Koordinator aksi, Wilmar Napitupulu mengatakan aksi ini adalah lanjutan dari aksi yang dilakukan di JW Marriot, belum lama ini. Kita sudah 4 hari berorasi sama hari ini. Atas nama peserta orasi kami turut berbela sungkawa kepada petugas yang gugur dalam pelaksanaan pesta demokrasi. "Kita kawal terus Bawaslu, ini hari yang ke empat kami berorasi karena kami siap barisan terdepan menghadang People Power yang akan makar terhadap NKRI, tak lupa juga kami turut berduka cita kepada Petugas KPPS yang gugur dalam pelaksanaan pesta Demokrasi," ungkapnya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, massa yang hadir sangat padat, diperkirakan 15 ribu massa. Di tengah kerumunan massa terlihat juga Permadi Arya atau yang dikenal dengan julukan Abu Janda. Abu janda mengenakan kaos hitam dan jaket dengan motif kotak - kotak. Ia juga beberapa kali terlihat membuat video blog (vlog) dengan membaur bersama massa di sana.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Drs Dadang Hartanto SH MH yang ditemui di lokasi mengatakan, pada hari ini 1.500 personil disiagakan. "Ada tiga titik yang menjadi pengamanan yakni Bawaslu Sumut, KPU dan JW Marriot," ujar orang nomor satu di Polrestabes Medan tersebut. Lanjut Dadang mengatakan, massa diminta tak ada yang anarkis. "Mari bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, mari sama-sama meredam amarah, apalagi ini suasana bulan suci Ramadhan mari kita saling menjaganya,"pungkas Kapolrestabes.
Petugas juga sudah memasangi kawat duri di depan kantor Bawaslu Sumut. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini meminta masyarakat tak melintasi Jalan Adam Malik dan Jalan hamir hamzah di seputaran Kantor Bawaslu Sumut ( Medan) Juliani mengimbau agar warga mencari jalan alternatif lantaran ada demo atau titik keramaian.
Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja SH MH saat di temui wartawan di lokasi mengatakan, demontrasi yang sekarang digelar di depan Bawaslu Sumut ada dua Kubu yang berbeda, dan bentuk kepedulian Masyarakat Sumut terhadap Bawaslu, mereka menolak People Power dan kubu satunya yang ingin mengadakan People Power atas ketidak puasan dari hasil Pemilu yang didapat pada pesta demokrasi lalu.
"Polri berada disini sebagai Pengamanan dan bersifat Netral tidak ada memihak ke kubu yg manapun. Polri berada sebagai pengaman jangan sampai ada terjadi gesekan kedua belah pihak yang bisa memicu pada hal - hal yang tidak diinginkan, 1500 personil sudah kami stanby kan mencegah terjadinya kerusuhan yang disebabkan oleh provokator untuk memperkeruh dan merusak situasi Kamtibmas yang sudah berjalan dengan aman sampai saat ini," ucap Tatan.
from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2HfDYGy
Berita Viral
No comments:
Post a Comment