Medan,Topinformasi.com-Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung angkat bicara terkait soal merebaknya Isu Begu Ganjang yang membuat warga di Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang tersulut emosi dan nyaris bertindak berutal
"Kita menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum atau perbuatan pidana," tegas Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung pada wartawan Rabu (30/10) sore
Gindo kembali menegaskan untuk kasus Begu Ganjang ini, secara hukum belum dapat dibuktikan sehingga diminta kepada masyarakat untuk diselesaikan dengan musyawarah dan permufakatan berdasarkan hati nurani dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum karna itu adalah perbuatan pidana.
"Untuk itu saya menghimbau agar masalah Begu Ganjang jangan lagi di permasalahkan apa lagi sempat mengusir orang yang dituding memelihara Begu Ganjang dari kediamannya,"ujar menutup pembicaraan.
Diberitakan sebelumnya, Salah satu rumah di Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak nyaris saja dibakar massa. Pasalnya, pemilik rumah, WS (52) dan NBS (57) dituding warga memelihara Begu Ganjang, Selasa (29/10/2019) dini hari.
Infomasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, persoalan dipicu adanya isu begu ganjang yang merebak. Warga sekitar menuding keluarga WS dan NABS seorang parsijunde atau biasa disebut parbegu ganjang (sejenis makhluk halus yang dipercaya dipelihara, red).
Apalagi saat itu seorang warga tiba-tiba kesurupan roh halus dan menunjuk kesuatu tempat pemujaan milik WS dan NABS yang disebut-sebut memelihara begu ganjang. Warga yang sempat kesurupan itu bernama VBH(17). Menurut warga sekitar, malam itu Vani tiba-tiba tak sadarkan diri dan histeris.
"Setelah kesurupan itu, VBH yang kondisinya tak sadar merayap seperti ular
mendatangi perladangan yang diduga tempat pemujaan. Kemudian warga diajak untuk mengikutinya, dan tubuh Vani berhenti di salah satu gubuk milik WS. dan NABS , dari tempat tersebut warga menemukan benda berupa buah jeruk," kata seorang warga bermarga GM.Silaban pada awak media ini.
Selanjutnya VBH dalam kesurupannya kemudian menyebut-nyebut nama WS dan NABS.Karena penasaran, warga menanyai VBS yang sedang kesurupan dan meminta roh halus yang merasukinya mengungkapkan jati dirinya.
GM Silaban menambahkan, saat VBS kesurupan, warga sempat memanggil orang pintar. Lalu bersama-sama mereka membawa VBS ke rumah orang tuanya .
Selanjutnya dengan dipapah, bersama warga. Sampai di rumah, disaksikan banyak warga, VBS menyebut-nyebut WS
Nah, setelah itu warga lain ikut berdatangan dan ingin mengetahui kejadian. Apalagi langsung dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa selama beberapa tahun belakangan. Seperti adanya warga yang meninggal tiba-tiba yang diduga akibat begu ganjang tersebut
"Saat itu warga sudah mulai terlihat emosi, ada yang berteriak bakar, ada yang berteriak usir keluarga WS dari kampung ini. Untung petugas kepolisian dari Polsek Patumbak yang mandapat informasi cepat datang dan langsung menenangkan warga,"tungkas GM.Silaban
Sedangkan pantauan wartawan media ini dilokasi kejadian tampak Kanit Binmas Polsek Patumbak Iptu KS Pinem dan personil lainnya langsung menenang
kan warga dan melakukan negosiasi dengan beberapa orang yang menjadi utusan warga di rumah WS dan NABS. yang dituding terduga memelihara beguganjang.
Sementara dari hasil pertemuan itu dapat disepakati akan di musyawarahkan di Kantor Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak bersama unsur Muspika dan warga Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang.
Selain itu keluarga WS yakni
NABS saat pertemaun itu membantah semua tuding yang menyebutkan kalau durinya muapun keluarganya ada memelihara beguganjang. Dan bahkan NA. Boru Siregar menyatakan dengan tegad siap di sumpah dengan apapun baik itu dengan AL Kitab Injil.(red)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2C2TqC9
Berita Viral
No comments:
Post a Comment