January 31, 2019

Peduli Petani, Koramil 0827/12 Dasuk Lakukan Pemukan

MOKI, Sumenep - Peduli kepada petani Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0827/12 Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur  Sertu M. Saleh melaksanakan pemupukan padi dengan pupuk bersubsidi, bersama petani Sutahir yang tergabung di Kelompok Tani (Poktan) Harapan Masa di Dusun Daja, Desa Kecer, Kecamatan Dasuk,Sumenep, Rabu, (30/01/2019).

Menurut Sertu M. Saleh, dirinya selalu intens mengikuti perkembangan di bidang ketahanan pangan pada masa tanam I bulan Desember, dengan potensi luas sawah 1,5 hektar, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Poktan dan petani turun langsung ke sawah di setiap tahapan.

“Dalam melakukan pemupukan pada tanaman harus tepat waktu. Saat ini sebenarnya agak terlambat, karena seharusnya pemupukan dilakukan pada usia tanam satu minggu. Karena cuaca hujan terus menerus, menjadikan para petani baru bisa melakukan pemupukan saat ini,” ungkapnya.

Menurut Babinsa Kecer ini, jenis bibit padi yang telah ditanam kelompok tani menggunakan Varietas Pioneer yang ditanam di atas lahan seluas 1,5 hektar. Sedangkan untuk pemupukan kali ini menggunakan jenis pupuk Urea, SP 36 dan MPK.

Batuud 0827/12 Dasuk, Serma Edi. S menambahkan, jika proses pemeliharaan tanaman padi ini memang harus ekstra, dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan hingga masa panen nanti.

“Petani harus memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan adanya gangguan hama yang dapat mempengaruhi hasil tanaman, sehingga dengan adanya pemeliharaan yang maksimal, harapan para petani bisa terwujud,” tandasnya.

Sementara itu, Sutahir menyampaikan terima kasih dengan adanya pengawasan seperti yang dilakukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Babinsa, karena dapat membantu meringankan kerja petani, dan ke depan bisa terus dilakukan, agar petani bisa mendapatkan hasil maksimal. ( Sar )


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2B6JW99
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Banyak Jalan Berlubang Dijalur Lingkar, Polsek Margorejo Lakukan Patroli Mengatasi Kemacetan

MOKI, PATI-Kapolsek Margorejo AKP Endah Setianingsih, SH. MM didampingi Kanit Shabara Ipda Warsono, Kanit Provos Aiptu Sutarno, SH dan 2 anggota Kasi Humas melaksanakan giat Patroli Preventif pengaturan arus lalu lintas akibat jalan rusak dan berlubang di Jalan Pantura Pati Kudus dan Jalur lingkar selatan. Kamis, 31/1/2019. Pukul, 11.15 Wib.

Dalam giat Patroli tersebut telah di dapati kemacetan Arus lalu lintas sepanjang 4 km di jalur lingkar selatan.

Kapolsek Margorejo memberikan himbauan kepada pada pengemudi khususnya para pengemudi Truck agar lebih berhati hati mengingat mobil bermuatan berat dan  banyaknya jalan yang berlobang di sepanjang jalur lingkar.

Kepada MOKI Kapolsek Margorejo AKP Endah Setianingsih, SH. MM lewat seluler mengatakan,"Giat Patroli Preventif di Jalur Lingkar Desa Sukokulon kami lakukan untuk mencegah kemacetan akibat dari banyaknya Jalan berlobang diakibatkan curah hujan yang tinggi. Kami ingin penggunakan jalan merasa aman dalam berkendara dimusim curah hujan yang tinggi, walaupun banyak jalan yang berlubang,"katanya. (Aris)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2UtDBf2
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Selama 2018 Dinas PMPTSP Malra Terbitkan 777 Perizinan

Langgur, Malukupost.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) selama tahun 2018 telah menerbitkan 777 izin untuk usaha-usaha masyarakat. Kepala Dinas PMPTSP Malra, Muhamad Tukloy mengatakan, di tahun 2018 didalam mengelola perizinan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 3 Tahun 2018, pihaknya didelegasikan sebanyak 81 perizinan dan non perizinan. “Akan tetapi dilihat dari semua izin-izin yang ada di Malra itu baru dikelola sebanyak 16 perizinan, terdiri dari perizinan sebanyak 12 dan non perizinan sebanyak 4,” ujarnya di Langgur, Kamis (31/1).
Langgur, Malukupost.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) selama tahun 2018 telah menerbitkan 777 izin untuk usaha-usaha masyarakat.

Kepala Dinas PMPTSP Malra, Muhamad Tukloy mengatakan, di tahun 2018 didalam mengelola perizinan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 3 Tahun 2018, pihaknya didelegasikan sebanyak 81 perizinan dan non perizinan.

“Akan tetapi dilihat dari semua izin-izin yang ada di Malra itu baru dikelola sebanyak 16 perizinan, terdiri dari perizinan sebanyak 12 dan non perizinan sebanyak 4,” ujarnya di Langgur, Kamis (31/1).

Dijelaskan Tukloy, kalau 12 perizinan itu adalah izin tentang minuman keras (miras), surat izin usaha perdagangan (SIUP), izin perikanan, izin mendirikan bangunan (IMB), izin usaha jasa konstruksi (IUJK), izin trayek, izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA), izin kesehatan, izin lingkungan, izin pendidikan, izin lokasi, izin prinsip penanaman modal.

“Sedangkan non perizinan itu ada 4 yakni tanda daftar perusahaan (TDP), tanda daftar usaha pariwisata (TDUP), tanda daftar industri (TDI) dan tanda daftar gudang (TDG), jadi seluruhnya ada 16 perizinan,” ungkapnya.

Menurut Tukloy, khusus untuk izin perikanan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 sudah ditarik ke provinsi, sehingga pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi izin membawa hasil perikanan.

“Kalau perizinan yang dikelola disini untuk meningkatkan PAD (dikenakan retribusi) itu ada 4 perizinan yakni izin Miras (minuman yang mengandung alkohol), IMB, izin Trayek dan IMTA, ini masuk dalam kategori izin tertentu sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, sedangkan perizinan yang lainnya tidak dikenakan biaya (gratis),” tukasnya.

Tukloy menambahkan, sejak tahun 2015 hingga 2017, biasanya izin yang dikeluarkan mencapai 1700-1800 karena masih mengeluarkan Surat Izin Gangguan (HO/Hinder Ordinary), karena pada periode tersebut setiap izin usaha harus ada HO.

“Nantinya setelah ada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2017, Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 500 Tahun  2017 dan SE Gubernur Maluku Nomor 188.32-61 Tahun 2017 tentang Pencabutan HO, sehingga jumlah perizinan berkurang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, total perizinan yang diterbitkan Dinas PMPTSP Malra selama tahun 2018 sebanyak 777 izin yang terdiri dari izin Miras 31, SIUP 384, izin Perikanan 34, IMB 29, IUJK 19, izin Trayek 43, IMTA 2, izin Kesehatan 22, izin Lingkungan 6, izin Pendidikan 6, izin Lokasi 19, izin Prinsip 0, TDP 151, TDUP 17, TDI 15 dan TDG 0. (MP-15)

from Malukupost.com http://bit.ly/2TtA3JX
#beritaviral
| January 31, 2019 |

KABEKANGDAM I/BB LETKOL CBA ASEP SUMPENO TINJAU LATIHAN DALAM SATUAN (LDS) HARPUAN ANG AIR

Topinformasi, Kabekangdam I/BB Letkol Cba Asep Sumpeno bersama Dir Polairud Belawan Kombes Pol Drs. Yosi Muhamarta melaksanakan peninjauan latihan dalam satuan (LDS) Harpuan Ang Air dengan Denjasa Ang I-44-13 bekerja sama dengan Ditpolairud Belawan, pada Kamis 31 Januari 2019 di Dermaga Dit Polairud Poldasu Jalan Serma Hanafiah Medan Belawan.

Pada kesempatan tersebut, Kabekangdam I/BB menyampaikan latihan ini bertujuan memberikan pengenalan dan kemampuan bagi personel Denjasa Ang I-44-13 untuk menggunakan alang air jenis Jetsky. Di samping itu, sasaran yang ingin dicapai adalah sinergitas antara Denjasa Ang I-44-13 selaku TNI AD dan Polairud Belawan dari pihak Polri.

Lebih lanjut Kabekangdam I/BB menyampaikan salah satu tugas pokok TNI adalah membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana yang merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).  Untuk menghadapi bencana dan musibah dibutuhkan kesiapan operasional, kecepatan dan ketepatan sehingga dapat mengurangi dampak kerugian material dan personil.

TNI Angkatan Darat juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyeberangi lautan dan mendarat cepat di daratan. Hal tersebut harus didukung dengan sistem transportasi yang memadai. Kegiatan ini diharapkan peningkatan keterampilan personel dan sinergitas dalam tugas.

Latihan ini diikuti oleh 35 orang pelaku dari Denjasa Ang I-44-13 serta dipandu oleh 4 orang pelatih dari Denjasa serta 4 orang personel Ditpolairud Belawan, yang diantaranya Wadirpolairud Belawan, AKBP A. Untung.


from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2UBeebx
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Terkait PTSL, Bupati Punya Pesan Khusus Untuk Pj Kades

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto hari ini menghadiri acara sosialisasi Program Pendaftaran Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019, di ruang Pragolo Setda Pati.

Dengan bergantinya tahun dan terselesaikannya pemberkasan program PTSL tahun 2018, BPN Pati dan Bupati Haryanto beserta seluruh Forkompimda Pati, hari ini menghadiri sosialisasi program PTSL 2019 untuk 50 desa calon penerima program PTSL 2019.

"Meski PTSL 2018 belum selesai dibagikan, saat ini sudah disusul dengan program PTSL 2019", ujar Bupati.

Jika pada tahun 2018 Pati mendapatkan 45 ribu, maka pada  2019 Pati mendapatkan sebanyak 65 ribu.

"Ada yang berbeda dengan tahun lalu dimana jumlah desanya lebih banyak, sedangkan tahun ini jumlah desa lebih sedikit namun harus tuntas", imbuhnya.

Di tahun 2023 nanti, semua pensertifikatan di Kabupaten Pati ditargetkan sudah terselesaikan semua sehingga bila mana ada proses hukum terhadap tanah hanya antara pemilik tanah yang sudah memiliki sertifikat. "Tidak seperti saat ini yang mana selama ini masih bersandar pada C desa", lanjut Haryanto.

Akan tetapi perlu disayangkan, karena program yang sangat membantu ini, menurut Bupati, kadang-kadang menyisakan persoalan, permasalahan, yang timbul karena minimnya kepercayaan.

"Perlu diketahui bersama PTSL ini berbeda dengan PRONA, dimana PRONA ini sertifikat masal yang dibiayai pusat lebih banyak, nah kalau PTSL ini, dibiayai sebagian dan sisanya swadaya masyarakat dengan syarat tidak membebani masyarakat", terang Haryanto.

Yang jelas, imbuh Bupati, mengurus sertifikat melalui program PTSL lebih meringankan daripada mengurus secara reguler, di mana bila diurus secara reguler harus membayar BPHTB, PPH dan akan memakan biaya mencapai Rp 2 sampai 3 juta.

Haryanto dalam acara ini pun menghimbau, kepada desa yang masih dipimpin oleh Pj, agar mengajak kepala desa yang baru terpilih untuk turut  mengurus dan mensosialisasikan program PTSL ini kepada masyarakatnya, agar di kemudian hari tidak menjadi permasalahan.

Sementara itu, Kepala BPN Pati, Yoyok Anwar Hadi mengatakan bahwa Program PTSL ini dikatakan sistematis lengkap lantaran pemohon selain mendapatkan patok yang akan digunakan sebagai batas, juga harus memfotocopy berkas - berkas dengan lengkap, kemudian melengkapi materai dan mempersiapkan foto copy berkas C desa secara lengkap pula.

"Oleh karena itu, kami memohon bantuan para Kepala Desa, agar program PTSL untuk masyarakat ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Selain itu, kepala desa juga diharapakan dapat menyiapkan data - data yuridis", pinta Yoyok.

Selain itu, lanjut Yoyok, program PTSL ini memang diperuntukkan untuk pengurusan sertifikat untuk yang pertama kali.

"Karena sifatnya yang pertama kali, jadi untuk mengurus balik nama, pecah sertifikat dan lain - lain pun tidak bisa. Pertama kali yaitu berasal dari C desa ataupun tanah - tanah bengkok pun bisa", imbuhnya.  (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2Gd0RtY
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Program Baru di Baznas Ini, Dapat Dukungan Bupati Pati

MOKI, PATI-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati, memberikan bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Margorejo, bersama Bupati Pati Haryanto hari ini (31/1) bertempat di Masjid Al Falah Kecamatan Margorejo Pati.

Imam Zarkasi Ketua Baznas mengatakan, program pemberdayaan ekonomi produktif bagi masyarakat merupakan program terbaru dari Baznas Pati. Sebagai awal pelaksanaan program tersebut, Kecamatan Margorejo menjadi pilot projects atau proyek percontohan untuk kemudian dilanjutkan ke wilayah lainnya. "Penerima bantuan ini adalah pedagang kecil yang menerima bantuan untuk mengelola usaha sehingga menumbuhkan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Imam menyebutkan, penyerahan bantuan ekonomi produktif digulirkan baru pertama kali tahun 2019 ini sebesar 40 juta di dua desa yaitu desa Bumirejo dan Margorejo. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan 1 juta. Ia mengungkapkan, penerima bantuan ini merupakan kelompok yang terdiri dari toko kelontong, warung makan, catering, dan usaha lainnya.

"Kami terus melakukan pembinaan kepada pelaku ekonomi kecil agar usaha mereka berkembang dan mampu mensejahterakan keluarga," ungkapnya.

Bupati Pati berharap dengan bantuan modal usaha, mereka tidak berjuang sendiri-sendiri tetapi berkelompok agar perekonomian mereka bisa lebih baik dan usahanya bisa bermanfaat.

"Tujuannya agar memiliki kekuatan dalam menjalankan ekonomi di perdesaan untuk memperlancar usaha sesama warga Pati," imbuhnya.

Bupati pun meminta penerima bantuan untuk membuktikan sebagai warga yang mampu memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.

"Demikian pula dalam menjalankan usaha tidak boleh hanya sesaat tapi harus terus berlanjut hingga bmmherhasil sesuai tujuan," tandas Bupati. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2sXB2WT
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Walikota Langsa Resmikan Gedung Rawat Inap Baru

Walikota Langsa Usman Abdullah SE. Sedang menggunting pita, peresmian gedung rawat inap RSUD Langsa. Kamis (31/1/2019).
MOKI, LANGSA - Walikota Langsa Usman Abdullah SE, meresmikan gedung rawat inap paru, gedung rawat inap bedah dan gedung rawat inap kelas III, di RSUD setempat. Kamis (31/1/2019).

Peresmian itu turut dihadiri oleh perwalikan Kajari  Kota Langsa, perwakilan Pengadilan Negeri Kota Langsa, Kadis Kesehatan Kota Langsa, Direktur Rumah Sakit Umun Daerah Kota Langsa dan tamu undangan lainnya.

Selain meresmikan gedung rawat inap paru, Walikota juga meresmikan gedung rawat inap bedah dan gedung rawat inap kelas III.

Direktur RSUD Langsa dr Fardhiyani menyebutkan, rehabilitasi ketiga gedung ini bersumber dari alokasi Dana Alokasi Khusus tahun 2018.

 Dikatakannya, gedung rawat inap kelas III sudah layak untuk direhabilitasi,  mengingat jika musim hujan air tergenang disejumlah ruangan. "Gedung rawat inap kelas III gedungnya terlalu rendah, jika hujan airnya membanjiri ruangan, makanya perlu untuk direhab,"ujarnya.

Fardhiyani berharap gedung rawat inap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga memberikan kenyaman yang baik terhadap pasien.

Sementara itu, Walikota Langsa Usman Abdullah, SE mengatakan rumah sakit merupakan cerminan pemerintah Kota Langsa, karena ini (rumah sakit, red) adalah pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat."Wajah Kota Langsa sangat tergantung oleh semua pegawainya yang ada di badan publik,"sebutnya.

Walikota menjelaskan, saat ini masyarakat yang memiliki banyak uang lebih memilih berobat di Medan bahkan keluar negeri, kondisi ini terjadi karena tingkat kepercayaan sebagian masyarakat kepada RSUD Langsa masih kurang. "Setiap orang sakit yang punya duit tidak mau berobat di rumah sakit kita, berarti mereka tidak percaya dengan kemampuan pelayanan rumah sakit,"imbuhnya.

"Ini kenyataan pahit yang harus kita telan, untuk itu harus terus ditingkatkan kinerja dan pelayanan, sehingga rumah sakit kita sejajar dengan rumah sakit yang lain,"tambahnya lagi.

Walikota yakin pihaknya dapat memberikan kepercayaan kepaeda masyarakat untuk berobat di RSUD Langs jika adanya pengabdian dan keikhlasan dari semua penyelenggara negara.

Usman Abdullah meminta jajaran RSUD langsa untuk dapat melaukan perawatan gedung tersebut. "Mudah membangun, tapi sangat sulit untuk dirawat, jika tidak dirawat secara berkelanjutan, semewah apapun gedung yang kita bangun maka akan kumuh dan rusak,"pungkasnya.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2BeyrfI
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Saiful Arifin : UMKM Pilar Perekonomian Kabupaten Pati

MOKI, PATI-Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) kembali menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar roda perekonomian Kabupaten Pati. Hal itu diungkapkan Safin saat menerima audiensi dari Komunitas UMKM Pati (Kupat), pagi ini di ruang Joyo Kusumo Setda Kabupaten Pati.

"Perekonomian di Pati bisa bertahan dan berkembang bahkan bisa menahan krisis memang dari UMKM. Gerakan - gerakan kecil dari usaha kecil menengah seperti ini sudah seyogyanya harus benar - benar dijalankan maupun digerakkan", imbuhnya.

Audiensi yang dilaksanakan oleh pengurus inti Kupat dan dipimpin oleh ketua kupat Yuli Sanjoyo ini bertujuan untuk mendapatkan wejangan maupun motivasi terkait jalan dan perkembangan Kupat kedepannya.

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dalam arahannya menyampaikan bahwa terbentuknya Kupat ini memang penting sebab sebagai wadah untuk menampung bagi para pelaku UMKM yang ada di Pati dan sekitarnya.

"Saya sangat setuju bahwa UMKM ini terdapat wadah yang menaungi, tentunya demi kebaikan dan kemajuan juga perkembangan berbagai usaha yang telah dirintis dari Pati dan sekitarnya", jelas Safin.

Dengan terbentuknya wadah seperti ini, Safin berharap agar di dalam Kupat ini jangan sampai ada persoalan antar pengurusnya bahkan timbul rasa saling menyaingi disebabkan adanya produk yang sama.

Justru dengan wadah seperti ini, lanjut Safin, bagaimana semua pihak berpikir agar dapat menciptakan pasar yang membuat Kupat ini dapat semakin maju dan berkembang.

Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pengurus dengan semua pihak yang bersangkutan agar pasar yang tercipta tidak hanya di lokal Pati saja namun juga di luar kabupaten Pati.

"Berbicara bisnis adalah berbicara tentang bagaimana kita membangung jaringan dengan banyak orang. Sebab dengan terbangunnya jaringan ini, produk akan dapat berkembang secara otomatis. Selain itu, dalam menawarkan produk, hilangkan rasa minder, tetap harus percaya diri", imbuhnya.

Wabup Safin menegaskan bahwa dalam Kupat ini, secepatnya agar dapat mengurus status Halal untuk produk yang ada.

Selain itu ke depan, Safin juga mengupayakan agar di Pendapa Kabupaten Pati disediakan tempat untuk display produk - produk UMKM. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2MGnWGv
Berita Viral
| January 31, 2019 |

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) PRIMKOP KARTIKA PENERANGAN TUTUP BUKU TA. 2018

Topinformasi, Medan - Dalam rangka menyampaikan pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas kepada anggotanya tentang hasil pelaksanaan kerja tahun 2018, Primkopkar Pendam I/BB menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2018 bertempat di Ruang Media Center, Kamis (31/1/2019).

Kasi Media Elektronik Mayor Inf Adrial mewakili Kapendam I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primkopkar Pendam I/BB Mengambil Tema "Dengan Semangat Kebersamaan,Profesionalisme dan Kerja Keras, Kita Tingkatkan Pengabdian Sebagai Insan Koperasi Dalam Rangka Pencapaian Tugas Pokok dan Fungsi Koperasi Kartika".

Kasi Medlek Mayor Adrial Menyampaikan Kepada seluruh pengurus Primkopkar Pendam I/BB bisa berinovasi, sehingga dapat membesarkan koperasi yang kita cintai ini, pada RAT ini sudi kiranya Dinas Koperasi UKM Kota Medan mencermati produktifitas program kerja, sehingga kesalahan pada tahun 2018 agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Bina Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi UKM Medan Darwin Perangain-Angin yang hadir pada RAT tersebut berharap pengurus dapat memikirkan inovasi ke depannya Tak hanya itu, anggota koperasi juga diminta lebih memiliki tanggung jawab untuk membesarkan koperasi. Atas hasil RAT Primkopkar Pendam I/BB ini, Kapendam I/BB berharap apa yang telah menjadi keputusan RAT, merupakan hal terbaik yang harus didukung oleh semua pengurus dan anggota.

“Koperasi merupakan milik anggota, bukan pimpinan. Pimpinan hanya sekadar memberi pertimbangan. Ketua dan bendahara yang baru terpilih harus dibantu untuk memajukan koperasi.



from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2G2NeOK
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Dipukuli 7 Perampok Dalam Angkot,Uang dan HP Raib, Bonar Babak Belur

Photo Personil Koramil 08/MJ,Korban, dan Pelaku saat digelandang ke Polsek Patumbak
Topinformasi, PATUMBAK | Bonar (22) warga Jalan Selambo nyaris jadi bulan-bulan warga karena nekat melakukan pencurian dengan kekerasan (perampokan) terhadap seorang pemuda bernama Jepri Tumanggor (22) Warga Kecamatan Banduamas di dalam angkutan kota (angko) 81 jurusan Terminal Amplas Padang Bulan di Jalan SM.Raja  Medan Selasa (29/1).malam



Informasi yang diperoleh, saat itu korban baru saja pulang dari kampungnya turun dari bus di simpang Amplas. Korban ketika itu ingin melanjutlan perjalan menuju Padang Bulan dengan menumpangi angkot 81 jurusan Terminal Amplas Padang Bulan.



 Tiba-tiba setelah korban berada di dalam angkot, secara bersaan 7 orang pria naik ke angkot yang ditumpangi korban dan tak berapa jauh angkot itu berjalan 7 pri itu langsung meminta uang dan harta benda korban. Awalnya korban tak memberi apa yang di minta 7 orang pelaku.



Namun karna korban melawan, para pelaku memaksa dan memukili korban sambil merampas Handpone dan dompet korban berisi uang Rp 400 ribu dan surat penting liannya yang ada di dalam dompet korban.



Tak ingin Hape dan uangnya berpindah tangan, korban yang telah babak belur spontan  menjerit. Mendengar terikakan korban Supir angkot langsung memberhentikan laju angkotnya, hanya saat angkot berhenti  para palaku lompat dan lari. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan ikut mengejar pelaku. Namun naas
tak berapa jauh dikejar seorang pelaku berhasil ditangkap di Jalan SM Raja tak jauh dari Kantor Koramil 08/MJ,



Sementara kata warga salah seorang petugas Koramil 08/MJ bernama Serda Rudi yang mengetahui peristiwa itu, langsung datang Ketempat Kejadian Perkara (TKP) mengamankan pelaku.



Menurut warga, awalnya warga sempat kejar-kejaran dengan para pelaku akhirnya seorang dari tujuh pelaku berhasil ditangkap warga. Tak hayal warga yang telah emosi tanpa dikomandoi langsung menghajar tersangka.



 "Untug Petugas Koramil 08/MJ Pak Rudi cepat datang, dan langsung membawa tersangka ke Kantor Koramil 08/MJ, kalau tidak, bisa-bisa tersangka  babak belut dihajar warga. Selanjutnya pelaku di boyong Kantor Koramil 08/ MJ ,” ucap warga yang belakangan di ketahui bernama Rizal warga setempat




Serda Rudi (Petugas Koramil 08/MJ) saat di konfimasi membenarkan peristiwa dan kejadian tersebut " Ya benar setelah kita melakukan Koodimasi dengan Polsek Patumbak, sorang pelaku perampokan di dalam angkot dan korbannya langsung kita serahkan ke Polsek Patumbak,".ucap Serda Rudi.



Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman, juga membenarkan kejadian tersebut. "Benat tadi anggota kita telah menjemput pelaku dan korban di Kantor Koramil 08/ MJ di Jalan SM.Raja Medan, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, dan begitu juga kotbannya telah buat laporan Polisi,"sebut Kanit Iptu Budiman Samanjuntak ()

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2WEiQzo
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Pelaku Rampok Tas PNS Nyaris Diamuk Massa,

Topinformasi, PATUMBAK JAM 20.30.WIB
Seorang pelaku perampokan tas berisikan uang Rp 3Juta Handphone, ATM, Kartu Kridit dan surat berharga lainnya di hajar massa setelah ditangkap  usai melakukan aksi bersama rekannya pada Selasa (29/1) malam di Jalan SM Raja Simpang Limun.



Takut diamuk massa rekan palaku berhasil melarikan diri dengan meninggalkan keretanya. Massa yang sudah emosi tanpa dikomandoi langsung mengajar palaku beramai-ramai.


Beruntung nyawa palaku dapat diselamatkan suami korban dan beberapa orang warga saat pelaku ditangkap di Jalan SM.Raja.



Ceritanya pelaku melakukan aksi perampok tas milik seorang wanita bernama Sri Widawati (43) warga Jalan Rahmat Kel Siti Rejo II Kec Medan Amplas Simpang Limun Medan yang saat itu lagi baru pulang kerja dari salah satu intansi pemerintahan



Pada saat itu korban yang baru pulang kerja memarkirkan mobilnya di depan rumah, tapi saat hendak membuka pintu pagar rumahnya tiba-tiba korban mendengar pintu mobilnya dibuka. Pelaku langsung merampok tas milik korban dari dalam mobil.Spontan korban berteriak minta tolong warga, akibat kejadian itu korban sempat mengalami syok



Dikatakan Sri, aksi palaku diteriaki korban, hingga mengundang perhatian warga. Pelaku yang panik spontan dengan membawa hasil rampokannya menancap gas keretanya melarikan diri. Namun naas seorang pelaku berhasil ditangkap suami korban dan warga.



"Saya saat kejadian itu baru pulang kerja dan turun dari mobil lagi membuka pintu pagar dan mau masuk kerumah di Jalan Rahmat Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas, tiba-tiba saya dengar suara pintu mobil saya ada yang buka, saya melihat pelaku mengambil tas saya langsung melarikan ,"sebut Sri saat di wawancarai.



Sementara rekan pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran suami korban dan warga dengan meninggalkan rekannya dan juga keretanya. Beruntung nyawa pelaku dapat diselamatkan suami korban yang ikut mengejar yang saat itu mengetahui kejadian menimpa istrinya



Untuk menghindari amukan massa pelakupun di boyong ke rumah warga bernama Warda (Tetangha Korban). di Jalan Rahmat  Simpang Limun sambil menunggu Polisi Palsek Patumbak.



"Pelaku dua orang yang ditangkap bernama Ferdi warga Jalan Bersama Simpang Limun, menjalankan aksi itu bersama rekannya bernama Juli warga Jalan Selamat Simpang Limun Kecamatan Medan Kota yang melarikan diri,"sebut Sri yang di aminkan suaminya



Pelaku yang dalam kondisi.pasrah dan ketakutan saat di Intrograsi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada Polisi mengakui perbuatannya. Kalau kartu kredit bernilai Rp 4 juta sempat di cairkan(Transaksi ) di Alfamidi dan saat mau mencairkan kartu kridit lagi di Berkah Polsel telah di belokir



Sementara dari pelaku (Ferdi).ditemukan uang kontan Rp 560 ribu, menurut pengakuan pelaku uang Rp 560 ribu itu  hasil transaksi kartu kridit milik korban di Alfamidi sedangkan sedangkan Hp milik korban Ferdi mengaku sama Juli pelaku yang melarikan diri. Untuk mempertang Jawabkan perbuatanmya pelaku di bersama barang bukti satu unit kereta BK 5878 AFG dan tas yang di rampok pelaku boyong ke Polsek Patumbak guna penyelidikan lebih lanjut.



Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman,  membenarkan kejadian tersebut. "Benar tadi anggota kita telah menjemput pelaku di tempat kejadian saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, dan begitu juga korbannya telah buat laporan Polisi,"sebut Kanit Iptu Budiman Samanjuntak ()

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2SerzJg
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Istri Bandar Sabu Jakir Usin Terancam 15 Tahun Penjara,Tersangka Jakir Dititipkan ke Rutan Tj Gusta Medan

Topinformasi, PN MEDAN | Melvasari Tanjung ,istri bandar sabu Jakut Usin dan sopir nya Zulherik Rabu(30/1) mulai diadili dalam agenda sidang perdana di Pengadilan Negeri Medan didakwa memperdagangkan narkoba dan kedua terdakwa  terancam 15 tahun penjara.




JPU Kejari Medan Jacky Situmorang dihadapan majelis hakim, Sapril Batubara dalam surat dakwaannya menyebutkan terdakwa Melva dan Zulherik terbukti memiliki sabu seberat 50 gram saat petugas dari Resnarkoba Polrestabes Medan melakukan penyetopan Mobil Avanza Putih No. Pol BK 1007 QP, yang ditumpangi oleh para terdakwa pada 29 Agustus 2018,saat pengiriman barang haram itu ke kawasan Jalan Denai Gang Rukun atas perintah Jakir Usin (berkas terpisah, red) 

   


Ternyata yang memesan barang haram tersebut adalah Lily yang merupakan Tim Satresnarkoba yang sedang menyamar, saat itu disepakati harga sabu pergramnya Rp 620.000,-. 

  


Setelah sabu dibawa terdakwa para saksi Rusono, MF Hamdani, Nicholas Hutagalung, Eko Priya, Pieter Karo-karo, dan Khairul Fajri Lubis langsung melakukan penangkapan.



Kemudian setelah melakukan penangkapan terhadap keduanya, polisi pun menangkap Jakir Usin dilokasi terpisah.

  

Dalam kasus ini keduanya dijerat dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Dititipkan di Rutan

  

Sementara tersangka Jakir Usin dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta, setelah diserahkan Polresta Medan,JPU Chandra Naibaho membenarkan berkas tersangka Jakir Usin sudah tahap dan layak disidangkan di PN Medan.


" Saya target pertengahan Februari 2019 perkara Jakir Usin sudah disidangkan," ujar Chandra yang mengaku sebagai JPU Jakir ()

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2HIOQih
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Polsek Sunggal Jembatani Orang Terlantar Yang Ingin Kembali Ke Kampung Halaman.

Topinformasi, Medan | Kanit Binmas Polsek Sunggal Iptu. M. Subakir SH didampingi Bripka Susi Dewi menerima laporan seorang  wanita yang bernama Rabiatul Adwiyah (45) pada Rabu (30/1) sekitar pukul 12.30.

Wanita ini mengaku kepada Subakir telah ditipu rekan kuliahnya dulu, saat duduk di Perguruan Tinggi Trisakti Jakarta.Dengan alasan akan diberi pekerjaan ke perusahaan yang berada di Medan, namun itu semua hanya kedok, ternyata Rabiatul mau dijadikan PSK.

"Saat ini saya ingin kembali ke Pesantren di daerah Serang Banten yang selama ini tempat saya memperdalam Ilmu Agama Islam,sebab mau pulang kerumah sudah tidak mungkin keluarga saya masih beragama budha. Sudah hampir satu tahun ini saya menjadi Mua'laf,"ucapnya.

Setelah mendapat penjelasan ini Perwira Dua Balok Emas dipundak ini, beserta staf Sabar tepat pukul 15.00 wib mengantarkan Rabiatul Adwiyah ke pul bus Sempati star jl. Asrama Medan untuk diberangkatkan ke serang Banten.

Dari  hasil kordinasi dan  kerjasama antara Polsek Sunggal dengan pihak manejemen bus, disepakati harga tiket awal sebesar 650 ribu rupiah menjadi 400 ribu rupiah.
 
Subakir mengatakan, "Ini memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami sebagai abdi negara, yang harus melindungi dan mengayomi setiap warga negara Indonesia yang membutuhkan pertolongan,apalagi ibu ini salah satu korban penipuan yang kampung halamannya di luar pulau Sumatera," Ujarnya

Sebelum bus berangkat Rabiatul menyalahi Subakir dan staf nya sembari mengucapkan,"Saya berterima kasih Kepada  pihak kepolisian Polsek  Sunggal atas bantuan yang sudah diberikan, semoga amal baik bapak semua di terima Allah dan dianjurkan pahala," ucapnya sambil menahan air mata haru.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2Gi59Av
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Polres Asahan Musnahkan 16 Kg Sabu dan 20 Kg Daun Ganja

Topinformasi,Asahan ,- Polres Asahan melaksanakan pemusnahan narkotika jenis sabu-sabu dan daun ganja di lapangan Polres Asahan, Rabu (30/01/2019).

Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H. yang memimpin pemusnahan narkotika mengatakan, sabu-sabu yang dimusnahkan seberat 16.949,86 gram dan daun ganja sebanyak 25 batang dengan berat 20.793,65 gram. "Narkotika jenis sabu dan daun ganja tersebut merupakan tangkapan Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan sepanjang tahun 2018 dengan jumlah tersangka sebanyak 498 orang", ujar orang nomor satu di Polres Asahan tersebut.

Sementara sepanjang bulan Januari 2018, lanjut Faisal, Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan sudah menangkap 23 tersangka dengan barang bukti sabu-sabu 149,35 gram,daun ganja seberat 0,38 gram dan pil ekstasi seberat 0,27 gram.

Kapolres mengatakan akan terus melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Kabupaten Asahan. "Saya minta dukungan dari masyarakat agar sama-sama memberantas narkotika di lingkungan tempat tinggal. Apabila ada mengetahui peredaran narkotika, jangan ragu untuk memberitahukan kepada pihak Kepolisian, identitas pelapor akan dirahasiakan", kata Faisal.

Mantan Kasubdit III/ Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara ini juga menegaskan akan menindak tegas anggota yang memakai narkotika, apalagi berperan sebagai pengedar ataupun bandar. "Saya juga akan menindak tegas anggota yang terlibat peredaran narkotika. Bila melawan saat akan ditangkap, tembak di depan masyarakat. Personil Polres Asahan harus bersih dari narkotika apabila ingin memberantas narkoba di Kabupaten Asahan", tegas Faisal.

Narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara di rebus di air, sementara daun ganja dimusnaskan dengan cara dibakar di dalam tong.

Pemusnahan narkotika ini dihadiri oleh pihak Pemerintah Kabupaten Asahan, Dandim 0208/ Asahan, petugas Labfor cabang Medan, perwakilan Pengadilan Negeri Asahan, perwakilan Kejari Asahan, perwakilan Ketua DPRD Asahan serta sejumlah tokoh agama dan tokoh pemuda Kabupaten Asahan.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2CRRcWp
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Zulkarnain Yusuf -Polrestabes Medan Harus Lakukan Patroli Malam Untuk Antisipasi Begal

Topinformasi, MEDAN -
Menyikapi aksi begal yang tersebar melalui sebuah video beberapa waktu yang lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H. Zulkarnain Yusuf Nasution, meminta pihak Kepolisian khususnya jajaran Polrestabes Kota Medan untuk menggalakkan patroli rutin pada malam hari di jam-jam rawan para  begal beraksi. Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi langsung oleh awak media ini memalui telepon selulernya, Rabu (30/01) sekitar pukul 11.40 WIB di Kota Medan.

Anggota  DPRD Kota Medan yang tergabung di Komisi A ini mengatakan, "Pengamanan dan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan kembali. Sehingga, mengurangi peluang untuk mereka (pelaku kejahatan begal) bergerak dan beraksi," ujarnya

"Untuk itu , dimanapun jalanan yang dianggap rawan, harus diaktifkan rondanya (jaga malam). Kalau  dibutuhkan, tambahkan saja pos-pos pengamanan atau setiap malam khususnya pada jam-jam rawan dari pihak Kepolisian (Polrestabes Medan-red) melakukan patroli secara rutin," tegasnya.

Anggota DPRD Medan yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menghimbau," Agar masyarakat khususnya bagi pengendara sepeda motor jangan takut melaporkan tindak kejahatan tersebut, apabila mengalaminya.

"Segera laporkan jika ada yang mencurigakan. Jadi, masyarakat ini diminta supaya aktif dan jangan takut. Hal ini  bisa juga menjadi masukan kepada pihak petugas keamanan (Kepolisian-red) atas respon dari pengaduan masyarakat ini.

Kota Medan yang sudah kondusif seperti sekarang ini, jangan sampai terbuka peluang lagi untuk para pelaku kejahatan beraksi pada tengah malam. Apalagi, ini kan menjelang Pileg (Pemilihan Legislatif) atau Pemilihan Umum (Pemilu). Untuk itu, "saya minta pihak Kepolisian harus rutin melakukan  Patroli malam. Lihat saja (video yang beredar) di Jalan Sutrisno Kota Medan itu, untung saja yang dibegal itu lari agar bisa selamat," pungkasnya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2RsBLt9
Berita Viral
| January 31, 2019 |

TNI Gelar Penghijauan Dengan Menanam Pohon

Topinformasi, Karo-Komando Rayon Militer 09/LB , merupakan salah satu Koramil di jajaran Kodim 0205/TK , Korem 023/KS, . Dalam hal ini Koramil Lau Baleng berada pada wilayah perbatasan langsung Propinsi Aceh  dan Kab. Karo

Secara teritorial Koramil 09/Lau Baleng mempunyai wilayah dua Kecamatan yakni Kec. Laubaleng  dan Kec. Mardingding, dengan dua puluh tujuh desa , dalam keadaan alam hampir setengahnya adalah wilayah perbukitan, pertanian dan hutan. Makoramil-nya berada di Jalan Kuta Cane , Ds. Lau Baleng, Kec. Lau Baleng .

Babinsa ditengah-tengah masyarakat sebagai wujud peran aktif, Babinsa dalam setiap pelaksanaan tugasnya.  Melalui penghijauan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keseimbangan alam. Menanam pohon akan memperkokoh kondisi tanah sehingga jalan akan tahan dengan longsor. Diwaktu penghijauan akar pohon-pohon akan menyerap air, sabagai cadangan nanti saat musim kemarau sehingga, kekurangan air tidak terjadi.

Koramil 09/Lau Baleng Kapten J Sembiring melalui Babinsa Sertu Togi Tampubolon  langsung menyerahkan bantuan kayu seperti jenis Mahoni , Bambu , Trembut , Jabon , dan Jambu air  dan langsung menanamnya bersama masyarakat bahu membahu dalam kegiatan Gerakan  MENANAM POHON INDONESIA di Hutan Mardinding dan Lau Baleng, Rabu 30/01/2018

Penanaman pohon membantu masyarakat mencapai keberlanjutan ekonomi dan lingkungan jangka panjang, menyediakan makanan, energi dan pendapatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekolah dengan tutupan pohon telah mengurangi tingkat asma dan penyakit paru-paru serta membantu siswa dengan ADHD berkosentrasi lebih lama. Penanaman pohon memiliki korelasi langsung dengan berkurangnya tingkat kejahatan, meningkatkan nilai properti, mengurangi sampah, kohesi sosial yang lebih tinggi, dan sejumlah manfaat sosial dan psikologis lainnya.

 Hal itu dilakukan oleh TNI karena sampai saat ini kita masih peduli dengan Masyarakat, apapun yg menjadi kesulitan masyarakat TNI memiliki kewajiban membantu mengatasi kesulitan tersebut. Ini merupakan bukti nyata bahwa bersama rakyat TNI kuat.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2Wt47XL
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Komunitas Peduli Lingkungan Harus Menjadi Garda Terdepan Dalam Memerangi Sampah.

Topinformasi, Medan |
Hal inilah yang sampaikan oleh Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi., MH mengajak seluruh komunitas peduli lingkungan untuk menjadi garda terdepan sekaligus jembatan penghubung antara Pemko Medan dengan seluruh masyarakat kota Medan Khususnya dan Sumatera Utara umumnya, agar bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat keindahan Kota Medan yang sama kita cintai ini. Dengan adanya sinergitas yang terbangun antara pemerintah, komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat, ke depan Medan akan menjadi kota yang lebih bersih dan indah.

Wakil Wali Kota berkesempatan  hadir dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, bersama beberapa komunitas peduli lingkungan yang bertempat di Taman Edukasi Avros, Minggu (27/1) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemko Medan terhadap kebersihan Kota Medan yang sering diabaikan oleh sebagian warga, hingga menyebabkan kota Medan mendapat nilai kota kotor yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu yang lalu.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih ini, ini merupakan  wujud kecintaan kita terhadap kota Medan.Orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk  lingkungan merupakan orang yang hebat,karena orang itu masih beranggapan bahwa bukan hanya dirinya saja yang merasakan dampak dari menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga untuk kehidupan orang lain dan anak cucu kita kelak, "ujarnya

“ Program jangka panjang  dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan, akan berdampak besar bagi kehidupan seluruh masyarakat di masa yang akan datang,’’ katanya.

Akhyar menambahkan, "Pemko Medan berkomitmen penuh untuk mewujudkan Medan yang lebih hijau, bersih, rapih dan asri.Namun hal itu akan terwujud apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat di Kota Medan  termasuk komunitas pecinta lingkungan. Saya berharap komunitas pecinta lingkungan membantu kinerja Pemko Medan lewat gerakan peduli lingkungan yang dilakukan secara massif dan bertahap, "paparnya

Tidak hanya itu saja komunitas pecinta lingkungan juga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

‘’ Kebersihan Kota Medan merupakan tanggungjawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakatnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kiranya warga Kota Medan tidak serta merta membebankan masalah kebersihan  kepada petugas yang ada, tapi juga menanamkan kepada diri sendiri bahwa sampah yang dihasilkan adalah tanggung jawab diri pribadi,” terangnya

Akhyar mengungkapkan,"Selama ini masyarakat hanya menitikberatkan kebersihan di tangan pemerintah, tanpa menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang warga. Hal yang paling sederhana adalah menjaga kebersihan bisa dilakukan setiap warga kota Medan. Misalnya saja dengan mewadahi sampah di rumah masing-masing. Seperti memasukkannya kedalam kaleng cat atau keranjang sampah, sehingga tidak mudah berserakan sebelum akhirnya diangkat oleh petugas,, "terangnya

‘’ Petugas kebersihan yang setiap harinya bekerja keras untuk membersihkan sampah kota Medan ini hanya manusia biasa, sama halnya kita. Mereka punya keterbatasan dan tidak jarang menemukan kendala dalam bertugas. 24 jam dalam sehari, 30 hari dalam sebulan dan 365 hari dalam setahun, ada kalanya mereka sakit dan ada kalanya becak pengangkut rusak. Selayaknya kita memaklumi jika sampah terlambat diangkut.  Menghindari sampah berserakan, letakkanlah sampah dalam tempat sebelum diangkut oleh petugas. Bukan malah membuangnya ke parit atau ke sungai yang malah akan merusak dan menyebabkan pencemaran lingkungan,’’ tegasnya.

Sebelum menuju Taman Edukasi Avros, Wakil Wali Kota didampingi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan Zul Fahri Ahmadi, dari Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjen Katamso berjalan kaki untuk mencabuti paku yang menancap di pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut. Tidak hanya itu,Akhyar juga melihat kondisi parit yang berada di sepanjang Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Avros.

Dalam amatannya, Wakil Wali Kota terlihat kecewa melihat kondisi parit yang dipenuhi sampah dan tanah sehingga air tidak mengalir secara lancar. Selanjutnya, Wakil Wali Kota langsung menginstruksikan Camat dan  lurah terkait untuk bergotong-royong bersama para warga untuk membersihkan parit tersebut, agar parit dapat kembali menampung debit air. sehingga saat hujan turun tidak terjadi banjir dan menggenangi rumah warga.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelepasan 1000 ekor burung dan 5000 ekor bibit ikan, yang disediakan oleh Dinas Petanian dan Kelautan Kota Medan sebagai simbol bahwa semua makhluk hidup harus mendapatkan tempat, ruang dan kondisi lingkungan yang bersih, layak dan menyehatkan.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2DL0ipy
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Menjelang Imlek Jangan Ada Pemadaman Listrik PLN Dan Air PAM Tirtanadi.

Topinformasi, MEDAN – Menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2019, Anggota DPRD Kota Medan Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, Rabu (30/1) meminta kepada pihak PLN Sumatra Utara untuk tidak melakukan pemadaman listrik, terutama saat menjelang hari raya Imlek dan puncak acara Imlek, dimana seluruh keluarga suku Tionghoa yang merayakan Imlek dapat dengan hikmah tenang saat menjalankan Sembahyang di Kelenteng.

” Biasanya alam menjelang puncak pergantian tahun baru Imlek, semua keluarga akan berkumpul dirumah untuk makan bersama (Makan Besar). Pada momen kumpul keluarga inilah agar tidak ada pemadaman listrik dan gangguan jaringan air PDAM Tirtanadi ke rumah-rumah warga,” ucapnya

Untuk itu Wong mengimbau, agar warga Tionghoa yang merayakan Imlek tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum ataupun merayakan Imlek dengan cara yang berlebihan.

Anggota DPRD Kota Medan yang akrab disapa Tarigan ini juga meminta, agar aparat Kepolisian untuk melakukan patroli keliling lebih intensif lagi. Mengigatkan atas aksi begal di Jalan Sutrisno Medan, menjadi pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati jika hendak keluar rumah.
Pelaku begal di Jalan Sutrisno ini menjadi PR bagi aparat Kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya.

Setiap tahun baru Imlek biasanya banyak warga tionghoa Kota Medan yang merayakannya di luar kota, sekaligus berwisata bersama keluarga.Tarigan meminta agar akses Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi bisa dibuka kembali untuk masyarakat yang hendak berlibur atau merayakan Imlek bersama keluarga di kampung halaman seperti Siantar, Tarutung, Padangsidimpuan serta kota lainnya.

”Saat Natal dan Tahun Baru kemarin akses tol Sei Rampah – Tebingtinggi dibuka gratis, harapan kita untuk momen Imlek ini juga dibuka kembali untuk umum dan gratis sampai beberapa hari selama Imlek.  kepada masyarakat kembali di ingatkan dan diperhatikan jika meninggalkan rumah dan memasang lilin,alangkah baiknya lilin dimatikan agar tidak terjadi kebakaran," harapnya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2UrRxGp
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Polda Sumut Temukan Senjata Api dan Ribuan Amunisi Saat Menggeledah Rumah Musa Idishah Terkait Kasus Penguasaan hutan lindung menjadi kebun sawit di Kab. Langkat

Topinformasi,Medan | Diberitakan sebelumnya bahwa Polda sumut telah melakukan penggeledahan terhadap Ruko yang berlantai tiga yang dijadikan kantor perusahaan PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang bergerak di bidang perkebunan milik Dodi, adik kandung Wagubsu Musa Rajeckshah digeledah belasan petugas Reskrimum Poldasu di Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Rabu (30/1/19).

Pada waktu yang sama tim Gabungan Polda Sumut Pun melakukan penggeldahan di kediaman Musa Idisshah yang berada di jalan Jl Seroja no32 cemara asri percut sei tuan .

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ,S.I.K  Saat di konfirmasi mengatakan bahwa tanggal 30 Januari 2018, sekira pukul 09.00 Wib, Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut yang dipimpin oleh Wadirreskrimsus AKBP BAGUS SUROPRATOMO OKTOBRIANTO, S.iK  bersama dengan Tim dari Itwasda Polda Sumut, Dit Intelkam Polda Sumut, Bidpropam Polda Sumut dan Satbrimob Polda Sumut berangkat melakukan penggeledahan dengan membuat 2 (dua) tim :

a. Tim I ke Kantor PT. Anugerah Langkat Makmur (PT. ALAM) di Jalan Sei Deli Nomor 14 - 16 Kota Medan

b. Tim II ke rumah/ tempat tinggal MUSA IDISHAH Alias DODI yang terletak di Perumahan Cemara Asri Jalan Seroja No. 32 RT. 001 / RW. 001 Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut.

Sekitar pukul 10.19 Wib tiba di rumah/ tempat tinggal MUSA IDISHAH Alias DODI yang terletak di Perumahan Cemara Asri Jalan Seroja No. 32 RT. 001 / RW. 001 Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut yang kemudian memperlihatkan surat perintah tugas dan penggeledahan kepada keluarga dari MUSA IDISHAH Alias DODI yang bernama MUSA AKBARSHAH, kemudian Penyidik/ Tim dipersilakan untuk melakukan penggledahan dan menemukan dokumen yang berhubungan dengan tindak  pidana tersebut, berupa :
a. 5 (lima) lembar Rekapitulasi Pendapatan & Biaya PT. Anugerah Langkat Makmur Tahun 2018 ; Termasuk Biaya Kandir.
b. 4 (empat) lembar Rekapitulasi Pendapatan & Biaya PT. Anugerah Langkat Makmur Tahun 2018.
c. 1 (satu) lembar Rekapitulasi Pendapatan & Biaya Kebun Langkat Batang Serangan Tahun 2018.
d. 2 (dua) lembar Internal Correspondence No. 092/SM-ALAM/PROD/XI/2018, tanggal 19 Nopember 2018 kepada Direktur PT. Anugerah Langkat Makmur.
e. 5 (lima) lembar PT. Anugerah Langkat Makur Biaya Umum Kantor Direksi Priode Tahun 2018

selain dari dokumen tersebut, Penyidik ada menemukan senjata api dan amunisi antara lain :

a. 1 (satu) pucuk Pistol Glock 19, No Pabrik 201680.
b. 1 (satu) pucuk Senapan GSG-5, No Pabrik 026787.
c. Caliber 7.62 X 51 sebanyak 679 (enam ratus tujuh puluh sembilan) butir.
d. Caliber 9 X 19 sebanyak 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) butir.
e. Caliber 5.56 X 45 sebanyak 150 (seratus lima puluh) butir.
f. Caliber 32 sebanyak 24 (dua puluh empat) butir.
g. Caliber 38 Super sebanyak 122 (seratus dua puluh dua) butir.
h. Caliber 7.62 X 51 sebanyak 20 (dua puluh) butir.
i. Caliber 308 sebanyak 15 (lima belas) butir.
j. Caliber 5.56 sebanyak 20 (dua puluh) butir.

selanjutya barang bukti dokumen tersebut dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polda Sumut dan temuan senjata api beserta amunisi diserahkan kepada pihak Dit Intelkam Polda Sumut ungkap Tatan .

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2TpaRUA
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Poldasu Tetapkan Adik Wagubsu, Dody Shah Tersangka

Topinformasi, Sumatera Utara | Menyusul penggeledahan yang telah dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus, terhadap PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) di Jalan Sei Deli, Medan, dan rumah di Kompleks Cemara Asri, Polda Sumut akhirnya resmi menetapkan Musa Idishah (Dody Shah) sebagai tersangka, Rabu (30/1/2019) petang.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, kenaikan status saksi Dody Shah menjadi tersangka, setelah ia menjalani serangkaian proses pemeriksaan sejak diamankan pada Selasa (29/1/2019) kemarin.

"Statusnya (Dody Shah;red) sudah naik dari saksi menjadi tersangka," ungkapnya kepada wartawan.

Disinggung soal penahanan terhadap tersangka adik Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah tersebut, Tatan menyebutkan, memang tidak dilakukan. Hanya saja, lanjut dia, penyidik mengharuskan kepada tersangka untuk wajib lapor, karena ia dinilai masih kooperatif. "Tidak ditahan, masih wajib lapor," tandas mantan Wakapolrestabes Medan tersebut.

Sebelumnya, rumah Dody Shah yang berada di Kompleks Cemara Asri digeledah personel Polda Sumut, sejak pagi.

Seperti diketahui, Ditreskrimsus Polda Sumut dalam waktu bersamaan juga melakukan penggeledahan terhadap kantor PT ALAM di Jalan Sei Deli, Medan Barat.

Pantauan wartawan di kedua lokasi tersebut, khususnya di kantor PT ALAM, tampak sejumlah personel kepolisan dilengkapi senjata laras panjang, sehingga membuat aktivitas perkantoran menjadi terhenti.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja sebelumnya dikonfirmasi menyebutkan, penggeledahan itu dilakukan terkait alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat. "Penggeledahan ini terkait kasus hutan lindung yang diubah menjadi sawit di Langkat," katanya.

Sementara itu, Dody Shah yang berhasil dikonfirmasi wartawan tidak mau berkomentar banyak. Terkait kasus yang menjeratnya, ia menyarankan untuk menanyakan langsung ke pihak kepolisian. "Tanyakan saja kepada Polda," ujarnya singkat.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2HInadn
Berita Viral
| January 31, 2019 |

Poldasu Geledah Kantor Adik Ijeck di Jalan Sri Deli

Topinformasi, Sumatera Utara | Ruko yang berlantai tiga yang dijadikan kantor perusahaan PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang bergerak di bidang perkebunan milik Dodi, adik kandung Wagubri Musa Rajeckshah digeledah belasan petugas Reskrimum Poldasu di Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Rabu (30/1/19).

Dalam penggeledahan yang memakan waktu kurang lebih 4 jam itu dipimpin langsung Wadirkrimsus Poldasu, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto.

Penggeledahan yang dijaga ketat personel Brimob Poldasu dengan memakai senjata laras panjang hingga proses penggeledahan selesai. Bahkan, para wartawan yang melakukan peliputan dilarang masuk untuk mengumpulkan informasi berita.

Terlihat satu persatu petugas kepolisian berpakaian kemeja putih keluar dari Kantor PT ALAM. Setelah menunggu berjam-jam hingga hujan deras turun, salah seorang petugas sempat mengarahkan para wartawan untuk berpindah posisi mengambil gambar dari arah belakang Kantor PT ALAM. Disitu terlihat beberapa mobil mewah berjejer tersusun rapi di halaman belakang PT ALAM.

Tak lama berselang, petugas keluar dari pintu depan kantor dan para wartawan pun berlari guna mewawancarai hasil penggeledahan. Tampak 4 unit CPU serta berkas-berkas dibawa keluar dan diamankan petugas dari Kantor PT ALAM. Selain itu, petugas Polwan terlihat membawa 2 bundel transparan warna biru dan merah yang berisi dokumen.

Tak lama kemudian, Wadirkrimsus AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto keluar dari Kantor PT ALAM usai penggeledahan. Namun ia tidak mau berbicara banyak kepada wartawan.

“Nanti saja ya di Polda Sumut,” ucap Bagus singkat sembari buru-buru masuk ke mobil.
Untuk diketahui, penggeledahan tersebut dilakukan di duga terkait alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan sawit di Kabupaten Langkat.

Penggeledahan ini dilakukan setelah sebelumnya Polda Sumut mengamankan Dodi Shah pada Selasa (29/1). Dodi diamankan setelah sebelumnya ia tidak memenuhi dua kali panggilan yang telah dilayangkan Polda Sumut.

Namun informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan bahwa Doddy di amankan hanya untuk di mintai keterangan dan kini sudah kembali lagi ke rumahnya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2SjWlQE
Berita Viral
| January 31, 2019 |

January 30, 2019

Polsek Margorejo Kembali Lakukan Penertiban Listrik Pembasmi Tikus

MOKI, PATI-Polsek Margorejo kembali melakukan penertiban aliran kawat listrik untuk membasmi tikus di sawah, Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Endah Setianingsih, SH didampingi Kanit Sabhara IPDA Warsono,  Kanit Binmas IPDA Edy Budiarto, Kasi Humas AIPTU Imam Suhadak, S.Pd, Banit Intelkam BRIPKA A. Nur Kholis, SH dan Bhabinkamtibmas Desa Ngawen BRIGPOL Eko P. Rabu, 30/1/2019. Pukul, 10.45 Wib.

Dari Sekretaris Desa Ngawen Hendro Wibowo, S.Pd menginformasikan, adanya pembasmian hama tikus yang menggunakan kawat yang dialiri listrik, memang masih ada walapun sebagian besar sudah ditertibkan sebelumnya.

Yang belum bisa ditertibkan, yaitu Sawah milik orang lain desa namun lokasi letak tanah sawahnya berada di Desa Ngawen karena masih dibutuhkan koordinasi dengan perangkat Desa yang bersangkutan.

Warga yang masih menggunakan kawat listrik untuk pembasmian hama tikus dan terletak di Tanah turut Desa Ngawen Kliwon Sukari warga Dukuh Blado, Desa Bumirejo, Madi warga Dujuh Tambakan, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo.

Selanjutnya dari Desa Jimbaran ada 6 Orang, Desa Sokokulon 2 Orang, Deda Ngawen ada 1 Orang.

Pelaksanaan giat patroli dialogis dan koordinasi tersebut merupakan upaya preventif oleh Polsek Margorejo agar tidak terjadi lagi orang meninggal dunia dikarenakan tersengat listrik pembasmian hama tikus disawah, serta agar tidak ada kembali yang melakukan pencurian arus daya listrik milik PLN karena hal tersebut sudah masuk ranah hukum dan dapat dipidanakan.

Atas keberadaan giat tersebut oleh Polsek Margorejo melalui Bhabinkamtibmas serta Perangkat Desa setempat telah dilaksanakan upaya sosialisasi serta Binluh akan bahayanya pembasmian hama tikus dengan menggunakan kawat yang dialiri listrik, namun oleh pemilik sawah kurang menghiraukan.

Rencana tindak lanjut kedepannya akan dilaksanakan giat penertiban bersama oleh Polsek Margorejo, Kades, Perangkat Desa serta PLN kembali atas adanya hal tersebut.

Kapolsek Margorejo AKP Endah Setianingsih, SH. MM kepada MOKI mengatakan,"Kami terus melakukan giat sosialisasi betapa bahayanya membasmi tikus menggunakan aliran kawat listrik, kalau sosialisai ini masih tetap diabaikan kami akan melakukan operasi gabungan untuk menertibkan kawat yang dialiri listrik untuk membasmi tikus diwilayah hukum kami,"katanya. (Aris)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2RVkVbe
Berita Viral
| January 30, 2019 |

Produksi Garam Hingga Ratusan Ton, Bupati Sayangkan Adanya Gudang Garam Impor

MOKI, PATI-Siapa sangka, produksi garam di Kabupaten Pati mencapai 320 ton per tahun. Melihat kondisi ini, Bupati Pati Haryanto merasa keberatan dengan adanya penempatan gudang penyimpanan garam impor di wilayah Bumi Minatani.

Hal ini dikarenakan Pati merupakan salah satu produsen garam dengan jumlah yang cukup lumayan besar, meski jumlah produksinya belum bisa mencukupi kebutuhan garam skala nasional.

Mengingat kebutuhan garam nasional yang sangat besar dengan kebutuhan garam yang juga bermacam-macam baik dari jenis maupun kualitasnya.

Hal ini disampaikan oleh Bupati dalam acara Sosialisasi Daerah Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) di Rumah Makan Kampung Pati, Desa Widorokandang Rabu (30/01).

Ketika pemerintah pusat mengambil kebijakan impor garam,  Bupati mengaku pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. Namun ia mengungkapkan, bersama Wakil Bupati pernah menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah agar penyimpanan garam impor tidak ditempatkan di Kabupaten Pati.

"Mungkin bisa dialihkan ke wilayah lain seperti Grobogan, Blora, atau daerah lainnya. Karena ketika ditaruh di Pati hal ini menjadi tidak efektif lantaran Bumi Minatani merupakan wilayah produksi garam," ujarnya.

Dengan produksi garam Kabupaten Pati sebanyak 320 ton per tahun, pihaknya yakin jumlah itu masih bisa mencukupi kebutuhan untuk garam konsumsi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati perlu mengawal agar sumber pencaharian masyarakat pesisir di Pati tetap aman dan tidak terpengaruh oleh garam impor.

"Ketika dari 320 ton dikalkulasi dengan dikali Rp. 1000/kg maka sudah mencapai 320 miliar. Jumlah tersebut kan termasuk lumayan, belum lagi ditunjang dari sektor lain seperti perikanan tambak dan lainnya," ungkap Bupati Haryanto.

Bupati berharap, program Pugar ini bisa diterima oleh masyarakat, karena Pemkab dan pemerintah pusat lewat KKP juga menggelontorkan bantuan yang tidak sedikit. Dimana sebelumnya bantuan diberikan senilai 10 miliar sekarang menjadi 11 miliar. Terlebih dengan adanya program Pugar yang terintegrasi, ia yakin setelah program Pugar terintegrasi dengan sistem geo isolator ini berjalan dengan sendirinya.

"Nantinya masyarakat yang masih menggunakan teknik produksi garam dengan cara tradisonal akan mulai mengikuti program ini. Karena hasil yang didapat untuk produksi garam dengan sistem ini bisa meningkatkan produksi," jelasnya.

Bupati juga menyampaikan, untuk menunjang program Pugar dan meningkatkan produktivitas petani garam di wilayah pesisir Kabupaten Pati, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga bisa manfaatkan dana desa untuk mendukung produktivitas petani garam.
"Pemdes bisa alokasikan dana tersebut untuk membangun infrastruktur seperti saluran irigasi dan jalan. Justru, hal itu dianjurkan karena untuk produktivitas masyarakat," jelasnya. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2RrHYoV
Berita Viral
| January 30, 2019 |

Bupati Sumenep Meresmikan 7 Pasar Tradisional

MOKI, Sumenep–Bupati Sumenep Dr KH A Busyro Karim meresmikan 7  pasar tradisional yang ada di tujuh kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu (30/01) siang

Dalam acara tersebut Bupati Sumenep di dampingi oleh Sekdakab, Ir Edy Rasyadi, M.Si,  kepala Dinas Disperindak,  Drs Syaiful Bahri, M.Si, serta tujuh Camat yang mendapatkan pembangunan pasar Rakyat

Dalam sambutannya, Bupati Busyro berharap kepada pengguna pasar agar pasar di rawat dengan baik, karena pasar dari dulu diidentikan dengan pasar yang kumuh sehingga banyak masyarakat menoleh ke pasar modern. Kita harus merubah pola pikir lama tentang pasar tradisional yang di anggap merupakan pasar kumuh, dan menjadikan pasar tradisional menjadi pasar semi modern.

"Dengan adanya revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat, diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Busyro. Rabu (30/1/19)

Menurutnya, anggaran di tahun 2017 yang di alokasikan ke infrastruktur pembangunan pasar sebesar Rp 13 milyar, tahun 2018 Rp 34 milyar dan tahun 2019 akan mengucurkan dana sebesar Rp 35 milyar lebih.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat”, tutupnya.

Sekedar diketahui, tujuh pasar yang di resmikan oleh Bupati Sumenep di antaranya: pasar Ganding, pasar Lenteng, pasar Rubaru, pasar Pasongsongan, pasar Kolpoh, pasar Dasuk, pasar Benasareh dan Pasar Gayam. (Sari)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2ThLoww
Berita Viral
| January 30, 2019 |

Pengadilan Gelar Sidang Perdana Istri Bandar Sabu Jakir Usin

Topinformasi, Medan - Pengadilan Negeri Medan menggelar sidang perdana bandar dan kurir sabu dalam persidangan yang berlangsung diruang cakra IX, Rabu (30/01). Keduanya, Melvasari Tanjung dan Zulherik hanya bisa tertunduk saat mendengar dakwaan yang dibacakan JPU Kejari Medan Jacky Situmorang dihadapan majelis hakim, Sapril Batubara.


Dalam dakwaannya menyebutkan Melva dan Zulherik terbukti memiliki sabu seberat 50 gram saat petugas dari Resnarkoba Polrestabes Medan melakukan penyetopan Mobil Avanza Putih No. Pol BK 1007 QP, yang ditumpangi oleh para terdakwa pada 29 Agustus 2018. Masih dalam dakwaan jaksa bahwa pengiriman barang ke kawasan Jalan Denai Gang Rukun atas perintah Jakir Usin (berkas terpisah, red) yang tak lain merupakan suami dari Melvasari.


Ternyata yang memesan barang adalah Lily yang merupakan Tim Satresnarkoba yang sedang menyamar, saat itu disepakati harga sabu pergramnya Rp 620.000,-. Kemudian memastikan bahwa barang telah dibawa oleh para tersangka para saksi Rusono, MF Hamdani, Nicholas Hutagalung, Eko Priya, Pieter Karo-karo, dan Khairul Fajri Lubis langsung melakukan penangkapan.


Kemudian setelah melakukan penangkapan terhadap keduanya, polisi pun menangkap Jakir Usin dilokasi terpisah.Usai membacakan dakwaan, majelis hakim memberikan kesempatan kepada penasehat hukum terdakwa apa akan mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa. Namun penasehat hukum tidak mengajukan, sehingga majelis hakim langsung menutup persidangan.


Dalam kasus ini keduanya dijerat dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara itu, Melva tampak gelisah karena beberapa kali ia berkomunikasi dengan penasehat hukumnya mengingat masa hukuman yang akan dijalaninya.

from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2UqxkAP
Berita Viral
| January 30, 2019 |

Bangunan Penyebab Banjir Kayen, Akan Ditinjau Ulang

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin, Dandim, Sekda, Kepala Dinas Sosial, BPBD, Dinkes, PMI serta dinas terkait, hari ini meninjau lokasi bangunan yang disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir rob yang terjadi di wilayah Desa Kayen, Kecamatan Kayen.

Di sela kegiatan peninjauan tersebut,  Bupati Pati Haryanto akan melakukan pengkajian lokasi tersebut lebih lanjut. Dan ketika wilayah tersebut merupakan arus sungai maka akan dilakukan normalisasi.

"Kami juga akan mengidentifikasi saluran air itu dengan peta saluran irigasi, nanti DPUTR akan membuat laporan secara komprehensif. kita sebelum melangkah harus sesuai data yang konkrit. Jadi wilayah tersebut harus kita pastikan dulu apakah bantaran sungai atau milik pribadi," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Sedangkan untuk mengurangi dampak banjir, normalisasi Sungai Manggi di Kecamatan Kayen, juga akan segera dilaksanakan. "Karena normalisasi sungai tersebut sudah kita alokasikan di anggaran perubahan," imbuhnya.

Menurut Bupati Haryanto, banjir tahunan yang melanda wilayah tersebut merupakan dampak belum tuntasnya normalisasi sungai Juwana yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Sudah kita usulkan beberapa kali ke pemerintah pusat, agar dampak banjir tahunan yang melanda wilayah Kabupaten Pati bisa berkurang", pungkas BUPATI. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2WrgSSI
Berita Viral
| January 30, 2019 |

Maksimalkan ADD Untuk Pembangunan SDM

MOKI, PATI-Pada rapat konsultasi (Rakon) Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pati 2019 di Pendopo Rabu (30/01), Bupati Pati Haryanto tegaskan agar dana ADD juga dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan. Hal ini dikarenakan, pembangunan berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) cenderung sulit lantaran harus bertahap dan dilakukan secara kontinyu. Sebab meski masyarakat sudah dibina dan diberikan pemahaman akan mudah lupa karena tergerus dengan informasi baru yang begitu cepatnya arus informasi secara online yang bisa diakses melalui gawai atau smartphone oleh masyarakat.

"Beda dengan pembangunan fisik atau infrastruktur yang mudah dilakukan ketika sudah direncanakan, sudah dianggarkan pasti bisa dilaksanakan," ujarnya.

Dengan arus informasi yang semakin cepat saat ini, pembangunan SDM sangat perlu agar masyarakat tidak larut dalam informasi yang beredar. Oleh karena itu masyarakat harus hati-hati dengan perkembangan tersebut, terlebih yang memiliki media sosial seperti facebook, twitter dan sebagainya agar berhati-hati saat ingin membagikan informasi yang beredar sebelum mengetahui kebenarannya.

"Karena saat ini untuk merekayasa informasi mudah sekali bagi yang ahli IT, untuk bisa mengatur bagaimana orang tertarik dan percaya informasi yang disajikan meski bohong," ungkap Bupati.

Dengan kondisi demikian, Bupati mengharapkan Pemerintah Desa bisa memaksimalkan ADD yang ada dialokasikan untuk program pemberdayaan. Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) maupun pihak terkait agar bisa bersinergi, karena sering kali program pemberdayaan masih dikesampingkan dan dianggap tidak perlu.

"Jangan sampai program pemberdayaan yang dianggarkan pada penggunaan ADD tidak pernah dilakukan meski dianggarkan. Terlebih yang memang ditujukan untuk TP PKK," tegasnya.

Bupati mencontohkan, sering kali Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya tidak ada pada TP PKK. Seperti keluarga berencana yang mana TP PKK dituntut untuk menekan pertumbuhan penduduk. Di kesempatan ini, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada TP PKK yang telah membantu pelaksanaan dan sosialisasi program kerja bagi masyarakat.

"Serta tugas lainnya yang sering dilakukan TP PKK yang mana tugas itu merupakan program pemerintah," imbuh Bupati.

Pada kesempatan yang sama, ketua TP PKK Kabupaten Pati Musus Indarnani Haryanto mengatakan, agenda rutin tahunan ini adalah sebagai tindak lanjut pada rakon tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Rakon ini diharap menjadi ajang koordinasi, komunikasi, dan evaluasi antara TP PKK di tingkat kecamatan dan desa.

"Sehingga TP PKK terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi yang yata kepada masyarakat Kabupaten Pati," ujar istri dari Bupati Haryanto itu.

Musus mengatakan, berbagai program TP PKK telah berjalan lancar dan sinergi. "Tetapi dengan koordinasi ini diharapkan bisa lebih tepat sasaran, terarah dan terealisasi lebih baik," tandasnya. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2WtNFqn
Berita Viral
| January 30, 2019 |

1.600 Sertifikat, Dibagikan di Kecamatan Batangan

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati kembali menyerahkan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk warga. Kali ini, sertifikat dibagikan untuk warga di Kecamatan Batangan.

Penyerahan sertifikat yang bertempat di Gedung Haji Kecamatan Batangan pada Selasa (29/1) ini merupakan yang keempat kalinya. Setelah penyerahan di beberapa kecamatan sebelumnya yakni di Kecamatan Cluwak, Kecamatan Pucakwangi, dan Kecamatan Tlogowungu.

Program PTSL merupakan program pemerintah pusat, berupa pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek pendaftaran tanah di seluruh wilayah RI dalam satu wilayah desa atau kelurahan maupun yang setingkat.

Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa PTSL ini merupakan program yang membantu masyarakat agar memiliki bukti hak milik sah tanah secara hukum.

"Bukan gratis, namun biayanya yang murah. Oleh karenanya jangan sampai permasalahan, terlebih keributan juga saling lapor terkait biaya, itu semua jelas dan ada aturannya serta legal," tegas Bupati.

Sebanyak 1.600an sertifikat dibagikan kepada pemilik sertifikat di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Batangan yaitu, Desa Lengkong, Desa Batursari, Desa Bumimulyo, Desa Kedalon dan Desa Klayusiwalan.

Bupati Haryanto juga mengajak masyarakat agar usai mendapat sertifikat tersebut, digunakan sebagaimana mestinya dan mempunyai manfaat.

"Kalau pun digunakan sebagai jaminan maupun agunan di bank, tidak masalah namun diharapkan setelah itu bisa digunakan sebagai modal usaha," ujar Haryanto.

Tak lupa, Haryanto mengajak masyarakat untuk menyengkuyung program pemerintah ini bersama-sama. "Kita dukung program-program pemerintah pusat seperti ini. Terlebih, program dari Presiden RI ini dapat membantu dan meringankan dalam mengurus sertifikat," pintanya.

Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Pati Yoyok Hadi Mulyo Anwar mengatakan bahwa sertifikasi tanah melalui program PTLS merupakan salah satu program strategis BPN yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menjelaskan, program ini biayanya ditanggung pemerintah pusat sehingga tidak ada biaya di BPN dan diberikan secara gratis kepada masyarakat. "Namun untuk tahap pra-permohonan diperlukan biaya pada tingkat Kelurahan dan Desa berupa biaya materai dan biaya patok. Selain itu juga dikenakan biaya perolehan hak atas tanah bangunan (BPHTB) yang merupakan kewenangan pemerintah daerah," jelasnya dihadapan para penerima sertifikat.

Sementara itu, salah satu warga penerima sertifikat program PTSL, Ahmad Nuryani asal Desa Klayusiwalan mengatakan bahwa progam seperti ini sangat berguna dan bermanfaat, terlebih untuk kalangan masyarakat desa.

"Kami warga desa dan saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah terlebih Presiden RI yang telah memberikan program PTSL ini baik kepada masyarakat Pati maupun masyarakat di kecamatan Batangan," imbuhnya.

Dia berharap bahwa semoga program - program PTSL semacam ini, kedepan terus dilaksanakan dan dipertahankan. (Red)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2RqsoKp
Berita Viral
| January 30, 2019 |
Back to Top