MOKI, PATI-Focus Group Discussion (FGD) Dewan Smart City Kabupaten Pati dilaksanakan Selasa (21/5] di Ruang Pragola Setda. Selain untuk menunjang kemajuan Pati SmartCity, dalam kegiatan ini juga dilakukan peluncuran aplikasi TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik).
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Saiful Arifin, Kepala Diskominfo Provinsi, Forkopimda Pati, Kepala OPD Kabupaten Pati, Wakapolres Pati, Ketua Pengadilan agama, Camat Kayen dan Camat Pati, Tim anggota dan Dewan pelaksana Smartcity Kabupaten Pati. Tak ketinggalan narusumber dari Kabid Egov Provinsi Jawa Tengah M. Agung Hikmati.
Wakil Bupati Saiful Arifin berkesempatan membuka dan memberikan sambutan di acara tersebut. Menurutnya, berbagai aplikasi yang ada saat ini adalah untuk pelayanan masyarakat. Disisi lain, juga untuk mendongkrak kemajuan Pati dengan Smartcity.
"Dengan Smartcity kita bisa menghapus julukan Pati yang dulunya mempunyai julukan Pati Kota Pensiun, kini menjadi kota Pati yg sudah yang mengikuti perubahan jaman. Pati sudah mengikuti perkembangan yang sangat drastis, maka dari itu mari kita mendukung sinergitas Kabupaten Pati. Kita perlu meniru kota yang lain yang sudah maju, cukup dengan mengamati, terapkan, lalu kembangkan," ujar Wabup.
Saiful Arifin juga meminta tim dan dewan pelaksana untuk lebih mendukung dan menindak lanjuti aplikasi Smartcity ini. Dengan niat mengembangkan agar kota Pati bisa dilihat lebih unggul dalam daya saingnya.
"Target utama kita adalah bagaimana kita memudahkan pelayanan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pati," tegasnya.
Sementara itu, Kabid e- Gov Diskominfo Kabupaten Pati Luky Pratugas menyampaikan FGD ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyelaraskan antara anggota Dewan Smartcity dan tim pelaksana Smartcity agar mempunyai pemahaman yang sama sesuai Masterplan Smartcity.
Luky menjelaskan, Index SPBE ( Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Kabupaten Pati saat ini adalah 2,76. Nilai ini masuk dalam kategori cukup. Dengan adanya aplikasi TNDE merupakan salah satu upaya Pemkab Pati untuk mendongkrak index Kabupaten Pati.
"Aplikasi TNDE akan diimplementasikan keseluruh birokrasi maupun non birokrasi di Kabupaten Pati," pungkasnya.
Penerapan Smartcity dan aplikasi TNDE rencananya akan diujicobakan pada empat OPD dan satu kecamatan sebagai pilot project, yakni Sekretariat Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), BKPP, Dinkominfo dan Kecamatan Kayen. (Red)
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Saiful Arifin, Kepala Diskominfo Provinsi, Forkopimda Pati, Kepala OPD Kabupaten Pati, Wakapolres Pati, Ketua Pengadilan agama, Camat Kayen dan Camat Pati, Tim anggota dan Dewan pelaksana Smartcity Kabupaten Pati. Tak ketinggalan narusumber dari Kabid Egov Provinsi Jawa Tengah M. Agung Hikmati.
Wakil Bupati Saiful Arifin berkesempatan membuka dan memberikan sambutan di acara tersebut. Menurutnya, berbagai aplikasi yang ada saat ini adalah untuk pelayanan masyarakat. Disisi lain, juga untuk mendongkrak kemajuan Pati dengan Smartcity.
"Dengan Smartcity kita bisa menghapus julukan Pati yang dulunya mempunyai julukan Pati Kota Pensiun, kini menjadi kota Pati yg sudah yang mengikuti perubahan jaman. Pati sudah mengikuti perkembangan yang sangat drastis, maka dari itu mari kita mendukung sinergitas Kabupaten Pati. Kita perlu meniru kota yang lain yang sudah maju, cukup dengan mengamati, terapkan, lalu kembangkan," ujar Wabup.
Saiful Arifin juga meminta tim dan dewan pelaksana untuk lebih mendukung dan menindak lanjuti aplikasi Smartcity ini. Dengan niat mengembangkan agar kota Pati bisa dilihat lebih unggul dalam daya saingnya.
"Target utama kita adalah bagaimana kita memudahkan pelayanan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pati," tegasnya.
Sementara itu, Kabid e- Gov Diskominfo Kabupaten Pati Luky Pratugas menyampaikan FGD ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyelaraskan antara anggota Dewan Smartcity dan tim pelaksana Smartcity agar mempunyai pemahaman yang sama sesuai Masterplan Smartcity.
Luky menjelaskan, Index SPBE ( Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Kabupaten Pati saat ini adalah 2,76. Nilai ini masuk dalam kategori cukup. Dengan adanya aplikasi TNDE merupakan salah satu upaya Pemkab Pati untuk mendongkrak index Kabupaten Pati.
"Aplikasi TNDE akan diimplementasikan keseluruh birokrasi maupun non birokrasi di Kabupaten Pati," pungkasnya.
Penerapan Smartcity dan aplikasi TNDE rencananya akan diujicobakan pada empat OPD dan satu kecamatan sebagai pilot project, yakni Sekretariat Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), BKPP, Dinkominfo dan Kecamatan Kayen. (Red)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2wch24q
Berita Viral
No comments:
Post a Comment