Topinformasi.com- Batu Bara -Akibat situasi ekonomi yang serba sulit, terutama dalam situasi C-19, Puluhan peserta PKH dan penerima bantuan sembako yang mayoritasnya merupakan kaum Ibu-ibu rumah tangga dari berbagai Kecamatan yang berada di Kabupaten Batu Bara, menggeruduk kantor dinas sosial yang berada Di Jalan Besar Desa Perupuk,Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara pada Senin(28/04/2020).
Kedatangan Ibu rumah tangga tersebut yang sebagian membawa anak-anaknya itu ditenggarai protes tentang bantuan PKH dan KPM,yang sudah lama tidak didapat mereka.
Menurut salah seorang peserta PKH,KPM Komalasari saat dikonfirmasi wartawan mengaku bahwa dirinya sudah dari bulan Januari tahun 2020 tidak mendapat isi saldo dari kartu KKS yang dia miliki.
Sementara sebelum kondisi ditengah pandemi covid-19 ,diri nya mengaku kesulitan dalam ekonomi kehidupan, apa lagi ditambah pendemi covid-19,mangkin lah terjepit rakyat kayak kami ini yang suaminya hanya bekerja sebagai kuli kasar dan bekerja serabutan.
Sari berharap kartu keluarga sejahtera(KKS) yang didapat nya dari pemerintah agar dapat terisi kembali saldo nya.
Sementara itu Kordinator PKH Mukrizal Arif mengatakan, terkait tidak ada saldo dalam KKS KPM membenarkan adanya puluhan ibu - ibu mempertanyakan haknya, ada yang sudah tiga tahap tidak terima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Ada 5218 KPM PKH yang tidak menerima bantuan, akibat adanya kesalahan sistem dari Kemensos RI dan perobahan dari Kemenkeu RI, berharap kedepan sistem - sistem seperti ini diperlonggar, kasihan melihat warga yang sangat membutuhkan, terutama dalam suasana pandemi covid-19, pinta Arif.
Warga berharap agar Bupati Batu Bara selaku orang nomor satu di pemerintahan Batu Bara segera turun tangan, membantu warga yang kurang mampu saat ini lagi terjepit dalam hal ekonomi. (Sd-red)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3aGxv2S
Berita Viral
No comments:
Post a Comment