October 31, 2019

Polres Nisel Gelar Tradisi Penyambutan Brigadir Polri Lulusan Tahun 2019

MOKI, Nias Selatan-Polres Nias Selatan (Nisel) gelar Upacara Tradisi Penyambutan Brigadir Polri Lulusan Tahun 2019 di Lapangan Apel Polres Nias Selatan Jl. Muhammad Hatta No.1 Teluk dalam Kabupaten Nisel Propinsi Sumatera Utara, Kamis (31/10/2019)

Dihadiri : Kapolres Nisel, AKBP  I Gede Nakti Widhiarta, SIK, Ketua Bhayangkari Polres Nias Selatan NY Kadek Gede Nakti. W, Waka Polres Nias Selatan Kompol Martin Luther Dachi, S.Sos, Kabag Ren Polres Nias Selatan Kompol M. Hasan Basri Yusuf,SH, Kabag Sumda Polres Nias Selatan, AKP Juni Herymon Situmorang, SH, Kasat Narkoba Polres Nisel AKP Sumpono,S.Sos, Kasat Sabhara Polres Nisel Iptu Sahrial Sirait, SH.,MH, Kasubbag Biro Ops Polres Nisel Iptu Budiman Manurung,  Kasat PolAir Polres Nisel, Ipda Taufik Tri Santoso, SH, Kbo Narkoba Polres Nisel, Ipda Ardiansyah, SH.,MH, Personil Polres Nisel, Bhayangkari.

Upacara Tradisi Penyambutan Brigadir Polri Lulusan Tahun 2019 dipimpin langsung Kapolres Nisel, AKBP  I Gede Nakti Widhiarta, SIK

Kapolres Nisel, AKBP  I Gede Nakti Widhiarta, SIK dalam sambutannya menyampaikan pertama - tama mari kita ucapkan puji dan syukur kita atas berkah nikmat dan sehat sehingga kita bisa bernafas pada pagi hari ini. Pada kesempatan ini kita bersama - sama berdiri melaksanakan apel dalam Rangka Upacara Tradisi Penyambutan Brigadir Polri Lulusan Tahun 2019

Saya sebagai Kapolres Nisel sangat beryukur kepada Tuhan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pimpinan Polri karena telah memberi tambahan Personil bagi Polres Nias dan Nisel. Dengan kehadiran rekan - rekan bintara baru ini nanti bisa membantu kita dalam melaksanakan kegiatan Kepolisian di Nisel, ungkap Kapolres.

Ia juga mengucapkan selamat datang mewakili seluruh Staf Polres Nisel, berharap apa yang ada disini itulah yang rekan - rekan nikmati. Dimana Polri mempunyai harapan besar kepada seluruh bintara baru agar memberikan energi positif, tandas Kapolres.

Saya juga mengharapkan kepada rekan - rekan Perwira dan Personil Polres Nisel bisa ikut membantu saya dalam memberikan Pembinaan dan Bimbingan kepada rekan - rekan Bintara baru ini, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan terima kasih, akhir Kapolres.

Usai Upacara Selesai, Inspektur upacara selanjutnya melaksanakan Penyiraman Bunga kepada seluruh Brigadir Remaja yakni : Eforius Waruwu, Syah Rafi A. Telaumbanua, Christofer O. Halawa,  Ilvan Pintalius Ndruru, Wardiman Saro Zebua, Joni Tri Angga Laoli, Albert Onesius Zai, Vital Halawa, Perdamaian Giawa, Fajar Meiman Rezeki Giawa. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2Jxhv8z
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Esok 25 Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024 Akan Dilantik

Langgur, Malukupost.com - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir Jan P. Rahanra mengatakan tanggal 1 November dipastikan 25 Anggota DPRD setempat periode 2019 – 2024 akan dilantik dan diambil sumpah dan janji. “Pelaksanaan pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Malra akan digelar esok tanggal 1 November 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, dan kita telah siap melaksanakan agenda tersebut selain itu sudah ada dalam koordinasi dengan berbagai pihak, tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujarnya.
Langgur, Malukupost.com - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir Jan P. Rahanra mengatakan tanggal 1 November dipastikan 25 Anggota DPRD setempat periode 2019 – 2024 akan dilantik dan diambil sumpah dan janji.

“Pelaksanaan pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Malra akan digelar esok tanggal 1 November 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, dan kita telah siap melaksanakan agenda tersebut selain itu sudah ada dalam koordinasi dengan berbagai pihak, tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujarnya.

Dijelaskan Rahanra, untuk persiapan menjelang acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan gladi resik.

“Geladi resik proses pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan telah dilakukan sore tadi. Tujuan agar para anggota DPRD yang dilantik nanti bisa siap semuanya pada tahap puncak nanti yakni proses pelantikan,” ungkapnya.

Rahanra katakan, dokumen-dokumen serta surat-surat dan kelengkapan administrasi pendukung lainnya telah dirampungkan dan dinyatakan siap digunakan saat proses pelantikan nanti.

“Untuk surat, dokumen dan kelengkapan administrasi terkait proses pelantikan esok semuanya sudah siap. Kelengkapan administrasi pendukung lainnya juga sudah disiapkan di kesekretariatan,” katanya.

Rahanra menambahkan, acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024 akan mendapat pengamanan yang ketat dari pihak Polres setempat.

“Khusus untuk pengamanan sendiri, kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dari Polres Malra. Selain itu juga nantinya ada dari Satuan Polisi Pamong Praja Malra yang turut membantu,” bebernya.

Rahanra berharap, seluruh masyarakat Malra dapat mendukung kegiatan pelantikan ini dengan memelihara suasana kamtibmas yakni menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

(MP-15)

from Malukupost.com https://ift.tt/337mwwg
#beritaviral
| October 31, 2019 |

Dandim Pati Menutup TMMD Sengkuyung Tahap III

MOKI, Pati-Pagi ini lokasi penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 Kodim 0718/Pati di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal terlihat sangat cerah. Angin yang sepoi berhembus  membuat suasana semakin nyaman, apalagi Desa Giling terletak di dataran tinggi sebelah utara Pati. Hal tersebut membuat para peserta upacara semakin nyaman. Kamis, 31/10/2019.

Sebagai Inspektur Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III adalah Komandan Kodim 0718/Pat Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sosi. Secara simbolis Komandan Kodim menandatangani naskah selesainya proyek TMMD ini dan diserahkan kepada Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin.

Dalam upacara penutupan tersebut, Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro yang intinya TMMD merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI Polri kementerian atau lembaga pemerintahan non kementerian yang mensimulasikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di Daerah. Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2019 melaksanakan tiga tahap Reguler 104,105 dan 106 selain melaksanakan TMMD Reguler Kodam IV/ Diponegoro juga melaksanakan TMMD sengkuyung/Imbangan dalam pelaksanaannya baik TMMD reguler maupun sengkuyung secara bersamaan yang dilaksanakan selama 30 hari dibuka maupun ditutup secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengungkapkan selain kegiatan fisik juga giat non fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesehatan kesadaran bela negara dan ketertiban masyarakat kesehatan hukum HAM dan lain sebagainya.

Adapun pencapaian TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0718/Pati Tahun 2019 ini antara lain di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal, sasaran pokoknya ialah betonisasi jalan ukuran 1000 M X 2,5 M X 0,12 M Hasil = 1000 M ( 100%). Pembuatan gorong2 Ukuran 4 X 1M Hasil = 100 %. Rehab RTLH sebanyak 2 unit serta pembuatan Tugu Prasasti 1 Unit Ukuran 2 x 0,8 x 0,7 M Hasil= 100 %.

Sedangkan untuk Desa Kudur Kec Winong, sasaran targetnya ialah, pembuatan talud jalan desa 140 X 3,5 X 0,5 M betonisasi jalan desa ukuran 200 X 4 X 0,15 M.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, atensi dan harapan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-104 ini antara lain agar dapat memelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang”, Harapnya.

Ia juga berpesan kepada Dansatgas TMMD untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. (Red/sol)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/34frBmm
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep Bernuansa Budaya Lokal

MOKI, Sumenep -  Upacara Hari Jadi  ke-750 Kabupaten Sumenep, Madura tahun 2019, bernuansa budaya lokal dengan menggunakan Bahasa Madura.

Pada upacara itu, mulai dari inspektur dan komandan upacara serta pembawa acara menggunakan Bahasa Madura, termasuk seluruh peserta upacara di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai pakaian bangsawan Sumenep.

“Upacara hari jadi Kabupaten Sumenep bernuansa budaya lokal khususnya Bahasa Madura untuk mengingatkan, bahwa masyarakat mempunyai Bahasa Madura yang perlu dilestarikan agar tidak punah tergerus era apapun,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, seusai menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi ke-750 Kabupaten Sumenep di depan Masjid Jamik, Kamis (31/10/2019).

Bupati menyatakan, di era globalisasi, masyarakat harus mempertahankan Bahasa Madura dengan mewariskan kepada generasi muda, karena manakala masyarakat tidak mewariskannya, dampaknya anak- anak tidak tahu dan mengerti bahasa leluhurnya.

“Saat ini, anak-anak Sumenep sudah tidak mengerti Bahasa Madura, contohnya bilangan atau angka bellulekor ban sangemik (angka 28 dan 25) sudah tidak tahu, justru bertanya apa itu artinya bellulekor ban sangemik. Tentu saja, kondisi itu, harus menjadi perhatian dan tugas kita bersama untuk mempertahankan bahasa warisan leluhur Sumenep itu,” imbuh Bupati dua periode ini.

Ia mengungkapkan, orang tua harus mengajarkan Bahasa Madura kepada anak-anaknya dengan menggunakannya sebagai bahasa komunikasi setiap hari, harapannya anak-anak tahu dan mengerti Bahasa Madura, sehingga tidak teralienasi bahasa gaul anak muda saat ini.

“Orang tua yang berkumpul dengan anak-anaknya di rumah, jangan sampai melupakan Bahasa Madura sebagai bahasa komunikasi dalam kelurganya, supaya anak-anak tahu dan mengerti Bahasa Madura,” tandas Bupati.

Yang jelas, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal termasuk Bahasa Madura tetap eksis, salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan kebijakan di sekolah berbahasa Madura setiap hari Selasa.

“Kami juga membutuhkan peran masyarakat untuk mendukung menyukseskan pelestarian Bahasa Madura termasuk budaya lokal lainnya, dengan menggunakannya sebagai alat komunikasi dalam bermasyarakat," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep selain mewajibkan ASN berbusana bangsawan keraton pada hari jadi Kabupaten Sumenep, juga pada hari-hari tertentu sesuai Peraturan Bupati memakai pakaian batik Sumenep. (SR)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2oyE59z
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Danlantamal IX Ambon Tutup TMMD KE-106 Di Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10).

Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral. 

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
“Secara fisik, pelaksanaan TMMD untuk Desa Bomaki, difokuskan pada pembangunan drainase sepanjang 200 m, pembangunan rumah layak huni sebanyak 6 unit, pembangunan jambanisasi 17 unit, dengan hasil seluruh pekerjaan 100 persen,” ujarnya.

Saerodin katakan, di Desa Lermatang, dibangun drainase sepanjang 300 m, pembangunan rumah layak huni dan pembangunan jambanisasi sebanyak 10 unit, dengan hasil pekerjaan 100 persen.

"Sementara sasaran non fisik yang dilaksanakan berupa penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup dan penanaman pohon, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama dan penyuluhan tentang KB/Kesehatan, pengobatan massal, dan pelayanan KB, ungkapnya.

Saerodin menandaskan, sasaran tambahan fisik yang dilaksanakan adalah, rehabilitasi pembangunan pagar SD Naskat St. Fransiskus Xaverius Bomaki, rehabilitasi ruang kelas SD Kristen Lermatang, dan rehabilitasi plafon rumah Pastori Jemaat GPM Lermatang.

“Untuk sasaran tambahan non fisik meliputi, nonton bareng TNI/Polri dan masyarakat, oleh raga bersama, dan kerja bakti pembersihan fasilitas umum. Kecuali itu, dilakukan kegiatan wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris bagi siswa SD dan SMP, serta kegiatan kerja bakti Pramuka bagi siswa SMA,” bebernya. 

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Sementara itu, Danlantamal IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Halmahera Barat sebagai wujud pengabdian TNI bersinergi dengan kementerian, dan lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, menuju tercapainya kesejahteraan rakyat.

“Hal ini sejalan dengan tema TMM Ke-106 ; ‘Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Tema tersebut, hendaknya menjadi perekat, untuk saling bekerja sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan, di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya,” tegasnya.

Perwira Tinggi Bintang Satu itu mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung sebulan telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan sasaran fisik dan non fisik, sesuai jadwal yang direncanakan. Semuanya itu, adalah hasil kebersamaan dan gotong royong, yang terpancar pada sikap, perilaku dan cucuran keringat masyarakat, serta aparat pemerintah daerah, bersama personil satgas TMMD. 

"Yang diharapkan, dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas hidup masyarakat, kearah kehidupan sosial yang lebih baik, secara berkala dan mandiri. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar, dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi dan misi bersama, guna mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah" katanya.

“Semangat kebersamaan dan kegotong royong seperti itulah, merupakan hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat, dan sebagai roh perjuangan bangsa, hendaknya terus kita jaga dengan baik,” katanya menambahkan.

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Danlantamal juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, instansi terkait dan seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama personil Satgas TMMD, menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-106 di wilayah Kodam XVI Pattimura. Dan berpesan, agar pertahankan kebersamaan dan kegotong royongan antara TNI dan rakyat yang telah terjalin selama pelaksanaan TMMD.

"Tingkatkan semangat bekerja, dan membangun bersama sebagai bagian dari solusi pembangunan di daerah, serta pelihara dan manfaatkan hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat terus dinikmati, hingga anak cucu kita ke depan,"pungkasnya.

Sekedar diketahui, upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, para pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Hadir pula ibu Dhiyah kusumawati S. Psi,  Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC)

Usai upacara penutupan TMMD, Danlantamal beserta rombongan yang didampingi Wakil Bupati, meninjau langsung sejumlah pekerjaan fisik yang telah selesai dikerjakan.


(MP-14)

from Malukupost.com https://ift.tt/2Wu0IZa
#beritaviral
| October 31, 2019 |

Polres MBD Gelar FGD Bahas Pencegahan Paham Radikalisme

Tiakur, Malukupost.com - Satuan Binmas Polres Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema wawasan kebangsaan dan pencegahaan paham radikalisme di kabupaten MBD bersama masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda. Kegiatan FGD yang digelar di cafe koli, Kamis (31/10), dibuka secara resmi oleh Waka Polres MBD, Kompol F. G. Horsair yang juga merupakan narasumber bersama Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu, Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H . Taborat dan Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora.
Tiakur, Malukupost.com - Satuan Binmas Polres Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema wawasan kebangsaan dan pencegahaan paham radikalisme di kabupaten MBD bersama masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda.

Kegiatan FGD yang digelar di cafe koli, Kamis (31/10), dibuka secara resmi oleh Waka Polres MBD, Kompol F. G. Horsair yang juga merupakan narasumber bersama Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu, Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H . Taborat dan Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora.

Waka Polres Kompol F. G. Horsair mengatakan, kegiatan FGD dimaksudkan untuk membentuk pemahaman masyarakat tentang kebangsaan dan radikalisme.

“Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih baik berbagai indikator-indikator kemunculan tindakan radikalisme, agar dapat dilakukan pencegahan dini sebelum ditindaklanjuti oleh pihak keamanan,” ujarnya.

Menurut Horsair, sebagai institusi keamanan negara tentunya membutuhkan koordinasi dan sinergitas masyarakat dalam menunjang keamanan dan ketenteraman masyarakat yang kondusif.

"Sinergitas dan peran serta masyarakat tentu dibutuhkan dalam mengawasi berbagai tindakan, bukan hanya tentang radikalisme namun berbagai indikator yang menjurus pada ketidaktentraman dan perilaku yang mengancam keamanan agar dapat bersama-sama menciptakan wilayah yang aman. Keamanan masyarakat bukan hanya menjadi tugas aparat, namun menjadi tanggung jawab seluruh pihak," ungkapnya.

Horsair berharap, melalui kegiatan FGD masyarakat dapat lebih bijak dan bertindak cepat untuk melaporkan bahkan bersama-sama mencegah munculnya tindakan radikalisme sejak dini.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu juga menyampaikan materi terkait Bela Negara, dan dilanjutkan Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H. Taborat dengan materi peran TNI dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme serta Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora dengan materi bagaimana upaya pencegahan radikalisme dan terorisme dari sisi agama.

Berdasarkan pantauan media ini, diskusi yang melibatkan 150 masyarakat dari beberapa Desa yang berada di Tiakur ini, disambut baik. dimana banyak sekali masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara dan upaya yang dapat dilakukan guna mencegah berkembangnya tindakan radikalisme dalam sesi tanya jawab.

Benny, salah satu masyarakat yang menjadi peserta FKG itu mengatakan kegiatan itu lebih menekankan kepada tindakan apa yang dapat dilakukan jika mendapati sikap yang menjurus pada tindakan radikalisme tanpa beresiko pada tindakan kriminal, dan melalui berbagai materi serta pemahaman yang disampaikan seluruh narasumber,

“Kami merasa lebih memahami apa itu radikalisme yang sebenarnya, serta lebih mengetahui apa saja yang dapat kami lakukan untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme," bebernya.

Sekedar diketahui, kegiatan dihadiri oleh Kalpolsek Moa-Lakor, AKP Wem Papilaya, Kasat Reskrim Polres MBD, Iptu I.Salamor, Kasat Binmas Polres MBD, Iptu R.Pieters, Kasat Intelkam Polres MBD, Iptu Eroll da Costa, Perwakilan Camat Moa-Lakor, O. Melkudy Para Kepala Desa, Perangkat Desa serta pemuda-pemuda Desa Werwaru, Desa Kaiwatu, Desa Wakarleli dan Desa Patih serta para tokoh agama.

(MP-8)

from Malukupost.com https://ift.tt/2MZtA8u
#beritaviral
| October 31, 2019 |

KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Sumut Akbar Hiimawan



Medan,Topinformasi.com- KPK  kembali menggeledah rumah anggota DPRD Sumut Akbar Himawan Buchari terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

KPK melakukan geledah di Rumah Akbar Himawan Buchori yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan Nomor 142, Medan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (31/10/2019).

Akbar Himawan yang juga politikus Golkar ini mengaku belum mengetahui adanya penggeledahan KPK.

"Saya lagi di luar," ujarnya saat dimintai konfirmasi.

Dzulmi Eldin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Penetapan tersangka dilakukan setelah Eldin kena OTT KPK pada Selasa (15/10).


Selain Dzulmi Eldin, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Isa Anshari dan Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar sebagai tersangka.

Duit itu diduga untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya. Kelebihan dana Rp 800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang.(red)



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2Nv33ii
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Pelaku Pembobol Rumah Kontrakan Ditangkap Pegasus Polsek Sunggal


Medan,Topinformasi.com-Seorang komplotan pembobol rumah kontrakan disergap petugas Polsek Sunggal di kawasan Jalan Pinang Baris Medan. Pelaku yang telah diboyong ke komando itu bernama Zul Alvis alias Zul (30) warga Jalan Pinang Baris, Gang Abadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.

 "Pelaku terlibat pembongkaran rumah milik korban Lina Fera Sitorus (23) di Jalan Abadi, Kelurahan Sunggal, kecamatan Medan Sunggal pada hari Rabu, Tanggal 4 September 2019 lalu, " ucap Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi
Kepada wartawan, Kamis (31/10/2019).
siang.

Dari lokasi penangkapan itu petugas berhasil menyita  barang bukti masing - masing satu unit handphone merek Oppo tipe A5s, cincin emas 3 gram, kalung liontin 6 gram, anting -anting emas 1 gram dan uang tunai sebesar Rp 150.000.Ungkap Yasir.

Dijelaskan Yasir, pada hari Rabu tanggal 4 September 2019 Sekira pukul 06.15 WIB korban bangun tidur mencari ponsel tidak ada.

Selanjutnya, korban melihat dompet yang diletakan di keranjang baju juga tidak ada selanjutnya korban melihat dinding rumah sudah rusak dan di kamar mandi ada bekas telapak kaki di dinding. Kemudian korban langsung melapor ke Polsek Sunggal. 

Setelah menerima laporan, Tim Pegasus Polsek Sunggal melakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil lidik diduga kuat bahwa pelaku pencurian adalah tersangka Zul Alvis.

Selanjutnya, Tim Pegasus langsung mencari tersangka dan tepat pada hari Senin Tanggal 28 Oktober 2019 sekira pukul 15.20 WIB tersangka dapat di tangkap di Jalan Pinang Baris Sunggal.

Di kepolisian, tersangka menerangkan, bahwa benar yang mengambil barang milik korban serta barang yang diambil tersangka sudah dijual kepada orang yang tidak dikenal di seputaran Pasar Sambu dan uangnya telah habis digunakan untuk berfoya-foya. "Sudah habis uangnya untuk foya - foya bang, " jelasnya.

Imbas dari perbuatannya, tersangka melanggar pasal 363 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, Terang Yasir. (red)



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2JzaHY8
Berita Viral
| October 31, 2019 |

DI Aceh Selatan Dua Kecamatan Di Terjang Banjir Dan Longsor

Banjir menerjang rumah warga di Desa Kecamatan Trumon Tengah,dan rumah warga di Kecamatan Kota Bร hagia   Kabupaten Aceh Selatan.
MOKI - ACEH SELATAN : Selama memasuki bulan Ber Ber di tahun 2019 ini Kabupaten Aceh Selatan mulai di landa banjir dan longsor,sehingga santing lebatnya guyuran hujร n dua Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan  sehari  semalam diterjang banjir.

Akibat hujan lebat mengguyur wilayah Aceh Selatan,dua Kecamatan di Aceh Selatan ditejang bajir bukan hanya banjir namun juga  longsor di  Kedua kecamatan itu, Trumon Tengah dan Kota Bahagia.

Berdasalkan informasi Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dalam sepekan ini terus terjadi banjir terjadi sekira pukul 18.30 Wib. Ketinggian air mencapai 30 hingga 50 Cm yang menggenangi sebagian rumah masyarakat daerah itu.

Desa di Kecamatan Trumon Tengah yang terdampak banjir yakni Desa Krueng Bate 20 rumah, Pulo Paya 15 rumah dan Kampung Tengoh 27 rumah. Sedangkan di Kecamatan Kota Bahagia untuk semetara tiga desa yakni Betong, Ujung Gunung Rayeuk dan Ujung Gunung Cut.

Camat Trumon Tengah, Tahta Amrullah, saat dikonfirmasi awak media  menjelaskan, banjir terjadi di tiga desa di Kecamatan Trumon Tengah terjadi longsor di jalan nasional Tapaktuan – Medan. di Desa Gunung Kapo, mengakibatkan kemacetan lalulintas.

“Bajir itu karena hujan lebat sore tadi sehingga air sungai meluap ke perumahan dan jalan negara. Untuk sekarang air sudah mulai surut dan tumpukan longsor sedang dibersihkan,” ujarnya.(yun)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/36kv2Kw
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Penyuluhan Dan Screening Hiv/Aids Di Lanud Soewondo


Medan,Topinformasi.com-TNI AU. Segenap personel Lanud Soewondo baik Militer maupun PNS mengikuti penyuluhan dilanjutkan dengan screening penyakit atau virus HIV/AIDS bertempat di aula Silindung Lanud Soewondo. Kamis (31/10).

Komandan Pangkalan TNI AU Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S. Sos., M.A.P. pada acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa, menyikapi perkembangan situasi dewasa ini tentang tingginya pengidap penyakit HIV/AIDS yang menjadi masalah serius diseluruh negara di dunia, khususnya di Indonesia yang saat ini sudah merambah ke setiap profesi mulai dari ibu rumah tangga, wiraswasta, karyawan, mahasiswa, anak sekolah dan termasuk TNI/Polri, maka acara penyuluhan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan tentang bagaimana upaya pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS. Berkaitan dengan pentingnya pemahaman tersebut kepada seluruh personel Lanud Soewondo, maka pada kesempatan yang baik ini saya minta kepada kita semua mempunyai kewajiban untuk memahami pentingnya pengetahuan tentang HIV/AIDS dan cara penularannya, guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi pada diri kita dan orang sekitar, maka saya memandang acara penyuluhan yang kita selenggarakan ini sangatlah penting untuk menambah pengetahuan dan kesadaran kita, kata Danlanud.

Danlanud juga minta kepada seluruh anggota agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan langsung bilamana ada hal-hal yang belum jelas dan kurang dipahami serta menyampaikan kepada keluarga dan orang-orang sekitar, dengan begitu maka tujuan dan sasaran dari kegiatan ini dapat tercapai dengan baik, pungkasnya.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Karumkit dr. Abdul Malik Lanud Soewondo Mayor Kes dr. Wikho Irwan Destanto, S.Pb. dilanjutkan dengan tanya jawab.

Masih diaula Silindung, usai acara penyuluhan, selanjutnya seluruh personel Lanud Soewondo mengikuti screening terhadap hiv/aids, mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS mengikuti screening untuk memeriksa sample darah masing-masing oleh petugas kesehatan(PenLanudSwo)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2JA05bt
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Forkopimda Aceh Selatan Dan Polres Aceh Selatan Lakukan Pemusnร han Bร rang Bukti NARKOTIKA

Forkopimda sedang membakar narkoba di acara pemusnahan narkoba.
MOKI - ACEH SELATAN :  Forum Koordinator Pimpinan Daerah  Kabupaten Aceh Selatan Kamis 31 Oktober 2019 memusnahkan barang bukti berupa narkotika yang bertempat di Alun alun kota Tapaktuan.

Acara juga dihadiri seluruh undangan diawali pembacaan doa dan dalam kesempatan tersebut Kapolres Aceh Selatan AKBP DEDY SADSONO ST mengatakan dimana pemusnahan ini merupakan hasil operasi aktif tahun 2019 yang dilakukan oleh polda Aceh dan jajaranya Polres Aceh Selatan.

Pemusnahan ini kami lakukan demi untuk diketahui oleh semua kalangan masyarakat Aceh Selatan dan kita harus peduli terhadap narkoba ini karena sudah banyak kami ungkap soal narkoba dan banyak ladang ganja yang sudah kami temukan.

"Narkoba ini harus bersama sama kita peduli, tanpa kepedulian bersama sama tidak mungkin akan tercegah,"katanya.

Alhamdulilah di desa si Lolo sudah terbentuk sebuah wadah untuk membasmi narkoba ini.

Dan juga akan melakukan patroli keliling bersama masyarakat agar saat ini memang harus kita peduli terhadap kampung kita kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi yang berbuat demi mencegahnya narkoba di Kabupaten Aceh Selatan ini.

Kabid pencegahan narkoba BNN Aceh Maszuki SH MH,dalam kesempatan tersebut mengatakan dimana narkotika membuat otak berlubang dan seandainya di kampung itu tidak amandan seribg terjadinya kehilangan barang  berarti daerah tersebut adanya pemakek narkoba.
   
Petani ganja tidak akan kaya dan juga petani tidak ada yang kaya,kecuali bandarnya, namun demikiann satu kilo ganja dapat terjadinya gilanya  4 ribu pemuda.

Gampong Silolo dan   Keucik Si Lolo mendapat  apresiasi dari Polres Aceh Selatan dimana selama ini dianggap sebagai lahannya Narkoba, namun setelah mendapat pembinaan dari pak POLRES ACEH SELATAN dan telah membentuk majelis peduli narkoba, "Alhamdulilah dua tahun belakang sejak tahun 2017 2018 setelah adanya duduk sepapan untuk bermupakat dan terima kasih pak kapolres dan pak kasatnarkoba. Mungkin satu tahun kedepan Silolo bersih dari narkoba,"ucap Keuchik Si Lolo Pasie Raja Ridwan. (yun)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/36jFmSW
Berita Viral
| October 31, 2019 |

7 Hari Operasi Zebra, Sekitar 822 Pengendara di Langsa Ditilang

MOKI - LANGSA : Sekitar 822 pengendara terjaring razia karena melanggar peraturan lalu lintas selama tujuh hari Operasi Zebra Rencong di Kota Langsa sejak 23 Oktober 2019 lalu."Kurang lebih sekitar 822 yang sudah ditilang.

Kadang-kadang tidak punya SIM, tidak membawa STNK, tidak menggunakan helm, termasuk (melanggar) rambu-rambu" ujar

Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan,SIK,M.Sc melalui Kasat Lantas Polres Langsa, AKP Dede Kurniawan,SIK, Rabu (31/10/2019).

AKP Dede menyebutkan, jajarannya juga kerap memergoki pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Kasat Lantas mengatakan, dalam Operasi Zebra Rencong 2019 di Kota Langsa kali ini, pihaknya akan menggencarkan tindakan terhadap pelanggaran kasat mata.

Salah satu sorotan utama ialah menindak pengendara yang melawan arus di beberapa ruas jalan. Ada sekitar 59 polisi lalu lintas yang disiagakan di beberapa titik.

"Intinya, tolong taati rambu-rambu lalu lintas yang ada. Pesannya begini, kalau kita tidak bisa menertibkan orang, minimal tidak melanggar. Itu dulu," pungkasnya.(RH).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2PzOQDu
Berita Viral
| October 31, 2019 |

RUTAN Kelas II B Tapaktuan Gelar Apel Peringati Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019

Tampak sejumlah pegawai Rutan Klas II B sedang mengikuti upacara dikomplek Rutan Klas II B.
MOKI - ACEH SELATAN :  Rumah Tahanan (RUTAN) Klas II B Tapaktuan, Aceh Selatan, menggelar upacara kegiatan perayaan hari Dharma Karyadika Tahun 2019, berlangsung Rabu (30/10) di lokasi Rutan setempat.

Dibarisan apel tersebut terpantau selain pegawai Rutan itu sendiri juga ikut serta masing-masing ibu dan termasuk warga binaan. Dan dirangkai dengan pemusnahan/pembakaran barang terlaranh bagi warga binaan, seperti Hand phon dan tali kabel listrik.

Apel itu langsung sebagai inspekturnya dikendalikan Kepala Rumah Tahanan (RUTAN) Klas IIB Tapaktuan, Fathorossi, A.md. IP. S. Sos. M. Si, dalam menacakan amamat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly.

Mengatakan pada upacara memperingati hari Dharma Karyadhika tahun 2019 sengaja diangkat tema. "Transformasi Merah Kinerja Pasti". Tema itu diangkat cukup besar artinya bagi kita semua, supaya perubahan rupa baik bentuk dan cara kita bekerja di Kementerian Hukum dan HAM untuk merah yang pasti.

Maksud dan tujuan Menteri Hukum dan HAM mengangkat tema tersebut tahun 2019 itu, supaya benar-benar ingin memastikan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja, dengan telah bertransformasi dari budaya kerja yang konvesional menuju birokrasi digital.

Birokrasi bukan hal yang asing bagi kita, dibeberapa kesempatan dan tulisan saya, seringkali saya singgung tentang birokrasi digital. "Saya yakin, saudara pasti sudah paham bahwa birokrasi digital ini lahir dari suatu perubahan kondisi di dunia yaitu diruption era yang diyakini telah mempengaruhi berbagai relasi bangsa dalam memenangkan persaingan global, sistem negara sumberdaya menuju ke suatu sistem yang saling terkait," paparnya.

Dikesemuanya itu ia mengharapakan BPSDM sebagai koordinator harus mampu meningkatkan kualitas SDM Kementerian Hukum dan HAM. Corporate University harus segera direalisasikan, karena itu adalah bagian dari upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk menghasilkan ASN yang kompeten.

Kemudian bisa berdaya saing tinggi, yang mampu bersaing dengan Kementerian/Lembaga lain, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi ASN yang kompetensinya rendah, sebutnya.

Sebelumnya dilakukan upacara peringati hari Dharma Karyadhika tahun 2019 ini. Rutan Kelas II B Tapaktuan, telah melakukan berbagai kegiatan yakni, Cerdas Cermat yang terdiri 14 kelompok, hafalan ayat-ayat pendek,, santunan kepada pakir miskin, sepeda santai dan membersihkan beberapa rumah ibadah dalam Kecamatan Tapaktuan sebagaiman diberitakan media ini.

Dikesempatan itu juga, Kepala Rutan Kelas IIB Tapaktuan mengharapkan kepada ibu-ibu istri pegawai rutan. Hati-hati dalam memposting facebook, jaga berbahasa yang santun, jangan asal bicara dan komen saja.

Mohon jaga etika dalam berbahasa dan sayangi tugas kedinasan ibu-ibu. Ibu-ibu kan sudah mendengar berita bahwa yang istri yang memposting atau komen dalam face book bisa di pecat dari jabatannya, sebut kepala Rutan Kelas II B Tapaktuan, Fathorrosi. (yun)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/321Kpnq
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Gegara Minta Duit Tak Dikasi, Fadli dan Karbot Sang Pengusaha Cafe Pukuli Cewek



Medan,Topinformasi.com-Dengan wajah pucat pasi menahan rasa sakit Voronika (30) warga Jalan pertahanan Gang Mesjid Kelurahan Timbang Deli Kec Medan Amplas,  ngekos di Jalan Kebon Kopi Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak mendatangi Polsek Patumbak. Pasalnya Wanita cantik berkaca mata ini menjadi korban penganiayaan pacarnya sendiri bersama calon metuanya Senin (28/10) malam.


Akibat pengniayaan yang di lakukan pacarnya bernama Fadli (31) bersama calon mertuanya bernama Karbot dikenal pengusaha Cafe di Jalan Kebun Kopi, Gang Baru, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang itu mata, leher, bibir dan tangan Veronika luka serta lembam.


Menurut Veronika keberutalan anak dan ayah itu, tak mencerminkan seorang laki-laki. Pasalnya hanya gara-gara minta duit  tak dikasih Fadli marah-marah dan memukuli Veronika. Namun tiba-tiba Karbot mendengar dan lalu datang, tak tau masalah Korbat juga marah dan ikut  menghajar Veronika.


"Awalnya aku di suruh datang sama Fadli ke tempatnya (Cafe Karbot), setelah bicara beberapa saat Fadli ternyata mau minta duit, dikarna aku bilang tidak ada duit lalu Fadli marah-marah dan memukuli ku, tak hanya Fadli ayahnya (Karbot) juga ikut-ikutan marah dan memukul ku,"kata Veronika dengan suara parau menahan tangis di Mapolsek Patumbak Senin (28/10) sekira Jam 23.30 Wib


Dikatakannya, setelah memukulinya, anak dan ayah itu lalu pergi meninggalkannya
dan yang membuat Veronika heranan
bukanya orang tua itu (Karbot) melerai tapi kok malah ikut marah dan  ikut mukul dirinya juga.


Penganiayaan yang dialami Veronika itu pun sempat menjadi tontonan orang-orang yang ada di Cafe Karbot. Kesal dengan perbuatan kekasih dan calon mertuanya (Karbot) yang tak diri itu, Veronika pun akhirnya mendatangi Polsek Patumbak untuk melaporkan anak bersama ayahnya (Fadli dan Karbot)


Petugas yang mendapat laporan itu pun langsung menyarankan Veronika untuk melakukan visum. Dengan membawa selembar surat pengantar, Veronika pun meninggalkan Polsek Patumbak.


"Ini kami mau visum, nanti siap visum balik lagi kemari buat laporan," pungkas Veronika yang mengaku hidup menjanda punya satu orang anak ditemani adik sepupunya.


Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung membenarkan kalau korban telah membuat laporan polisi. "Laporan korban akan segera kita tindak lanjuti,"sebut kanit.(red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2NpNaKe
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Dewi Budiati Tetap Tersenyum Dituntut 10 Bulan Penjara Denda 5 Juta


Medan,Topinformasi.com-Walaupun dituntut dengan hukuman
10 bulan penjara dan denda Rp 5 Juta subsider 6 bulan kurungan. Dewi Budiati, yang akrab di sapa Bunda yang didakwa terkait kasus pencemaran nama baik dan berita hoaks lewat akun media sosial, tetap tersenyum di Ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan Rabu (30/10) sore.


Pada sidang lanjutan dengan agenda tuntutan itu  Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Irma Hasibuan menyebutkan terdakwa dinyatakan bersalah melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


"Meminta kepada majelis hakim yang menangani kasus ini, untuk menghukum terdakwa Dewi Budiati dengan hukuman 10 bulan penjara denda Rp 5 juta subsider 6 bulan kurungan," ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irma Hasibuan kepada majelis hakim diketuai Syafril Batubara


Sementara dari Amatan wartawan, diruang sidang Dewi Budiati yang duduk dikursi pesakitan terlihat santai dan sembari melempar senyum saat majelis hakim menanyakan apakah ada yang mau disampaikan, Dewi bersama kuasa hukumnya hanya menjawab pada pembelaan (pledoi) di Sidang berikutnya.


"Nanti saja pada sidang berikutnya pada saat pembacaan pembelaan (pledoi) yang mulia," kata Dewi Budiati melalui kuasa hukumnya


Atas jawaban itu, hakim Syafril Batubara pun menutup sidang dan mengagendakan kembali sidang pledoi pada pekan depan.


Dalam dakwaan JPU sebelumnya diketahui, terdakwa Dewi didakwa menuliskan status hoax di akun Facebook miliknya tentang Djarot Saiful Hidayat yang sedang melakukan bagi-bagi uang saat bertemu dengan para kepala desa di Asahan pada 6 Juni 2018 dalam kontestasi di Pilkada Sumut.


Merasa kabar yang diposting tersebut tidak benar dan merugikan nama baik dari Mantan Gubernur DKI ini langsung melaporkan Dewi Budiati ke Poldasu, melalui Rion Arios Aritonang selaku Tim Kuasa Hukum Djarot, melaporkan terdakwa Dewi Budiati.


Dewi Budiati pun didakwa melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Di mana ancaman dari pelaku yang melanggar pasal ini dengan pidana penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp750.000.000. (red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/34qzmGn
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Dituntut 17 Tahun Penjara,3 Kurir 2 Kg Sabu Tertunduk


Medan,Topinformasi.com-Mariadi alias Ateng, bersama dua rekannya yakni Yusranda alias Saleh, dan Indra Bayu terdakwa kasus narkoba jenis sabu seberat 2 Kg hanya bisa tertunduk dituntut masing-masing selama 17 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan di  Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (30/10) sore



Dalam nota tuntutan Jaksa Rotua Tarigan, menyebutkan ketiga terdakwa dinyatakan bersalah menjadi kurir sabu seberat 2 kg dan melanggar Pasal 114 (2) Jo pasal 132 (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.


"Meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan, menuntut terdakwa selama selama 17 tahun denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan," ujar Jaksa, dihadapan Ketua Majelis hakim, Saidin Bagariang.


Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.


Sebelumnya dalam dakwaan JPU Rotua Tarigan disebutkan, pada tanggal 9 April 2019, Yusranda yang sedang berada di rumahnya, Desa Gampong Asan Dusun Cot Geuleumpang Kecamata Samudera Kabupaten Aceh Utara, dihubungi Emak (belum tertangkap). Saat itu, Emak menyuruh Yusranda untuk mengajak Amriadi agar menjemput sabu ke Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).


Atas perintah Emak, Yusranda menghubungi dan mengajak Mariadi untuk turut serta berangkat bersama-sama menuju Batam menjemput sabu. Barang haram itu rencananya akan diserahka oleh orang yang telah menunggu di Medan. Lalu, Mariadi terlebih dahulu membeli tiket pesawat Lion Air tujuan dari Medan menuju Batam.


Lantas pada Rabu, 10 April 2019 sekira pukul 05.00 WIB, Yusranda berangkat dari Aceh Utara dengan menumpang bus menuju ke Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) dan tiba di lokasi pukul 13.30 WIB. Kemudian, Yusranda bertemu dengan Mariadi di Bandara KNIA dan selanjutnya di Bandara Kulanamu dan selanjutnya terbang menumpang pesawat Lion Air menuju Kota Batam.


Setiba di Batam sekira pukul 17.30 WIB, Yusranda dan Mariadi langsung menuju ke Hotel Standard di Komplek Kwarta Karsa Blok N Lubukraja Kota Batam dan menyewa sebuah kamar.


Beberapa saat kemudian, Emak mengirimkan nomor Hp orang yang akan menyerahkan sabu, kemudian Yusranda pun menghubunginya dan melakukan komunikasi dengan Akub (belum tertangkap) dan saat itu Akub menyuruh Yusranda keluar dari kamar hotel menjemput sabu, sedangkan Mariadi menunggu di kamar hotel.


"Saat itu Akub menyerahkan bungkusan plastik berisikan 2 kg sabu kepada saksi Yusranda dan Akub langsung pergi, kemudian Yusranda membawa sabu itu ke kamar hotel," beber JPU.


Selanjutnya pada Kamis, 11 April 2019 sekira pukul 19.00 WIB, keduanya pun berangkat naik kapal laut menuju Pekanbaru Riau, dan menyambung naik bus ALS ke Kota Medan. Setibanya di Medan pada, Jumat, 12 April 2019 sekira pukul 18.00 WIB, Emak mengirimkan nomor Hp orang yang akan menjemput sabu itu di Pool Bus ALS.


Kemudian, Mariadi menghubungi nomor  Indra Bayu dan menanyakan keberadaannya dan menyebut telah menunggu di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, tepatnya di sebuah warung yang terdapat di samping terminal bus Antar Lintas Sumatera (ALS).(red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/36p1Py7
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Soal Isu Begu Ganjang di Jalan Kedondong Ujung Marindal. Ini Kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak


Medan,Topinformasi.com-Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung angkat bicara terkait soal merebaknya Isu Begu Ganjang yang membuat warga di Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang tersulut emosi dan nyaris bertindak berutal


"Kita menghimbau kepada masyarakat  khususnya warga Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum atau perbuatan pidana," tegas Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung pada wartawan Rabu (30/10) sore


Gindo kembali menegaskan untuk kasus Begu Ganjang ini, secara hukum belum dapat dibuktikan sehingga diminta kepada masyarakat untuk diselesaikan dengan musyawarah dan permufakatan berdasarkan hati nurani dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum karna itu adalah perbuatan pidana.


"Untuk itu saya menghimbau agar masalah Begu Ganjang jangan lagi di permasalahkan apa lagi sempat mengusir orang yang dituding memelihara Begu Ganjang dari kediamannya,"ujar menutup pembicaraan.


Diberitakan sebelumnya, Salah satu rumah di Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak nyaris saja dibakar massa. Pasalnya, pemilik rumah, WS (52) dan NBS (57) dituding warga memelihara Begu Ganjang, Selasa (29/10/2019) dini hari.


Infomasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, persoalan dipicu adanya isu begu ganjang yang merebak. Warga sekitar menuding keluarga WS dan NABS seorang parsijunde atau biasa disebut parbegu ganjang (sejenis makhluk halus yang dipercaya dipelihara, red).


Apalagi saat itu seorang warga tiba-tiba kesurupan roh halus dan menunjuk kesuatu tempat pemujaan milik WS dan NABS yang disebut-sebut memelihara begu ganjang. Warga yang sempat kesurupan itu bernama VBH(17). Menurut warga sekitar, malam itu Vani tiba-tiba tak sadarkan diri dan histeris.


"Setelah kesurupan itu, VBH yang kondisinya tak sadar merayap seperti ular
mendatangi perladangan yang diduga tempat pemujaan. Kemudian warga diajak untuk mengikutinya, dan tubuh Vani berhenti di salah satu gubuk milik WS. dan NABS , dari tempat tersebut warga menemukan benda berupa buah jeruk," kata seorang warga bermarga GM.Silaban pada awak media ini.


Selanjutnya VBH dalam kesurupannya kemudian menyebut-nyebut nama WS  dan NABS.Karena penasaran, warga menanyai VBS yang sedang kesurupan dan meminta roh halus yang merasukinya mengungkapkan jati dirinya.


GM Silaban menambahkan, saat VBS kesurupan, warga sempat memanggil orang pintar. Lalu bersama-sama mereka membawa VBS ke rumah orang tuanya .

Selanjutnya dengan dipapah, bersama warga. Sampai di rumah, disaksikan banyak warga, VBS menyebut-nyebut WS


Nah, setelah itu warga lain ikut berdatangan dan ingin mengetahui kejadian. Apalagi langsung dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa selama beberapa tahun belakangan. Seperti adanya warga yang meninggal tiba-tiba yang diduga akibat begu ganjang tersebut


"Saat itu warga sudah mulai terlihat emosi, ada yang berteriak bakar, ada yang berteriak usir keluarga WS dari kampung ini. Untung petugas kepolisian dari Polsek Patumbak yang mandapat informasi cepat datang dan langsung menenangkan warga,"tungkas GM.Silaban



Sedangkan pantauan wartawan media ini dilokasi kejadian tampak Kanit Binmas Polsek Patumbak Iptu KS Pinem dan personil lainnya langsung menenang
kan warga dan melakukan negosiasi dengan beberapa orang yang menjadi utusan warga di rumah WS dan NABS. yang dituding terduga memelihara beguganjang.


Sementara dari hasil pertemuan itu dapat disepakati akan di musyawarahkan di Kantor Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak bersama unsur Muspika dan warga Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang.


Selain itu keluarga WS yakni
NABS saat pertemaun itu membantah semua tuding yang menyebutkan kalau durinya muapun keluarganya ada memelihara beguganjang. Dan bahkan NA. Boru Siregar menyatakan dengan tegad siap di sumpah dengan apapun baik itu dengan AL Kitab Injil.(red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2C2TqC9
Berita Viral
| October 31, 2019 |

Warga Bingung, Ngaku Suami Istri, Hutabarat Diteriaki Maling, dan Nyaris Jadi Bulan Bulan Warga



Medan,Topinformasi.com-Gegara diteriaki maling Hutabarat nyaris jadi bulan-bulan warga. Pasalnya pria berkacamata yang baru 2 bulan menempati rumah kontrakan Jalan Pendidikan Mekar Sari Marindal-1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang bersama Boru Siringoringo buat warga bingung Senin (28/10) malam.


"Kami warga di sini awalnya bingung, sebab Hutabarat yang dikenal baik, ramah dan bergaul diteriaki maling, dan nyaris jadi bulan bulan warga. Namun akhirnya kebingungan itu terjawab setelah

Hutabarat berhasil di tangkap dengan tuduhan kasus penipuan duit sebanyak ratusan Juta,"ujar RY warga setempat pada wartawan dilokasi kejadian.


Dikatakan RY, awalnya warga mendengar keributan antara Hutabarat dan Boru Siringoringo, dan bahkan Boru Siringoringo sempat di pukul oleh si Hutabarat. Hanya saja warga tidak open karna pikir warga itu masalah urusan suami istri, sebentar juga uda baikan dan tidur sama lagi.



Tak berapa lama kemudian kata RY beberapa orang pria datang,  kemudian tiba-tiba  terdengar ada teriakan maling.

Mendengar teriakan adanya maling warga  langsung heboh dan ikut mengejar dan saat tertangkap ternyata yang di teriaki maling itu kami kenal.


"Warga melihat ada yang dikejar dan yang mengejar kebelakang sana. Melihat hal itu warga langsung ikut mengejar dan saat tertangkap ternyata yang di teriaki maling itu  orang yang kami kenal baik bermarga Hutabarat, suami dari Boru Siringoringo,"beber RY.


Dari kejadian itu kata RY, terbongkar kalau mereka bukan pasangan suami istri. "Dia (Hutabarat) dan Boru Siringoringo yang
tinggal dirumah kontrakan dibelakang itu, selama ini mengaku ke warga kalau mereka pasangan suami istri,"jelas RY dan warga lainnya yang merasa tertipu.


Menurut warga kasus yang berujung mengebohkan ini ternyata masalah duit. Hanya saja warga kurang tau pasti berapa jumlahnya. Tapi ada yang bilang Rp200 juta dan ada juga yang bilang Rp300 Juta yang di pakai dan belum dikembalikan si Hutabarat .


"Ya kami juga di sini gak gitu ngerti, dan heran dengan kejadian ini. Kok bisa gitu, selama ini mereka tinggal di kampung ini baik-baik dan ngakunya suami istri. Tapi tiba-tiba ribut masalah duit,"jelas warga lain lagi menimpali sembari menyebut
enak juga lah si Hutabarat itu, kalau duit itu adalah duit Boru Siringoringo yang dipakainya.


Pantauan di lokasi kejadian untuk menghindari amuk beberapa orang pria, terlihat Hutabarat minta perlindungan
warga. Selanjutnya takut terjadi hal tak diingini wargapun menghuhungi polisi. Tak lama berselang kemudian polisi dari Polsek Patumbak pun datang dan langsung membawa keduanya ke Mapolsek Patumbak menggunakan mobil patroli.


Ditempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung membenarkan kalau pihak ada mengamankan seorang pria bermarga Hutabarat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang wanita Boru Siringoringo dari Jalan Pendidikan Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang


"Itu kasus penganiayaan, murni kasus penganiayaan, tidak ada kasus lainnya seperti yang informasikan warga, saat ini terduga bermarga Hutabarat masih kita lakukan pemeriksaan dan korbannya telah resmi buat laporan polisi,"jelas Gindo. (red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/34h8b0i
Berita Viral
| October 31, 2019 |

October 30, 2019

Bantu Irsandi Halid, PK PMII STIKIP Kieraha Ternate Galang Dana

MOKI, TERNATE - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) STKIP Kieraha Ternate, turun ke jalan untuk membantu adik irsandi Halid (6), yang saat ini sedang sakit dan di rawat di rumah sakit Umum Kota Ternate, di ruang anak.

Aksi tersebut bertempat di depan Lenmark Ternate, Maluku Utara, rabu (30/10/2019), siang.

Ketua PMII Komisariat STIKIP, Kaido Manggori menyebut, hasil ronsengan yang keluar pada tgl 29 oktober 2019, mendapati ada beberapa penyakit yang di derita adik irsandi Halid, diantaranya adalah Catat tulang, kerusakan paru-paru (kehabisan paru-paru), dan catat fisik.

"Adik Irsandi Halid adalah salah satu warga Desa Ploly Kecamatan Makean, Kabupaten Halmahera Selatan," kata Kaido.

"Derita yang di alami adik Irsandi Halid kurang lebih 5 tahun ia menderita penyakit yang di deritanya karena kekurangan biaya pengobatan," kata Kaido lagi.

Dirinya berharap, dengan adanya hasil galang dana hari ini, mudah-mudahan dapat membantu Adik Irsandi Halid.

"Kami berharap masyarakat memiliki kepedulian atas Adik Irsandi Halid, dengan menyisihkan sedikit rezekinya untuk Adik Irsandi Halid, mungkin Rp, 1.000 dan Rp, 2.000 itu sangat ringan bagi masyarakat, tapi itu sangat berarti bagi Adik Irsandi Halid," demikian harapan dari Ketua PMII Komisariat STIKIP, Kaido Manggori. (ridal)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2N0lFYP
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Cabuli Santrinya di Kandang Ayam Oknum Kiai Sumenep di Ringkus Polisi

MOKI, Sumenep - Cabuli santrinya oknum kiai bejat, pengasuh di salah satu lembaga pendidikan swasta Desa Banraas, pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura yang tega mencabuli santrinya sebut saja Mawar (14) di ringkus Polres setempat.

“Mawar  ( korban) dan IS alias HG (inisial terduga pelaku), diketahui memiliki hubungan asmara, dari pengakuannya, keduanya telah 3 kali menjalin hubungan layaknya suami istri,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, dalam keterangan pers. Rabu (30/10/2019).

Secara terperinci, melalui Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Tego S. Marwoto mengurai, Mawar dan IS alias HG diketahui telah menjalin hubungan terlarang hingga berhubungan badan sejak Juni – September 2019, di waktu dan tempat berbeda, dari ruang kelas, hotel hingga di kandang ayam.

“Pertama mereka melakukan hubungan badan bulan Juni 2019 di ruang kelas, di bulan yang sama mereka kembali berhubungan di salah satu hotel di Sumenep, kemudian terakhir mereka melakukan kembali di kandang ayam, tepatnya bulan September 2019 dekat rumah korban,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil interogasi petugas, perlakukan pejat pria beristeri ini dilakukan pertama kali saat korban SR menginap di rumah pelaku, mereka meluapkan hasrat birahinya di ruang kelas yayasan NI, lembaga pendidikan asuhannnya.

“Pertama kali mereka melakukan di ruang kelas, saat korban nginap di rumah pelaku. IS alias HG ini berkirim SMS kepada korban untuk menemuinya di ruang kelas dini hari. Di tempat itu, korban diminta korban untuk telentang di lantai,” sebutnya.

Kemudian, masih di bulan yang sama, yakni Juni 2019, modus sejoli yang sedang dimabuk cinta ini tergolong semakin berani. SR yang statusnya sudah melanjutkan pendidikan dan mondok ke salah satu pondok pesantren terkemuka di Sumenep, dijemput oleh pelaku dengan alasan untuk diperiksa ke dokter karena sakit.

“IS alias HG menjemput Mawar ke pondoknya, atas izin pengurus pondok untuk diperiksa ke dokter. Namun alih alih dibawa ke dokter, keduanya langsung check in di salah satu hotel, di tempat itulah hubungan terlarang kembali terjadi,” beber AKP tego.

Sebelum hubungan terlarang itu terbongkar, peristiwa pencabulan terakhir, terjadi di bulan September 2019, keduanya kembali melakukan hubungan layaknya suami istri di salah satu kandang ayam, korban kembali diajak bertemu oleh pelaku di kandang ayam miliknya sendiri.

“Sebulan yang lalu, keduanya kembali melakukan hubungan di kandang ayam milik pelaku, sekitar jam 11 malam, berhubungan badan hanya beralaskan tikar anyaman,” tegasnya.

Saat ini, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut telah ditangani korps bhayangkara, sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 ayat 1 dan 3 pasal 82 ayat 1 dan 2 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

“Pelaku kami jerat pasal perlindungan anak, karena korban masih di bawah umur,” tandasnya.(SR)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/36j4dpW
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Ditkrimum Polda Jambi, Kasus “Edminuddin S.E M.H” Naik Ketahap Penyidikan

MOKI, Jambi-Kerinci . Kasus dugaan tindak pidana pemakaian titel akademik palsu yang di gunakan ketua DPRD Kabupaten Kerinci saudara Edminuddin SE, MH dari Partai Gerindra yang ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi terus bergulir

Kasus yang menyeret nama politisi dari partai gerindra saudara Edminuddin SE, MH diduga melakukan pelanggaran undang – undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 28 ayat 7,diduga dengan sengaja dirinya telah menambahkan atau menggunakan Titel Diplomat IV atau Strata Satu Ekonomi (SE) tanpa hak dari salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi – Jakarta (29/10)..

Direktorat Kriminal Umum polda Jambi menyatakan bahwa perkara ini telah naik ketingkat penyidikan berdasarkan  Surat pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dengan nomor SPDP/207/X/RES.1.24/2019/Ditreskrimum tertanggal (24/09).

Ruslan salah satu Aktivis Kerinci merasa kecewa dengan kabar oknum DPRD yang saat ini menjabat sebagai ketua dprd Kabupaten Kerinci diduga memakai gelar akademik palsu.

“Saya selaku masyarakat Kerinci merasa sangat kecewa jika benar Edminuddin telah memakai gelar akademik palsu, berarti selama dia menjadi wakil rakyat telah lama membodohi masyarakat Kerinci dengan memakai gelar akademik palsu, dan kita percayakan semua proses hukum ini kita percayakan kepada Aparat Penegak Hukum jajaran polda jambi,”ucap Ruslan.(Hdp)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2JOhs8D
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Polres Nisel Gelar Deklarasi Damai Jelang "Pilkades Serentak 2019"

MOKI, Nias Selatan-Dalam rangka pelaksanaan menjelang Pemilihan Kepala Desa serentak 2019 di Kabupaten Nias Selatan(Nisel). Pemerintah Kabupaten Nisel bersama Polres Nisel gelar deklarasi damai dari 10 kecamatan yang akan melaksanakan pilkades serentak yang dimulai tanggal 8 November 2019 mendatang yang dilaksanakan dilapangan Orurusa Teluk dalam  Kabupaten Nisel Propinsi Sumatera Utara, Rabu (30/10/2019).

Di hadir : Bupati Nisel Dr. Hilarius Duha, SH., MH, Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, S. I. K, Danlanal Nias Jan Lucky Boy Siburian, Anggota DPRD Nisel Memoris Wau, SH, Kadis PMD Albert Duha, SP, Para Camat, Para Cakades, dan Panitia Pilkades.

Deklarasi Damai Pilkades diwakili beberapa Kecamatan, diantaranya : Kecamatan Telukdalam, Fanayama, Luahagundre, Maniamolo, Amandraya, Toma, Onolalu, Mazino, Aramo, Ulususua.

Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, S. I. K dalam arahannya menyampaikan bahwa deklarasi damai ini sengaja kami laksanakan dan telah berkoordinasi kepada Bupati Nisel bahwa sebelum pilkades perlu dilaksanakan deklarasi damai, ungkap Kapolres.

Tujuan dari pada deklarasi untuk menyatukan pikiran, membuat kesepakatan bersama para cakades bahwa nanti dalam pelaksanaan pilkades ini semua cakades mempunyai komitmen bersama untuk menjaga dan mewujudkan pelaksanaan pilkades yang aman, dan damai serta tidak ada yang ribut dan konflik antara cakades, harap Kapolres.

Pilkades untuk memilih calon pemimpin masa depan masing - masing desa, dan diharapkan calon pemimpin desa ini harus memiliki kedewasaan, kemampuan, kesabaran dalam menghadapi setiap permasalahan yang nanti muncul didesanya masing -masing. Harus mampu menunjukkan kesabaran, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapi menjelang pelaksanaan Pilkades di Nisel , tandasnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh Cakades bisa mengendalikan massa pendukungnya,  dalam kompetisi ini memiliki integritas, serta komitmen untuk tidak melakukan kecurangan dan hal - hal lain yang dapat mengganggu pelaksanaan pilkades serentak, tegas Kapolres.

Panitia Pilkades disetiap desa, agar dalam melaksanakan tugasnya bisa menjaga netralitas, integritas, dan tidak ada yang melakukan kecurangan, karena pihaknya tidak mau nanti muncul masalah dari panitia, dan ini sangat rawan apabila panitia curang dan tidak jujur dalam melaksanakan tugas, beber Kapolres.

Naskah deklarasi damai pilkades yang ditandatangani para cakades tersebut, yaitu :
1. Mewujudkan Pilkades 2019 yang berkualitas berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil, damai
serta menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi.
2. Mewujudkan harmonisasi dalam kehidupan masyarakat nisel baik dalam kehidupan beragama, politik, ekonomi , sosial, dan budaya baik sebelum, selama dan sesudah pilkades 2019.
3. Senantiasa tunduk dan patuh kepada peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkades 2019 serta akan menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap pilkades 2019 dan nengarahkan massa pendukung untuk menaati peraturan yang berlaku.
4. Menyelesaikan masalah yang terjadi sesuai dengan peraturan serta menghindari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan provokasi untuk meraih kemenangan.
5. Tidak melakukan praktek jual beli suara, manipulasi suara dan penyuapan kepada pemilih dan penyelenggara pemilihan dalam bentuk apapun.
6. Menghormati dan menerima hasil pemilihan kepala desa tahun 2019

Seusai upacara, Bupati Nisel bersama Forkopimda Nisel  dan diikuti seluruh Cakades membubuhkan tandatangan dilembaran naskah deklarasi yang telah disediakan. (doeha)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2ow82aj
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Gandeng Disparbudpora SMAN 1 Bluto Gelar lomba Dhungngeng Bahasa Madura Dan Nyanyi Lagu Daerah

MOKI, Sumenep - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-750 SMAN 1 Bluto, Kec. Bluto  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata  dan Olahraga setempat menggelar lomba kreasi pemuda lomba  dhungngeng & lomba nyanyi lagu daerah tingkat SD, SMP, MTS sederajat se Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Moh. H. Iksan. Rabu, 30/10/2019.

Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Sumenep Sugiano bersama rombongan, Kabit Pemuda dan Olahraga, Moh. H. Iksan Komite Sekolah SMAN 1 Bluto dan para undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Kabid Pemuda dan Olahraga Moh. H.Iksan menyampaikan, kegiatan ini bentuk kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Disparbutpora dengan SMAN 1 Bluto Kecamatan Bluto  dalam pembinaan anak muda menyelenggarakan  lomba Dhungngeng & Nyanyi bahasa daerah,

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Sumenep ke 750," katanya, Rabu (30/10)

Lanjut mantan Kabid Dinas Pendidikan Sumenep itu, pihaknya ingin melestarikan budaya madura dan ingin menggali potensi anak - anak muda kab Sumenep yang mengembangkan aktualisasi dirinya dalam rangka melestarikan budaya madura,

"Kami kedepan ingin bekerjasama dengan Dinas pendidikan Provinsi Jawa timur wilayah Sumenep di bidang olah raga, seperti Basket, Futsal, Sepak Bola, Bulu Tangkis, Bola Folli dan lainnya," ujarnya.

Lanjut dia, Jadi kita mencoba kearah sana, ini awal yang sangat bagus untuk kita kembangkan kedepannya biar bermanfaat untuk kita semua.

"Saya berharap untuk SMA Bluto bagaimana SMA Bluto terus berkembang dan di kenal sebagai sekolah yang mengembangkan tradisi untuk mengurai melestarikan bahasa madura, prestasi olah raga terus dikembangkan dan para guru lebih aktif lagi dalam pembinaan anak didik untuk bisa menjadi sang juara," harapannya.

Hal senada juga di sampaikan, Kasek SMAN 1 Bluto Drs Abuamin Dusuki menyampaikan, kegiatan ini rangkaian dari kegiatan hari jadi kabupaten Sumenep ke750 dan  kami sampaikan terimah kasih kepada Disparbudopora yang sangat merespon baik kegiatan yang mulai langka yaitu lomba Dongngeng bahasa madura & Nyanyi lagu bahasa daerah tingkat SD, SMP, SMA sederajad se kabupaten Sumenep.

"Rangkaian kegiatan di sekolah Bazar dan pameran tampilan kreasi dengan membuka 10 stand. Ada stand keris Aeng Tong tong, Stand batik Safira Pakandangan, stand Koprasi, stand Busana dan stand Doulr Track dan 6 stand macam macan kue camilan dan minuman hasil produksi siswa SMA Bluto,"paparnya.

Lanjut Amin sapaan akrabnya, Stand Busana dan stand Dourl track merupakan tambahan keterampilan ekstra  kepada anak didik SMA Bluto yang diperkirakan tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Lomba ini di ikuti  44 lembaga akan memperebutkan 6 kejuaraan.

"Merebutkan juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1,2,3. Kegiatan seperti kami akan di agendakan tiap tahun semoga lancar dan sukses," tutupnya. (SR)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2pZzYnf
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Personel Lanud Soewondo Tes Samapta Semester II TA. 2019


Medan,Topinformasi.com-TNI AU. Dalam rangka memelihara kebugaran dan kesiapan fisik, seluruh personel Lanud Soewondo baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil mengikuti tes kesamaptaan jasmani A dan B untuk periode semester II Tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan oleh seksi Binjas bertempat dilapangan apron Charlie Lanud Soewondo, Rabu (30/10).


Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. menyampaikan agar seluruh anggota mengikuti tes Samapta dan memberikan nilai terbaiknya, namun tetap memperhatikan faktor keselamatan diri masing-masing, kata Danlanud.


Pelaksanaan tes samapta yang rutin dilaksanakan disetiap semester merupakan program kerja Lanud Soewondo bidang Binjaskemil memiliki tujuan untuk mengetahui serta memelihara tingkat kemampuan fisik bagi personel Militer dan PNS Lanud Soewondo agar tetap dalam kondisi fisik yang prima.

Sebelum pelaksanaan tes Samapta terlebih dahulu diadakan pengukuran tensi dari personel Rumkit kepada setiap personel yang mengikuti tes samapta, hal ini dilaksanakan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum lari dengan jarak 2.400 Meter, terlebih dahulu dilaksanakan pemanasan dan peregangan otot yang dipimpin oleh anggota Binjas supaya tidak terjadi cidera pada saat melaksanakan tes Samapta.

Tes kesamaptaan jasmani bagi personel Militer melaksanakan tes samapta A berupa aerobik lari dengan jarak 2.400 meter, dan Samapta B berupa Pull up, Sit up, Push up, dan Shuttle run. Sedangkan bagi personel PNS hanya melaksanakan tes samapta A yaitu lari dengan jarak 2.400 meter. (Pen Lanud SWO)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2MZpvkX
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Lanud Soewondo Gelar Latihan PHH


Medan,Topinformasi.com-TNI AU. Untuk mengantisipasi terjadinya Kerusuhan dan unjuk rasa bersifat anarkis, personel Lanud Soewondo menggelar latihan PHH ( Penindakan Huru Hara) yang di laksanakan di Shelter Lanud Soewondo. Latihan PHH dibagi menjadi dua tahap yaitu teori dan praktek. Rabu (30/10).

Sebelum pelaksanaan latihan, Komandan Pangkalan TNI AU Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan PHH agar selalu memperhatikan faktor keselamatan, baik bagi personel maupun perlengkapan materiil yang dipergunakan dalam latihan.

Latihan dengan pelatih dari personel Paskhas tersebut bertujuan untuk penyegaran dan mengasah keterampilan para personel serta meningkatkan kemampuan dan Meningkatkan Kesiap Siagaan personel Lanud Soewondo dalam menghadapi situasi yang genting. (PenLanudSwo)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2NhWY8Q
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Wakil Bupati Aceh Selatan Launching Prgram Bantuan Pangan Non Tunai Di Kota Fajar

Wakil Bupati Tgk Amran yang didampingi pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan Drs  Dumairi saat menyerahkan bantuan Non tunai kepada  ibu ibu yang telah ditunjuk.Yun.
MOKI - ACEH  SELATAN :  Wakil Bupati Kabupaten Aceh Selatan Tgk. Amran, Rabu  30 Oktober 2019 secara resmi melaksanakan Launching Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Aceh Selatan.

Acara tersebut di laksanakan dihalaman Panti Asuhan Anak Desa Jambo Manyang Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan.

Dalam acara tersebut juga dihadiri,Dandim 0107 Aceh Selatan, Kapolres Aceh Selatan selaku Satgas Pangan Kabupaten Aceh Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan Nasjuddin, SH. Selaku Ketua Tim Koordinasi BPNT Tingkat Kabupaten Aceh Selatan.

Juga turut hadir Ketua dan Anggota DPRK Aceh Selatan, Kepala Bank BRI Cabang Tapaktuan, Kepala Bulog Subdivre Blang Pidie, asisten I Setdakab Aceh Selatan para Kepala SKPK beserta Kabag dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Para Pendamping Bansos Pangan, serta para penerima Bantuan Pangan Non Tunai.

Pelaksana Tugas selaku  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan Drs Dumairi dalam kesempatan tersebut mengatakan dimana  Bantuan Pangan Non Tunai ini adalah transpormasi dari program RASTRA dan merupakan salah satu cara agar Bantuan Sosial tersebut tepat sasaran.

Dan katanya lagi untuk sementara waktu Panti Anak Desa Jambo Manyang ini tutup dikarenakan adanya perubahan aturan hukum, dan beliau mengharapkan bantuan semua pihak terutama Pemkab Aceh Selatan untuk terwujudnya LPKS di Kabupaten Aceh selatan yaitu segera menerbitkan perbup tentang Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) sebagai dasar hukum untuk peralihan dari Panti menjadi LPKS sesuai dengan amanat Permensos No. 26 Tahun 2018.

Selanjutnya Pimpinan Bank BRI Cabang Tapaktuan dalam sambutannya mengatakan bahwa, BRI akan selalu berusaha menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam menyukseskan program pemerintah tentang penyaluran BPNT dengan mekenisme perbankan, sehingga akan lebih tepat sasaran.

Diawal Sambutannya Wakil Bupati Aceh Selatan menyampaikan bahwa, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan yang di salurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM senilai Rp. 110.000,- setiap bulannya untuk setiap KPM melalui mekanisme uang elektronik untuk berbelanja di e-warong yang telah ditunjuk oleh Bank BRI, khusus untuk dua jenis bahan pangan yaitu Beras dan/atau Telur,  dengan adanya bantuan ini Pemkab Aceh Selatan berharap dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin penerima manfaat dikabupaten Aceh Selatan, Wakil Bupati juga meminta kepada BRI agar selalu memberikan kemudahan kepada penerima bantuan dalam proses penyaluran BPNT tersebut sedangkan kepada BULOG selaku pemasok Beras untuk program BPNT ini beliau berharap agar menyalurkan beras premium dengan kualitas bagus.

Lebih lanjut Wakil Bupati Aceh Selatan mengatakan bahwa BPNT adalah transpormasi dari program Beras Sejahtera (Rastra) dan merupakan salah satu program  pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan sehingga beliau berpesan agar nantinya pada saat penyaluran di lapangan agar selalu berpijak dan mempedomani akan prinsip 6T yaitu ; Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Kwalitas, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, dan Tertib Administrasi), selain prinsip 6T tujuan BPNT adalah peningkatan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi yang se imbang di tingkat penerima bantuan (Keluarga Penerima Manfaat)

Harapan kami kepada seluruh agent ataupun e-warong dalam kabupaten Aceh Selatan agar dapat mengikuti juknis BPNT dan membeli bahan pangan (telur) pada pengusaha peternakan yang ada di daerah, sehingga sedikit demi sedikit kita mampu mengurangi ketergantungan kepada daerah tetangga. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi bagi peternakan itu sendiri. Pasar ada, uangnya ada.

Tinggal lagi komitmen kita untuk mendorong dan mendukung  untuk membeli produk dalam daerah khususnya padi dan telur yang dihasilkan dari daerah kita sendiri, dan pada akhir sambutannya beliau juga berpesan kepada BRI dan Bulog sebagai Mitra BPNT agar bisa bersinergi dan saling berkoordinasi dengan pemerintah Daerah (Dinas Sosial) dan kepada  pemerintah desa / gampong dan masyarakat penerima manfaat terkait bantuan seperti ini jika dikemudian hari masyarakatnya sudah mampu harap di lakukan perbaikan data melalui musyawarah gampong  sehingga bantuan bisa lebih tepat sasaran.(Yun).


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2JxUz9a
Berita Viral
| October 30, 2019 |

Tari Likok Pulo Aceh Besar Juarai PKN O2SN 2019

MOKI, BANDA ACEH-Jenis Tarian Likok Pulo asal Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar sebagai utusan dari Provinsi Aceh pada ajang PKN O2SN tahun 2019 di Jakarta berhasil meraih juara 1 mengalahkan 32 Provinsi lainnya di Indonesia.     

Demikian dikatakan oleh Pelatih Tarian Likok Pulo Normairi atau lebih dikenal dengan nama Syekh Bid, saat ditemui MOKI di lokasi wisata ulhee lheue, Selasa (30/10-29) pagi.                     
Dikatakan, Tim tarian Likok Pulo sebelumnya telah berhasil meraih juara tingkat Provinsi Aceh setelah mengalahkan 23 kabupaten/kota pada seleksi ajang PKN O2SN tingkat Aceh.     

Selanjutnya baru diutus mewakili Aceh pada ajang tingkat Nasional PKN O2SN  dan berhasil pula menjadi juara Pertama mengalahkan 32 Provinsi lainnya yang ada di Indonesia, ujar Syekh Bid. 
        
Lebih lanjut Syekh Bid menerangkan, tarian Likok Pulo merupakan salah satu jenis tarian yang ada di Aceh dari berbagai jenis tarian yang anda. Namun demikian tarian ini hanya ada di Kecamatan Pulo Aceh karena mempunyai ciri khas khusus yang tidak ada pada jenis tarian yang ada di provinsi Aceh.       

Tarian Likok Pulo merupakan jenis tarian sejenis tari Saman, yang membedakan tarian tersebut adalah alat peraga yang digunakan oleh Likok Pulo berupa kayu (Lok),  sementara tarian menggunakan telapak tangan berupa tepukan, terang Syeh Bid.   

Dia juga menjelaskan, Tarian Likok Pulo diciptakan oleh para Ulama Pulau Aceh terdahulu dengan menggunakan alat peraga berupa kayu (Lok) dikarenakan bila menggunakan tangan dengan tepukan dianggap Riya' sehingga tidak dengan norma Agama, begitu juga bila menggunakan suara berupa silulan dianggap tabu sehingga siulan digantikan dengan alat berupa Suling.   

Oleh karenanya, para ulama terdahulu yang berdomisili di Pulo Aceh berupaya menciptakan jenis tarian yang bernuansa Islami yang sesuai dengan daerah kami khususnya wilayah kepulauan, kata Normairi alias Syekh Bid.           
Mengakhiri keterangannya Syekh Bid mengatakan, kedatangan kami sekarang ini adalah untuk memenuhi undangan dari pihak Kabupaten Aceh Besar untuk tampil pada pembukaan vestival tarian tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan malam ini di Kota Jantho.   
           
Harapan saya selaku pelatih Tari Likok Pulo atau selaku pelatih sendra tari kepada Pemerintah Aceh melalui Instansi terkait, agar dapat membuat kalender tetap tahunan berupa vestival tari tarian se Aceh.     

Jangan hanya pada kalender olah raga saja maupun jenis pertandingan lainnya yang dilaksanakan. Padahal, tari tarian merupakan salah satu ciri khas bangsa di bidang kebudayaan, sehingga Sangat perlu dilestarikan terutama kepada generasi bangsa yang pada zaman now ini banyak sekali godaannya di dunia Maya, pungkas Syekh Bid dengan mata berkaca-kaca. (Sukma Ningsih)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/32Yt0xz
Berita Viral
| October 30, 2019 |
Back to Top