MOKI, Sumenep - Apel Deklarasi Relawan Anti Narkoba yang dipimpin oleh Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. bertempat di Lapangan Sanika Satyawada Polres Sumenep, Jl Urip Sumoharjo No.35 Desa Pabian, Kec Kota, Kab Sumenep, Madura. Jum'at, 13/11/2020.
Dalam sambutannya Bupati Busyro menyampaikan, peredaran Narkoba di Indonesia semakin marak, bahkan sudah masuk ke semua kalangan masyarakat. Parahnya para generasi muda yang menjadi sasaran utama penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba merupakan ancaman nyata bagi keamanan dan ketahanan negara, maka dari itu kita harus menyatakan perang terhadap Narkoba," katanya.
Lanjut Busyro, berdasarkan hasil data dari Polres Sumenep, sampai bulan ini pihak Kepolisian Resor Sumenep telah berhasil mengungkap 89 kasus dengan 187 orang tersangka dengan rincian 180 orang laki-laki dan 7 perempuan dengan barang bukti (BB) sebanyak 307,16 gram Narkoba jenis sabu-sabu dan 10 butih pil INEX.
" Untuk data korban penyalahgunaan narkoba yang di rehabilitasi sampai saat ini sebanyak 29 orang dengan rincian 3 orang di rehabilitasi di BNN Kabupaten Sumenep, 13 orang di Ponpes Al-Islaf Guluk-Guluk, 6 Orang di Ponpes Sabilul Huda Ganding dan 7 orang di Masjid Hidayatullah Desa Totosan Kec. Batang-Batang," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Kapolres Sumenep Akbp Darman, S.I.K, Ketua DPRD Kab. Sumenep H. Abdul Hamid Alimunir. S.H, Dandim 0827/Sumenep atau yang mewakil Kasdim 0827 Sumenep Mayor Inf. R. Hendro Mukti P, Kajari Sumenep atau yang mewakili, Toga dan Tomas Kabupaten Sumenep, Relawan Anti Narkoba, Para PJU Polres Sumenep. (Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2K0cW9H
Berita Viral
No comments:
Post a Comment