MOKI, PATI-Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Rabu (22/5), meresmikan Klinik BUMDes Sehat di Trangkil.
"Mudah-mudahan launching klinik ini menjadi amal baik, memberi kemanmanfaatan dan dapat merubah cara pandang bahwa untuk pemberdayaan masyarakat desa, tidak bisa berjalan sendiri - sendiri namun harus dapat kompak dan bersatu", ujar Wabup.
Menurut Safin, di Kabupaten Pati terdapat 401 desa, yang tentunya dapat menjadi satu kekuatan, baik dari sisi modalnya, maupun dari sisi pasarnya.
"Uangnya dari desa, manfaatnya dari desa, dan pasarnya juga sudah ada yakni dari masyarakat desa", ujarnya.
Safin pun menambahkan, launching ini merupakan salah satu bentuk upaya yang bagus, sebab apabila saat ini ada sekitar 150 desa yang baru bergabung, dengan adanya klinik ini, membuktikan bahwa BUMDes korporasi / BUMDes Bersama Maju Mandiri Sejahtera ini mulai berjalan dan mulai terlihat usahanya.
"Sehingga nantinya, secara bertahap, selain memberikan layanan yang prima, juga menghasilkan keuntungan guna pemberdayaan masyarakat", imbuhnya.
Wabup menegaskan juga bahwa usaha seperti BUMDES ini, banyak manfaat yang didapat bagi desa yang memiliki. "Contoh, kalau ada keuntungan yang dihasilkan dari BUMDes bersama ini, nantinya keuntungan tersebut akan kita kembalikan kepada BUMDes yang ada di desa - desa. Selain itu, ini membuktikan bahwa, kekuatan desa ini dapat diperhitungkan dan dapat dimanfaatkan dari desa untuk desa", terang Safin.
Ia pun berharap launching di Trangkil ini menjadi titik awal bagi Klinik Pratama BUMDes Sehat, yang dalam waktu dekat, kurang lebih akan membuka 12 klinik di lokasi lainnya.
"Ini bukan berarti bersaing dengan Puskesmas, namun salah satu upaya agar pelayanan masyarakat itu cepat menyebar ke masyarakat. Terlebih keuntungan tersebut nantinya akan kembali ke desa", tandas Wabup.
Safin juga berharap di tahun 2019 ini, BUMDes yang belum bergabung, untuk dapat bergabung dengan BUMDes Korporasi ini.
Sementara itu Kepala Dispermasdes Pati Muhtar mengatakan bahwa diluncurkannya klinik ini merupakan salah satu hasil dari diseminasi pembentukan kerja sama Mitra BUMDes Bersama Pati dengan Mitra BUMDes Nusantara yang dikemudian ditindaklanjuti dengan acara musyawarah antar desa untuk membentuk kerjasama antar desa.
"Alhamdulillah upaya tersebut menghasilkan kerjasama antar desa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama yang diberi nama BUMDes Bersama Maju Mandiri Sejahtera. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu, BUMDes Bersama ini mulai sepakat untuk membentuk unit usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas" jelasnya.
Selain dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Saiful Arifin, pejabat Pemkab lain yang turut hadir antara lain Asisten Pemerintahan Sekda Pati, Kadispermasdes, Kepala DKK Pati, dan Kepala Dinsos Pati. (Red)
"Mudah-mudahan launching klinik ini menjadi amal baik, memberi kemanmanfaatan dan dapat merubah cara pandang bahwa untuk pemberdayaan masyarakat desa, tidak bisa berjalan sendiri - sendiri namun harus dapat kompak dan bersatu", ujar Wabup.
Menurut Safin, di Kabupaten Pati terdapat 401 desa, yang tentunya dapat menjadi satu kekuatan, baik dari sisi modalnya, maupun dari sisi pasarnya.
"Uangnya dari desa, manfaatnya dari desa, dan pasarnya juga sudah ada yakni dari masyarakat desa", ujarnya.
Safin pun menambahkan, launching ini merupakan salah satu bentuk upaya yang bagus, sebab apabila saat ini ada sekitar 150 desa yang baru bergabung, dengan adanya klinik ini, membuktikan bahwa BUMDes korporasi / BUMDes Bersama Maju Mandiri Sejahtera ini mulai berjalan dan mulai terlihat usahanya.
"Sehingga nantinya, secara bertahap, selain memberikan layanan yang prima, juga menghasilkan keuntungan guna pemberdayaan masyarakat", imbuhnya.
Wabup menegaskan juga bahwa usaha seperti BUMDES ini, banyak manfaat yang didapat bagi desa yang memiliki. "Contoh, kalau ada keuntungan yang dihasilkan dari BUMDes bersama ini, nantinya keuntungan tersebut akan kita kembalikan kepada BUMDes yang ada di desa - desa. Selain itu, ini membuktikan bahwa, kekuatan desa ini dapat diperhitungkan dan dapat dimanfaatkan dari desa untuk desa", terang Safin.
Ia pun berharap launching di Trangkil ini menjadi titik awal bagi Klinik Pratama BUMDes Sehat, yang dalam waktu dekat, kurang lebih akan membuka 12 klinik di lokasi lainnya.
"Ini bukan berarti bersaing dengan Puskesmas, namun salah satu upaya agar pelayanan masyarakat itu cepat menyebar ke masyarakat. Terlebih keuntungan tersebut nantinya akan kembali ke desa", tandas Wabup.
Safin juga berharap di tahun 2019 ini, BUMDes yang belum bergabung, untuk dapat bergabung dengan BUMDes Korporasi ini.
Sementara itu Kepala Dispermasdes Pati Muhtar mengatakan bahwa diluncurkannya klinik ini merupakan salah satu hasil dari diseminasi pembentukan kerja sama Mitra BUMDes Bersama Pati dengan Mitra BUMDes Nusantara yang dikemudian ditindaklanjuti dengan acara musyawarah antar desa untuk membentuk kerjasama antar desa.
"Alhamdulillah upaya tersebut menghasilkan kerjasama antar desa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama yang diberi nama BUMDes Bersama Maju Mandiri Sejahtera. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu, BUMDes Bersama ini mulai sepakat untuk membentuk unit usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas" jelasnya.
Selain dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Saiful Arifin, pejabat Pemkab lain yang turut hadir antara lain Asisten Pemerintahan Sekda Pati, Kadispermasdes, Kepala DKK Pati, dan Kepala Dinsos Pati. (Red)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/30ycyTH
Berita Viral
No comments:
Post a Comment