June 09, 2022

BALONG...!!!"" MIRIS...!!! PANSIMAS NGELO II YANG MENELAN ANGGARAN HINGGA 700 JUTA, MANGKRAK

| June 09, 2022 |

 


 

GUNUNG KIDUL - penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( PAMSIMAS), di Pedukuhan Ngelo II, Kelurahan Balong, Kapanewon Girisubo, tetap saja tidak bisa di manfaatkan warga masyarakat. Hal ini terjadi lantaran sejak di serah terimakan / FHO (Final Hand Over) PAMSIMAS tersebut air tidak mengalir sama sekali ke warga masyarakat, rabu 8 juni 2022.


Pembangunan PAMSIMAS Ngelo II di tahun 2019, dengan anggaran dana dari Kementerian PUPR Cipta karya senilai Rp 245 juta, dan dari anggaran dana Desa Rp 35 juta serta dari warga Padukuhan Ngelo II Rp 14 juta, usai di FHO (Final Hand Over) ternyata air yang di harapkan warga masyarakat Ngelo II tidak bisa dimanfaatkan, oleh warga masyarakat setempat alias tdk mengalir. 



Lantaran terjadi konflik di masyarakat Padukuhan Ngelo II, gara-gara PAMSIMAS tidak fungsi, pihak PUPR Cipta Karya Kabupaten Gunungkidul menurunkan dana melalui SPAM (Sistim Penyediaan Air Minum), di tahun 2021, dengan anggaran Rp 214 juta lebih dengan kegiatan Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan. 


Sutiyono selaku Ekobang Kelurahan Balong saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp enggan memberikan keterangan. 


Kepala Bidang Cipta karya Kabupaten Gunungkidul saat di konfirmasi di di Kantor Dinas PU Cipta karya, Agus Subariyanta, S.T., menyampaikan bahwa, "memang betul di tahun 2019 ada PAMSIMAS dana dari APBN, berhubung dana terbatas dan tidak mencukupi untuk itulah di tahun 2021 PUPR Kabupaten Gunungkidul menganggarkan dana Rp 314 juta untuk kegiatan SPAM jaringan Perpipaan," Ungkap Agus. 



Namun saat di tanyakan Terkait anggaran PAMSIMAS yang tidak mencukupi terkesan di paksaan Kabid. Cipta karya mengatakan bahwa, "dalam hal ini tidak di paksakan, namun pelaksanaan SPAM di tahun 2021 merupakan pengoptimalan PAMSIMAS di tahun 2019," Tepis Agus. 


"Dan terkait SPAM di Balong kami akan koordinasi dengan pihak KPSPAMS Kelurahan Balong, sebab ini baru tahapan PHO (Provisional Hand Over), dan belum FHO" Pungkas Agus. "Masyarakat betul betul mengharapkan pansimas yg ad d desa kami berjalan atau mengalir sesuai yg d harapkan. Tp malah sebalik nya tdk mengalir atau mangkrak,masyarakat merasa kecewa dgn mangkaknya pansimas. (Ulas warga.


 REPORTER : ANANG S.



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/K4FoicO
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top