June 02, 2021

Pekerjaan Rabat Beton Desa Bekeong di Duga Asal Jadi

| June 02, 2021 |

MOKI, Sumenep - Sejak di gelontorkannya Anggaran Dana Desa Pada  tahun 2015 yang lalu bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di setiap desa sehingga warga masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaatnya serta perkembangan kemajuan desanya. 


Masyarakat juga memiliki kewajiban dalam pengawasan serta pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa sesuai dengan amanah Undang – Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Bab VI Tentang Hak dan Kewajiban Desa, dan Masyarakat Desa Pasal 68 Huruf  C yang berbunyi “menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggung jawab tentang kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 


Pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.


Namun hal yang sangat mengejutkan terjadi di Desa Bekeong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep,Madura, mendapat sorotan dari LSM PIJAR mempertanyakan tentang kualitas dari pembangunan rabat beton yang baru dilaksanakan di Desa Bekeong  diduga asal jadi.


"Pada proses pembangunan rabat beton yang sedang berlangsung dinilai terburu- buru, serta di duga campuran material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi pada pembangunan rabat beton di duga asal jadi sehingga terjadi Retak didua titik," kata Holis LSM PIJAR pada media. Selasa, (1/6/2021)


Lanjut Holis, seharusnya  pembangunan jalan rabat beton benar-benar dikerjakan sesuai dengan bestek dan RAB. 


" Baru seumur jagung sudah retak," cetusnya.


Sementara Camat Guluk-Guluk Siqgi bersama tim Kecamatan melakukan monitoring pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021, usai monitoring kami menunggu di kantor Kecamatan mau konfirmasi hasil monitoring pekerjaan Rabat Beton yang retak, akan tetapi Bapak camat tidak kembali ke kantor.


"Kami menunggu dua jam, di Telefon berkali-kali tidak di angkat, kami menduga jangan jangan pak camat masuk angin," imbuhnya.


Diketahui pembangunan jalan rabat beton Dusun Bekeong, Desa Bekeong, Kecamatan Guluk-Guluk menelan biaya Dana Desa tahun 2021 sebesar Rp 56.065.000,' dengan volume 107 M X 100 M X 12 CM 87 M X 200 M X 12 CM. (Sr)



from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3fDDFWY
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top