MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto, Rabu (26/12) menyerahkan bantuan kepada 143 penyandang disabilitas pada acara penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) Difabel Pencairan Tahap II dan Santunan Kematian di Ruang Penjawi Setda Pati.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu para disabilitas untuk lebih mandiri dan bisa mendapat penghasilan layaknya masyarakat normal.
Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas ini adalah lanjutan program yang telah dilakukan beberapa waktu lalu untuk tahap pertama.
"Bantuan yang diberikan kepada disabilitas yang memiliki usaha, diberikan agar mereka memiliki tambahan modal untuk mengembangkan usahanya", tutur Haryanto.
Untuk penerima bantuan disabilitas pada tahap I ini, lanjutnya, ada yang punya usaha pijat, servis elektronik, servis komputer, ternak dan lainnya.
"Penerima bantuan sosial Pemerintah Daerah untuk disabilitas datanya diambil berdasarkan kelompok disabilitas yang ada di Kabupaten Pati", imbuhnya.
Data yang diusulkan nantinya akan diperiksa terlebih dahulu terkait kebenarannya. "Kalau memang sudah sesuai akan dimasukkan sebagai penerima manfaat bantuan sosial untuk disabilitas", jelas Bupati.
Sedangkan untuk santunan kematian periode IV 2018 ini pihaknya sangat bersyukur lantaran anggaran yang dialokasikan tidak terserap semua. "Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pati memiliki taraf kesehatan yang semakin meningkat", ungkapnya.
Untuk santunan kematian tahap IV diberikan kepada 188 penerima manfaat. Jumlah total penerima santunan kematian pada 2018 yang dilakukan dari tahap I sampai IV adalah 820 orang dengan total bantuan Rp 820 juta. Hal ini cenderung lebih rendah dari yang direncanakan yakni untuk seribu orang dengan anggaran Rp 1 milyar. "Artinya ada 18 % anggaran yang tak terserap", ujar Haryanto.
Meski demikian Bupati berharap agar anggaran ini ke depan tidak berkurang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, Subawi dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa untuk Bansos pencairan tahap I diberikan kepada 115 penyandang disabilitas sedangkan untuk Bansos pencairan tahap II 2018 diberikan kepada 143 penyandang disabilitas.
Jumlah bantuan yang diberikan pada periode II untuk masing-masing penerima manfaat adalah Rp 3 juta dengan total bantuan Rp 429 juta.
Jadi jumlah total penerima bansos 2018 sebanyak 258 orang, dimana masing-masing penerima mendapatkan Rp 3 juta. Total anggaran untuk membantu penyandang disabilitas ada 774 juta.
Proses pencairan dana sudah menggunakan sistem virtual account atas nama pemerima yang dibuat oleh Dinsos Pati yang bisa dicairkan di seluruh kantor kas maupun pembantu Bank Jateng Cabang Pati. (Red)
Bantuan ini diharapkan bisa membantu para disabilitas untuk lebih mandiri dan bisa mendapat penghasilan layaknya masyarakat normal.
Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas ini adalah lanjutan program yang telah dilakukan beberapa waktu lalu untuk tahap pertama.
"Bantuan yang diberikan kepada disabilitas yang memiliki usaha, diberikan agar mereka memiliki tambahan modal untuk mengembangkan usahanya", tutur Haryanto.
Untuk penerima bantuan disabilitas pada tahap I ini, lanjutnya, ada yang punya usaha pijat, servis elektronik, servis komputer, ternak dan lainnya.
"Penerima bantuan sosial Pemerintah Daerah untuk disabilitas datanya diambil berdasarkan kelompok disabilitas yang ada di Kabupaten Pati", imbuhnya.
Data yang diusulkan nantinya akan diperiksa terlebih dahulu terkait kebenarannya. "Kalau memang sudah sesuai akan dimasukkan sebagai penerima manfaat bantuan sosial untuk disabilitas", jelas Bupati.
Sedangkan untuk santunan kematian periode IV 2018 ini pihaknya sangat bersyukur lantaran anggaran yang dialokasikan tidak terserap semua. "Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pati memiliki taraf kesehatan yang semakin meningkat", ungkapnya.
Untuk santunan kematian tahap IV diberikan kepada 188 penerima manfaat. Jumlah total penerima santunan kematian pada 2018 yang dilakukan dari tahap I sampai IV adalah 820 orang dengan total bantuan Rp 820 juta. Hal ini cenderung lebih rendah dari yang direncanakan yakni untuk seribu orang dengan anggaran Rp 1 milyar. "Artinya ada 18 % anggaran yang tak terserap", ujar Haryanto.
Meski demikian Bupati berharap agar anggaran ini ke depan tidak berkurang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, Subawi dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa untuk Bansos pencairan tahap I diberikan kepada 115 penyandang disabilitas sedangkan untuk Bansos pencairan tahap II 2018 diberikan kepada 143 penyandang disabilitas.
Jumlah bantuan yang diberikan pada periode II untuk masing-masing penerima manfaat adalah Rp 3 juta dengan total bantuan Rp 429 juta.
Jadi jumlah total penerima bansos 2018 sebanyak 258 orang, dimana masing-masing penerima mendapatkan Rp 3 juta. Total anggaran untuk membantu penyandang disabilitas ada 774 juta.
Proses pencairan dana sudah menggunakan sistem virtual account atas nama pemerima yang dibuat oleh Dinsos Pati yang bisa dicairkan di seluruh kantor kas maupun pembantu Bank Jateng Cabang Pati. (Red)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2TdrQZM
Berita Viral
No comments:
Post a Comment