MOKI, PATI-Karang Taruna "Alwi Putra" bersama Pemdes Sidomulyo dan Puskesmas 1 Jakenan melakukan giat bersepeda bersama "Jelajah Desa Terbatas" sambil menyosialisasikan Perbup 66 dan pentingnya memakai masker kepada warga.
Dalam menyusuri jalan desa sesuai protokol kesehatan, menyapa warga sambil memberikan masker dan memberikan pemahaman untuk selalu memakai masker apabila keluar rumah, tidak melakukan kerumunan serta rajin mencuci tangan demi kesehatan bersama.
Suryati Kades Sidomulyo bersama perangkat Desa Sidomulyo mengajak karang taruna sebagai elemen muda dan garis depan turut menyampaikan himbauan protokol kesehatan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pati Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Menuju Tatanan Normal Baru Pada Masa Pandemi Covid19 di Kabupaten Pati.
"Saya mengajak elemen muda, dalam hal ini Karang Taruna harus mau sebagai garis depan menyampaikan himbauan kepada warga supaya mentaati protokol kesehatan,"kata Suryati.
Agung Cahyono mewakili Puskesmas 1 Jakenan yang turut bergabung mengapresiasi kegiatan ini, bersama Karang Taruna selain berolahraga sesuai protokol kesehatan sambil menyosialisasikan himbauan kesehatan kepada warga, cara ini efektif karena pentingnya kesadaran masyarakat (jangan meremehkan) adalah utama, secara bersama memutus rantai penyebaran Covid19 khususnya di Kabupaten Pati, ujarnya.
Wasekum KarangTaruna Kabupaten Pati Dias Ardian yang turut hadir mendampingi perwakilan KarangTaruna Kecamatan Jakenan dan M. Saiful Arif selaku Ketua KarangTaruna Desa Sidomulyo, menyampaikan petunjuk dan arahan Ketum KarangTaruna Pati H. Saiful Arifin agar memastikan semua kegiatan yang berkaitan dengan KarangTaruna harus sesuai protokol kesehatan dan bersinergi baik dengan pemerintah setempat.
Karang Taruna sudah seharusnya lebih berperan aktif saat ini bersinergi dengan pemdes, babinsa dan babinkamtibmas dalam terus menyampaikan himbauan tatanan normal baru dimana tetap produktif agar roda perekonomian berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan lebih sering.
Masih disampaikan Dias bahwa dalam bersepeda meski di desa, keamanan dan keselamatan sesuai aturan harus ditaati, tidak boleh berjejer samping, jarak antar sepeda 1,5 meter, mematuhi rambu lalu lintas dan menghormati sesama pengguna jalan lain. Pemimpin rombongan (capt road) pesepeda dan penyapu rombongan (sweeper) harus berjalan sesuai fungsi agar tujuan yang dicapai, meski di tingkat sederhana (rombongan kurang dari 20 orang).
"Mari rekan-rekan muda, bersama membantu sesama memberikan pemahaman dalam beraktifitas produktif yang aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan bersama,"kata Dias.
"Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan,"pungkas Dias. (Red/Aris)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2HzN8zX
Berita Viral
No comments:
Post a Comment