TOPINFORMASI. COMSebagian warga resah dan mengeluh dengan kepemimpinan Kepala Lingkungan (Kepling) 8, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Pasalnya, Kepling tersebut telah menyelewengkan bantuan sosial (bansos) dan tebang pilih untuk mendata peserta penerima bansos.
Bahkan, sebagian warga mengaku yang layak menerima bansos malah tidak dapat bantuan. Namun, yang tidak layak malah mendapatkan bansos dan bantuan PKH.
"Saya janda. Tidak punya penghasilan. Tapi saya tidak dapat bansos atau PKH juga," kata salah seorang warga lingkungan 8, kepada awak media, Rabu, (29/12/2021).
Hal senada juga disampaikan boru Sinaga, warga Jalan Karya Tani Lingkungan 8, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Dia mengaku sudah lama tidak mendapatkan bansos.
"Suami saya hanya tukang (pengemudi) becak. Tapi saya sudah lama enggak dapat bansos," katanya.
Lanjut dia menjelaskan, bukan hanya dirinya saja sebagai warga yang pantas mendapatkan manfaat, yang tidak menerima bansos. Namun, masih banyak warga yang tidak menerima bansos sepertinya.
"Bahkan ada warga yang tidak pantas menerima bansos tetapi diberikan oleh kepala lingkungan. Itu saya mengetahui persis," pungkas boru Sinaga.
Karena itu, kata ibu rumah tangga ini, ia berharap Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution lebih memperhatikan nasib rakyatnya. Sebab, selama ini mereka sangat tidak diperhatikan oleh Keplingnya.
"Kami berharap, keluhan kami ini didengar oleh pak Wali Kota Bobby Nasution. Bahkan, bila perlu, copot saja keplingnya," pungkasnya.
Sementara, Kepling 8, Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Juliatik, menagatakan bila dirinya terbukti menyelewengkan bantuan sosial (Bansos), dirinya siap dicopot dan digantikan.
"Jika terbukti menyelewengkan atau tebang pilih dalam menyalurkan Bansos, saya siap dicopot," ujar Kepling 8, Juliatik lewat sambungan telepon, Rabu, (29/12/2021).
Dia juga membantah tudingan dirinya sebagai Kepling yang meneyelewengkan Bansos atau memberikan kepada warga yang tidak pantas menerima manfaat.
"Untuk tudingan itu, saya membantah," jelasnya.
Sedangkan, Lurah Pangkalan Mansyur, Rivai Rahmadan saat dikonformasi terkait adanya Kepala Lingkungan yang menyelewengkan Bansos, dia malah mengatakan terima kasih saja dengan informasi tersebut.
"Terimakasih informasinya. Saya akan mengecek langsung informasi ini," kata Rivai Rahmadan melalui sambungan telepon.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto, katakan, soal Kepling meyelewengan bansos sudah banyak terjadi di Kota Medan. Bahkan, aduan rakyat terkait permasalahan tersebut sering diadukan ke DPRD Medan ketika ada Sosper dan Reses.
“Di beberapa sosper dan reses hal itu saya dapati, warga melaporkan tidak dapat bantuan bahkan Kepling diadukan tebang pilih," kata Rudiyanto kepada Indozone, Rabu (29/12/2021).
Oleh karena itu, dia sarankan Pemko Medan untuk dapat menambah jumlah volume bantuan-bantuan sosial lainnya kepada warga Medan
“Kami juga melihat niat baik dari saudara Wali Kota Bobby Nasution untuk membantu warga Medan sangatlah besar. Dan kalau memang terbukti ada oknum Kepling yg melakukan tebang pilih bantuan sosial, sebaiknya saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution turba dan membina Kepling tersebut,” harapnya.(RED)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3FDKRx6
Berita Viral
No comments:
Post a Comment