PALU,TOPINFORMASI.COM_Komitmen menjaga keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka.LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, ikuti kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Se-Indonesia, Jum’at, (2/12) malam. Keikutsertaannya tersebut merupakan wujud implementasi kerja samanya bersama Pemerintah Kota melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu serta FKUB Kota Palu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampoeng Nelayan Resto tersebut dipimpin langsung Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi serta turut dihadiri oleh Ketua Umum FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, Ketua FKUB Sulteng, Zainal Abidin. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Nilam Sari Lawira. Bupati Kabupaten Sigi, Irwan Lapata, Pejabat Tinggi TNI/POLRI, Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiady, para Ketua FKUB Se-Indonesia serta Kepala LPKA Kelas II Palu yang mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng.
Diawal kegiatan, Yudian mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangatlah bernilai positif, ia juga menyampaikan peran FKUB ialah untuk merawat kerukunan dan menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan kepada 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI).
“Kegiatan ini sangatlah penting untuk kita lakukan, saya juga sangat setuju dengan berbagai usulan dari Asosiasi FKUB, semoga saja Bapak Presiden dapat menerimanya sehingga dapat menambah eksistensi FKUB yang dapat teratur dalam Peraturan Perundang-undangan,” kata Yudian.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 3 Desember 2022 tersebut juga membahas terkait berbagai isu-isu Nasional yang saat ini sedang merebak dan berpotensi mengganggu stabilitas kerukunan antar sesama bangsa Indonesia yang dihuni dari berbagai Agama, Suku maupun Ras.
Komitmen menjaga stabilitas kerukunan tersebut, Revanda pun turut memberikan berbagai saran dan masukan guna memperkuat keutuhan NKRI, ia juga berharap agar para unsur terkait khususnya FKUB dapat turut andil mendukung program pembinaan kepada setiap anak binaan yang juga merupakan bagian rentan terkontaminasi dari paham-paham pemecah keutuhan bangsa.
“Meski sudah beranjak sangat baik, kami di LPKA Kelas II Palu yang menaungi anak berhadapan hukum sangatlah membutuhkan dukungan dari semua pihak, teringat saya bahwa anak-anak disana adalah organ yang sangat sensitif terkontaminasi dari paham-paham perusak negara,” tutup Revanda.
Dengan mengusung tema "Meneguhkan Kerukunan, Membangun Peradaban", kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam kerjasama dan pelaksanaan Pembinaan Toleransi serta menangkal paham radikalisme yang lebih mendalam serta dapat mengamalkan
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/6W4tOgD
Berita Viral
No comments:
Post a Comment