"Kami hanya ingin mengklarifikasi terkait pernyataan kepala dinsos Mohamamad Ikhsan dengan mutus kotrak supplier dan mengambil sistem pasar,” kata Asmuni. Rabu. (15/1/20).
Seharusnya ini diberlakukan untuk beberapa oknum supplier yang nakal yang berbuat seperti itu. Dan saya setuju kalau di berlakukan sanksi putus kontrak atau tdak bekerja sama lagi.
”Jangan langsung mengambil langkah semua supplier disama ratakan, yang tidak berbuat dianggap sama, ini kurang feir,” ungkapnya.
Lanjut dia, supplier yang nakal itu tidak semua, hanya saja ada oknum melanggar ketentuan yang ada.
“Hanya oknum ini yang di sanksi, tidak semua supplier yang tidak berbuat kena getahnya,” ucapnya.
Pihaknya berharap suplier yang sesuai dengan mekanisme, agar tetap di lanjutkan. “Kadinsos harus mengavaluasi ulang dengan pernyataannya, sayangnya kami tidak bertemu kadis, dan pastinya kembali lagi besok untuk mengeklirkan ini,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinsos Sumenep, Kusyadi, enggan berkomentar saat ditemui dikantornya, kadis sedang berangkat ke luar kota.
“Kami tidak bisa memberikan pernyataan itu, sebab satu pintu, agar tidak salah menyampikan, nanti penyampain berbeda dengan kadis,biar satu pintu saja,” tutupnya.(SR)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3866FQE
Berita Viral
No comments:
Post a Comment