September 12, 2018

Jemaat Anugerah Langgur Gelar Ibadah Syukur HUT GPM ke-83

| September 12, 2018 |

Leiwakabessy: Perjalanan GPM Pasti Ada Tantangan

Langgur, Malukupost.com - Jemaat Anugerah Langgur merayakan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) yang ke-83 secara sederhana dalam bentuk ibadah syukur kepada Tuhan yang dipimpin oleh Pendeta Vonny Renmaur/P S.Th, Kamis (6/9). Berdasarkan pantauan, ibadah syukur perayaan HUT GPM tersebut dimeriahkan juga dengan lantunan kidung-kidung pujian dari para jemaat dan dari paduan suara Tiberias yang tampil luar biasa.
Langgur, Malukupost.com - Jemaat Anugerah Langgur merayakan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) yang ke-83 secara sederhana dalam bentuk ibadah syukur kepada Tuhan yang dipimpin oleh Pendeta Vonny Renmaur/P S.Th, Kamis (6/9).

Berdasarkan pantauan, ibadah syukur perayaan HUT GPM tersebut dimeriahkan juga dengan lantunan kidung-kidung pujian dari para jemaat dan dari paduan suara Tiberias yang tampil luar biasa.

Selain itu, dilakukan pemotongan kue ulang tahun, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar oleh panitia Jemaat GPM Anugerah dalam rangka memperingati HUT GPM.

Langgur, Malukupost.com - Jemaat Anugerah Langgur merayakan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) yang ke-83 secara sederhana dalam bentuk ibadah syukur kepada Tuhan yang dipimpin oleh Pendeta Vonny Renmaur/P S.Th, Kamis (6/9). Berdasarkan pantauan, ibadah syukur perayaan HUT GPM tersebut dimeriahkan juga dengan lantunan kidung-kidung pujian dari para jemaat dan dari paduan suara Tiberias yang tampil luar biasa.
Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah, Pendeta Nicolas. Leiwakabessy, S.Th, di sela-sela perayaan tersebut kepada Malukupost.com, mengatakan perjalanan GPM selama ini layaknya manusia yang melakukan perjalanan pasti ada tantangan.

“Ibarat manusia yang berjalan itu pasti ada tantangan, bahkan terkadang karena langkah semakin jauh, maka pasti rasa kecapaian dan butuh istirahat,” ujarnya

Menurut Leiwakabessy, istirahat yang dimaksudkan adalah bukan saja untuk me-review dan me-refresh, tetapi juga melakukan sebuah perenungan tentang sejauh mana langkah-langkah yang telah kita tapaki sejak GPM ini berdiri, apakah menghasilkan buah-buah yang manis ataukah buah-buah itu mesti perlu ditingkatkan rasa manisnya itu.

“Supaya GPM ini menjadi gereja yang betul-betul mewartakan sebuah pembebasan, sebuah karya Allah yang membebaskan semua orang dari berbagai belenggu dosa, kemiskinan, penyakit masyarakat dan lainnya,” tukasnya.

Leiwakabessy katakan, ini yang menjadi tugas GPM, supaya GPM menjadi gereja yang bisa menyuarakan pembebasan, damai, kebenaran dan keadilan.

“Hal tersebut mesti diwujudnyatakan di dalam seluruh kehidupan, baik itu di dalam gereja, berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” pungkasnya. (MP-15)

from Malukupost.com https://ift.tt/2QmfSfD
#beritaviral

No comments:

Post a Comment

Back to Top