February 19, 2022

SOSIALISASI DAN SINKRONISASI PELAKSANAAN PUG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

| February 19, 2022 |

 



SUMATRA BARAT - Gender Budget Statement (GBS)  dan Gender Analysis Pathway (GAP) merupakan salah satu analisis gender yang perlu dilakukan pada tahapan awal proses perencanaan dan penganggaran responsip gender. Proses ini merupakan bagian kunci dari pengarasutamaan gender (PUG).


Untuk melaksanakan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) diperlukan pemahaman baik pada tingkat konsep mapun implementatif oleh pemegang kebijakan maupun pelaksana program atau kegiatan. Oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk memberikan pemahaman secara utuh kepada mereka bagaimana PPRG dijalankan


Penyusunan Dokumen Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) Bagi Tim Pokja pengarasutamaan gender (PUG) di Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Pesisir Selatan Pada Hari Rabu  tanggal 16 Februari 2022 yang diikuti oleh Pejabat Perencanaan  masing-masing Perangkat Daerah, Kecamatan dan Team Driver Sebelumnya acara dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra  Gunawan Gani S.Sos.M.Si menyampaikan melalui Sosialisasi ini agar semua peserta dapat Meningkatkan Pemahaman Pengarusutamaan Gender menuju pembangunan yang Responsive Gender.


Panitia Pelaksana Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlndungan Anak  Wendra Rovikto.S.STP..MSi, melaporkan Sosialisasi ini dihadiri oleh semua Perangkat Daerah, Kecamatan dan 1 Wali.Nagari per Kecamatan, serta Team driver. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Bappeda Litbang Provinsi Sumatera Barat Kabid Sosbud PPM Andre Ola Vetric.SE.MM. dan Nasrial.SKOM tentang Implementasi Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG.


Prinsip utama Perencanaan serta Penganggaran Responsif Gender (PPRG) adalah adanya analisis gender terhadap setiap kebijakan dan pelaksanaan program dan kegiatan. Sedangkan Kunci penerapan anggaran responsif gender adalah dilakukan analisis situasi yang memadai yang mampu memotret dan mendiagnosa kesenjangan yang mungkin ada berkaitaan dengan situasi kesehatan perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspeknya. Analisis digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan situasi perempuan dan laki-laki serta faktor-faktor kebijakan dan praktik sosial, ekonomi dan budaya yang menyebabkannya. Pelatihan ini memberikan pencerahan terhadap perencanaan OPD  untuk responsif gender.


Tujuan dari penyusunan GBS dan GAP ini  adalah :


- Memberi pemahaman kepada peserta tentang pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam program pembangunan

-  Memberi pemahaman tentang model perencanaan berbasis kinerja

- Memberi pemahaman konsep dan tatalaksana PPRG

-  Melatih peserta untuk menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui Gender Analisys Pathway (GAP) dan Gender Budget Statemen (GBS).


Pertemuan Sosialisasi ini ditutup oleh Kabid Sosbud Bappeda Litbang Kab.Pesisir Selatan. Hidayat.S.STP menyampaikan agar semua peserta dapat memahami dan kita ber komitmen dalam merencanakan dan menganalisia sesuai isu dan meng implementasikan pada program dan kegiatan dengan skala prioritas...


( HEN )



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/5tbJ1oh
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top