May 29, 2019

Forkompinda Maluku Tinjau Arus Mudik Di Pelabuhan

| May 29, 2019 |
Ambon, Malukupost.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufik meninjau arus mudik Lebaran 1440 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Kunjungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5), bertepatan dengan masuknya KM. Gunung Dempo dari arah Papua dan akan melanjutkan perjalanan ke Makassar (Sulsel) dan arah barat Indonesia.
Ambon, Malukupost.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda) dipimpin Gubernur Maluku  Murad Ismail, Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufik meninjau arus mudik Lebaran 1440 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Kunjungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5), bertepatan dengan masuknya KM. Gunung Dempo dari arah Papua dan akan melanjutkan perjalanan ke Makassar (Sulsel) dan arah barat Indonesia.

Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan pihaknya berterimakasih sampai hari ini kapal-kapal milik PT Pelni masih beroperasi dengan baik meskipun di laut sekarang ada musim gelombang tetapi masyarakat bisa melakukan aktivitas mudik.

"Waktu saya masih jabat Kapolda Maluku, Ignasius Jonan yang saat itu menjadi Menteri Perhubungan pernah menjanjikan pemberian dua kapal berkapasitas angkut 2.000 penumpang," katanya.

Namun di pertengahan jalan, posisi beliau digantikan sehingga gubernur berencana akan menemui Menteri Perhubungan Budi Karya untuk meminta penambahan kapal ke Maluku.

Pemprov juga akan meminta penambahan penerbangan atau extra flight untuk melayani penumpang, tetapi yang terpenting adalah penambahan kapal-kapal perintis yang masih sangat kurang di Maluku.

"Jadi saya minta sama PT. Pelni kalau ada perusahaan yang memasok kapal cepat yang mengikuti proses tender jangan hanya satu perusahaan saja yang menguasainya karena yang susah adalah masyarakat. Kecuali kalau satu perusahaan yang menguasai ini bisa memasok 1.000 unit tidak masalah, namun kalau hanya 10 kapal maka Pelni harus memberikan kesempatan kepada perusahaan lain juga," katanya.

Usai meninjau aktivitas arus mudik di pelabuhan, rombongan Forkompinda mendatangi pasar tradisional Mardika untuk mengecek perkembangan harga kebutuhan pokok maupun persediaan di lapangan. (MP-5)

from Malukupost.com http://bit.ly/2EFl5uR
#beritaviral

No comments:

Post a Comment

Back to Top