January 30, 2019

Harga Kebutuhan Pokok Di Ambon Turun

| January 30, 2019 |
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat harga beberapa kebutuhan pokok termasuk bawang dan cabai di Ambon bergerak turun. "Harga bawang merah dan cabai sudah mulai turun, kata petugas pengawasan dan pemantauan harga di pasar tradisional Kota Ambon Dede Banjar, di Ambon, Senin (28/1).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat harga beberapa kebutuhan pokok termasuk bawang dan cabai di Ambon bergerak turun.

"Harga bawang merah dan cabai sudah mulai turun, kata petugas pengawasan dan pemantauan harga di pasar tradisional Kota Ambon Dede Banjar, di Ambon, Senin (28/1).

Ia mengatakan hasil pengawasan di pasar Mardika, Batu merah dan pasar Gotong Royong hari ini menunjukkan harga bawang merah turun dari Rp40.000 menjadi Rp38.000/Kg, begitu juga bawang putih turun dari Rp25.000 menjadi Rp24.000/Kg.

Sedangkan untuk harga cabai rawit turun dari Rp45.000 menjadi Rp35.000/Kg, dan cabai keriting turun dari Rp35.000 menjadi Rp32.000/Kg, sedangkan eceran masih tetap Rp5.000/tumpuk kecil.

Dede mengatakan, cukup lumayan harga dari dua komoditi ini, sebab selama ini selalu saja terjadi flutuasi harga.

"Mudah-mudahan masih terus bertahan sebab stok di pasar sekarang ini juga cukup banyak, arus pasok dari sentra produksi juga lancar baik dari petani lokal maupun dari Pulau Seram dan Pulau Buru," ujarnya.

Sedangkan kebutuhan lain yakni telur ayam ras turun dari Rp1.88 menjadi Rp1.600/butir, kalau dibeli dengan perhitungan kiloan maka dipatok harga Rp27.000/Kg (16 butir), telur ayam kampung masih terus bertahan yakni Rp3.000/butir.

Untuk daging ayam beku yang selama ini dipasok dari Surabaya guna mengisi permintaan di pasar Ambon harganya masih tetap bertahan yakni Rp35.000/Kg, daging sapi segar Rp100.000/Kg, daging ayam kampung juga turun dari Rp75.000 hingga Rp80.000/Kg turun menjadi Rp72.000/Kg.

"Kalau harga minyak goreng kemasan masih terus bertahan sampai sekarang, seperti minyak goreng Bimoli Rp16.000/liter, minyak goreng produksi lokal Rp12.000/liter," ujarnya.

Sedangkan untuk gula pasir juga masih terus bertahan Rp12.000/Kg. (MP-5)

from Malukupost.com http://bit.ly/2FXImKy
#beritaviral

No comments:

Post a Comment

Back to Top