MOKI, Sumenep - Di bulan suci ramadan ratusan Aparatul Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ikuti santapan rohani setip hari Jum'at yang di gelar Pemkab Sumenep bertempat di Gedung KORPRI Sumenep. Jum'at, 17/5/2019.
Kegiatan Santapan Rohani yang di isi dengan ceramah keagamaan itu
bertajuk "Dengan Ramadhan Kita Gelorakan Nuansa Qur ani Menuju Sumenep Baldatun Thayyibatun Warabhun" di hadiri Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim, Sekdakab Ir. Edy Rasiyadi, Dr. KH. Mujahid Ansori, M.Si selaku penceramah kali ini, OPD, dan ratusan ASN dilingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam ceramahnya Dr. KH. Mujahid Ansori, M.Si menyampaikan pentingnya dalam puasa ramadhan ini mengadakan majlis ilmu guna manambah pengetahuan sosial dan keagamaan.
“Dengan adanya pengajian ini berarti pemerintah Daerah Semunep sangat mementingkan yang namanya majlis ilmu,” tutur KH. Mujahid Ansori. Jumat (17/5).
Lebih lanjut, K. Mujahid menambahkan sebuah majlis ilmu sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup termasuk juga ilmu puasa ramadhan.
“Ilmu itu sangat penting bagi manusia dalam menjalani hidup ini, termasuk ilmu puasa, jadi jangan sampai kita tidak tahu ilmunya puasa,” jelas KH. Mujahid.
Selain itu, KH. Mujahid juga menyampaikan bahwa bulan ramadhan kali ini merupakan yang sangat fenominal ini karena bisa mengaji bersama pemerintah kabupaten sumenep.
"Bulan ramadhan ini adalah bulan yang sangat strategis, untuk kita semua lebih-lebih untuk keluarga besar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep karena disini banyak kegiatan-kegiatan keilmuan, majelis-majelis pengajian sangat luar biasa,” tuturnya.
Selain itu, menurut Sekretaris Majelis Pertimbangan IKA PMII Jatim itu, Ramadan juga momentum bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama manusia. Salah satunya dengan cara banyak berbagi, khususnya kepada orang lain yang nasibnya kurang beruntung atau hidup di bawah garis kemiskinan.
“Bulan Ramadan sekaligus menjadi momentum muhasabah untuk bangsa,” ujarnya. “Bagaimana dengan Ramadan ini bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik. Kebersamaan dan kebangsaan yang sudah dibangun sejak lama jangan sampai hancur,” pungkasnya.(sar)
Kegiatan Santapan Rohani yang di isi dengan ceramah keagamaan itu
bertajuk "Dengan Ramadhan Kita Gelorakan Nuansa Qur ani Menuju Sumenep Baldatun Thayyibatun Warabhun" di hadiri Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim, Sekdakab Ir. Edy Rasiyadi, Dr. KH. Mujahid Ansori, M.Si selaku penceramah kali ini, OPD, dan ratusan ASN dilingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam ceramahnya Dr. KH. Mujahid Ansori, M.Si menyampaikan pentingnya dalam puasa ramadhan ini mengadakan majlis ilmu guna manambah pengetahuan sosial dan keagamaan.
“Dengan adanya pengajian ini berarti pemerintah Daerah Semunep sangat mementingkan yang namanya majlis ilmu,” tutur KH. Mujahid Ansori. Jumat (17/5).
Lebih lanjut, K. Mujahid menambahkan sebuah majlis ilmu sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup termasuk juga ilmu puasa ramadhan.
“Ilmu itu sangat penting bagi manusia dalam menjalani hidup ini, termasuk ilmu puasa, jadi jangan sampai kita tidak tahu ilmunya puasa,” jelas KH. Mujahid.
Selain itu, KH. Mujahid juga menyampaikan bahwa bulan ramadhan kali ini merupakan yang sangat fenominal ini karena bisa mengaji bersama pemerintah kabupaten sumenep.
"Bulan ramadhan ini adalah bulan yang sangat strategis, untuk kita semua lebih-lebih untuk keluarga besar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep karena disini banyak kegiatan-kegiatan keilmuan, majelis-majelis pengajian sangat luar biasa,” tuturnya.
Selain itu, menurut Sekretaris Majelis Pertimbangan IKA PMII Jatim itu, Ramadan juga momentum bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama manusia. Salah satunya dengan cara banyak berbagi, khususnya kepada orang lain yang nasibnya kurang beruntung atau hidup di bawah garis kemiskinan.
“Bulan Ramadan sekaligus menjadi momentum muhasabah untuk bangsa,” ujarnya. “Bagaimana dengan Ramadan ini bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik. Kebersamaan dan kebangsaan yang sudah dibangun sejak lama jangan sampai hancur,” pungkasnya.(sar)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2LNcnAE
Berita Viral
No comments:
Post a Comment