aceh.

Salah satu kritikan datang dari mantan Menteri Pertahanan GAM, Tengku Zakaria Saman alias Apa Karia. Ia menilai pernyataan mantan Panglima GAM dan Dewan Pembina Partai Gerindra Aceh tentang akan meminta referendum seperti Timor Leste karena Indonesia di ambang kehancuran tersebut dapat merusak kedamaian yang dirasakan rakyat Aceh selama ini.

Selain tidak sesuai pada tempatnya, Mualem juga tidak memiliki kapasitas untuk menyampaikan hal itu. Pada masa Presiden Bpk. Habibie UU Referendum No.  5 tahun 1985 diubah masa Presiden GusDur UU no. 06 tahun 1999.

"Mualem sebaiknya tidak menyampaikan sesuatu yang menimbulkan kontroversi dan dapat merusak perdamaian Aceh. Bek peugah pu nyang galak, kon reutak jih jak peugah peukara referendum," ujar Apa Karia saat dihubungi awak media melalui telepon selular, Rabu (29/05/2019).

Dikatakannya, Mualem belum pantas mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang seharusnya disampaikan oleh petinggi GAM. Apalagi pernyataan yang akan melahirkan kekisruhan politik dan terganggunya perdamaian di Bumi Serambi Mekkah ini. Masih banyak persoalan di Aceh yang belum selesai dan itu seharusnya menjadi fokus para pemimpin di Aceh, termasuk menjadi tanggung jawab GAM untuk menyelesaikan.

"Di tuboh GAM mantong na urueng tuha. Mantong na Malek Mahmud, mantong na Doto Zaini, mantong na Zakaria Saman,” ketus Apa Karia.

Menurutnya, siapapun yang merasa mewakili otoritas GAM, termasuk yang bersinggungan dengan GAM secara organisasi, agar berhati-hati mengeluarkan pernyataannya. Jangan latah mengikuti tarian permainan orang lain. Pemimpin Aceh dan rakyat harus fokus pada tujuannya yaitu mencapai kemakmuran.

"Geutanyoe Aceh bek lage ase pok geureupoh, jumoh teuh kasep lhu boh itek gob nyang pajoh," kata Apa Karia.

"Bek bagah that anggok pu nyang gop peugah. Breuh tan meupat lam umpang, ka tajak tajo lam piasan gob. Sibutoijih ulon hana that lon pakoe ata meunan. Lon anggap ju ka jawai. Tapi lon peugah nyoe nak bek teugrop rakyat," tandas Apa Karia.(*).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Wt9PMd
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Malut Sekarat Oleh 313 Izin Tambang, Barisan Aktivis Desak Moratorium

Ambon, Malukupost - Eksploitasi intensif terhadap pulau-pulau kecil membuat masyarakat dan lingkungan di Maluku Utara kian sekarat. Kasus perampasan lahan, pencemaran air, hilangnya wilayah tangkap nelayan, kriminalisasi dan intimidasi warga, dan deforestasi hutan sudah lama berlangsung.
Aksi Barisan Konsolidasi untuk Hari Anti Tambang di depan Kantor PT Antam Ternate (foto: adlun fiqri)

Laporan Rudi Fofid-Ambon


Ambon, Malukupost - Eksploitasi intensif terhadap pulau-pulau kecil membuat masyarakat dan lingkungan di Maluku Utara kian sekarat.   Kasus perampasan lahan, pencemaran air, hilangnya wilayah tangkap nelayan, kriminalisasi dan intimidasi warga, dan deforestasi hutan sudah lama berlangsung.

Status sekarat di Maluku Utara tersebut mendorong sekitar 30 mahasiswa aktivis dan pegiat lingkungan  yang tergabung dalam Barisan Konsolidasi untuk Hari Anti Tambang.  Mereka beraksi di Kantor Cabang PT Aneka Tambang (Antam), Dufa-Dufa, Ternate, Rabu (29/5) . 

Aksi bertepatan dengan peringatan Hari Anti Tambang (Hatam) 29 Mei 2019, sengaja dilakukan di depan kantor PT Antam yang dinilai terlibat dalam pengrusakan ekologi di Maluku Utara. Peserta aksi hanya butuh 30 menit, mulai pukul 14.30 sampai 14.00 WIT.  Mereka melakukan aksi diam, membagikan selebaran kepada masyarakat, antas membubarkan diri secara tertib

Dalam siaran pers yang diterima Media Online Maluku Post dari aktivis Adlun Fiqri di Ternate, barisan aktivis memaparkan berbagai fakta kehancuran lingkungan.

Menurut barisan aktivis ini, dari 395 pulau seluas 3,1 juta hektare,  terdapat 313 ijin usaha pertambangan (IUP) dengan luas konsesi lebih 1 juta hektare.  Konsesi pertambangan berada di pulau besar maupun kecil yakni Pulau Halmahera, Pakal, Mabuli, Gee, Gebe, dan Pulau Obi. 

``Pulau-pulau berpenghuni seperti Gebe, Obi, Taliabu, Halmahera maupun tak berpenghuni adalah contoh nyata betapa eksploitasi habis-habisan selama ini telah membuat pulau-pulau itu sekarat,`` papar Adlun Fiqri dkk dalam siaran pers.

Barisan aktivis melukiskan bahwa penambangan telah mengupas vegetasi dan membongkar isi perut pulau, sehingga kerusakan tak hanya di daratan, tetapi juga wilayah laut yang rentan tercemar material tambang.

Aktivis mengutip laporan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) bahwa aktivitas pertambangan yang dilakukan PT. Antam turut berkontribusi dalam pengrusakan ekologi di Maluku Utara, seperti terjadi di  Pulau Gebe,  Pulau Gee, dan Pulau Pakal.

"Kami berharap, pemerintah pusat dan daerah menghentikan aktivitas tambang dan mencabut seluruh izin pertambangan, yang terbukti menghancurkan ruang hidup masyarakat,`` desak para aktivis.

Pemerintah didesak pula mendukung kemandirian masyarakat pesisir dan pulau melalui penyelamatan lahan, air, hutan, dan laut.  Hal mendesak antara lain, perlunya produk hukum yang melibatkan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk melindungi wilayah pesisir dan pulau kecil dari ekspansi industri ekstraktif.

Selain itu,  para aktivis meminta pemerintah segera melakukan penegakan hukum yang tegas dan terbuka atas seluruh pelanggaran yang dilakukan korprorasi selama ini. 

Mereka meminta revisi atas Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang tidak berpihak pada penyelamatan ruang hidup masyarakat. 

Aktivis  mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  turun tangan mengatasi persoalan keterancaman pesisir dan pulau-pulau kecil di Maluku Utara, yang terus tergerus oleh laju ekspansi industri ekstraktif, karena pemerintah daerah dan Kementerian ESDM di Jakarta turut andil di dalamnya. (malukupost)

from Malukupost.com http://bit.ly/2wphaxE
#beritaviral
| May 29, 2019 |

Kapolri mrnghadiri buka puasa bersama dengan Persatuan Keluarga Besar Purnawirasan POLRI

Topinformasi, Jakarta |Setelah selesai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019, Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D langsung menuju Balai Tetap Setia di daerah Pejaten Pasar Minggu untuk melaksanakan Buka Puasa Bersama dengan Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri).

Setibanya dilokasi Kapolri disambut oleh Ketua Umum PP Polri Jenderal Pol. (P) Bambang Hendarso Danuri beserta pengurus pusat PP Polri. Turut hadir pada acara tersebut Kapolri dan Wakapolri pada masanya, Wakapolri dan beberapa Pejabat Utama Mabes Polri.

Dalam kesempatan tersebut Kapolri mengucapkan terima kasih banyak kepada para senior yang telah banyak membantu dan mendukung Polri dalam melaksanakan tugas sehingga dapat survive,  selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para senior atas bantuanya dalam pembangunan gedung Polri tanpa merepotkan kami anggota Polri yang masih aktif.

"Saat ini Polri sedang melaksanakan 2 Operasi Kepolisian yaitu Operasi Mantab Brata 2019 dan Operasi Ketupat 2019 yang akan berlangsung lama kurang lebih satu tahun dan ini merupakan operasi terpanjang yang dilaksanakan Polri dibanding operasi Kepolisian lainnya yang rata" berlangsung paling lama 3 bulan", ucap Kapolri.

Alhamdulillah pelaksanaan Pengamanan Operasi Mantab Brata 2019 secara garis besar berjalan dengan lancar dan aman,  diakhir sambutanya Kapolri memohon kepada para senior untuk selalu mendukung Polri agar selalu tetap survive dalam memberikan Pelayanan,  Pelindungan dan Pengayoman kepada Masyarkat sehingga tercipta stabilitas keamanan yang kondusif.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sholat Isya dan Teraweh berjamaah dan ditutup dengan Tausiah.


from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2I42SI9
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Sebarkan Berita Hoax Tentang Pencoblosan Surat Suara 01 Andi Didudukkan di Kursi Pesakitan

Topinformasi, PN MEDAN | Kenekatan Andi Kusmana warga Ciamis Jawa Barat memang luar biasa, akibat kenekatannya itu ia terpaksa didudukkan kursi pesakitan, karna di dakwa kasus menyebarkan berita hoax tentang pencoblosan surat suara oleh KPU Medan ,mulai menjalani sidang perdana di Ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/5).sore. "Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 a Ayat 2 UU RI No.  19 tahun 2016 perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE," ucap Randi Tambunan.

Pada sidang itu Jaksa penuntut umum Randi Tambunan dalam surat dakwaan menerangkan, terdakwa Andi Kusmana, ditangkap atas informasi dari Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik pada Maret 2019."Terdakwa mengunggah sebuah video disertai dengan caption: "KPU Medan digrebek warga sedang mencoblos surat suara 01 kecurangan sudah mulai terlihat secara nyata...keburukan petahana kebusukan rezim jokowi dan kualisinya mulai terbongkar. Penguasa bangsat," ucap Randi Tambunan.

Atas informasi itu, lantas Ketua KPU Sumut menyarankan Ketua KPU Medan melaporkan pemilik akun Facebook atas nama Kusmana ke Polda Sumut. Personil Polda Sumut, kemudian melakukan penangkapan terdakwa Andi Kusmana."Terdakwa ditangkap karena telah menyebarkan hoax melalui akun Facebook yang   menyinggung Iembaga KPU Kota Medan," ujar Randi Tambunan.Di hadapan majelis hakim diketuai Erintuah Damanik, jaksa juga menyebutkan, video yang disebarkan terdakwa ternyata peristiwa ricuh di Pilkada KPU Tapanuli Tengah, bukan di KPU Kota Medan.

Dijelaskan jaksa, perbuatan terdakwa dapat dinyatakan telah mendistribusikan, mentransmisikan dan menyebarkan informasi bohong tersebut lewat akun Facebooknya. "Akibatnya, saksi korban merasa keberatan karena postingan itu mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga KPU dan mempengaruhi situasi keamanan di KPU," pungkas Randi Tambunan

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/30QKRWn
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Sidang Terduga Bandar Sabu Kampung Kubur, Istri dan Sopir Sebut Sabu Bukan Milik Zakir

Topinformasi, PN MEDAN | Melvasari Tanjung (37) dan Zulherik dihadirkan ke persidangan sebagai saksi mahkota dalam kasus kepemilikan sabu seberat 50 gram, dengan terdakwa Zakir Usin (43) menyebut, bahwa sabu tersebut bukan milik Zakir, melainkan milik Rendy warga Mangkubumi. Hal itu di ungkapakam saksi Melvasari (isrtri terdakwa Zakir) dalam sidang di ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/5). "Saya membantah keterangan polisi, tidak benar kalau saya melakukan tawar menawar harga (sabu) di hape sama suami (Zakir) saya. Pada saat itu, Suami saya memang dirumah melihat anak," ucap Melva di hadapan Majelis hakim yang diketuai Sri Wahyuni.

"Jadi barang (sabu) itu milik siapa?," tanya hakim. "Itu punya Rendy warga Mangkubumi, saya dapat dari dia. Malam itu dia (Rendy) datang kerumah, kebetulan ada suami dirumah, jadi karna takut ketahuan saya langsung jumpai Rendy," terang Melva. Mendengar keterangan Melva tersebut, membuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Naibaho dan majelis hakim heran. Bahkan, Chandra terdengar mengintimidasi saksi. "Melva perkaramu sudah inkrah kan. Walaupun kamu tidak disumpah disini, tapi kamu mengakui bahwa pada persidanganmu barang (sabu) itu milik Zakir," kata Chandra.

"Saya dipaksa pak. Makanya saya bilang punya suami. Bahkan waktu didalam mobil, saya dipukul disuruh ngakui barang itu milik suami saya," jawabnya dengan nada kesal. Namun, keterangan Melva tersebut tidak lantas membuat majelis hakim percaya begitu saja. Sebab, majelis beranggapan bahwa kesaksiannya masih diragukan. "Jadi barang itu bukan milik Zakir?," tanya hakim Syafril Batubara. Tanpa terlihat ragu Melva mengatakan bukan pak hakim "Sabu itu bukan milik suami saya pak hakim. Bukan Pak Hakim," tegas Melva.

Sementara, saat dimintai menanggapi keterangan saksi, Zakir yang duduk disamping penasihat hukumnya tidak membantahnya. Bahkan seusai persidangan, Zakir mengakui bahwa keterangan istrinya tersebut, merupakan fakta yang sebenarnya."Dia (Melva) pun taulah, nggak mungkin dia bunuh suaminya sendiri. Karna waktu dia di BAP, dia tidak membaca tiba-tiba aja sudah seperti itu. Jadi karna ketidaksukaan ajanya ini," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Zakir Husin di dakwa menjual sabu seberat 50 gram oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Penangkapan dirinya bermula dari hasil pengembangan, istrinya Melvasari Tanjung dan Zulherik (berkas terpisah) pada tanggal 26 Agustus 2018 di Jalan Flamboyan I Kecamatan Medan Tuntungan. Atas perbuatannya, terdakwa diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dan Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2wtIZVq
Berita Viral
| May 29, 2019 |

Puisi Ayah Oleh Anak SD Di Ambon Dan Kei

Catatan ini saya tulis untuk memprovokasi anak-anak SD. Orang dewasa yang membaca tulisan ini, kiranya mau memperlihatkan kepada anak-anak di rumah, agar terbit niat menulis. Mungkin dengan cara menulis, mereka bisa bebas dari monster gawai dan game online.
Latifa Putri Pratami Bahasoan dan Josefa Mazmur Fofid Renwarin
Catatan Rudi Fofid-Ambon

Catatan ini saya tulis untuk memprovokasi anak-anak SD.  Orang dewasa yang membaca tulisan ini, kiranya mau memperlihatkan kepada anak-anak di rumah, agar terbit niat menulis.  Mungkin dengan cara menulis, mereka bisa bebas dari monster gawai dan game online.

Pekan lalu, saya mendapat kiriman dua puisi sekaligus, pada hari yang sama, Selasa 21 Mei.  Puisi pertama dari gadis cilik Latifa Putri Pratami Bahasoan di Ambon.  Tami, masih duduk di kelas lima sekolah dasar.  Judul puisinya, Ayah.

Puisi kedua datang dari Tual.  Pengirimnya Josefa Mazmur Fofid Renwarin. Jo, baru duduk di kelas dua sekolah dasar.   Judul puisinya Papa.

Saya tidak tahu, ini petanda apa, tetapi Tami dan Jo menulis puisi pada secarik kertas, dan menggunakan pensil.  Sungguh klasik.

Tami dan Jo belum pernah bertemu dan tidak saling kenal.  Maklum, keduanya hidup di kota berbeda, meskipun ayah Tami yakni Mey Bahasoan dan saya saling kenal.

Pada hari yang sama, Tami dan Jo menulis tentang sosok ayah.  Bagi Tami, puisi Ayah adalah puisinya yang kedua, setelah sehari sebelumnya dia menulis puisi berjudul Ibu.

Sedangkan Jo baru pernah menulis puisi.  Ia terdorong menulis puisi karena kakaknya Helena Victoria yang sudah duduk di bangku SMP, sering menulis puisi.

Mari kita baca puisi Tami dan Jo, melihat imajinasi,  kecerdasan  sekaligus kejujuran yang sederhana sekaligus mewah pada diri anak-anak.

Latifa Putri Pratami Bahasoan
AYAH

Ayah, aku sayang ayah
Sayang ayah lebih dari angka 100
yang aku dapat di sekolah
Aku ingin  membuat ayah bahagia
Seperti ayah bahagia
Ketika melihat kerang-kerang indah
di bawah laut
Aku ingin membuat ayah bangga padaku
Seperti ayah bangga
Ketika ayah tiba di puncak gunung
Terima kasih ayah
Karena ayah selalu ada untukku
Saat suka maupun duka

Ambon, 20 Mei 2019

Saya suka pengandaian yang digunakan Tami.  Nilai 100 untuk ujian di sekolah adalah nilai tertinggi dan sempurna.  Akan tetapi, cinta pada ayah dilukisnya melebih nilai sempurna itu.

Tami tentu belum pernah membaca karya penyair Iran Amir Rahimi berjudul Ibu.  Akan tetapi pendekatan Tami, sungguh mirip dengan apa yang dilakukan  Rahimi yang menabrak batas maksimum yang sulit dipahami dalam realitas. 

Bandingkan apa yang ditulis oleh Tami dengan Rahimi.  Terjemahan bebas puisi Rahimi, sebagai berikut:

Maafkan aku, Izaac Newton
Kau bilang gravitasi Bumi sangat kuat
Tetapi ketahuilah, daya tarik ibuku jauh lebih kuat

Maafkan aku, Thomas Alva Edison
Listrik temuanmu terangi Bumi
Tetapi nur cahaya ibuku, jauh lebih benderang

Meskipun Tami baru kelas lima SD, namun dia punya keinginan untuk bikin ayah bahagia dan bangga.  Dia sangat paham sang ayah pegiat organisasi pecinta alam, sehingga laut dan gunung adalah dunia ayah.  Tami menggunakan dunia ayah untuk merefleksikan keinginannya.

Tami menutup puisi dengan alasan mencintai, membahagiakan dan membanggakan dengan kalimat sakti:

Karena ayah selalu ada untukku
Saat suka maupun duka

Sungguh bahagia anak-anak yang sanggup merasakan kehadiran sosok orang yang dicintainya saat suka maupun duka.  Boleh jadi, secara fisik orang tinggal berjauhan, tetapi secara batin, tetap terjalin intim.  Jauh di mata, dekat di hati.

Meskipun masih pemula di usia dini, Tami sudah paham tentang pengandaian yang membentuk majas.  Ada dua kali Tami menggunakan kata "Seperti".  Bacalah:

Aku ingin  membuat ayah bahagia
Seperti ayah bahagia
Ketika melihat kerang-kerang indah
di bawah laut

Juga pada bagian berikutnya:

Aku ingin membuat ayah bangga padaku
Seperti ayah bangga
Ketika ayah tiba di puncak gunung

Begitulah Tami dengan kejujuran puisi anak-anak.  Tami sudah memulai puisinya secara sistematis. Ada kerangka pikir yang dibangun secara rapi.

Bagaimana dengan Jo?  Kita baca dulu puisi perdananya.

Josefa Mazmur Fofid Renwarin
PAPA 

Papa kau andalanku
Kau selalu baik padaku
Kaulah papa yang sangat baik
Kau papa yang baik hati
Kau papa yang terhebat
Meskipun kau di mana
Aku selalu merindukanmu
Meskipun kau ada di Ambon
Aku selalu menyayangimu
Kalau kau datang di sini
Aku sangat bahagia
Kau adalah pahlawanku

Tual, 21 Mei 2019

Jo tentu berada dalam pengaruh Doa Kerahiman Ilahi. Dia akrab pada lukisan Yesus dengan sinar merah dan biru memancar.  Di bawah lukisan itu, terdapat tulisan "Yesus, Engkau Andalanku".

Perjumpaan dengan lukisan dan tulisan tersebut membuat dia pinjam pakai tulisan itu.  Gampang saja.  Yesus, Engkau andalanku, disadur menjadi Papa kau andalanku.  Jiplak? Tidak!  Jo adalah anak-anak  yang tidak punya niat jahat merampok karya orang demi keuntungan pribadi.  Jo berada dalam dunia kerahiman itu, dan kalimat terkenal itu pun menjadi andalannya.

Saya suka puisi Jo pada baris awal dan baris akhir.  Kalau dua kalimat itu didekatkan maka jadilah:

Papa kau andalanku
Kau adalah pahlawanku

Justru Jo menyelipkan perasaan-perasaannya di antara baris pembuka dan penutup.

Ada baris lain yang cukup nakal, untuk seorang anak yang baru pernah menulis puisi yakni:

Meskipun kau di mana
Aku selalu merindukanmu
Meskipun kau ada di Ambon
Aku selalu menyayangimu

Jo tahu persis, papa ada di Ambon, tetapi  ia mendahului dengan tidak terus-terang, yakni:

Meskipun kau di mana 

Baris ini ditulis tanpa tanda-tanya karena bukan pertanyaan.  Jo mengulang kalimat yang sama pada bagian berikut, tetapi sudah menyebut lokasi:

Meskipun kau ada di Ambon

Meskipun sama polos dan sederhana, ada dua hal yang sangat prinsip berbeda antara Tami dan Jo.  Tami sudah sampai pada level dewasa.  Dia sudah ingin membahagiakan ayah, ingin bikin papa bangga.

Berbeda dengan Jo.  Jo sungguh masih anak-anak yang butuh cinta besar.  Dia menulis secara terbalik dari Tami.  Tami ingin membuat ayah bahagia sedangkan Jo ingin mendapat kebahagian dari papa.  Jo memakai pengandaian yang popular yakni, logika  jika-maka:

Kalau kau datang di sini
Aku sangat bahagia

Kalimat ini dibaca: Kalau kau (papa) datang di sini (Tual, tempat tinggalnya), (maka) aku (penyair) sangat bahagia.

Itulah Tami dan Jo.  Tami baru menulis dua puisi, sedangkan Jo baru menulis satu puisi.

Nah, bagaimana dengan anak-anak Maluku seusia Tami dan Jo?  Semoga minat dan bakat pada dunia tulis-menulis akan tersalurkan berkat bantuan orang tua dan guru.

Pada dasarnya, anak-anak punya bakat untuk mengarang.  Mereka punya imajinasi yang hidup.  Tinggal dibimbing, diberi ruang, diberi penghargaan yang pantai.

Apresiasi kecil ini saya tulis sambil berharap anak-anak Maluku mau menekuni dunia sastra.  Ada orang sudah jadi sarjana baru mulai menulis puisi, namun ada yang masih SD dan SMP sudah menulis puisi.

Sosiawan Leak, sosok penyair dari Solo yang memimpin gerakan nasional Puisi Menolak Korupsi, justru sudah kuliah baru menulis puisi perdana.  Sekalipun demikian, melalui puisi, para koruptor seluruh Indonesia bisa gementar karena gerakan yang dipimpinnya.

Beda dengan penyair milenial paling populer dari Tanah Seram, Eko Saputra Poceratu.  Eko sudah menulis puisi sejak masih duduk di bangku SMP.  Kini Eko dikenal di kancah nasional dan internasional karena puisi.

Ayo orang tua, berikan kertas dan pensil.  Provokasi mereka menulis puisi.  Atau kalau anak sudah akrab dengan dawai, ajak dia menulis puisi, bukan  tenggelam di dalam game online.

Apapun karya anak-anak, berikan apresiasi yang cukup.  Orang tua juga dapat membantu membuat arsip sehingga karya anak-anak tidak terbuang.  Arsip itu akan berguna untuk proses kreativitas, karena akan menjadi artefak pribadi dalam riwayat hidupnya. 

ANET, PENULIS CERPEN

Sambil menulis catatan ini, saya teringat kepada bocah perempuan Zaneta P. Pattiasina.  Anet, biasa disapa, masih duduk di kelas 4 SD.  Anet tinggal dengan ibunya Dr Mariana Lewier di Kusu-Kusu Sereh, Ambon. 

Anet sudah menulis beberapa cerita pendek.  Salah satu cerita pendek Anet yang pernah saya baca berjudul Memiliki Sepeda Baru.  Dengan kecerdasan khas anak-anak, Anet menulis dengan bahasa yang lancar, plot mengejutkan, karakter tokoh, konfik, penyelesaian konfik.  Ada tema dan amanat.

Meskipun ibunya seorang doktor sastra dari Universitas Indonesia dan menjadi dosen sastra di FKIP Ambon, Anet tidak menulis cerita pendek berdasarkan teori dari sang ibu,

``Beta belum sempat kasih petunjuk teoritis kepada Anet,`` kata Mariana Lewier kepada saya.

Demikianlah Tami, walau ibunya Shelvia Hatala seorang penulis, kakak dan papa Jo juga penulis, mereka tidak diberi beban teori menulis sama sekali.  Tulis saja!

Selamat untuk Tami,  Jo, dan Anet.  Tulis terus!  Kali ini cerita tentang puisi Tami dan Jo.  Lain waktu, saya ingin menulis tentang cerita pendek karangan Anet.

Ayo anak-anak Maluku! Mari menulis.  Modal menulis antara lain, baca, baca, dan baca.  Dengan membaca kita menulis.  Dengan menulis, kita membaca.

Salam Literasi!

Ambon, 29 Mei 2019



from Malukupost.com http://bit.ly/2I8vpfR
#beritaviral
| May 29, 2019 |

Forkompinda Maluku Tinjau Arus Mudik Di Pelabuhan

Ambon, Malukupost.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufik meninjau arus mudik Lebaran 1440 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Kunjungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5), bertepatan dengan masuknya KM. Gunung Dempo dari arah Papua dan akan melanjutkan perjalanan ke Makassar (Sulsel) dan arah barat Indonesia.
Ambon, Malukupost.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda) dipimpin Gubernur Maluku  Murad Ismail, Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufik meninjau arus mudik Lebaran 1440 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Kunjungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5), bertepatan dengan masuknya KM. Gunung Dempo dari arah Papua dan akan melanjutkan perjalanan ke Makassar (Sulsel) dan arah barat Indonesia.

Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan pihaknya berterimakasih sampai hari ini kapal-kapal milik PT Pelni masih beroperasi dengan baik meskipun di laut sekarang ada musim gelombang tetapi masyarakat bisa melakukan aktivitas mudik.

"Waktu saya masih jabat Kapolda Maluku, Ignasius Jonan yang saat itu menjadi Menteri Perhubungan pernah menjanjikan pemberian dua kapal berkapasitas angkut 2.000 penumpang," katanya.

Namun di pertengahan jalan, posisi beliau digantikan sehingga gubernur berencana akan menemui Menteri Perhubungan Budi Karya untuk meminta penambahan kapal ke Maluku.

Pemprov juga akan meminta penambahan penerbangan atau extra flight untuk melayani penumpang, tetapi yang terpenting adalah penambahan kapal-kapal perintis yang masih sangat kurang di Maluku.

"Jadi saya minta sama PT. Pelni kalau ada perusahaan yang memasok kapal cepat yang mengikuti proses tender jangan hanya satu perusahaan saja yang menguasainya karena yang susah adalah masyarakat. Kecuali kalau satu perusahaan yang menguasai ini bisa memasok 1.000 unit tidak masalah, namun kalau hanya 10 kapal maka Pelni harus memberikan kesempatan kepada perusahaan lain juga," katanya.

Usai meninjau aktivitas arus mudik di pelabuhan, rombongan Forkompinda mendatangi pasar tradisional Mardika untuk mengecek perkembangan harga kebutuhan pokok maupun persediaan di lapangan. (MP-5)

from Malukupost.com http://bit.ly/2EFl5uR
#beritaviral
| May 29, 2019 |

Babinsa Koramil 12/Telukdalam Bantu Pembuatan Saluran Irigasi Desa Bagoa

MOKI, Nias Selatan-Bintara pembina desa ( Babinsa ) Koramil 12/Telukdalam, Serda Rj Siburian dan Serda Sitanggang mengikuti kerja bakti pembuatan saluran irigasi sepanjang 100 meter dalam membantu  pemerintahan desa  membangun irigasi  di Desa Bagoa  Kecamatan Aramo Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Rabu (29/05/2019).

Serda Rj Siburian dan Serda Sitanggang dalam keterangannya menyampaikan bahwa program peningkatan swasembada pangan tidak hanya dititik beratkan pada lahan pertanian tetapi juga sarana penunjang seperti pembangunan saluran irigasi yang juga memiliki peranan yang sangat vital dalam pertanian.

"Saluran irigasi juga berfungsi untuk membagi arus air ke masing-masing sawah sehingga para petani tidak kesulitan dalam memperoleh air untuk mengairi sawah mereka," bebernya.

Di sela-sela bekerja, Babinsa berharap kepada warga agar pembangunan irigasi setelah jadi nanti agar di jaga sehingga fungsi utama dari irigasi tersebut dapat tercapai dalam mensukseskan ketahanan pangan di Desa Bagoa khususnya dan Kabupaten Nias Selatan pada umumnya.

Ketua kelompok Tani mengucapkan terimakasih atas peran dan motivasi babinsa dalam pembangunan irigasi yang sangat bermanfaat bagi para petani. "Semoga berjalan lancar dan segera terselesaikan," tandasnya. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2JJBanu
Berita Viral
| May 29, 2019 |
Back to Top