MOKI, Pati-Bertempat di Aula Suluh Bhakti Makodim 0718/Pati dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Penangkalan dan Mitigasi paham Radikalisme serta Intoleransi terhadap anggota Kodim 0718/Pati oleh Pasi Intel Kodim 0718/Pati Lettu Inf Suwoyo yang diikuti 120 orang dari Perwakilan anggota seluruh jajaran Koramil di Kodim Pati. Senin 13/1/2020.
Sedangkan Inti materi Sosialisasi yang disampaikan kepada anggota TNI yang hadir dari perwakilan seluruh Koramil di jajaran Kodim 0718/Pati oleh narasumber Lettu Inf Suwoyo pada pagi tadi yang mengupas tuntas tentang pengertian Paham Radikalisme, Macam paham Radikalisme yang berkembang di Indonesia. Narasumber juga menerangkan tentang Organisasi apa saja yang terpapar serta menganut aliran radikal yang ada di Indonesia.
Perwira Seksi Intelejen Kodim Pati ini juga menjelaskan tujuan serta motivasi dan agenda yang dibawa oleh kelompok atau organisasi dan aliran radikal yang ada di Indonesia.
Para Babinsa juga diberikan arahan serta penjelasan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh paham radikal serta informasi seputar perkembangan informasi yang menonjol di wilayah Kodam IV/Diponegoro terkait dengan aktivitas organisasi dan kelompok radikal.
Pembekalan yang disampaikan ini sangat penting, menurut Lettu Inf Suwoyo setiap aparat kewilayahan terutama Babinsa harus mengetahui serta memahami tentang Paham Radikalisme dengan tujuan untuk menangkal masuknya paham radikal dalam lingkungan TNI AD khususnya diwilayah binaan para Babinsa, yang pada umumnya mempunya tujuan untuk mencegah terjadinya aksi teror yang dapat merugikan semua pihak.
"Ini adalah salah satu cara untuk menangkal paham radikal yang akhir-akhir ini mulai berkembang dikalangan masyarakat, maka kita harus mulai dulu dari para aparatnya agar bisa menularkan di lingkungan masyarakat dan mencegah penyebaran paham radikal di wilayah binaanya,"Ucap Suwoyo.
"Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan agar selalu memegang teguh ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika serta sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nalai luhur bangsa terutama kepada khususnya generasi muda,".
"Usaha untuk menangkal paham radikalisme juga sudah kita laksanakan secara rutin dengan melaksanakan pembinaan mental, ceramah agama serta memberikan pengetahuan tentang ideologi Pancasila di lingkungan TNI untuk mempertebal rasa Cinta kepada NKRI,"ungkapnya.
Setelah acara sosialisasi Paham Radikalisme berakhir, untuk mengawali Triwulan I TA. 2020 dilaksanakan pula pengambilan secara acak sampel urin anggota Kodim Pati yang diikuti sebanyak 50 orang.
Pengambilan sampel secara acak ini sudah dilakukan oleh Kodim 0718/Pati dan ini sudah menjadi agenda rutin setiap triwulan sekali dengan tujuan membersihkan dan mencegah anggotanya terhadap penyalahgunaan Narkoba serta obat-obatan terlarang.
Dengan pengawasan ketat dari Provost pengambilan sampel urine dilakukan dan proses pemeriksaan hasil tes dilaksanakan secara terbuka disaksikan oleh Pasi Intel dan anggota. (Red)
Sedangkan Inti materi Sosialisasi yang disampaikan kepada anggota TNI yang hadir dari perwakilan seluruh Koramil di jajaran Kodim 0718/Pati oleh narasumber Lettu Inf Suwoyo pada pagi tadi yang mengupas tuntas tentang pengertian Paham Radikalisme, Macam paham Radikalisme yang berkembang di Indonesia. Narasumber juga menerangkan tentang Organisasi apa saja yang terpapar serta menganut aliran radikal yang ada di Indonesia.
Perwira Seksi Intelejen Kodim Pati ini juga menjelaskan tujuan serta motivasi dan agenda yang dibawa oleh kelompok atau organisasi dan aliran radikal yang ada di Indonesia.
Para Babinsa juga diberikan arahan serta penjelasan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh paham radikal serta informasi seputar perkembangan informasi yang menonjol di wilayah Kodam IV/Diponegoro terkait dengan aktivitas organisasi dan kelompok radikal.
Pembekalan yang disampaikan ini sangat penting, menurut Lettu Inf Suwoyo setiap aparat kewilayahan terutama Babinsa harus mengetahui serta memahami tentang Paham Radikalisme dengan tujuan untuk menangkal masuknya paham radikal dalam lingkungan TNI AD khususnya diwilayah binaan para Babinsa, yang pada umumnya mempunya tujuan untuk mencegah terjadinya aksi teror yang dapat merugikan semua pihak.
"Ini adalah salah satu cara untuk menangkal paham radikal yang akhir-akhir ini mulai berkembang dikalangan masyarakat, maka kita harus mulai dulu dari para aparatnya agar bisa menularkan di lingkungan masyarakat dan mencegah penyebaran paham radikal di wilayah binaanya,"Ucap Suwoyo.
"Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan agar selalu memegang teguh ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika serta sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nalai luhur bangsa terutama kepada khususnya generasi muda,".
"Usaha untuk menangkal paham radikalisme juga sudah kita laksanakan secara rutin dengan melaksanakan pembinaan mental, ceramah agama serta memberikan pengetahuan tentang ideologi Pancasila di lingkungan TNI untuk mempertebal rasa Cinta kepada NKRI,"ungkapnya.
Setelah acara sosialisasi Paham Radikalisme berakhir, untuk mengawali Triwulan I TA. 2020 dilaksanakan pula pengambilan secara acak sampel urin anggota Kodim Pati yang diikuti sebanyak 50 orang.
Pengambilan sampel secara acak ini sudah dilakukan oleh Kodim 0718/Pati dan ini sudah menjadi agenda rutin setiap triwulan sekali dengan tujuan membersihkan dan mencegah anggotanya terhadap penyalahgunaan Narkoba serta obat-obatan terlarang.
Dengan pengawasan ketat dari Provost pengambilan sampel urine dilakukan dan proses pemeriksaan hasil tes dilaksanakan secara terbuka disaksikan oleh Pasi Intel dan anggota. (Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/35RhAMp
Berita Viral
No comments:
Post a Comment