MOKI, PATI-Melewati tahun kedua pandemi Covid19 kita dipaksa oleh keadaan untuk menjalani kebiasaan baru utamanya dalam menjaga kesehatan dan menghindari rantai penyebaran pandemi tersebut, yakni dengan selalu mencuci tangan dalam menjaga kebersihan, menggunakan masker apabila keluar rumah atau berinteraksi dengan yang lain, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang kurang penting serta bermanfaat.
Tidak terkecuali dalam suasana Idul Fitri yang sudah menjadi tradisi mempererat interaksi bersama keluarga, kerabat dengan bersilaturahmi serta mudik yang menjadi bagian utama dalam lebaran menjadi hal yang dihindari apabila dilakukan dengan tatap muka langsung terlebih tradisi bersalaman.
Tanpa mengurangi kasih sayang, saling memaafkan dan tetap menjaga silaturahim satu sama lain, saat ini mengingat kondisi kebiasaan tersebut berubah sesuai perkembangan jaman dan teknologi yakni secara virtual tatap muka meski tidak secara langsung demi kesehatan serta kebaikan bersama.
Kesempatan ini juga dilakukan Wabup Pati Saiful Arifin dalam menyelenggarakan Open House Halal Bihalal Virtual bersama rekan-rekan pemuda pada Kamis 13 Mei 2021 beberapa saat setelah Sholat Ied di kediaman rumah dinas wakil bupati di Jl. Diponegoro Pati.
Meski dilakukan relatif mendadak dan undangan hanya melalui sosial media namun tidak antusias para pemuda untuk mengikuti silaturahmi menyapa secara virtual, juga sharing tanya jawab menyampaikan polemik yang ada di lingkungannya masing-masing dan mendapatkan solusi.
Ari Fikri mewakili IPNU, Pengelola Pantai Kertomulyo, Pemuda Pelopor 2019-2020 sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Trangkil menyampaikan bahwa inisiatif pemuda dalam mengoptimalkan potensi yang ada harus dimulai niat dari diri sendiri. Fikri yang menggiatkan terus penanaman mangrove di sepanjang Pantai Kertomulyo berprestasi melalui kerjasama dengan BAPPEDA Pati mengangkat Kabupaten Pati menjadi Juara 1 Kategori Kabupaten di tingkat Provinsi tahun 2020 mengatakan bahwa meski diawal sangat sulit namun didasari niat dan kegigihan dalam melakukan hal yang positif adalah diri kita sendiri hingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Eko Budi merupakan perangkat sekretaris desa dari kalangan muda yang baru dilantik tahun 2020 dari desa di Kecamatan Margoyoso, aktif dikepemudaan selama lebih dari 5 tahun yang sebelumnya tidak ada niat jadi perangkat, namun karena keaktifannya selama bertahun-tahun diminta warga untuk ikut berkompetisi positif menjadi perangkat. Eko mengatakan bahwa kita sebagai pemuda jangan hanya diam atau memberikan kritik terus tapi juga harus disertai solusi baik dan bermanfaat.
Zakaria dan Ammar mewakili Lingkup Pati menambahkan bahwa pemuda Pati memiliki power kuat karena pemuda Pati sangat aktif, termasuk di perantauan, maka jangan takut untuk menyuarakan kebaikan dengan maksimalkan dan optimalkan segala potensi diri.
Peran Pemuda Sebagai Agen of change
Pemuda adalah aset bangsa yang menentukan harapan dan masa depan bangsa, selain itu pemuda juga berperan sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Khususnya Kabupaten Pati
Safin panggilan akrab Wakil Bupati Pati yang merupakan pengusaha muda mengapresiasi pendapat-pendapat pemuda yang antusias terhadap kemajuan khususnya Kabupaten Pati.
Mari kita sama-sama saling bersinergi, berkolaborasi, dan bergotong royong untuk membawa kemajuan didasari keguyubrukunan.
Kita kuatkan potensi-potensi dan maksimalkan semua energi positif membawa perubahan yang lebih baik.
Kritisi itu wajib, namun alangkah baiknya jika menjadi pemuda yang solutif untuk kebaikan semua. (Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3eMayR2
Berita Viral
No comments:
Post a Comment