December 31, 2021

Ketua Pewarta Bersama Anak Yatim Doakan Nataru Aman dan Kondusif


TOPINFORMASI. Com Jumat Barokah, Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta.co) Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH berbagi dengan  anak-anak dan anak yatim di Sekretariat Pewarta, Jalan Medan Area Selatan, Jumat (31/12/2021).

Pantauan wartawan, usai salat Jumat puluhan anak-anak dan anak yatim sudah berdatangan ke Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan, meskipun yang punya gawean belum kembali dari masjid.

Para anak-anak dan anak yatim itu dengan sabar menunggu di pintu Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan. Tak lama Ketua Pewarta Polrestabes Medan yang sering disapa Pak Lubis sampai di sekretariat usai menunaikan salat Jumat di Masjid Jamik. 

Setibanya di sekretariat dan melihat anak-anak dan anak yatim sudah berkumpul, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH didampingi anggota Bardansyah, Abdul Meliala, dan Surya Irwandi Hasibuan langsung memberikan santunan kepada mereka. 

Satu persatu anak-anak dan anak yatim yang sudah berkumpul tadi sepulang menunaikan salat Jumat diberi santunan oleh Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH. 

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH mengatakan, kegiatan sosial Jumat  Barokah ini telah menjadi agenda rutin Pewarta Polrestabes Medan. 

"Kegiatan ini telah berjalan sejak didirikannya Pewarta Polrestabes Medan dengan sasaran utama anak-anak dan anak yatim", ujar Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)  Sumut. 

Kegiatan yang selama ini dilaksanakan lanjutnya, tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Panca Putra Simanjuntak, MSi dan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol. H. Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.

Selain itu arahan dari Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi.

Di akhir kegiatan, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH mendoakan semoga Perayaan Natal dan Tahun Baru. (Nataru)  di Kota Medan berjalan lancar, aman dan kondusif.

"Saya yakin  dengan bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Perayaan Nataru aman dan kondusif, " ungkapnya. (Red)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3eF0PLu
Berita Viral
| December 31, 2021 |

Terlibat Membunuh, Korban Begal Menyerahkan diri di Polsek Sunggal


TOPINFORMASI.COM-Diburu polisi, seorang korban pembegalan yang kabur ke Kota Duri, Provinsi Riau menyerahkan diri di Polsek  Medan Sunggal.  

Korban pembegalan ditetapkan tersangka itu berinisial DI (21) warga Jalan Simpang Umar, Dusun VI, Desa Sei Glugur, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. 

Informasi diperoleh korban pembelaan itu sebelumnya, diberitakan, Dedi Irwanto (21) warga Jalan Simpang Umar, Dusun VI, Desa Sei Glugur, Kecamatan Pancur Batu. Dibegal 4 orang tak dikenal (OTK) mengakibatkan handphone miliknya mrek Iphone XR raib pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2021 sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Purwo Joyo, Dusun 3, Desa Sei Beras, Kecamatan Sunggal. 

Namun Dedi diduga menjadi tersangka akibat membela diri dan membunuh salah satu pelaku menggunakan pisau lipat. 

Ceritanya, Dedi baru saja pulang dari rumah temannya yang berada di Karya Celincing, kemudian sebelum sampai rumah Dedi ditelpon pacarnya dan berhenti di Jalan Pasar 9, Sei Beras Sekata. Ketika mengangkat telpon dirinya langsung dipepet 4 orang tak dikenal (OTK).

Kemudian keempat pria yang menggunakan 2 sepeda motor matik langsung merampas ponsel miliknya. Dedi sempat berontak, namun dua dari empat pria itu mau hendak mengambil paksa sepeda motor Nmax milik Dedi, dengan cepat ia mencabut kunci dan membuang ke bawah agar pelaku tidak bisa membawanya. 

"Saya pulang dari rumah teman terus lagi angkat telpon dari pacar tiba-tiba dipepet 4 orang yang seumuran, mereka bilang ngapain kau di sini, sapa yang kau mata-matain, terus dirampas ponsel saya dan sepeda motor mau diambil juga, di situ saya dipukuli pakai bambu," ucapnya. 

Setelah itu keempat pelaku juga memukuli Dedi menggunakan bambu sepanjang 1 meter ke kepalanya hingga helm terlepas mereka mau melarikan diri, dengan respon yang sigap, Dedi yang ingin merampas handphonenya, memeluk salah satu pelaku.

"Pelaku mau naik sepeda motor kemudian saya peluk, pada saat meluk saya masih dipukuli sama temannya, terus kami terjatuh," ujarnya. 

Setelah terjatuh Dedi melihat pisau miliknya yang memang ia bawak untuk jaga diri karena disana sering terjadi pembegalan. Tanpa pikir panjang Dedi menusuk pelaku dengan pisau lipat sebanyak 3 kali.

"Ditempat kejadian itu saya sempat minta tolong hingga berapa kali, tapi tidak ada warga yang dengar," jelas Dedi. 

Merasa panik, ketiga pelaku melarikan diri karena takut. Kemudian Dedi mencari kunci yang sempat terjatuh dan pulang ke rumah untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya. 

Dari keterangan kepolisian, tersangka DI ini melakukan penikaman sebanyak 1 kali, kebagian punggung belakang dan penikaman sebanyak 2 kali ke bagian dada korban (begal)  Oreza Andika Pahlevi (21) warga Jalan Flamboyan Medan. 

"Motif tersangka (DI) melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati orangnya karena tersangka melakukan pembelaan terhadap dirinya yang sedang kena begal dan mengambil ponsel milik tersangka yang dirampas korban saat di begal, " ucap Kapolretabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko Didampingi Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha di Mapolrestabes Medan, Jumat (31/12/2021) siang. 

Dari tersangka DI itu petugas menyita barang bukti masing - masing, 1 buah pisang lipat, 1 unit sepeda motor Mio BK 2080 AIB dan 1 unit sepeda motor Mio BK 3321 ABQ, 1 buah jaket warna hitam, 1 buah ponsel Vfone (milik korban), 1 buah batang bambu panjang 1 meter dan 1 buah helm putih pecah (milik tersangka). 

Disebutkan Kombes Riko kronologis pengungkapannya,  berdasarkan lidik  dan pengembangan terhadap barang milik korban yang hilang yaitu ponsel  Vfone diketahui keberadaannya yang ditemukan dari rumah tersangka, dan dipakai oleh kakak kandung tersangka yang berinsial YR dan diambil keterangannya sebagai saksi menceritakan kalau tersangka bercerita lepas ibu kandung tersangka inisial J, kalau tersangka di begal pada saat jalan pulang ke rumah dan meletakkan ponsel tersebut di rumah. Dan selanjutnya dipakai oleh YR.  Juga berdasarkan keterangan saksi - saksi lainnya menerangkan kalau korban bersama dengan ketiga temannya ada melakukan pembegalan namun tidak berhasil dan korban kena tikam dan sepeda motor milik korban dikembalikan oleh ketiga teman korban. "Terhadap tersangka DI dikenakan Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana ancaman hukuman 7 tahun penjara, " tandas Kombes Riko. 





from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3JxCLs0
Berita Viral
| December 31, 2021 |

JABATAN KEPALA PEKON YANG SUDAH BERAHIR DIBERIKAN KEPADA WARGA PEKON SENDIRI ATAS PERMINTAAN WARGA




TANGGAMUS - Sehubungan Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Pekon 2016-2021..Maka Jabatan Kakon Yang Sudah Berakhir Itu Kemungkinan Besar Akan Dijabat Oleh Pejabat Kepala Pekon Atau Pj Kakon.


Begitu Juga Pekon Teba Kecamatan Kota Agung Timur Yang Juga Akan Akan di jabat oleh Pj Kakon.


Kami Masyarakat Pekon Teba Sangat Menginginkan Kalau Pekon Kami Bisa Di jabat Oleh Warga Pekon Kami Sendiri Yang Juga Seorang ASN Atau Pegawai Negeri Sipil,Kata Radi Hartono Yang Di Aminkan Oleh Masyarakat Pekon Teba Lainnya.



Alasan Mereka Kalau Pj Kakon Dipimpin Oleh Warga Pekon Itu Sendiri, Pj Kakon Itu Memahami Dan Mengerti Permasalahan Pekonnya Dan Mengerti Akan Kebutuhan Dan Kemauan Masyarakat nya Sendiri.


Dan Memang Berdomisili Atau Tinggal Dipekon itu, Sudah Banyak Contoh Dipekon pekon ditanggamus Waktu Tahun Kemarin Yang Pj nya Dijabat Oleh Warga Pekon Lain Yang Tidak Tinggal Dipekon Itu.


Masyarakat nya Susah Menemui Atau Dilayani Oleh Pj Kakonnya..Ucap Radi Hartono


Dan Kerja Seorang Pj Kakon Tidak Mungkin Akan Maksimal Kalau Tidak Tinggal Atau Berdomisili DiPekon Itu.


Jadi Intinya Kata Radi Yang Mewakili Masyarakat Pekon Teba Kecamatan Kota Agung Meminta Kepada Camat Kotaagung, Dinas Terkait,Sekdakab,Wakil Bupati Dan Bupati Kabupaten Tanggamus Agar Supaya Memenuhi Dan Mengabulkan Keinginan Dan Permohonan Kami Warga Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus.


(Mirhan Samsi)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3eFhEFW
Berita Viral
| December 31, 2021 |

Insiden Gubernur Sumut Jewer Pelatih Biliar Tak Perlu Diperpanjang


TOPINFORMASI.COM-Insiden Gubernur Sumatera Utara (Sumut) menjewer kuping pelatih biliar, Khairuddin Aritonang atau akrab disapa Choki, menjadi sorotan publik. Insiden terjadi saat penyerahan bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi dalam PON XX Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (27/12) kemarin.

Menanggapi insiden tersebut, Pakar Kebijakan Publik Sumut, Sakhyan Asmara mengatakan, tidak perlu diperpanjang. Sebab peristiwa itu sebenarnya hubungan antara orang tua dengan anak, antara pembina dengan pelaku olahraga, dan terjadi di hadapan para pembina dan pelaku olahraga juga. 

“Jadi, komunitasnya sangat homogen, ibarat dalam satu keluarga yang sesungguhnya tidak ada keinginan untuk saling menyakiti,” kata Sakhyan, Kamis (30/12).

Seperti diberitakan, insiden bermula saat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memanggil Choki untuk naik ke atas panggung. Kemudian, Gubernur Edy tampak menjewer Choki. Insiden ini kemudian menjadi berita yang sangat viral di berbagai media cetak, media elektronik, media online, dan media sosial. 

Berita itu kemudian mendapat respons dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis, LSM, praktisi politik, sampai anggota DPR RI. Pendapat bermunculan dengan nuansa pro kontra, sehingga menimbulkan kesan seakan-akan peristiwa itu adalah sebuah kejadian luar biasa yang proses penyelesaiannya memerlukan cara-cara khusus sesuai pendapat masing-masing. 

Ada yang mengatakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, harus minta maaf, ada yang menyarankan supaya melapor ke polisi, bahkan ada yang mengeleluarkan pernyataan menyesalkan sikap orang nomor satu di Sumut tersebut.

Menurut Sakhyan, insiden jewer kuping yang dilakukan Edy terhadap Choki ibarat balon, yang bisa dibuat besar jika mau dibesarkan, bahkan sampai meletus. Tetapi jika ingin dibuat kecil, maka bisa menjadi kecil, dan bahkan justru dapat menjadi alat introspeksi bagi semua yang hadir di lokasi tersebut.

“Tujuannya untuk lebih meningkatkan semangat kebersamaan dan semangat juang guna meningkatkan prestasi olahraga,” ucapnya.

Sakhyan mengungkapkan, pandangan yang disampaikannya setelah menyimak pernyataan keduanya, baik Edy Rahmayadi maupun Khairuddin Aritonang. Sepengetahuan Sakhyan, Gubernur Edy mengatakan hal itu adalah jewer sayang. 

“Tentu saja hal ini biasa dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, atau seorang pembina kepada binaannya. Jadi tidak masalah dan tidak perlu dipermasalahkan,” ujarnya. 

Sementara Khairuddin, menurut pernyataan yang didapat Sakhyan, juga menyatakan bahwa dia bukan diusir, tapi keluar sendiri dari ruangan karena dijewer. 

“Hal ini wajar sebagai manifestasi kemarahaan sesaat, karena dimarahi orang tua. Jadi menurut saya, insiden ini adalah persoalan biasa, tidak perlu diperpanjang dan tidak perlu ada yang merasa disakiti,” paparnya. 

Apalagi jika dilihat dari tradisi orang timur, lanjut Sakhyan yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komuniasi Pembangunan (STIK-P) Medan, menjewer adalah sebuah perbuatan yang mempunyai arti berbeda antara tindakan dan pemaknaannya. 

Tindakannya adalah menjewerm, yakni menarik atau memilin telinga, tapi maknanya adalah menegur atau memperingatkan kepada anak didik atau bawahan. Jadi, menjewer masuk dalam kategori kiasan, sehingga penggunaan menjewer bukan menyakiti atau membuat orang lain sakit hati. 

“Sebenarnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan, karena perbuatan menjewer itu bukan bermaksud untuk menyakiti. Terkait insiden ini, semua pihak dapat lebih bijaksana memberikan respons. Dan inisiden ini pasti bisa diselesaikan dengan segera tanpa harus diperpanjang,” Sakhyan menandaskan. Rel


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3pG89wz
Berita Viral
| December 31, 2021 |

WALI NAGARI TARATAK SUNGAI LUNDANG DI LAPORKAN TOMAS KE KAJARI PESSEL

 



SUMBAR -- H.Hermanto Wali Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dilaporkan sejumlah tokoh masyarakat ke Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan atas laporan dugaan kepemilikan rekening Gendut dan tak wajar pada anak kandungnya 


Laporan masyarakat tersebut terhadap Wali Nagari H. Hermanto diduga memiliki rekening disalah satu bank, Rp. 1 M lebih, diduga diperoleh dari hasil yang tak benar selama menjabat Wali Nagari," ujar Salah seorang TOMAS Nagari Sungai LUNDANG yang enggan dimuat namanya.


" Dugaan tersebut dikarenakan, dana sebesar itu disimpan di rekening atas nama anak kandungnya yang masih berstatus mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Provinsi Jambi.


Dalam laporan tersebut, sejumlah masyarakat Nagari Taratak Sei Lundang juga menduga H. Hermanto selaku Walinagari telah melakukan mark-up anggaran pembangunan Nagari Taratak Sei Lundang. Diantaranya adalah pembangunan depot air, pembangunan jalan nagari dan lainnya, " Tutupnya.


Menurut Wali Nagari Taratak S. Lundang  H. Hermanto melalui ponselnya mengatakan," ia membantah semua dugaan masyarakat Taratak Sei Lundang terhadap dirinya, kalau dirinya dituduh memiliki rekening tak wajar.


Lanjut  Hermanto apakah masuk akal kira-kira saya bisa memiliki uang dari hasil korupsi dana nagari dengan masa dinas saya selaku Walinagari yang baru 2,5 tahun?. Lagian katanya mencairkan dana nagari tersebut bukan gampang begitu saja. Ada proses birokrasi yang harus dilalui. Ada tahapan laporan yang harus dibuat, serta dana nagari itu cair bertahap, bukan sekaligus. 


" Menyangkut kepemilikan asset, sebelum saya jadi walinagari, saya sudah melaporkan semua kekayaan saya ke LHKPN katanya dengan nada agak tinggi.


Ketika ditanya menyangkut dugaan mark-up anggaran pembangunan Nagari Taratak Sei Lundang yang dituduhkan padanya, H. Hermanto menjawab bahwa pelaksanaan pembangunan Nagari Taratak Sei. Lundang yang sudah dilaksanakanya telah melalui pemeriksaan oleh pihak yang berwenang seperti Inspektorat dan sudah persetujuan Bamus," katanya


Tapi ketika ditanyakan tentang adanya foto buku rekening yang berisi uang Rp. 1 M lebih dalam rekening atas nama anak kandungnya yang masih berstatus mahasiswa itu, H. Hermanto menjawab “baguslah kalau memang ada. Biarlah aparat hukum yang akan memprosesnya” tutupnya.


Menanggapi hal itu, salah satu tokoh tokoh masyarakat Nagari Taratak Sei Lundang yang minta namnya dirahasiakan berharap pada Kejaksaan Negeri Painan agar segera mengusut masalah ini. “H.  Hermanto semenjak dilantik jadi Walinagari Taratak Sei Lundang, gaya hidupnya sudah jauh berubah. Jadi kami dari masyarakat memohon agar masalah ini segera diusut tuntas”, ujarnya. 


Setelah dilaporkan masyarakat ke Kejaksaan Pesisir Selatan, Pihak kejaksaan  sedang mempelajari akan menindak lanjuti laporan tersebut, serta dimintai keterangan saksi-saksi, dan akan dikumpulkan barang-barang bukti, pihak kejaksaan akan bekerja secara profesionl, "ungka Kajari Donna Romirus Sitourus.


Wadan CAPA Sumbar dan selaku Toko muda Pesisir Selatan  Dr. RUDI CHANDRA, S.Pd., SH., M.Pd., MH., MM., Med., CCD., CMLC., CTLA., CA., CT.. C.PS., CRA., CMA., CN.NLP., CM.NLP., C.CO., C.IMC., C.F., C.MGR.,  C.IJ., C.CS. mengatakan," menanggapi informasi yang dihimpun dari masyarakat mengenai keberadaan rekening tidak wajar tersebut tentu perlu kebenaranya dan ini harus menjadi perhatian kita bersama.


Lanjut Dr Rudi panggilan Akrabnya"  pemerintahan Nagari adalah merupakan penyelenggara pemerintah terendah di kabupaten khsusnya Kab.pesisir selatan, maka semua program harus jelas, terbuka, dapat diketahui publik, apalagi dalam penggunaan dana.


" Kemudian mengenai adanya dana Rp. 1 M lebih di rekening atas nama keluarga wali nagari tersebut Jika memang kecurigaan itu rasanya tidak benar, maka pihak terkait (wali nagari) harus memberikan kejelasan dan pembuktian yang benar kepada masyarakat".


Kita harus juga berprasangka baik mana tau ada usaha lain yg dibangun/dilakukan oleh walinagari diluar tugasnya selaku wali nagari. Namun untuk menjawab atas segala keraguan masyarakat maka kita berharap kepada pihak atau instansi terkait baik ke Jaksaan yang sudah masuk laporan masyarkat perlu dilakukan tindakan yang terukur agar berita ini cepat jernihnya.


Demikian juga pada inspektorat kabupaten pesisir Selatan jika sudah adanya audit yang dilakukan perlu juga memberikan kejelasan prihal tersebut. Perlu kita pahami penyelenggara pemerintah harus mewujudkan pemerintah yang bersih, baik akuntabel/transparansi, mendorong pihak terkait harus segera bertindak," Tutupnya.


(Simon Tanjung)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/32GlagV
Berita Viral
| December 31, 2021 |

Polres Batubara Press Release Penanganan Dan Penuntasan Kasus Sepanjang Tahun 2021.



Batubara. Topinformasi.com

Jelang pergantian tahun Polres Batu Bara Gelar Press Release penanganan dan penindakan kasus selama Tahun 2021. Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kasat Narkoba AKP Sastrawan Tarigan, dan perwakilan Forkompimda dan Dandim serta personil lainnya memaparkan sejumlah kasus yang ditangani Polres Batubara sepanjang tahun 2021. Kamis 30/12/2021.

Disampaikan Kapolres, selama tahun 2021 di jajaran Polres Dan Polsek Polsek mencapai 79,66% diantaranya :”Curat 140 Kasus dan Tuntas, Curanmor 14 Kasus dan tuntas, Curas 15 Kasus juga tuntas. "Dalam kejahatan ini tersangka yang ditangkap sebanyak 178 orang, yang dilumpuhkan sebanyak 17 orang. 

Terhadap kasus KDRT ada sebanyak 28 kasus, dan terkait penelantaran Anak 53 kasus, sedangkan kasus cabul 44 kasus.

Lanjut Ikhwan, penuntasan kasus oleh Satres Narkoba Polres batubara sebanyak 202 Kasus Tuntas dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 239 Orang.

”Kedepannya Polres Batubara akan menindak lebih tegas dan terukur kepada pelaku tindak pidana narkoba yang ada di Wilayah hukum polres Batubara, agar Batubara bisa menjadi bersih akan Narkoba”, tegas Ikhwan.

Selain itu Kapolres juga menghimbau warga Batubara menjelang malam penggantian Tahun baru 2021 – 2022 untuk tidak menggelar pesta kembang api, melakukan konvoi atau arak-arakan dengan jumlah kenderaan skala besar, dan tidak menyalakan mercon dan tidak bepergian.

“Tidak ada konvoi skala besar, nyalakan mercon dan pesta kembang api pada malam penggantian tahun, dan tidak untuk bepergian, lebih baik di rumah aja", imbuhnya.

Kapolres Ikhwan Lubis juga berpesan untuk tidak membunyikan petasan, selain dapat membahayakan pada diri sendiri dan pada orang lain, juga dapat menyebabkan kebakaran dan korban jiwa, bahkan suara ledakan dapat memicu terjadinya kegaduhan", pungkas sang pejuang Dhuafa. (dr)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3FHI7ij
Berita Viral
| December 31, 2021 |

December 30, 2021

Ketua SAPMA DPP IPK SAM TOBING SH. SE. BBA., memberikan Mandat kepada SAPMA DPD IPK Provinsi PAPUA.


TOPINFORMASI.COM-Penyerahan Mandat diberikan dan diterima langsung oleh Ketua SAPMA DPD IPK Povinsi PAPUA, DAMIEL WANDIK S.OS., didampingi Wakil Ketua Daud D Erelak, Sekertaris Kilion Kogoya, Bendahara Novita Erelak, beserta jajarannya,Rabu 29 Desember 2021.

Penyerahan Mandat dihadiri juga Sekretaris SAPMA DPP IPK OCTO AE SILITONGA SH, beserta jajarannya. 

Dalam acara penyerahan mandat SAPMA DPD Prov. PAPUA juga di meriahkan dengan Tarian khas dari PAPUA yang dikolaborasikan dari beberapa suku yang ada di PAPUA yang disebut TARI PANGKUL SAGU. 

Selamat sukses untuk SAPMA DPD IPK Provinsi Papua, semoga dapat menjalankan roda roda Organisasi dan membesarkan SAPMA IPK di Provinsi PAPUA. 

HIDUP IPK
HIDUP MAHASISWA
HIDUP PELAJAR

#ikatanpemudakarya
#sapmaikatanpemudakarya
#sapmadpdpapua
#sapmaipkpapua
#pemudaIPKberkarya


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3pDxuYb
Berita Viral
| December 30, 2021 |

Pengumuman Survei Ombudsman RI PRESIDEN: TIDAK ADA TOLERANSI BAGI PENYELENGGARAAN LAYANAN BURUK


TOPINFORMASI. COM Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, pelayanan publik merupakan bukti nyata kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik kepada masyarakat. Sebaliknya, pelayanan buruk meninggalkan kesan tidak baik di masyarakat.

“Pelayanan buruk akan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata Presiden dalam acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2021 yang digelar Ombudsman RI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Presiden bahkan menegaskan, tidak ada toleransi bagi penyelenggara layanan publik yang buruk, prosesnya lambat, berbelit-belit dan tidak responsif. Presiden juga mengingatkan, agar penyelenggaran pelayanan publik jangan pernah merasa cukup apa yang telah dikerjakan. Karena situasi terus berubah. Tuntutan penyempurnaan layanan publik juga terus meningkat.

Menurut Presiden, penyelenggaraan pelayanan publik tidak boleh bekerja biasa-biasa saja. “Harus mengubah cara kerja. Harus berorientasi hasil untuk mewujudkan pelayan yang prima,” katanya.

Pelayanan yang prima, kata Presiden, tidak terjadi begitu saja. Menyelenggarakan pelayanan yang prima, memerlukan komitmen, kerjasama, ikhtiar yang berkelanjutan. Juga harus terus bertransformasi baik secara sistem, tatakelola, pola pikir dan kebiasaan kerja. Mengubah kebiasaan dilayani menjadi melayani. Memanfaatkan teknologi untuk tugas tugas pelayanan untuk menciptakan layanan yang terjangkau dan cepat.

Menurut Presiden, survei atau penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang dilaksanakan Ombudsman RI, perlu dilakukan untuk melihat keberhasilan dan kekurangan penyelenggaraan layanan yang telah dilakukan. Tujuannya, agar penyelenggaran pelayann public lebih baik.

Terakhir, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman RI di seluruh Indonesia yang telah melaksanakan survei atau penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan public tersebut. “Sudah saatnya kita mewujudkan birokrasi berkelas dunia. Kembangkan inovasi digital untuk peningkatan layanan. Dan, jadikan pengharagaan ini untuk memotivasi agar terus meningkatkan kualitas layanan,” kata Presiden.

Dalam survei Ombudsman RI tahun ini, ada delapan Pemda di Sumut yang meraih Predikat Kepatuhan Tinggi (Zona Hijau). Bahkan, satu di antaranya berhasil sebagai peraih nilai tertinggi ke-II di Indonesia dalam katagari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Ke depalan Pemda di Sumut yang meraih Predikat Kepatuhan Tinggi​ terhadap Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 (Zona Hijau) itu adalah Pemkab Deliserdang yang berhasil meraih nilai tertinggi ke-II dengan nilai 98,90. Sedang peraih nilai tertinggi ke-I adalah Pemkab Kampar, Provinsi Riau dengan nilai 99,70.

Selain Pemkab Deliserdang, Pemda lain di Sumut yang meraih Predikat Kepatuhan Tinggi Terhadap Standar Pelayanan Publik (Zona Hijau) adalah Pemkab Dairi dengan nilai 93,29, Tapanuli Selatan (91,06), Humbang Hasundutan (90,37), Batubara (89,67). Kemudian Pemko Medan (89,22), Tebingtinggi (86,51) dan Pemko Pematangsiantar dengan nilai 83,70.

34 Pemda Disurvei di Sumut
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menjelaskan, proses survei/penilaian tersebut dilakukan tim Ombudsman RI Perwakilan Sumut sejak Juni-Agustus 2021 pada 34 Pemda se Sumut, termasuk Pemprov Sumut. Namun, yang yang berhasil meraih Predikat Kepatuhan Tinggi (Zona Hijau) hanya delapan. Sedang 26 Pemda lain masih dalam katagori Kepatuhan Sedang (Zona Kuning) dan Kepatuhan Rendah (Zona Merah).

Menurut Abyadi, dalam survei itu, yang dinilai adalah keterpampangan (tangible)ketersediaan standar layanan publik di unit-unit layanan yang ada di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Disdukcapil, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.*


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3EG3ZJg
Berita Viral
| December 30, 2021 |

Menyelewengkan Bansos, Warga: Pak Bobby Nasution Copot Saja Kepling 8 Pangkalan Mansyur


TOPINFORMASI. COMSebagian warga resah dan mengeluh dengan kepemimpinan Kepala Lingkungan (Kepling) 8, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Pasalnya, Kepling tersebut telah menyelewengkan bantuan sosial (bansos) dan tebang pilih untuk mendata peserta penerima bansos. 

Bahkan, sebagian warga mengaku yang layak menerima bansos malah tidak dapat bantuan. Namun, yang tidak layak malah mendapatkan bansos dan bantuan PKH.
"Saya janda. Tidak punya penghasilan. Tapi saya tidak dapat bansos atau PKH juga," kata salah seorang warga lingkungan 8, kepada awak media, Rabu, (29/12/2021).

Hal senada juga disampaikan boru Sinaga, warga Jalan Karya Tani Lingkungan 8, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Dia mengaku sudah lama tidak mendapatkan bansos.

"Suami saya hanya tukang (pengemudi) becak. Tapi saya sudah lama enggak dapat bansos," katanya.

Lanjut dia menjelaskan, bukan hanya dirinya saja sebagai warga yang pantas mendapatkan manfaat, yang tidak menerima bansos. Namun, masih banyak warga yang tidak menerima bansos sepertinya.

"Bahkan ada warga yang tidak pantas menerima bansos tetapi diberikan oleh kepala lingkungan. Itu saya mengetahui persis," pungkas boru Sinaga.

Karena itu, kata ibu rumah tangga ini, ia berharap Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution lebih memperhatikan nasib rakyatnya. Sebab, selama ini mereka sangat tidak diperhatikan oleh Keplingnya.

"Kami berharap, keluhan kami ini didengar oleh pak Wali Kota Bobby Nasution. Bahkan, bila perlu, copot saja keplingnya," pungkasnya.

Sementara, Kepling 8, Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Juliatik, menagatakan bila dirinya terbukti menyelewengkan bantuan sosial (Bansos), dirinya siap dicopot dan digantikan.

"Jika terbukti menyelewengkan atau tebang pilih dalam menyalurkan Bansos, saya siap dicopot," ujar Kepling 8, Juliatik lewat sambungan telepon, Rabu, (29/12/2021).

Dia juga membantah tudingan dirinya sebagai Kepling yang meneyelewengkan Bansos atau memberikan kepada warga yang tidak pantas menerima manfaat.

"Untuk tudingan itu, saya membantah," jelasnya.

Sedangkan, Lurah Pangkalan Mansyur, Rivai Rahmadan saat dikonformasi terkait adanya Kepala Lingkungan yang menyelewengkan Bansos, dia malah mengatakan terima kasih saja dengan informasi tersebut.

"Terimakasih informasinya. Saya akan mengecek langsung informasi ini," kata Rivai Rahmadan melalui sambungan telepon.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto, katakan, soal Kepling meyelewengan bansos sudah banyak terjadi di Kota Medan. Bahkan, aduan rakyat terkait permasalahan tersebut sering diadukan ke DPRD Medan ketika ada Sosper dan Reses. 

“Di beberapa sosper dan reses hal itu saya dapati, warga melaporkan tidak dapat bantuan bahkan Kepling diadukan tebang pilih," kata Rudiyanto kepada Indozone, Rabu (29/12/2021).

Oleh karena itu, dia sarankan Pemko Medan untuk dapat menambah jumlah volume bantuan-bantuan sosial lainnya kepada warga Medan

“Kami juga melihat niat baik dari saudara Wali Kota Bobby Nasution untuk membantu warga Medan sangatlah besar. Dan kalau memang terbukti ada oknum Kepling yg melakukan tebang pilih bantuan sosial, sebaiknya saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution turba dan membina Kepling tersebut,” harapnya.(RED)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3FDKRx6
Berita Viral
| December 30, 2021 |

Partai Golkar Medan Berikan Bantuan Kepada Anak Yatim Dua Panti Asuhan


TOPINFORMASI.COM-Memperingati Natal dan sambut Tahun Baru 2022, DPD Partai Golkar Kota Medan memberikan bantuan bingkisan dan uang santunan kepada seratusan anak yatim dan pengurusnya di dua panti asuhan.

Bingkisan berupa beras, syrup, roti kaleng dan lainnya itu, diberikan ke Panti Asuhan Karya Murni Jalan Karya Wisata No 6 Medan Johor dan Panti Asuhan Yayasan Abdi Sejati Indonesia Jalan Helvetia Raya No 237 Medan Helvetia, Rabu (28/12/2021).

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan HM Syaf Lubis SE kepada pemimpin Panti Asuhan Karya Murni Suster Yonovita dan para pengurus panti mengatakan, bantuan sosial itu merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar Medan terhadap anak anak berkebutuhan khusus penghuni panti yang akan merayakan hari besar keagamaannya.

" Bantuan ini kami berikan guna menindaklanjuti instruksi ketua kami Pak Ijek selaku Ketua DPD Partai Golkar Sumut, yang meminta para kader Golkar meningkatkan rasa kepedulian sosialnya dengan membantu sesama yang membutuhkan," ungkapnya.

Syaf Lubis menambahkan, pemberian bantuan itu juga sesuai dengan amanah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto agar kader Golkar rajin turun ke tengah masyarakat khususnya dalam hal memberikan bantuannya, sehingga dengan demikian Partai Golkar akan terus disayangi, dicintai dan tetap melekat di hati masyarakat.

"Disamping itu juga, kita pantas bersyukur, bahwa status pandemi Covid 19 di Kota Medan berangsur membaik, itu semua berkat kerja keras Walikota Medan Pak Bobby Nasution termasuk dengan perubahan- perubahan dilakukannya, yang hasilnya kini telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, melalui kegiatan ini, marilah kita doakan agar Pak Bobby tetap diberi kesehatan dalam menjalankan kepemimpinannya," imbuhnya.

Kegiatan bakti sosial yang dihadiri Ketua Fraksi Golkar yang juga Ketua Komisi III DPRD Medan M Afri Rizki Lubis, Wakil Ketua Fraksi Golkar M Rizki Nugraha, Sekretaris Partai Golkar Medan Sunardi Ali, Ketua Panitia Natal Partai Golkar Medan Parlin Sianturi dan lainnya itu, ditandai dengan pemberian bingkisan dan uang santunan secara simbolis kepada pengurus Panti Asuhan Karya Murni.

Aksi berbagi kasih serupa juga dilakukan DPD Partai Golkar Medan kepada anak anak yatim penghuni Panti Asuhan Yayasan Abdi Sejati Indonesia yang dipimpin Otomosi Zebua.

Di tempat tersebut, puluhan anak yatim yang menyambut kedatangan rombongan Partai Gokar Medan, terlihat bergembira dan bersukacita, terlebih disaat menerima bantuan uang saku dan hadiah bingkisan yang berisi beraneka jenis kebutuhan pokok hidupnya.

Syaf Lubis pada kesempatan itu kembali menyampaikan bahwa Partai Golkar Medan tak pernah berhenti untuk berbuat kepada masyarakat, dan itu juga sesuai dengan apa diinginkan Ketua Parai Golkar Sumut Musa Rajeksah dan Ketua Umum Partai Golkat Airlangga Hartarto. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Natal DPD Partai Golkar Medan Parlin Sianturi juga menyampaikan sambutannya dan .(red)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3qwI1ni
Berita Viral
| December 30, 2021 |

Heboh, Ada Pria Terbujur Kaku di Dalam Kios di Jalan Pandu Medan


TOPINFORMASI.COM-Warga dan pengujung kuliner dikawasan Jalan Pandu dan Pandu Baru mendadak heboh dengan ditemukannya jenazah seorang pria yang terbujur kaku didalam kios,  Rabu (29/12/21) malam.


Informasi dan data di peroleh menyebutkan penemuan jenazah dalam kios itu, awalnya diketahui dari seorang wanita lansia bernama Armi yang meminta tolong kepada warga untuk melihat kondisi mayat tersebut.


"Mayat itu bernama M Tahir alias Rido yang sering kami panggil Dedek anak dari ibu bernama Armi yang minta tolong untuk melihatkan keadaan si Dedek,"kata Wandi seorang pejaga malam.


Mendapat keterangan dari ibu itu,Wandi yang lagi berada di Pos Siskamling langsung melihat kondisi pria yang dimaksud ke dalam kios itu.


Setelah melihat keadaan Dedek yang sudah tak bergerak lagi, Wandi langsung menghubungi Prabowo Kepala Lingkungan (Kepling) II, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota.


Mendapat informasi dari Wandi,tak lama kemudian, Prabowo pun tiba dilokasi, dan selanjutnya langsung 
menghubungi Babinsa Pasar Baru, Pak Manihuruk dan Polsek Medan Kota.


"Tadi saya mendapat informasi ada jenazah, langsung kemari bersama Babinsa Pasar Baru, Pak Manihuruk selanjutnya menghubung Polsek Medan Kota. Ternyata saat di lihat pria  yang sudah terbujur kaku itu  adalah M Tahir alias Rido yang sering kami panggil Dedek,"kata Prabowo pada wartawan dilokasi kejadian Rabu 29/12/2021) malam.


Dikatakannya, Dedek ini anak dari ibu Armi yang keseharian menjual teh manis, dimana sebelumnya kios ini dikenal (Kios Munir) tempat jual koran."Sudah puluhan tahun dan bahkan lapak ini sudah turun menurun,"sebut Prabowo menjelaskan.


Menurut Kepala Lingkungan (Kepling),  memang sembelumnya ia telah mendengar kabar bahwa M Tahir alias Rido atau Dedek ini sedang sakit.


"Memang sebelumnya saya ada mendapat kabar dan mendengar kalau M Tahir alias Rido atau yang dipanggil Dedek ini sedang sakit," bilangnya.


Pantauan wartawan di tempat kejadian perkara (Tkp) terlihat beberapa orang personil Polsek Medan Kota bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba dilokasi langsung melakukan  tempat kejadian perkara.


Selanjut setelah itu jenazah M Tahir alias Rido langsung dibawa dengan Ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.


Sementara personil Polsek Medan Kota, bertubuh tegap dan tinggi,yang dipanggil komandan, saat ditanya tak mau menyebutkan namanya itu, mengatakan, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dari jenazah tersebut.


Ditanya apakah jenazah
yang terbujur dikios tanpa adanya lampu penerangan itu, akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, lalu pria  bertubuh tegap dan tinggi yang dipanggil komandan itu mengatan iya."Ya jenazahnya akan dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara,"ucapnya


Sebelumnya, seorang wanita
lansia yang merupakan ibu dari M Tahir alias Rido tersebut terlihat kebingungan dan terus menangis.


Soalnya ibu ini kebingungan, mau dibawa kemana jenazah anaknya, melihat hal itu beberapa orang personil coba menenangkannya.


Ketika ditanya dimana keluarganya ibu tersebut mengatakan kalau keluarganya ada  di Sintis. Mendengar pengakuan sang ibu, lalu personil Polsek Medan Kota langsung membantu dan mengantarkan si Ibu untuk menemui keluarganya 
di Seantis.(put)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3JsvUjO
Berita Viral
| December 30, 2021 |

Keberatan Diberhentikan Penyidikan di Polrestabes Medan, Jemaat IRC Minta Keadilan ke Polda Sumut


TOPINFORMASI.COM-Jemaat Gereja Indonesia Revival Church (IRC) yang berada di Gang Rahmat Lingkungan XI Kelurahan Tanjung Sari, Medan Sunggal datangi Propam Polda Sumut melaporkan penyidik Polrestabes Medan terkait penetapan tersangka TAM diberhentikan atas Terbitnya SP3 (Surat Perintah  Penghentian  Penyidikani) Dan Praperadilan ,Rabu 29/12/2021. 

Adapun tujuan Jemaat IRC  meminta keadilan ke Propam Polda Sumut untuk menindaklanjuti laporan di Polrestabes Medan terhadap terhadap terlapor TAM. 

Dari laporan jema'at IRC melaporkan penistaan agama terhadap terlapor TAM yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Reskrim Polrestabes Medan.
Namun setelah menjalani proses hukum ke kejaksaan berkas nya dikembalikan ke Polrestabes Medan, selanjutnya diberhentikan proses hukumnya atau di SP 3 kan. 

Oleh karena itu jemaat IRC meminta keadilan ke Propam Polda Sumut untuk menindaklanjuti laporan kami,Jelas Jemaat. 

Salah seorang jemaat berinitial GM didepan Propam Polda Sumut ketika diwawancara awak media menceritakan bahwa tersangka TAM pernah ditahan selama 3 hari di Polrestabes Medan dan kemudian  wajib lapor. 

Ditambahkan jemaat IRC lagi merasa keberatan dengan penetapan tersangka TAM di berhentikan proses hukumnya ataupun di SP3 kan,"Pintanya. 

"Kami mohon kepada pihak kepolisian yang berintegritas menindaklanjuti laporan kami agar diproses,"Harapnya.(red)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3sGE6XF
Berita Viral
| December 30, 2021 |

December 29, 2021

Wakapolda Dan Dandim 0311 Lakukan Kunjungan Vaksinasi Di Kabpaten Pesisir Barat.



 

SUMBAR- Brigjenpol  Edi Mardianto,S.I.K, M.Si turun  ke Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dengan didampingi PJU Polda Sumbar, Dirpolair Polda Sumbar Kombes Pol Sahat Hasibuan, S.I.K Senin (27/12/2021) pukul 10.00 Wib,  Sumbar, Dirpolair Polda Sumbar  Dirpamovit Kombes Pol Ardian Indra Nurinta, S.I.K dan Kabidkeu Polda Sumbar Kombes Pol Toto Fajar Prasetyo.


Kedatangan wakapolda Sumbar tersebut disambut Wakil Bupati Pessel Apt. Rudi Hariyansyah, Ketua DPRD Pessel Ermizen,  Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo. S.I.K, Dandim 0311/ Pessel Letkol Inf Moch Suherli dan Kepala Pengadilan Negeri Pesisir Selatan. Serta PJU Polres Pessel dihalaman Mapolres Pessel.

 kunjungan ke lokasi gebyar Sumdarsin dilaksanakan dilapangan sepak bola pasar surantih, Kecamatan Sutera, 


Wakapolda Sumbar Brigjenpol  Edi Mardianto,S.I.K, M.Si melakukan dialog langsung dengan tim medis vaksinator. Yang  dihadiri juga Forkopimca Sutera.


" Kita harus semangat,bergerak bersama - sama seluruh elemen yang ada baik di Kabupaten maupun Kecamatan Sutera, dan jangan kendor," ucap Brigjenpol  Edi Mardianto,S.I.K, M.Si dihadapan masyarakat. 


Kepada petugas vaksinator, Wakapolda Sumbar menyampaikan apa menjadi kendala dilapangan terkait pelaksanaan vaksin pada pemerintah daerah setempat, Polres, Polsek dan Camat. Tugas Kita bersama untuk melakukan edukasi, sosialiasi ke bawah agar apa menjadi target pencapaian vaksinasi di Sumbar, Kabupaten, Kecamatan dan Nagari dapat tercapai secara maksimal. 


Masyarakat harus mendukung hal ini, karena masyarakat komponen penting untuk ikut mendukung kesuksesan Vaksinasi di Sumbar, Kabupaten, dan Kecamatan.


" Apa kita lakukan bersama ini adalah bagian dari ibadah. Dan apa telah dilakukan tim vaksinator perlu diberikan reword,  " ujar nya.


Atas nama Kapolda Sumbar,  akan terus turun ke pelosok di nagari ada di Sumatera Barat menyampaikan sosialisasi pada masyarakat percepatan vaksinasi di Sumatera Barat.


Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Pesisir Selatan Apt. Rudi Hariyansyah, mengucapkan selamat datang ke Kabupaten Pesisir Selatan Wakapolda Sumbar Brigjenpol  Edi Mardianto,S.I.K, M.Si dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan. 


" 70 % pencapaian vaksinasi di Kecamatan Sutera harga mati dan tidak bisa ditawar. Jangan sampai hal ini menjadi penghambat dalam kegiatan lainya," ungkap Wabup Pessel.


Seperti diketahui bersama,  Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang memiliki jumlah penduduk terbesar, maka Rudi Hariyansyah mengingatkan kembali pada petugas vaksinator dan elemen terkait bekerja keras mewujudkan 70 % pencapaian vaksinasi, khususnya di Kecamatan Sutera.



nasib pembangunan di Kecamatan Sutera ada ditangan masyarakat Sutera. Apalagi saat ini pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pessel baru mencapai 62 %. Jadi, hingga 31 Desember 2021 pencapaian vaksinasi harus tercapai 70%. 


" Masih ada 33 ribu lagi masyarakat di Kecamatan Sutera. Dan sekali hidup dan mati ada ditangan masyarakat Sutera, "  sebut Rudi Hariyansyah wapub Pessel. 


Hal lain disampaikan, Dandim 0311/ Pessel Letkol Inf Moch Suherli ,Kodim 0311/Pessel siap mendukung pelaksanaan  vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan, bersama - sama dengan Forkopimda Pesisir Selatan, guna percepatan penanganan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan.


Letkol Inf Moch Suherli menyampaikan,untuk jajaran Danramil, serta babinsa kita telah diintruksikan  terus turun ke tengah warga, agar apa menjadi sasaran dan target pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan, bisa tercapai secara maksimal. 


"Kita bergerak bersama dengan kekuatan yang ada di Kabupaten Pessel, Kecamatan dan nagari, termasuk peran aktif masyarakat dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan," tegas orang no satu di Kodim 0311/ Pessel.


Dan, Dandim 0311/ Pessel Letkol Inf Moch Suherli berharap agar masyarakat bersama tetap mematuhi protokol kesehatan ( Prokes). Masyarakat diharapkan bisa langsung datang ke lokasi dimana pelaksanaan vaksinasi, seperti di pukesmas. 


(Amriadi/Tim)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3qqrQaM
Berita Viral
| December 29, 2021 |

Seorang Warga Mengalami Kulit Mengelupas Usai Menjalani Vaksinasi



 SUMBAR - Warga Nagari (desa) Taratak Rustam (53), Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat,alami kulit mengelupas usai menjalani vaksinasi pada 8 November 2021,penyakit kulit ini di alami sampai saat ini.


Dalam penuturannya ( Rustam 53)," ini diawali rasa gatal-gatal pada kulit dan Nafas terasa  sesak, dada sakit sejak divaksin pada bulan November itu.


Lanjutnya lagi, ” sebelum divaksin,ia telah menberitahukan kepada petugas vaksinator bahwa saya sedang jalan makan obat alergi. Namun, tetap divaksin. Bahkan, dia bilang pada petugas (vaksinator), "usai vaksin sakit saya akan sembuh. Tapi, kenyataan seperti ini,” jelasnya pada wartawan Rabu 21 Desember 2021.


” Ia mengaku menyesal dengan kondisinya saat ini. Karena akibat penyakit yang diderita hari ini, ia tidak lagi bisa bekerja, dan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya ” ujarnya lagi.


“Saya divaksin menggunakan Sinovac. Saya bingung harus bagaimana. Pekerjaan saya hanya supir,dan saat ini, setelah berbaring sebulan pasca sakit, kini kembali menjalani perawatan di RSUD M. Zein, setelah sebelumnya sempat dirawat selama 1 minggu usai divaksin saat itu.


“Saya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, selama kurang lebih 1 minggu. Tapi, kondisi kesehatan saya semakin parah saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.


Terpisah, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pessel, Erna Juwita saat diwawancara wartawan mengaku, sudah mengetahui kondisi warga tersebut.


Namun, hingga berita ini diturunkan pihaknya, belum bisa berkomentar banyak dan mengatakan, untuk konfirmasi nanti saja.

“Kami sudah tahu warga yang sudah divaksin mengalaminya penyakit kulit mengelepuh, namun kami belum pasti apa penyakit, saya tidak bisa memberikan komentar banyak soal ini, nanti aja ya,” tutupnya. (tim)


Editor Publisher : Ardi Z



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3HhzNpF
Berita Viral
| December 29, 2021 |

Di Duga Ada Unsur Kesengajaan, Pratin Mengibarkan Bendera Lusu, Kusam, Kucel, Dan Sobek Di Halaman Balai Pekon

 



LAMPUNG BARAT - Kantor Balai Pekon Muara Jaya 1, Kecamatan Kebon Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung, Di Duga melanggar dan menghina Lambang Negara sesuai dalam Undang-Undang  Nomor 24 Tahun 2009.


Subarkat Ibrahim Selaku Pratin Pekon Muara Jaya 1 diduga telah sengaja mengibarkan Bendera Merah Putih Dalam Keadaan Lusuh, Kusam,  Robek, Luntur, dan Rusak di halaman Balai Pekon yang Terciduk oleh kamera Tim Awak Media dan Tim Investigasi LP-KPK pada hari Senin, tanggal 27/12/2021


Sebagaimana di jelaskan dan tertuang dalam UU No 24/2009 Pasal 24c junto Pasal 67b yang berbunyi pada Pasal 24c. Setiap orang dilarang untuk mengibarkan Bendera Merah Putih dalam keadaan Rusak, Robek, Luntur, Lusuh, kusam.


Apabila ada yang menghina Lambang Negara akan dikenakan  Hukuman Pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah).


Sementara Bendera Merah Putih yang harganya tidak seberapa  mahal dan tidak akan merugikan dan membuat terhina atau miskin seseorang Pratin yang akan mencalonkan diri menjadi Peratin kembali ke periode kedepannya tidak terbelikan Bendera Merah Putih. Sehingga masih mengibarkan Bendera Merah Putih yang Lusu, Kucel, dan Sobek di lapangan Halaman Balai Pekon Muara Jaya 1, Kecamatan Tebu.


Menurut Subarkat Ibrahim Selaku Mantan Peratin Pekon yang belum lama berhenti dan akan mencalonkan diri kembali menjadi Peratin mengatakan, Bendera tersebut belum lama saya ganti.


"Bendera tersebut belum lama saya ganti, terakhir saya ganti waktu 17 Agustus kemaren. Dan saya tidak tahu kalau bendera tersebut sobek seperti itu, karena saya tidak terlalu memperhatikannya dan mungkin aparat saya juga sama. Maklumlah, mungkin karena kesibukan." Katanya saat dikonfirmasi dikediamannya


Dalam hal ini, Tim Investigasi LP-KPK akan melaporkan Subarkat Ibrahim sebagai Mantan Pratin yang sudah tidak bekerja lagi semenjak tanggal 13 kemaren, yang telah menghina Lambang Negara Indonesia ke pihak yang berwenang. Dimana Tim Investigasi LP-KPK merasa kalau Subarkat Ibrahim Selaku mantan Kepala Pekon seolah-oleh dan seakan-akan kebal dengan hukum, sehingga mereka berani menghina Lambang Negara Indonesia.


"Kami dari Tim Investigasi LP-KPK dan Beberapa Awak Media sangat menyayangkan dan Prihatin atas tindakan Pratin Subarkat Ibrahim yang kami duga, telah berani menghina Lambang Negara yaitu dengan mengibarkan Bendera yang sudah Sobek, Kusam dan Lusu."


Sedangkan Kita cuma menjaga dan menghormati Lambang Negara yang sudah Benyak memakan para pahlawan dalam memperjuangkan merebut Bendera Merah Putih dari jaman penjajah, Tetapi kok dengan beraninya Subarkat Ibrahim Selaku Pratin yang belum lema berhenti dan akan mencalonkan diri kembali melakukan penghinaan Lambang Negara yang sudah jelas melanggar Undang-undang." Ujarnya


"Kami dari Tim LP-KPK dan Beberapa Awak Media akan segera melaporkan tindakan Subarkat Ibrahim ini yang telah mengibarkan Lambang Negara Indonesia yang sudah Sobek di halaman Balai Pekon ke pihak yang berwenang. Dan apabila perlu kami akan mengirimkan Laporan ke kantor pusat." Tegasnya


Masih dilanjutkannya, "Kami berharap pihak yang berwenang, terkait masalah ini supaya cepat di lakukan tindakan penangkapan kasus penghinaan Lambang Negara ini. Karena kita mengingat perjuangan para pejuang-pejuang yang dulu yang rela mengorbankan Jiwa dan Raga mereka demi Merebut Bendera Merah Putih dan memeredekakan Indonesia dari penjajah. Seharusnya kita berterima kasih kepada pejuang-pejuang dulu, Katena kita cuma meneruskan dan menghargai saja sudah. Ini malah menghina Lambang Negara." Pungkasnya.

[ Yopi/Tim ]


Editor Publisher : Ardi



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3FAlbS3
Berita Viral
| December 29, 2021 |

Polsek Patumbak Dirikan Posko Vaksinasi di Fly Over Amplas


TOPINFORMASI.COM-Polsek Patumbak dalam upaya terus menekan  angka penyebaran virus covid 19, melakukan berbagai langkah. Kali ini Polsek yang dipimpin Kom Pol Faidir Chaniago SH tersebut melakukan Posko Vaksinasi di Simpang Amplas tepat di bawah Fly Over Simpang Amplas Medan, Selasa (28/12/2021).

Dalam kegiatan tersebut, tampak Kapolsek bersama personilnya terus menhimbau dan mengajak para warga yang melintas di lokasi tersebut untuk melakukan vaksinasi covid 19, demi menjaga agar masyarakat tidak tertular virus berbahaya tersebut.


Dengan tidak lagi mengenal lelah Kapolsek berserta personilnya terus menghimbau masyarakat agar di vaksin yang saat ini dilaksanakan di simpang amplas bagi para warga masyarakat .

Selain warga yang melintas, supir bus / angkot dan para calon penumpang yang hendak bepergian dan juga warga masyarakat yang hendak memasuki kota Medan terus dihimbau untuk melakukan vaksinasi

Pada pukul 08.00 wib Kapolsek bersama tenaga medis dan personel Polsek Patumbak memulai proses vaksinasi bagi warga masyarakat yang melintas di Simpang Amplas dan warga masyarakat yang hendak bepergian keluar kota Medan atau yang mau masuk ke kota Medan serta para supir bus dan angkutan kota lainnya.

Dalam pelaksanaan vaksin tersebut Kapolsek Patumbak bersama – sama dengan personel Polsek Patumbak langsung turun ke jalan raya dan menanyakan langsung kepada para penumpang bus yang sedang berhenti di simpang amplas baik yang akan berangkat keluar kota maupun yang akan masuk ke kota Medan dengan tutur kata yang sopan dan humanis, apakah mereka sudah divaksin atau belum

Bahkan saat bus yang akan keluar maupun yang masuk kota Medan, Kom Pol Faidir Chaniago SH langsung masuk ke dalam bus sekaligus menghimbau agar warga masyarakat yang belum divaksin agar menyempatkan diri untuk segera divaksin agar terhindar dari penyebaran covid 19, sehingga virus tersebut lenyap dari kehidupan kita

Cara ini rupanya cukup berhasil, terbukti dengan jujur banyak diantara warga dan penumpang mengaku kalau mereka belum  pernah sama sekali divaksin dari pemerintah. Akhirnya dengan senang hati warga pelintas maupun penumpang angkot dan bus bersedia divaksin

Dengan pelayanan yang humanis, para warga yang bersedia divaksin langsung didampingi untuk memasuki lokasi vaksinasi. Para sopir bus mapun angkot pun diminta untuk menunggu penumpangnya yang sedang divaksin selama 10 menit.

Ucapan terima kasih warga pun terlontar dari bibir warga yang melintas mapun penumpang bus dan angkot atas fasilitas vaksinasi yang diberikan Polsek Patumbak

Hingga saat ini vaksinasi masih berlangsung dan sudah ada sekitar empat hari pelaksanaan vaksinasi dilakukan di simpang amplas dan di harapkan bagi warga masyarakat yang melintas dan para penumpang yang hendak bepergian dan masuk ke kota Medan yang belum di vaksin bisa mendatangi Posko Vaksinasi tersebut  bahkan pelayanan vaksinasi dilakukan hingga malam hari

Dalam pelaksanaan vaskinasi tersebut, Polsek Patumbak tetap menerapkan Prokes seperti , Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjaga Jarak,  Menggunakan hand sanitezer.(rel)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/32FI9Zo
Berita Viral
| December 29, 2021 |

December 28, 2021

Mobil Pembawa Kayu Yang Dilindungi Pemerintah (Songokeling) Terguling Disusun Lubu Gajah

 


TANGGAMUS - Mobil Pembawa Kayu Yang Dilindungi Pemerintah (Songokeling) Terguling Disusun Lubu Gajah Pekon Sinar Jawa, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung sekitar pukul 09.00 pada tanggal 28 Desember 2021


Menurut Riswanto saksi kejadian tersebut mengatakan bahwa 1 (Satu) unit mobil truk Mitsubishi warna kuning No.Pol : BG-8611 TB yang bermuatan kayu yang dilindungi oleh pemerintah, dimana jenis kayu tersebut, kayu sonokeling.


Identitas Saksi adalah Riswanto (48) Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat Desa Banjar Sari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Propinsi Lampung. 


kayu tesebut sebanyak kurang lebih 4 Kubik dibeli dari Sdr.MISNO (Kepala Pekon Sinar Jawa) seharga Rp 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah) / Kubik. 


Masyarakat yang mengetahui adanya peristiwa Kecelakaan mobil truk terbali, masyarakat langsung memberitahukan atau melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Pulau Panggung.


Mendapat informasi dari masyarakat, Polsek Pulau Panggung langsung  melakukan cek TKP pada sekira pukul 10.00 Wib oleh anggota yang dipimpin oleh Kapolsek Pulau Panggung dan langsung meminta keterangan saksi.


Menurut Kapolsek pulau panggung menjelaskan bahwa kejadian tersebut memang benar dan ditemukan batang kayu gelondongan sekitar 4 kubik terletak dipinggir jalan.


'Kayu tersebut dijaga oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai pembeli, sedangkan mobil pengangkut kayu (Mobil yang terbalik) sudah tidak ada lagi."


Namun Identitas Saksi Pembeli Kayu sudah kami ketahui, saksinya pembelian kayu tersebut adalah  M. SAIFUL ARIFIN ARIEF ABDULLAH, umur 44 Tahun, Alamat Jalan 12 Dusun 2 Terbanggi Besar Lampung Tengah.

 

"Selanjutnya untuk mengetahui asal usul kayu tersebut, maka kayu tersebut dibawa untuk diamankan di Polsek Pulau Panggung guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut." Pungkasnya

( Samsi/Tim )


Editor Publisher : Ardi Z.



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3qpWfWS
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Jelang Nataru Kapolsek Tuntungan Beserta Anggota Ajak Masyarakat Vaksinasi Covid-19


TOPINFORMASI.COM-Natal sudah lewat beberapa hari, kini tinggal menunggu hitungan hari menyambut Tahun Baru 2022. Kapolsek Tuntungan Ipda Crhistin Simanjuntak S.S, bersama anggota terus menghimbau atau mengajak vaksinasi terhadap masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan.

Adapun sasaran Polsek Tuntungan diantaranya, melaksanakan pemeriksaan terhadap pengguna jalan maupun mobil penumpang bus antar propinsi sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk ikut vaksin.

"Kita ajak mereka yang belum vaksin agar melakukan vaksinasi, dikarenakan Pospam  juga mengadakan giat vaksin,"kata Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Crhistin Simanjuntak S.S, Selasa (28/12/2021) siang.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga di dampingi oleh Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Christin M Simanjuntak, S.S beserta dengan personil Polsek Medan Tuntungan.

Selain para pengguna jalan dan penumpang mobil bus antar provinsi. Polsek Medan Tuntungan juga melakukan door tu door mengajak masyarakat yang berada di pasar (pajak) dan untuk melakukan vaksinasi covid-19.

"Ada kata-kata sosialisasi himbauan di depan pos sampe ke pasar - pasar rakyat serta pemukiman terpencil pelosok menggunakan mobil patroli.Betapa pentingnya Vaksin untuk tingkat kan imun menangkal virus Covid 19," imbau Ipda Christin Simanjuntak.(rel)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3sFBARp
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Penetapan Tersangka Tahun 2020 Jalan di Tempat, Polda Sumut Gerak Cepat Bakal Tuntaskan Kasus Penipuan Penggelapan Uang Miliaran Rupiah di Polres Toba

 
TOPINFORMASI.COM-Polda Sumut beraksi cepat untuk menuntakan kasus laporan korban Romasta Pardede di Polres Toba yang masih jalan di tempat. Korban (pelapor) sangat menderita melihat kenyataan pahit di Polres Toba yang telah menetapkan tersangka (terlapor) Todo Haposan Parulian Tampubolon terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang bersama istrinya Rosita Pardede (ditangkap Kejari Toba Samosir) sebanyak Rp 4 miliar lebih.   

Penetapan tersangka itu, berdasarkan surat penetapan Nomor : S. Tap/ 04/ XI/2020/Reskrim tentang penetapan tersangka dan surat perintah penyidikan Nomor : Sp. Sidik/ 06/119/V/2020/Reskrim, tanggal 04 Mei 2020. 

Begitu juga berdasarkan dari hasil pemeriksaan yang terhadap saksi - saksi/ para ahli barang bukti setelah dilakukan gelar perkara diperoleh, bukti yang cukup, bahwa seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, sehingga dianggap perlu untuk mengeluarkan surat ketetapan ini. 

Begitu juga  terlapor menjadi tersangka sehubungan dengan perkara tidak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan atau Pasal 372 Jo Pasal 56 Jo Pasal 58 dan KUHPidana yang diketahui terjadi pada bulan Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIB, terhitung sejak tanggal surat ketetapan ini dikeluarkan, maka yang bersangkutan dapat dilakukan pemanggilan dan upaya hukum lain untuk dapat dimintai keterangannya sebagai tersangka. 

Tersangka bersama istrinya Rosita Pardede  melakukan penipuan terhadap korban Romasta Pardede terkait pembelian beberapa bidang tanah di Kabupaten Toba kepada saksi korban dengan mengatakan bahwa kedepan Kabupaten Toba akan menjadi pusat pariwisata. Ternyata  Rosita Pardede terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah itu telah ditangkap oleh Kejari Toba Samosir pada tanggal 16 November 2021 di Balige.

Sebelumnya, terpidana dituntut 3 tahun dan 3 bulan yang selanjutnya diputus Pengadilan Negeri (PN) Balige dengan penjara 3 Tahun dengan Nomor Putusan: 244/PID.B/2020/PN. Blg tanggal 08 Februari 2021.

Selanjutnya, atas putusan tersebut, terpidana menyatakan banding dan oleh Pengadilan Tinggi Medan, perkara tersebut diputus Onslag Van Alle Rechtservolging atau lepas dari segala tuntutan hukum dengan Nomor Putusan: 334/PID/2021/PT MDN tanggal 01 April 2021.

Lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan selanjutnya oleh MA diputus dengan Nomor putusan kasasi: 864/K/PID/2021 tanggal 15 September 2021 dengan pidana penjara selama 2 tahun.

Dalam hal itu, pelapor sangat menderita dengan kenyataan tersebut. Hingga kini penetapan tersangka pada tahun 2020 yang dilakukan oleh Polres Toba tersebut belum dipanggil dan diperiksa di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Toba.  Karena itu, Polda Sumut yang telah terbukti memberikan pelayanan Presisi kepada masyarakat harus tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat.  

Sehubungan dengan itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi 
dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/12/2021)  mengenai penetapan tersangka Todo Haposan Parulian Tampubolon 2020 Polres Toba, dalam kasus penipuan dan penggelapan  hingga kini belum juga dipanggil, hanya melihat isi pesan WhatsApp saja. Bahkan Kabid Humas Polda Sumut  mulai irit berbicara.  (Red)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3qsKSxr
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Dorong Percepatan Vaksinasi, Bakdo HMI Sumut Apresiasi Kemendagri


TOPINFORMASI.COM-Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara apresiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam mendorong percepatan vaksinasi menjelang tahun baru 2022. Hal itu, disampaikan oleh Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, Abdul Rahman, selasa (28/12/2021).

“Apresiasi yang besar-besarnya kami sampaikan kepada bapak Tito Karnavian selaku Mendagri dalam mendorong percepatan program vaksinasi, khususnya dalam mendorong Pemerintah Daerah”, ucap Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, Abdul Rahman, selasa (28/12/2021). 
Menurut aktivis HMI yang kerap disapa Cak Dul itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pandemi, percepatan program vaksinasi sudah semestinya dilakukan, dan untuk mecapai hal tersebut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Masyarakat harus saling bersinergi.

“Untuk menekan lonjakan virus, menurut kami percepatan vaksinasi perlu dilakukan, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah serta seluruh lapisan masyarakat harus bersinergi”, tambahnya.

Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) itu menilai, langkah cepat Tito Karnavian dalam medorong percepatan vaksinasi harus di dukung. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Mantan Kapolri itu merupakan langkah yang tepat, mengingat vaksinasi di Indonesia hingga akhir tahun 2021 ini belum sepenuhnya merata.

“Mengingat hingga akhir 2021 ini vaksinasi belum sepenuhnya merata, langkah yang diambil oleh pak Tito Karnavian adalah langkah tepat, jadi harus didukung. Kami yakin, apa yang dilakukan pak Tito sudah yang terbaik, dan beliau punya rekam jejak yang bagus selama ini saat menjabat Kapolri”, ungkap Cak Dul.

Lebih lanjut Cak Dul menghimbau, agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi. 
“Kepada masyarakat, kami berharap agar dapat mendukung program vaksinasi pemerintah. 

Yakinlah, program yang telah dicanangkan oleh pemerintah merupakan solusi terbaik untuk kita semua”, tandas Cak Abdul. 
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) melakukan percepatan vaksinasi menjelang tahun baru 2022. Hal itu disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi dengan Kepala Daerah terkait Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19 masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan Penanganan Varian Omicron melalui Video Conference, Senin (27/12/2021). Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

“Percepatan vaksinasi, nanti Bapak Menkes menyampaikan itu, tapi intinya kira-kira rekan-rekan sekalian hari ini kami melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh daerah dan kita minta kepala daerah masing-masing mem-follow up apa yang sudah disampaikan,” kata Mendagri.

Menghadapi Nataru, Mendagri juga meminta masyarakat untuk menghindari pantangan-pantangan tertentu. Misalnya, tidak boleh ada kerumunan melebihi 50 orang, tidak ada perayaan, pawai, arak-arakan, pesta kembang api, hingga pembatasan kuota restoran dan mal. 

Selain itu penerapan PeduliLindungi juga tetap harus dijalankan.
“Intinya adalah kita mengelola pandemi di masa Nataru, Natal dan Tahun Baru, karena kita tahu Nataru ini ada potensi kerumunan masyarakat, mobilitas yang tinggi, sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu terjadi lonjakan, bagi kita ini adalah pertaruhan betul,” tandas Mendagri.(SW)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3qpEV4i
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Viral Di Sosmed Penyalur Tarik Beras Dari Agen E-WARONG.



Batubara. Topinformasi.com


Viralnya postingan lewat akun Facebook R Afandy yang diungah pada Kamis malam 23/12/2021 menyebutkan, beras yang disalurkan pihak pemasok tidak layak di konsumsi.


Dituliskan, beberapa masyarakat Desa Simpang Dolok siap menanda tangani atas pasokan beras yang tidak layak di konsumsi tersebut.



Diantara netizen tampak berkomentar "Masya Allah...apa gak dilihat dulu sebelum dibagikan".


Netizen lain menulis pada kolom komentar "Waduh, apa gk takut.... Camnya dah kebal hukum ni, ingat matiiiii....harta gk ikut...jangan diikutkan kali dunia".


Hal itupun mendapat tanggapan dari Dinas Sosial Kabupaten Batubara, saat dikonfirmasi, Kadis Sosial Kabupaten Batubara Riyadi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penelusuran ke lapangan terkait laporan yang menyebutkan KPM menerima beras tidak layak konsumsi.



"Saat ini tengah melakukan penelusuran tentang beras tak layak konsumsi yang diterima KPM dari pengelola e-warung", sebut Riyadi.


Menjawab wartawan terkait sanksi yang akan diberikan kepada e-warung bila terbukti memberikan beras tak layak konsumsi, dengan tegas Riyadi menyebutkan pihaknya akan membuat laporan ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara serta Bank Mandiri.


"Kita tidak punya wewenang menjatuhkan sanksi. Nanti pihak Bank Mandiri yang akan menjatuhkan sanksi terhadap e-warung yang menyalahi ketentuan", jelas Riyadi.


Menurut salah seorang pengelola e-warung di Dusun 1 Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh saat ditemui Senin 27/12/2021, Latifahwani mengaku menerima pasokan beras dan komoditi lainnya dari Putra warga Dusun 1 Desa Empat Negeri.


"Kita sudah menghimbau kepada KPM Desa Simpang Dolok yang mendapat beras yang disebut-sebut tidak layak konsumsi itu agar mengembalikan ke e-warong untuk diganti dengan beras lain,


Tetapi setelah dihimbau, hanya ada beberapa KPM yang mengembalikan untuk ditukar, tapi sebagian KPM ada yang mengatakan, kenapa ditukar berasnya, tapi enak, wangi, ucap Latifahwani menirukan ucapan KPM.


Sementara Putra selaku penyalur beras ke agen e-warong mengangku dirugikan dengan adanya postingan disosial media dengan narasi, tidak layak konsumsi, bbrp masyakat desa Simpang Dolok siap menandatangani atas pasokan beras yg tdk layak di konsumsi. #masalah di KAJATISU belum selesai, jgn tambah lagi permasalahan#, Senin 27/12/2021.


"Ya, kita merasa dirugikan secara moral dan materi, kita menduga ada semacam rekayasa pada poto yang diunggah disosial media ini, sembari menunjukkan postingan tersebut.


Karena postingan dengan narasi seperti ini akan menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat, khususnya KPM, kita juga tidak mau hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini terjadi, karena beras yang kita pesan beras yang berkualitas, beber Putra.


Dan beras yang sudah kita tarik dari agen e-warong sudah kita periksa, dan hasilnya sama sekali tidak seperti poto yang diunggah pada akun Facebook ini, tambahnya.


"Kita juga berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memanggil pemilik akun Facebook tersebut, agar persoalan ini tidak berlarut-larut, pungkas Putra. (dr)



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3z1HehQ
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Dua Pesepeda Motor Dan Satu Penumpang Tewas Supir Bus Sartika Melarikan Diri



Batubara. Topinformasi.com


Kecelakaan lalulintas memakan korban 3 orang meninggal dunia terjadi di Jalinsum  Batubara persis di Dusun VII, Desa Perkebunan Tanah Gambus, kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Senin 27/12/2021.


Musibah yang melibatkan bus penumpang Sartika BK 7496 DN dan sepeda motor (sepmor) Supra BK 5835 VAJ mengakibatkan tiga penumpang luka berat dan meninggal dunia serta belasan penumpang lainya luka-luka.



Akibat kecelakaan hebat itu bus Sartika terguling masuk ke parit perkebunan PT. Scopfindo, sedangkan sejumlah penumpang terlempar ke badan jalan.


Informasi yang diperoleh, sebelum Bus Sartika yang dikemudikan Nawir (35), warga Tanjung Tiram, yang kini melarikan diri, meluncur dari arah Medan, mencoba mendahului dum truk yang ada di depannya.



Pada saat bus hendak mendahului, tiba tiba - dari arah berlawanan datang sepmor Supra dikemudikan Ririn Andriani Batubara (35) warga Desa Cinta Damai, Kabupaten Batubara, berboncengan dengan Grecya br Sitinjak (11), lalu digilas Bus Sartika, hingg banting stir masuk ke parit perkebunan.


Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra membenarkan kejadian laka lantas tersebut, dan hingga kini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Batubara dan Puskesmas Limapuluh.


Kedua pengendara motor di kabarkan meninggal dunia masing-masing, Ririn (35) dan Graycia (11), warga Desa Cinta Damai, Kabupaten Batubara, dan seorang penumpang bus yang terlempar dari dalam bus, Yusmah Alriani (59), warga Kota Medan dievakuasi ke Puskesmas Limapuluh. Dan kedua kendaraan diamankan ke Pos Lantas Polres Batubara.


Sementara korban luka-luka, Aini (8) warga Desa Barung-barung, Batubara.Naya (17) warga Bagan Dalam, Batubara. Ulfa (10), warga Badan Dalam, Batubara. Fatihah (14) warga Batubara.

Ade (40), warga Tanjung Tiram, Batubara.

Putri (3 tahun) Yasrili (35) warga Desa Limalaras, Batubara. Leni (50) warga Kampung Lalang. Syaf Alif Khan (19) warga Tanjung Tiram.


Kartika Hanum (67), warga Jalan AR. Hakim Medan. Nursakila (9), Warga Batubara. Nurhayati (31), warga Batubara. Jiah (15) warga Desa Guntung, Batubara.Masnia Lubis (25) warga Kota Medan. Syifa (1tahun) Yafi (3 tahun) Rada (15) warga Desa Barung-barung, Batubara. (dr)



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/342z0e1
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Ketua Umum BADKO HmI Sumut, Abdul rahman Apresiasi semua elemen pimpinan Daerah dalam mengawal pengamanan Natal dan Tahun Baru (NATARU)



Medan 25 Desember 2021 


BADKO HmI Sumut  mengapresiasi seluruh pihak baik di pemerintahan, kepolisian, dan militer yang telah bekerja sama untuk memastikan Natal dirayakan dalam damai dan kebahagiaan.


"Kami juga mengajak masyarakat dalam iman yang berbeda untuk menghormati dan menjaga hak saudara-saudara kita merayakan hari suci ini dalam kebebasan dan rasa syukur,


Dalam hal ini saya menyampaikan ini adalah bentuk toleransi yang harus selalu kita junjung dalam keberagaman yang ada di negara kita, dengan ini kita tidak lagi melihat perpecahan dan mudah terprovokasi dalam isu SARA yang dapat memecah bela bangsa. 


Cak dul juga mengatakan harapan besar dari kami untuk TNI - POLRI serta Pemerintah dapat bersinergi untuk menjaga kamtibmas di Sumatra Utara ini demi kenyamanan seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara. Tegas cak dul



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/32ItTix
Berita Viral
| December 28, 2021 |

Kasad Kunjungi dan Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Nagreg


JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman, mengunjungi dan menyampaikan duka cita yang mendalam sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan Nagreg, almarhumah Salsabila di Nagreg dan almarhum Handi Saputra di Garut. Senin, (27/12/2021). 


Mengawali kunjungannya, Kasad juga didampingi  Danpuspomad, Aspers dan Asintel Kasad, Pangdam III/Siliwangi, Dirkumad, Kadispenad dan Danrem 062/TN, mendatangi kediaman keluarga korban dan ziarah ke makam almarhumah Salsabila di Kp. Tegal Lame RT 02/07 Ds. Ciaro Kec. Nagreg Kab. Bandung. 


Setelah itu, Kasad dan rombongan menuju kediaman keluarga korban almarhum Handi Saputra di Kp. Cijolang RT 03/011 Ds. Cijolang Kec. Limbangan Kab. Garut, dan juga melakukan ziarah ke makam almarhum. 


Dalam kesempatan tersebut, Kasad  atas nama institusi (TNI AD) menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan oknum prajurit yang tidak bertanggung jawab, dan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya ananda Salsabila dan ananda Handi Saputra, kepada keluarga yang ditinggalkan.


"Selaku pembina kekuatan TNI AD, saya  akan bertanggungjawab atas penegakan hukum kepada tiga oknum prajurit TNI AD yang terlibat, dan  menyerahkan penyelesaiannya  berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku di dalam Sistem Peradilan Militer sesuai dengan UU nomor  31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, " tegas Kasad. 


Kasad juga memastikan, TNI AD akan terus mengawal proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku dengan tegas dan transparan, untuk memperoleh kepastian hukum dan rasa keadilan sesuai dengan fakta-fakta di peradilan nantinya.


Sedangkan untuk sanksi terhadap ketiga oknum prajurit  tersebut, Kasad mengatakan bahwa TNI AD akan menyesuaikan dengan apa yang menjadi putusan dari Pengadilan Militer. Apabila pengadilan memutuskan adanya pidana tambahan pemecatan, maka Kasad akan menindaklanjuti proses pemecatan secara administratif.


Dalam kunjungan ini, turut juga hadir mendampingi Kasad,  Para Asisten, Danpomdam, Kakumdam dan Kapendam III/Siliwangi, Habib Husen, Bupati Kabupaten Bandung dan Bupati Kabupaten Garut, beserta Forkopimda Kabupaten Bandung dan Garut, Muspika Kecamatan Nagreg, Muspika Kecamatan Limbangan, serta Kepala Desa Ciaro  dan Kepala Desa Cijolang.


 (Yopi/Dispenad)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3sDliIQ
Berita Viral
| December 28, 2021 |

December 27, 2021

Layanan Vaksinasi Tersedia Pada Objek Wisata Pantai di Seruyan

 


 

KUALA PEMBUANG - Masyarakat yang hendak mengunjungi tempat wisata di Seruyan wajib divaksin. Terkait kebijakan itu, di Pantai Seribu Cemara, Desa Sungai Bakau dilaksanakan vaksinasi massal, Minggu, 26 Desember 2021.


Titik layanan vaksin di kawasan Pantai Seribu Cemara ini ini diperuntukan bagi pengunjung objek wisata maupun masyarakat desa.


Kepala Desa Sungai Bakau, Yuyun Erawati menyambut baik vaksinasi tersebut.


“Vaksinasi ini disambut antusias oleh pengunjung dan masyarakat Desa Sungai Bakau. Apalagi untuk mengunjungi tempat wisata wajib sudah divaksin covid-19, minimal dosis pertama," ungkapnya.


Sementara itu, Personel Polsek Seruyan Hilir dilibatkan dalam pengamanan vaksinasi massal tersebut.


Kapolsek Seruyan Hilir, Ipda Fahroni menyampaikan, selain mengamankan vaksinasi, pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengunjung terkait pentingnya protokol kesehatan. 


(Rudin)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/32wVuTT
Berita Viral
| December 27, 2021 |
Back to Top