MOKI, Nias Selatan-Seorang warga asal Desa Siliwulawa Kecamatan Fanayama, Soterima Sarumaha (35) alias Ama Josua tenggelam. Kejadian pagi pukul 08.00 dan tinggal di Desa Hilitobara kecamatan Telukdalam tenggelam disungai Yogi Km. 3 Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Selasa (02/07/2019).
Plh. Kalaksa BPDB Nisel, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Epaproditus Dakhi,SE membenarkan kejadian tersebut disungai Yogi (Luaha) Km. 3 Teluk dalam dibelakang istana rakyat. Hal ini disampaikan kepada wartawan melalui via seluler, berkisar pukul 12.55 Wib.
Epaproditus Dakhi menjelaskan Kronologis kejadian tersebut bahwa Sikorban Soterima Sarumaha awalnya hendak mau memanjat pohon kelapa bersama saudara sepupunya Ama Kiri di lokasi kejadian (TKP), berkisar Jam 08.00 pagi, beber Dakhi.
Seusai menerima informasi tersebut, pihak BPDB Nisel langsung menurunkan Tim BPDB ke TKP sebanyak 8 orang dan 1 unit perahu karet milik BPDB nisel, tandasnya. Dan Kejadian tersebut, pihak BPDB Nisel telah konfirmasi kepada Tim Sarnas Nias, Ucapnya!
Kronologi kejadian saat menemui Ama Kiri menjelaskan dirumah korban di Desa Siliwulawa bahwa korban mengatakan kepada Ama Kiri, bahwa mau mencuci tangannya disungai Yogi, yang tidak jauh dari pohon kelapa yang mau mereka panen. Lalu Ama Kiri memanjat kelapa, sementara sikorban kesungai yogi (TKP) untuk mencuci tangannya, lalu tiba-tiba Ama Kiri melihat sikorban jatuh kesungai itu, lalu Ama Kiri Turun dan membantu sikorban dengan cara mengulurkan daun kelapa kepada Sikorban, akhirnya, nasib korban tidak bisa tertolong dan tenggelam di TKP, dan sikorban tersebut diduga terpelesat, ungkap Ama Kiri
Dimana Ia juga mencoba minta bantu kepada warga sekitar lokasi kejadian, namun satupun warga tidak ada di sekitar TKP, akhirnya menghubungi famili sikorban, tandasnya.
Pantaun Wartawan di TKP warga dan famili sikorban terus berdatangan sambil menyisir sungai Yogi tersebut, dan Tim BPDB terus melakukan pencarian dengan mengendarai perahu karet.
Pencarian famili korban akhirnya tidak jauh dari lokasi saat dicari didasar sungai sikorban tidak bernyawa lagi. Ditemukan sekitar jam 2.30 wib sore. Kemudian korban dibawa pakai ambulance ke rumahnya di Desa Siliwulawa Kecamatan Fanayama.
Menurut warga dilokasi kejadian (TKP), bahwa Sungai Yogi itu memiliki kedalaman 4-5 meter dan tembus kelaut dan sebelumnya sudah ada kejadian teggelam di sungai tersebut. (doeha)
Plh. Kalaksa BPDB Nisel, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Epaproditus Dakhi,SE membenarkan kejadian tersebut disungai Yogi (Luaha) Km. 3 Teluk dalam dibelakang istana rakyat. Hal ini disampaikan kepada wartawan melalui via seluler, berkisar pukul 12.55 Wib.
Epaproditus Dakhi menjelaskan Kronologis kejadian tersebut bahwa Sikorban Soterima Sarumaha awalnya hendak mau memanjat pohon kelapa bersama saudara sepupunya Ama Kiri di lokasi kejadian (TKP), berkisar Jam 08.00 pagi, beber Dakhi.
Seusai menerima informasi tersebut, pihak BPDB Nisel langsung menurunkan Tim BPDB ke TKP sebanyak 8 orang dan 1 unit perahu karet milik BPDB nisel, tandasnya. Dan Kejadian tersebut, pihak BPDB Nisel telah konfirmasi kepada Tim Sarnas Nias, Ucapnya!
Kronologi kejadian saat menemui Ama Kiri menjelaskan dirumah korban di Desa Siliwulawa bahwa korban mengatakan kepada Ama Kiri, bahwa mau mencuci tangannya disungai Yogi, yang tidak jauh dari pohon kelapa yang mau mereka panen. Lalu Ama Kiri memanjat kelapa, sementara sikorban kesungai yogi (TKP) untuk mencuci tangannya, lalu tiba-tiba Ama Kiri melihat sikorban jatuh kesungai itu, lalu Ama Kiri Turun dan membantu sikorban dengan cara mengulurkan daun kelapa kepada Sikorban, akhirnya, nasib korban tidak bisa tertolong dan tenggelam di TKP, dan sikorban tersebut diduga terpelesat, ungkap Ama Kiri
Dimana Ia juga mencoba minta bantu kepada warga sekitar lokasi kejadian, namun satupun warga tidak ada di sekitar TKP, akhirnya menghubungi famili sikorban, tandasnya.
Pantaun Wartawan di TKP warga dan famili sikorban terus berdatangan sambil menyisir sungai Yogi tersebut, dan Tim BPDB terus melakukan pencarian dengan mengendarai perahu karet.
Pencarian famili korban akhirnya tidak jauh dari lokasi saat dicari didasar sungai sikorban tidak bernyawa lagi. Ditemukan sekitar jam 2.30 wib sore. Kemudian korban dibawa pakai ambulance ke rumahnya di Desa Siliwulawa Kecamatan Fanayama.
Menurut warga dilokasi kejadian (TKP), bahwa Sungai Yogi itu memiliki kedalaman 4-5 meter dan tembus kelaut dan sebelumnya sudah ada kejadian teggelam di sungai tersebut. (doeha)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2Jmhbsc
Berita Viral
No comments:
Post a Comment