August 07, 2022

ABAIKAN KESELAMATAN PEKERJA DAN KESEHATAN (SAFETY FIRST) PEKERJA JADI KORBAN

| August 07, 2022 |


LAMPUNG -- Pekerjaan Proyek Peningkatan Irigasi Daerah Way Umpu Saluran Sekunder (BRT.5-BBT.2,BRT.7-BUM.2,BRT.8-BBSB.,BRT.BBST.3,dan BRT.16-BBS.1) di Kecamatan Banjit, yang diduga dikerjakan oleh Perusahaan siluman dan mengabaikan keselamatan kerja dan kesehatan telah menelan korban pekerja di area pekerjaan


Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pekerja sebut saja namanya "U N", yang terkena musibah tertusuk besi Precast Beton pada waktu bekerja di Pekerjaan Proyek Irigasi Way Umpu yang dilaksanakan oleh Perusahaan siluman tersebut dan telah di konfirmasi sewaktu ditemui oleh beberapa awak media bersama Team Jokowi Kerja Way Kanan (JOKER) 



 "Berikut Cuplikan Wawancara kami :

"Saya bekerja memasang Precast Beton dan secara tidak sengaja saya terinjak besi cor precast yang terlepas", ucap "U N" kepada awak media


" Apakah bapak selaku pekerja tidak dikasih perlengkapan keselamatan kerja dan kesehatan (safety first) ", atau paling tidak bertanya atau menanyakan dengan pengawas tanya awak media dan tim


" Dan sudah berapa lama bapak bekerja di proyek ini "? tanya awak media


" Kami sudah kurang - lebih 2 minggu ucap para pekerja, dan selama kami bekerja tidak pernah atau belum dikasih perlengkapan keselamatan kerja sepatu atau perlengkapan yang lain'ataupun tentang kesehatan " jawab "U N" Pekerja yang tertusuk besi cor precast, tentang kelengkapan kerja k3.

 kami sudah sering menanyakan ber ulang kali tapi selalu disuruh menunggu terus sampai kaki saya tertusuk tusuk besi. 

Dan setelah terjadinya kecelakaan ini saya baru di beri sepatu kerja.


" Dan untuk pengobatannya bapak apakah ditanggung oleh pihak perusahaan yang memperkerjakan bapak atau biaya ditanggung sendiri "?, Kembali tanya awak media dan tim 


" Saya berobat ke puskesmas dan saya sempat di rujuk ke tempat dokter putu dan di dampingi pengawas", jawabnya 


" Kalau berobat sendiri terus siapa yang bayar biaya pengobatannya, dan apakah tidak ada atau tidak diberikan jaminan kesehatan oleh pihak PT pak " ?, Tanya lagi awak media dan tim


" Waktu saya tertusuk besi itu langsung diantar oleh pengawas ke puskesmas Banjit, karena saya panik lihat darah banyak bercucuran keluar gak berhenti, apalagi kecucuk besi,besi kan ada karatnya bahaya dan takutnya badan gergesi/meriang yang rugi kan saya sendiri ucap "U N"


 masih ucap pekerja kalau masalah biaya itu ditalangi atau dibayari oleh pengawas ", tutur "U N"


Dan kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2022, pukul 09:00 wib, dan dibawa ke puskesmas Banjit pada hari itu juga


Dilain tempat "Y" yang juga pekerja mengatakan, kemarin kawan kita juga kecelakaan diwaktu bekerja mengecor bagian lantai dasar irigasi, matanya terkena percikan bahan matrial semen pasir, sehingga pengelihatan pandangannya terganggu dan sampai sekarang dia bekerja selalu memakai obat mata yang dia beli sendiri di warung ", terangnya "Y"


Dari pemberitaan beberapa media dan jug media kabar investigasi.com pada tanggal 1/8/2022, yang lalu, yang mana masalah keselamatan kerja dan kesehatan pekerja (k3) juga papan plang informasi dan rambu rambu di setiap titik sudah seyogyanya dipasang di areah mobilisasi peroyek tersebut


 tentang Perusahaan siluman tersebut tidak direspon oleh pihak PT tersebut, yang mana pada saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut kepala konsultan “Wiwit” mengatakan masalah plang akan diganti dan dipasang di setiap titik Pekerjaan tapi sampai sekarang belum juga diganti dan dipasang, (Yang memberi Pernyataan Pengawas Pekerjaan bukan dari Perwakilan Perusahaan...)


Pak Kaput selaku tim plak sana lapangan dari prusahaan di komfirmasi via tlp whatsApp no:0853xxxxxxxx tidak ada jawaban.


REPORTER :  SANDI



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/VJ6CSlK
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top