February 04, 2021

Kepemimpinan UMARA, 8 Tahun Menjadi Walikota Langsa Sudah Pantas Diberi Julukan Bapak Pembangunan

| February 04, 2021 |

MOKI, Pasangan Usman Abdullah bersama Marzuki Hamid (UMARA) berawal dari kepemimpinannya menjadi Walikota Langsa, sejak itu pula kota Langsa, dari ke dua pasangan pemimpin ini, berkiprah dengan penuh keikhlasannya demi kemajuan daerah. Khususnya kota langsa, diawal kepemimpinan telah terbukti menyulap kota Langsa dengan berbagai pembenahan dan perubahan sehingga keindahan Kota Langsa saat in terlihat bersih dan tertata dengan taman di pusat kota.


Usman Abdullah yang berasal seorang  putra asli kelahiran kota Langsa, bersama pasangannya Marzuki Hamid, itu.


Kepemimpinan UMARA, di Kota Langsa telah menunjukkan keberhasilan dengan meraih juara pertama ditingkat provinsin Aceh. Dalam hal menata keindahan kota dengan penanaman pohon dan taman di pusat kota Langsa, seperti lapangan merdeka yang dulunya kumuh dipenuhi rerumputan, namun sejak kepemimpinan Usman Abdullah, lapangan yang dulunya kumuh, sekarang ini lapangan tersebut, telah disulap menjadi tempat wisata banyak dikunjungi masyarakat kota Langsa menjadi tempat bermain anak - anak bersama keluarga.


Pemerintah Umara telah membuktikan untuk masyarakat daerah, maka pantas rakyat kota Langsa memberikan julukan sebagai Bapak Pembangunan, kota Langsa terlihat telah indah dengan berbagai lampu hias di waktu malam, begitu asri terlihat dimata masyarakat lampu - lampu jalan di pusat kota berwarna warni jika datang masyarakat dari luar Langsa, melihat kota Langsa bersih hingga sampai keperdesaan.


Bukan hanya disitu saja, bahkan UMARA, selaku pemerintah kota langsa juga mengembangkan sejumlah objek wisata telah dinikmati oleh Masyaraka daerah setempat, baikpun masyarakat dari luar daerah. Seperti hutan Mangrove yang letaknya di pesisir laut dalam wilayah pemerintahan kota (pemko) langsa, ada lagi lainnya.


Usman Abdullah melestarikan pembuatan hutan kota yang berbatasan dengan areal PTPN I, yakni, hutan lindung yang ada di jalan Perumnas Gampung Paya Bujuk Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro. yang juga lokasi ini menjadi tujuan favorit bagi pengunjung wisata dengan banyak koleksi flora dan fauna, tempat wisata ini banyak dikunjungi masyarakat menjadi tempat liburan bersama keluarga di kota Langsa.


Pasangan Usman Abdullah - Marzuki Hamid (UMARA) merupakan pasangan ideal dalam membangun kota Langsa, bahkan berbagai Tantangan dihadapinya dalam membangun kota Langsa sambil  menegakkan syariat Islam, karena Aceh ini merupakan daerah serambi Mekkah yang harus ditegakkan di dalam kepemimpinannya dalam menjalankan pemerintahan kota Langsa yang islami.

 

Walikota Usman Abdullah dan Wakil Walikota Marzuki Hamid (UMARA) juga membangun tempat jajanan pusat kota Langsa, yang dulunya tempat ini dikenal sebagai warung stasiun kereta api, (rek) yang kelihatan semberawutan kini tempat ini telah indah dikunjungi masyarakat sambil menikmati berbagai menu masakan di tempat jajanan pusat kota yang berdampingan dengan lapangan merdeka Langsa di jalan A Yani kota langsa.


Kepemimpinan UMARA, merupakan sosok Walikota Dan Wakil Walikota dengan memiliki edukasi kepemimpinan  yang tinggi, banyak sudah membawa perubahan di kota Langsa, membangun pelebaran jalan, membangun perluasan jalan dan berdirinya pembangunan tegu pintu batas kota berlambangkan sejarah di persimpangan lantas gampong teungoh, dan pembangunan tegu di persimpangan comodore Gampong bierem puntung, bangunan tegu tersebut, sebagai pintu masuk menuju kota Langsa sudah kelihatan indah.


Usman Abdullah, tidak mengenal lelah demi membangun kota Langsa juga banyak cobaan yang harus dihadapinya untuk membantu rakyat, seperti taman kota bambu runcing sekarang ini telah indah dengan taman - taman di dalam areal tersebut, dijadikan tempat bersantai oleh warga pengunjung.


Bukan itu saja keperdulian Usman Abdullah, terlebih lebih terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Langsa, baik kebersihan lingkungan dan kedisiplinan para medis dari dirinya memimpin Walikota Langsa, RSUD Langsa telah banyak berubah dan perbaikan dari tingkat doktor dan para perawatnya sangat baik melayani pasien di RSUD Langsa, ini semua berkat kepemimpinan Usman Abdullah menjadi Walikota Langsa.


Selama terjadi banjir melihat selama ini banyak masyarakat yang berada di bantaran sungai (krueng Langsa) dalam keadaan berbahaya, rumah warga di pinggiran sungai, Gampung jawa baru dan gampong teungoh langsa, bila terjadi banjir sangat beresiko terhadap keselamatan mereka dan keluarga.


Walikota Usman Abdullah, demi melindungi warga di bantaran sungai, melalui kebijakan dan keperduliannya itu, membangun ratusan rumah di wilayah timbang Langsa, di alur dua Langsa, agar dapat ditempati masyarakat yang berasal di bantaran sungai harus diungsikan segera demi menyelamatkan rakyatnya dari pasca bencana.


Walikota Usman Abdullah, bukan hanya sebatas membangun dan memperindah kota yang dipimpinnya itu, namun juga perduli untuk keselamatan masyarakat yang menempati rumah disepanjang bantaran sungai. Lantaran tempat yang ditempati masyarakat sangat berbahaya jika terjadi banjir, oleh karenanya Usman Abdullah mengambil kebijakan membangun ratusan rumah untuk ditempati warga dari masyarakat bantaran sungai, untuk dipindahkan ke tempat yang sudah direlokasikan agar masyarakat disana dapat menempati rumah dengan tenang dan aman yang telah di sediakan di timbang Langsa.


Adapun pembangunan ratusan rumah  tersebut, tipe 36 yang siap huni lengkap fasilitas jaringan air bersih, pembuatan drainase, dan kelengkapan lainnya yang diperlukan masyarakat. Beginilah wujud keperdulian dari kepemimpinan UMARA yang dipimpin Usman Abdullah, sangat pantas diberikan julukan oleh semua masyarakat kota Langsa kepada Usman Abdullah dan Marzuki Hamid, sebagai bapak pembangunan.


Penulis : Rusdi Hanafiah.

Wartawan kabar-investigasi.com



from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3oG8njG
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top