MOKI, PATI-Pemerintah Kabupaten Pati menggelar Rapat Koordinasi kesiapan menghadapi virus corona (Covid 19) di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (4/3).
Bupati Pati Haryanto memimpin jalannya rapat bersama Forkopimda Pati dengan menghadirkan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit di Kabupaten Pati, Dinas Tenaga Kerja, Kantor Imigrasi, dan beberapa OPD lain. Kepala Sekolah SMP hingga SMA sederajat serta Kepala Puskesmas dan camat jugabjarit dalam rakor yang membahas dampak virus corona.
Melalui rakor ini Bupati Haryanto menjelaskan, virus corona saat ini sedang merebak dan penyebarannya merata hampir di setiap negara.
"Penyebaran atau penularan virus corona ini tidak memandang siapapun, Oleh karena itu hari ini semua kita undang untuk antisipasi dengan memberi sosialisasi," ujar Bupati.
Lebih lanjut ia mengatakan, antisipasi yang dilakukan Pemkab Pati ialah memastikan setiap rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi. Dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran virus.
Jika ada indikasi mengarah ke virus corona, Bupati meminta masyarakat tidak perlu galau. Ia mengimbau masyarakat langsung menghubungi Dinas Kesehatan maupun puskesmas.
"Dimana nanti akan ada petugas kesana dan mengambil sampel dengan standar operasional. Baik ambulans juga petugasnya akan memakai serta berpakaian sesuai standar. Jadi jangan sampai nanti kita membantu tapi malah menjadi penyebaran," tegas Haryanto.
Untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah, Bupati memerintahkan puskesmas untuk mensosialisasikan di lingkungan sekolah juga wilayah kecamatan.
"Nanti kita buatkan surat resmi dan surat edaran ke sekolah- sekolah. Dimana nanti paling tidak digencarkan pencegahan dengan cuci tangan pakai sabun, tisu basah, kalau nggak ada pakai pembersih lainnya," imbuh Bupati.
Bupati juga mengingatkan pemakaian masker bagi siswa sekolah atau masyarakat yang terkena flu.
"Mudah-mudahan nanti bantuan masker dari PMI pusat dapat terealisasi dan nantinya akan kita bagikan ke masyarakat," terangnya.
Dengan adanya ini Bupati Haryanto berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan, misalnya membuat acara sembako menjadi mahal dan lain lain.
Tak lupa Bupati menghimbau kepada masyarakat, agar tidak khawatir dengan virus corona.
"Karena virus itu adalah menyerang kepada pada kondisi tubuh yang lemah, kalau kita itu sehat kita tidak ada persoalan ya tidak apa apa. Karena virus ini hampir sama dengan flu, akan tetapi penyebarannya lebih cepat," tandas Bupati. (Red)
Bupati Pati Haryanto memimpin jalannya rapat bersama Forkopimda Pati dengan menghadirkan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit di Kabupaten Pati, Dinas Tenaga Kerja, Kantor Imigrasi, dan beberapa OPD lain. Kepala Sekolah SMP hingga SMA sederajat serta Kepala Puskesmas dan camat jugabjarit dalam rakor yang membahas dampak virus corona.
Melalui rakor ini Bupati Haryanto menjelaskan, virus corona saat ini sedang merebak dan penyebarannya merata hampir di setiap negara.
"Penyebaran atau penularan virus corona ini tidak memandang siapapun, Oleh karena itu hari ini semua kita undang untuk antisipasi dengan memberi sosialisasi," ujar Bupati.
Lebih lanjut ia mengatakan, antisipasi yang dilakukan Pemkab Pati ialah memastikan setiap rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi. Dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran virus.
Jika ada indikasi mengarah ke virus corona, Bupati meminta masyarakat tidak perlu galau. Ia mengimbau masyarakat langsung menghubungi Dinas Kesehatan maupun puskesmas.
"Dimana nanti akan ada petugas kesana dan mengambil sampel dengan standar operasional. Baik ambulans juga petugasnya akan memakai serta berpakaian sesuai standar. Jadi jangan sampai nanti kita membantu tapi malah menjadi penyebaran," tegas Haryanto.
Untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah, Bupati memerintahkan puskesmas untuk mensosialisasikan di lingkungan sekolah juga wilayah kecamatan.
"Nanti kita buatkan surat resmi dan surat edaran ke sekolah- sekolah. Dimana nanti paling tidak digencarkan pencegahan dengan cuci tangan pakai sabun, tisu basah, kalau nggak ada pakai pembersih lainnya," imbuh Bupati.
Bupati juga mengingatkan pemakaian masker bagi siswa sekolah atau masyarakat yang terkena flu.
"Mudah-mudahan nanti bantuan masker dari PMI pusat dapat terealisasi dan nantinya akan kita bagikan ke masyarakat," terangnya.
Dengan adanya ini Bupati Haryanto berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan, misalnya membuat acara sembako menjadi mahal dan lain lain.
Tak lupa Bupati menghimbau kepada masyarakat, agar tidak khawatir dengan virus corona.
"Karena virus itu adalah menyerang kepada pada kondisi tubuh yang lemah, kalau kita itu sehat kita tidak ada persoalan ya tidak apa apa. Karena virus ini hampir sama dengan flu, akan tetapi penyebarannya lebih cepat," tandas Bupati. (Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/32SWBt4
Berita Viral
No comments:
Post a Comment