April 30, 2020

Percepatan Penanganan Covid-19, Bupati Gagas Labelisasi Rumah Pemudik yang Jalani Isolasi Mandiri

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menggagas labelisasi rumah pemudik yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Wujud labelisasinya bisa mengadopsi rumah-rumah yang disemprot cat penerima bantuan pemerintah. Tapi ini tulisannya diganti, bahwasanya rumah tersebut digunakan untuk isolasi mandiri pemudik," jelas Bupati kemarin saat menghadiri  Rakor dan Evaluasi Penanganan Covid-19 secara daring melalui video teleconference di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Kabupaten Pati.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati Suharyono tersebut, Haryanto kemudian menjelaskan alasannya.

"Data yang mau mudik ribuan. Kalau mau diisolasi di penampungan nggak mungkin, nggak akan muat. Ini paling banyak kecamatan Winong dengan potensi
2065 pemudik, dan Dukuhseti dengan 1174 pemudik,"terangnya.

Ia pun lantas mengapresiasi warga Desa Ngablak Kecamatan Cluwak, di mana warga desanya dengan penuh kesadaran berusaha mendorong dan menekan keluarganya yang akan mudik, untuk tetap bertahan di perantauan.

"Ya karena memang susah nanti isolasi mandirinya kalau yang mudik banyak," imbuh Bupati.

Berkenaan dengan hal itu, Bupati mengajak masyarakat dan aparat kompak dalam menjaga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

"Kalau bersama-sama, gotong-royong, tak saling menyalahkan, Insya Allah kita akan dapat memutus rantai persebaran Covid-19,"pungkasnya. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3f7OE95
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Bupati Kembali Gencarkan Instruksi Jogo Tonggo, Usai Sentil Posko Desa

MOKI, PATI-Beberapa Camat di Kabupaten Pati disentil Bupati Pati Haryanto lantaran beberapa desa di wilayahnya belum memiliki Posko penanganan Covid-19.

"Tambakromo ada tiga yang belum lalu Margoyoso juga tiga, Tayu satu, lalu di Gembong juga ada satu laporan,"ungkap Bupati yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati ini, kemarin saat menghadiri  Rakor dan Evaluasi Penanganan Covid-19 secara daring melalui video teleconference di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Kabupaten Pati.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati Suharyono tersebut, Haryanto juga kembali mengingatkan soal instruksi Jogo Tonggo.

Sebelumnya, melalui surat edaran nomor 330/1069  yang dikeluarkan pada Selasa (28/4), Bupati menginstruksikan kepada Camat dan Lurah atau Kepala Desa se-Kabupaten Pati agar memberdayakan masyarakat dengan membentuk Satgas Jogo Tonggo untuk penanganan Covid-19 di tingkat rukun warga (RW).

"Sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, upaya percepatan penanganan Covid-19 secara sistematis dan terstruktur ini dilakukan dengan pembentukan Satgas Jogo Tonggo dengan memperhatikan empat bidang. Yaitu kesehatan, ekonomi, sosial & keamanan dan hiburan,"jelasnya.

Satgas Jogo Tonggo, menurut Bupati, dibentuk untuk memastikan dan mendorong warga  untuk secara bergotong royong melawan penyebaran dan penularan covid-19 di wilayah dan luar wilayahnya.

"Satgas Jogo Tonggo dibentuk dengan Ketua RW sebagai pemimpin dan koordinator serta seluruh ketua RT menjadi wakilnya. Dan dibantu oleh seorang bendahara dan seorang sekretaris,"imbuhnya.

Dalam Satgas Jogo Tonggo, lanjutnya, seluruh warga diwajibkan berperan aktif dalam seluruh kegiatan serta wajib mentaati seluruh hasil keputusan yang dilakukan Satgas Jogo Tonggo.

"Mereka juga harus menjalankan protokol kesehatan melawan Covid-19,"tegasnya.

Satgas Jogo Tonggo, menurut Haryanto, juga diwajibkan memberikan laporan rutin kepada Desa/Kelurahan yang diteruskan ke kecamatan terkait warga yang dirawat di rumah sakit, warga yang sembuh dari perawatan, warga yang sudah dan yang belum mendapatkan bantuan, serta warga yang melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Kemudian Satgas ini juga mengurusi ketersediaan sembako, pengaturan jam kunjungan warga atau tamu, jadwal ronda dan informasi-informasi penting lainnya,"pungkasnya. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3aOCbUo
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Mulai Jumat Black Navy Sabang Buka Kanji Rumbi Gratis Bagi Masyarakat

MOKI, Sabang-Inda gambarhnya berbagi, itu lah yang terserat dalam hati seorang pengusaha hotel di Sabang Octowandi, dia menyediakan Kanji Rumbi untuk berbuka puasa bagi masyarakat Sabang secara gratis mulai hari Jumat tanggal 01 Mei 2020 di Black Navy Coffee Simpang Garuda Kota Sabang.

Octowandi saat konfirmasi MOKI, Kamis (30/04/20) dia mengatakan, bulan Ramadhan merupakan  bulan penuh kebaikan yang dapat dirasakan semua umat beragama, dimana semua umat bisa saling berbagi makanan buka puasa untuk masyarakat yang tengah beribadah., kata Octowandi.

Niat berbagi bersama ini lanjut Octowandi, muncul setelah dirinya melihat kondisi ekonomi masyarakat yang kian tak menentu sejak terjadi serangan virus Corona melanda bumi ini termasuk Sabang, sehingga dirinya berinisiatif menyediakan Kanji Rumbi gratis untuk masyatakat.

Meskipun dampak dari krisis ekonomi akibat Covid-19 menyelimuti seluruh bangsa negeri ini akan tetapi, Black Navy Coffee berkeinginan sedikit membagi rezeki melalui buka puasa dengan Kanji Rumbi gratis di Black Navy Coffee., tandasnya.

Dijelaskan, pihaknya mulai hari Jumat tanggal 01 Mei 2020 membuka layanan buka puasa dengan Kanji Rumbi secara gratis, bagi masyatakat Sabang dipersilakan untuk datang berbuka puasa bersama di Black Navy Coffee dengan menu Kanji Rumbi.

Bahkan, persediaan Kanji Rumbi tidak hanya dilayani saat berbuka puasa saja, tetapi juga disiapkan setelah Shalat Tarawih bahkan sampai sahur, jadi masyarakat jangan segan-segan datang dan meminta Kanji Rumbi, karena Black Navy Coffee siap melayani masyarakat menikmati Kanji Rumbi gratis., jelasnya.

Iya berharap, meskipun hanya sekedar bubur Kanji Rumbi yang dapat disediakan namun kiranya, dapat membatu saudara-saudara umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa merasakan apa yang disediakan Black Navy.

Kemudian, kepada pengunjung Black Navy agar mematuhi himbauan pemerintah dalam pencegahan Cobid-19, dengan menjaga kebersihan, jagak jarak, sering cuci tangan dan gunakan masker. Hal tersebut untuk menghindari diri dari serangan wabah virus Civid-19.

"Untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama diharapkan kepada pengunjung Black Navy, agar mematuhi himbauan pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan menjaga kesehatan, selalu cuci tangan, jaga jarak dan gunakan masker", harapnya. (Tiopan AP)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3f66xVH
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Mayat Jenis Kelamin Laki-Laki Gegerkan Warga Desa Sukolilo

MOKI, PATI-Setelah dinyatakan hilang sekitar satu minggu yang lalu, Suwandi Warga Dukuh Ledok Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kamis (30/04/2020).

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.30 wib oleh warga di Obyek wisata Air terjun tadah hujan Desa sukolilo, korban ditemukan dalam posisi telungkup di dasar tebing air terjun tanpa memakai pakaian.

Sampai berita di lansir masih dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Sat Reskrim Polsek Sukolilo dan Petugas Dinas Kesehatan Kecamatan Sukolilo. (Dedy)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2YlB8Zd
Berita Viral
| April 30, 2020 |

GARDA NTT Mulai Salurkan Sembako Bagi Mahasiswa NTT Yang Terdaftar

MOKI, NTT - Garda NTT Jakarta mulai menyalurkan paket sembako yang selama ini dihimpun dari semua donatur yang telah menyumbang.

Ketua Umum Garda NTT, Wilfridus Yons Ebit ditemui di lokasi pembagian mengatakan bahwa penyaluran ini merupakan tahap awal dari gerakan kemanusiaan Garda NTT untuk membantu Mahasiswa NTT agar tidak ada yang merasa sendiri di tengah situasi yang tidak menentu ini.

"Kita terus bersatu dalam menebar kebaikan di situasi tanggap darurat saat ini. Ini merupakan gerakan kemanusiaan yang teroganisir secara baik dan akan di didistribusikan secara benar dan profesional. Semangatnya cuma satu, membantu Mahasiswa NTT agar tidak merasa sendirian menghadapi situas sulit ini. Ada kami, ada saudaranya yang selalu siap membantu,"Ungkapnya.

Lebih lanjut, koordinator tim tanggap Covid-19 Garda NTT, Antonius D. Hurung mengatakan bahwa pembagian ini merupakan tahap pertama dari lima tahap pembagian sembako seperti yang telah direncanakan.

"Pembagian sembako ini direncakan 5 tahap. Dan ini adalah tahap pertama pembagian sembako. Yang dibagikan hari ini sebanyak 200 paket sembako". Ujarnya.

Sementara itu, dirinya juga menambahkan bahwa fokus pembagian sembako tahap pertama menyasar wilayah yang jauh dari posko, yaitu di wilayah Tangerang Selatan.

"Pembagian sembako hari ini kita fokuskan terlebih dahulu pada titik terjatuh yakni Universitas Muhamadiyah dan di lanjutkan pembagian di Universitas Pamulang", tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ardy Mbalembout, Penasihat Garda NTT yang juga hadir di lokasi pembagian menyatakan apresiasi kepada Garda NTT sekaligus menegaskan komitmen untuk terus bersama membantu semua yang membutuhkan.

"Apresiasi terhadap rekan-rekan Garda NTT yang telah bekerja dengan baik.  Ini baru awal. Saya berharap semua pihak berusaha untuk membantu, saya sendiri bersama Garda NTT akan siap kapanpun dibutuhkan. Selagi itu baik kita siap", tegasnya.

Garda NTT berkomitmen untuk memenuhi harapan mahasiwa/i yang telah mendaftarkan diri di Garda NTT.
Inforasi yang dihimpun, sejauh ini terdapat 1.700 Mahasiswa NTT di wilayah Jabodetabek yang telah mendaftarkan diri. (M. Ponda)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/35tDGq5
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Larangan Mudik, Ditlantas Polda Sumut Kembalikan 42 Kendaraan yang Melintas di Perbatasan


Topinformasi.com- Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumut serius dalam melarang warga atau masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Hal itu terlihat sudah ada 42 kendaraan yang terdiri dari roda dua, dan empat yang disuruh putar balik karena hendak melakukan perjalanan mudik.

"Kita menyuruh mereka untuk putar balik dan tidak boleh mudik. Ada sekitar 42 kendaraan yang dikembalikan," kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, Kamis (30/4/2020).

Ke-42 kendaraan itu masing-masing terdiri dari kendaraan roda dua yang dikembalikan sebanyak 13 kali, roda empat sebanyak 21 kali dan bus dikembalikan atau disuruh putar balik sebanyak 8 kali.

"Berarti mereka tidak mengindahkan imbauan dari pemerintah untuk larangan mudik selama pandemi corona. Makanya kita juga langsung menyuruh mereka balik begitu personel melihat mereka di perbatasan Sumut," ungkap Kemas.

Mengenai ke-42 kendaraan yang dikembalikan itu rata-rata melintas di perbatasa provinsi Sumut dengan provinsi lain seperti Aceh, Riau dan Padang. "Kita akan terus jaga perbatasan agar tidak ada warga ataupun masyarakat yang melakukan mudik," jelasnya.

Mengenai larangan mudik apakah juga berlaku bagi para pekerja yang kebetulan melintas di daerah perbatasan atau yang dilakukan penutupan jalan, pria dengan melati tiga dipundaknya ini mengatakan larangan tersebut hanya berlaku kepada mereka yang melakukan mudik.

"Kalau tidak mudik, pasti akan kita suruh melintas. Dan kita juga mengetahui orang itu mudik atau tidak," pungkas orang nomor satu di Ditlantas Polda Sumut ini. (red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3d5ktgD
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Polres Langsa Kawal Distribusi Bansos Langsa ke Warga Terdampak Covid-19

MOKI - LANGSA : Polres Langsa melakukan pengawalan pendistribusian bantuan sosial berupa paket sembako ke warga kurang mampu akibat dampak virus Corona (Covid-19) di Kota Langsa, Kamis (30/4/2020).

Paket sembako yang dibagikan ke masyarakat tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Langsa (Pemko Langsa), yang di kawal anggota Kepolisian Resor Langsa.

Ada 58 Gampong dari 5 Kecamatan yang menerima bantuan tersebut  yaitu Langsa Barat 13 Gampong, Langsa Baro 11 Gampong, Langsa Lama 14 Gampong, Langsa Timur 11 Gampong dan Langsa Kota 9 Gampong.

Bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari Beras, Mie Instan, Minyak Goreng, Gula Pasir,Ikan Sarden,

"Paket sembako ini bantuan dari Pemko Langsa diperuntukkan untuk warga terdampak Covid-19," ujar Kapolres Langsa, AKBP Giyarto,SH,SIK.

Kapolres Langsa AKBP Giyarto,SH,SIK menjelaskan, anggota yang terlibat dalam pengawalan sembako tersebut merupakan anggota Anggota Polres Langsa, Polsek – Polsek  dan diutamakan Bhabinkamtibmas di desa masing-masing.

"Semua Polsek dilibatkan dan ikut bergerak dalam pengawalan pendistribusian bantuan dari Pemko Langsa ini," ujar Kapolres.

Pengawalan akan dilakukan dari titik awal bansos itu dikirim, yaitu dari lokasi yang ditunjuk Pemko Langsa dan menuju ke setiap rumah warga penerima bantuan.

"Akan kita kawal dari titik awal hingga ke penerima bantuan tersebut. Berupa sembako untuk para masyarakat yang membutuhkan," ucap AKBP Giyarto.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya akan mendukung pemerintah serta terus melakukan pengawalan selama tanggap darurat diberlakukan.

"Pembagian sembako akan terus kita lakukan pengawalan agar tepat sasaran dan sampai kepada yang berhak menerimannya. Sementara yang ikut terlibat langsung pengawalan pendistribusian sembako ke masyarakat adalah para Bhabikamtibmas dan Babinsa yang bertugas di masing-masing desa," imbunya.(RH).


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3aOCVZD
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Bupati Apresiasi Donasi dari Pengusaha Untuk Bantuan Covid-19

MOKI, PATI-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati kembali menerima bantuan dari pengusaha. Kali ini, pengusaha bawang merah dari Kecamatan Juwana, Haji Parso menyerahkan bantuan di Pendopo, Kamis (29/4).

Bantuan ini diberikan langsung oleh Parso kepada Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid- 19 Kabupaten Pati.

Bupati Pati usai menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Parso atas peran sertanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, di masa pandemi virus corona.

Bantuan yang diberikan berupa mie instan 200 kardus dan kebutuhan sembako yaitu 1 kuintal bawang merah.

Bupati mengapresiasi keikutsertaan pengusaha dalam berbagi di bulan Ramadan ini. Menurutnya saat ini yang bisa dilakukan adalah saling bergotong royong untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Mudah mudahan dengan bantuan dari teman teman pengusaha sebelumnya berupa beras, gula dan kali ini ada mie instan dan bawang merah bisa meringankan beban masyarakat," imbuhnya.

Bupati mengatakan pembagian bantuan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19 akan dilakukan setelah tim gugus tugas melakukan pendataan konkrit di lapangan.

"Terimakasih kepada para donatur dan saya doakan semoga berkah, usahanya semakin lancar dan semoga kebaikan ini diikuti oleh para donatur yang lainnya," harap Bupati. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2YjJ9y7
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Kodim 0718 Pati Kembali Salurkan Bantuan Sembako Tahap III Kepada Masyarakat Yang Kena Dampak Covid-19

MOKI, Pati-Penyaluran bantuan paket sembako tahap ke-3 oleh Kodim 0718/Pati kali ini menggandeng perusahaan perbankan yang ada di wilayah kabupaten Pati. Sebanyak 175 paket sembako hari rabu kemarin (29/04) telah diluncurkan ke 10 Koramil dibawah jajaran Kodim 0718/Pati.

Selain berdonasi dengan pengumpulan sumberdana yang berasal dari intern anggotanya sendiri, Kodim Pati juga kerap kali mengajak serta melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti yayasan, perusahaan swasta maupun perorangan untuk saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan yang dikemas dalam kegiatan sosial pembagian sembako, dan kali ini dua perusahaan perbankan ternama di kota Pati juga turut bergabung dalam kegiatan tersebut.

Seperti penyaluran bantuan paket sembako sebelumnya, paket sembako yang sudah dikemas rapi dengan goodie bag dan kardus ini berasal dari donasi anggota Kodim Pati sebanyak 75 paket, 50 Paket dari Bank BRI Pati dan 50 paket dari Bank BNI Pati disalurkan melalui 10 koramil yang telah ditunjuk yakni Koramil Gunungwungkal, Cluwak, Dukuhseti, Tayu, Sukolilo, Kayen, Gabus, Tambakromo, Pati kota dan Margorejo yang dibagikan secara serentak hari ini kepada warga yang terdampak ekonomi karena merebaknya covid 19. Kamis,(30/04/2020)

Bantuan sembako yang dilaksanakan secara bertahap tersebut menurut Dandim Pati Letkol Czi adi Ilham Zamani, SE dikarenakan bantuan yang dihimpun oleh Kodim Pati dilaksanakan secara bertahap pula. Ini bertujuan agar bantuan tersebut bisa senantiasa mengalir kepada masyarakat yang membutuhkan dengan para donatur yang berbeda.

Letkol Adi Ilham juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga tidak lepas dari tradisi masyarakat kita yaitu tradisi gotong-royong yang bukan hanya dalam pekerjaan, namun dalam beramal juga dibutuhkan semangat gotong-royong secara bersama-sama agar lebih ringan guna membantu kepada sesama.

“Alhamdulillah kami masih diberikan kepercayaan oleh para donatur untuk mengkoordinir serta menyalurkan bantuan sembako ini kepada masyarakat yang membutuhkan dengan penyaluran melalui koramil dibawah jajaran Kodim Pati,”

“Terimakasih kepada para Prajurit yang telah mendonasikan sedikit rejekinya untuk saudara kita yang membutuhkan. Kami juga menghaturkan terimakasih kepada pimpinan serta Direksi Bank BRI dan BNI Pati yang kali ini turut bergabung berdonasi untuk masyarakat Pati,”Ucap Adi. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2yePi3L
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Bupati Tak Ingin Grusa-Grusu Soal Penyaluran Bantuan, Karena Perkiraan Wabah Virus Corona Jangka Panjang

MOKI, PATI-Efek jangka panjang persebaran Covid-19 di Kabupaten Pati, menjadi pertimbangan tersendiri bagi Bupati dalam menentukan momentum penyaluran bantuan Covid-19.

"Para ahli memprediksi bahwa bukan satu dua hari kita akan menghadapi wabah ini. Dampaknya pasti akan lama bagi masyarakat Pati, sedangkan sumber daya kita terbatas. Refocusing anggaran 32 miliar yang nantinya akan ditambah menjadi Rp 139 Miliar itu juga uang rakyat yang pengelolaannya tak boleh sembrono, sebisa mungkin anggaran itu harus tepat sasaran dan berorientasi jangka panjang", tegas Bupati Pati Haryanto saat diwawancarai usai Rabu siang (29/4) menghadiri  Rakor dan Evaluasi Penanganan Covid-19 secara daring melalui video teleconference di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Kabupaten Pati.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati Suharyono tersebut, Haryanto menjelaskan bahwa yang ia maksudkan dengan efek jangka panjang ialah dampak sosial jangka panjangnya.

"Masyarakat memang butuh cepat tapi Pemkab tak boleh kemrungsung. Kita tetap gerak cepat tapi dengan kehati-hatian", tegas Haryanto.

Apalagi, menurut Bupati, terkait jaring pengaman sosial itu sensitif, rawan gesekan kalau tak tepat sasaran.

"Pemkab bisa saja pilih cepatnya dengan langsung menyalurkan, tapi kalau nanti bantuan dari pusat, provinsi, maupun Dana Desa disalurkan belakangan, ternyata ada yang lebih membutuhkan tapi nggak kebagian kan jadi gejolak di masyarakat. Terus Pemkab bisa bantu apa kalau bantuan Pemkab udah terlanjur disalurkan", imbuh Bupati.

Jika hal itu terjadi, menurut Haryanto, energi akan terkuras double. "Udah capek mikir Corona, terkuras juga untuk mengatasi kecemburuan sosial yang pasti dampaknya panjang dan bahkan bisa mengancam keamanan dan ketertiban. Karena ini urusan perut, tak boleh kita sepelekan efek jangka panjangnya", jelasnya.

Terlebih, menurut Bupati pihaknya sudah menargetkan awal Mei bantuan Pemkab sudah tersalurkan. "Tinggal tunggu hitungan hari saja masak kita nggak rela? Toh itu demi kebaikan semua", tegas Haryanto.

Kemudian terkait APD yang masih kurang, Bupati juga menjelaskan bahwa seluruh bantuan APD yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati sudah disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. "Jika memang bantuan APD masih belum mencukupi, Pemkab pun sudah menyiapkan anggaran untuk itu. Masalahnya kemarin-kemarin kan APD, rapid test, dan PCR tes sempat langka. Jadi kita andai punya uang banyak sekalipun tapi kalau barangnya susah kan juga butuh waktu untuk mencari dan mengupayakannya", lanjut Haryanto.

Meski demikian, Bupati mengaku bahwa tiap kali alat rapid test maupun PCR/swab test tiba pihaknya tak pernah tinggal diam.

"Pasti langsung dimanfaatkan dan diprioritaskan untuk yang paling butuh, misalnya keluarga, tetangga, teman, maupun tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19", terang Bupati.

Pihaknya juga mengaku tak bisa langsung gerak cepat karena kemarin sempat ada SK terbaru terkait refocusing anggaran, yang membuat Pemkab harus melakukan sejumlah penyesuaian lagi.

"Pusat saja ngasih target laporan refocusingnya sampai tanggal 23 April, maka kami pikir wajar jika dalam 6 hari berikutnya, termasuk hari ini, Pemkab berikhtiar yang terbaik untuk melakukan sinkronisasi data penerima bantuan agar tak terjadi tumpang tindih antar bantuan Pusat-Pemprov-Pemkab-Dana Desa", jelasnya.

Jauh-jauh hari sebelum ada SK terbaru tersebut, Bupati memang mengaku telah membuat surat edaran agar seluruh Kepala OPD melakukan pergeseran anggaran, hingga Rp 32 miliar.

Namun SK Bersama Menteri, yaitu Mendagri dan Menteri Keuangan, kemudian mewajibkan daerah melakukan refocusing anggaran hingga minimal 50%.

Bupati menyebutkan, beberapa pos kegiatan mengalami pengurangan diantaranya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telah dinaikkan bulan Februari, harus dikurangi hingga 40% selama masa pandemi.

"Kemudian anggaran makan minum, lalu perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri kita ambil lagi, begitu juga sarana prasarana pengadaan mobil dan lain-lain kita ambil lagi," tegas Bupati.

Pihaknya mengaku telah berupaya optimal untuk menyediakan alokasi anggaran penanganan covid-19, baik pembelian APD maupun penunjang kesehatan, juga kebutuhan jaring pengaman sosial yang membutuhkan biaya hingga 139 Miliar.

"Jangan sampai itu pemanfaatannya tak maksimal, karena kalau di kami, tiap sen yang dikeluarkan harus ada pertanggungjawabannya" ungkap Bupati.

Di akhir wawancara, Bupati juga mengajak segenap pihak untuk tak lelah berdo'a.

Ia berharap wabah tidak semakin meningkat, sehingga penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati bisa tercukupi dari APBD Kabupaten Pati. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2y2sjsT
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Bupati Tegaskan Puskesmas Wajib Berikan Pelayanan di Tengah Pandemi

MOKI, PATI-Bupati menegaskan, kebutuhan APD bagi tenaga medis telah disediakan oleh Pemkab melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati. Hal itu disampaikan oleh Bupati dalam video conference rakor evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Rabu (29/4).

Bupati mengatakan sudah tersedia alat rapid test sejumlah 1500 pcs, juga APD untuk penanganan Covid-19 ada 4.670 pcs yang dibagikan ke seluruh puskesmas juga rumah sakit di Kabupaten Pati.

"Muspika kami kasih, camat juga saya anjurkan setiap kali ke lapangan agar selalu memakai APD. Semua puskesmas sudah dikasih, tenaga medisnya wajib pakai saat berikan pelayanan," tambah Bupati.

Bupati mengatakan, TNI Polri menjadi garda terdepan keamanan masyarakat, maka untuk menghadapi wabah Covid-19, tenaga medis menjadi garda terdepan bidang kesehatan.

Bupati menegaskan tidak mau mendengar lagi ada keluhan dari puskesmas dengan alasan tidak ada APD.

"Kalau kurang disampaikan saja akan kami drop, nanti dengan Dinas Kesehatan akan kita evaluasi," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menepis anggapan dana yang terkumpul tidak sampai  sampai ke masyarakat. Bupati menegaskan bahwa dana yang terkumpul semua dipertanggungjawabkan sesuai penggunaannya.

"Tidak ada niatan untuk mencari keuntungan di sini, semuanya akan diaudit sesuai aturan dan mekanisme yang ada," tandas Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Arifin menyampaikan dalam kondisi seperti ini tenaga medis harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Bagaimana komitmen sebagai tenaga kesehatan saat ini puskemas menjadi yang utama, baik sebagai tempat pengaduan atau menjadi rujukan masyarakat. Puskesmas  secara tenaga maupun secara fasilitasnya harus selalu siap," ujarnya.

Wabup mengungkapkan, saat monitoring kesiapan di beberapa Puskesmas, ada puskesmas yang memang sudah cukup baik secara tenaga dan fasilitas seperti kelengkapan  APD dan sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan covid-19 dalam pelayanan.

"Semua puskesmas wajib memberikan pelayanan sesuai jam kerjanya. Jangan sampai saat jam kerja tim medisnya malah tidak ada," imbuhnya.

Menurut Safin, perlu ditegaskan bersama, bahwa pilihan menjadi tenaga medis adalah bagian dari pengabdian. Ia berharap mereka siap dengan resiko. Ia memahami menjadi tenaga medis di tengah wabah sangat beresiko.

"Saat ini tenaga medis adalah tenaga khusus yang tidak bisa digantikan oleh tenaga ahli lain,  kita lakukan ini jangan dengan ketakutan walaupun memang perlu kehati-hatian dengan alat pelindung yang wajib disediakan oleh pemerintah," jelasnya.

Safin menekankan, penanganan Covid-19 merupakan perang bersama. Ia berharap tenaga kesehatan di kecamatan, juga bidan desa saling berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas.

"Tanpa komunikasi koordinasi tidak akan ada artinya, apa yang menjadi kekurangan akan kita support tentunya," pungkas Safin. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3bU3bmE
Berita Viral
| April 30, 2020 |

Kapolda Sumut Chek Point Pospam Hingga Perbatasan Aceh-Sumut


Topinformasi.com-Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Cek Pos pengamanan (Pospam) atau memeriksa pos perbatasan Sumut-Aceh yang bergerak di kawasan Besitang, Kabupaten Langkat, Rabu (29/4/2020).


Dalam pengecekan pengawasan itu, Kapolda didampingi Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, bersama PJU, dengan menyambangi Pos Pam Penyekatan II 2020 Polres Langkat.


Setibanya di lokasi, Kapolda ikut rombongan mendiskusikan Kapolres Langkat AKBP Edi Surantas Sinulingga dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, langsung mengecek kesiapan para personel yang dipindahkan di Pospam.


Tidak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Polda Sumut ini juga mengecek kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk mengaktifkan penularan Virus Corona atau Covid-19.


Usai melakukan pengecekan, Irjen Martuani menerangkan kedatangannya untuk memastikan kesiapan personel yang pindah pos pengamanan (Pospam) di perbatasan Sumut-Aceh bergerak di kawasan Besitang, Langkat.


“Nanti para personel yang dipindahkan akan mengulas seluruh kendaraan yang datang dari Aceh. Di mana sebelumnya Presiden, Joko Widodo, telah mengeluarkan larangan mudik selama wabah Covid-19, ”terangnya.


Irjen Martuani juga mengungkapkan setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Sumatera Utara akan disemprot cairan desinfektan guna pencegahan Covid 19.


“Kita juga cek kesehatan dengan memeriksa suhu tubuh. Bagaimana warga masuk ke Sumut dalam kondisi sehat tidak terindentifikasi Covid-19, ”ungkapnya.


Diketahui, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara telah mendirikan 114 Pospam dan Check Point hingga ke perbatasan untuk mencegah peningkatan mudik dalam upaya memutus mata rantai transmisi Virus Corona. (Red)




from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3c1gMII
Berita Viral
| April 30, 2020 |

April 29, 2020

Peduli Sesama, Satkom Asa Karya Perkasa Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Berdampak Pandemik Corona.


Topinformasi.com- Didasari dari rasa keperdulian dan prihatin terhadap sesama akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang hingga kini masih terus menghantui Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, Satuan Komunikasi  Asa Karya Perkasa (AKP) dibawah pimpinan Ade Sandrawati Purba,SH,MH laksanakan giat bakti sosial, dengan pembagian sembako kepada masyarakat kecil yang sangat berdampak akibat Covid-19, seperti tukang becak, pemulung, dan supir Angkutan Kota (Angkot) yang ada di Kota Medan, Rabu sore (29/4/2020).

"Kegiatan yang kita laksanakan ini semata mata untuk membantu masyarakat kecil yang sangat berdampak akibat pandemik virus Corona yang berkepanjangan, terlebih lagi ini bulan Ramadhan, sekaligus beramal berharap ridhonya Allah SWT" ucap Ketua Harian Satkom AKP Jumarik didampingi Sekretaris Iwan Marpaung.

Sebanyak ratusan paket sembako berisikan beras, gula dan minyak goreng yang dibagikan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil yang sangat membutuhkan.


"Meski sembako yang diberikan ini tidak dapat menghilangkan derita warga, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat dan menunjukkan hadirnya Satkom AKP ditengah masyarakat ditengah sulitnya kondisi perekonomian saat ini". Tambah Jumarik.

Dengan mengendarai sepeda motor dan satu unit mobil, para pengurus Satkom Asa Karya Perkasa (AKP), langsung menghampiri warga yang sudah menjadi sasaran mereka, dibeberapa titik lokasi, mulai dari Jalan Bajak II, Jalan Sisingamangaraja, Jalan AH Nasution, Jalan Air Bersih, Jalan Bahagia dan Jalan Turi Medan, seluruh penarik betor, supir angkot dan para pemulung tak luput dari perhatian mereka.



Salah seorang penarik becak, Abah Jali mengungkapkan rasa syukur atas pemberian paket sembako dari Satkom AKP.

" Alhamdulillah, terimakasih karena telah memberikan bantuan sembako kepada saya, ini sangat bermanfaat dan berarti bagi kami untuk kelangsungan hidup kami dirumah" ucapnya.(red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2SjdjO4
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Akibat Seringnya Padam Listrik Masyarakat Meminta : PT PLN Pelayanannya di Simeulue Barat Tidak Asal Jadi

Ilustrasi
MOKI, Simeulue-Masyarakat di Kabupaten Simerulue di Kecamatan Simeulue Barat sangat kecewa dengan kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Kecamatan Simelue Barat. Pasalnya PLN keseringan memadamkan  listrik terutama saat bulan suci Rahmadhan, seperti sekarang ini sejak puasa pertama sampai dengan hari rabu (29/04-20) ini sering terjadi pemadaman listrik dan mengecewakan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah berpuasa.

Warga berharap, pihak PT. PLN Sinabang segera menindaklanjuti PLN Ranting Simbar agar  mengupayakan menghidupkan listrik selama bulan suci Ramadhan. Masyarakat di daerah Simeulue Barat sangat membutuhkan sekali akan listrik yang tidak padam padam selama menyambut bulan suci Rahmadhan, baik untuk beribadah maupun keperluan memasak, dan lain sebagainya, demikian ujar Irja pada Biro MOKI Kabupaten Simeulue.

Irja salah seorang warga Simeulue Barat pada keterangan lanjutannya mengatakan, pelayanan PT PLN kerpada masyarakat di Kecamatan Simeulue Barat sangatlah mengecewakan, hal ini sudah sering terjadi karena sebentar bentar listrik padam. Dan yang paling parahnya dan mengecewakan dari awal Rahmadhan sudah sering padam, padahal Pemerintah mengajurkan di rumah saja karena wabah Virius Covid-19 dan jaga jarak.

Sejak hari jumat ,mengawali puasa Listrik telah padam sehingga merepotkan para ibu rumah tangga dalam mempersiapkan sahur dan berbuka puasa. Apalagi di Mesjid – mesjid dan surau surau dikarenkan padamnya listrik maka airpun tidak mengalair, dan ujung ujung umat yang akan sholat terpaksa ngambil air wudhu dulu dirumah baru pergi ke mesjid maupun surau, tukas Irja.
 
“ Hal yang paling mengecewakan pelanggan adalah manakala pemadaman terjadi pada detik-detik menjelang berbuka puasa atau sahur ataupun ketika sedang tengah beribadah “

Diharapkan PT PLN segera mengantisipasi hal ini dan bila ada rencana pemadaman listrik hendaknya diberitahukan dahulu kepada ,masyarakat, jangan main padamkan seolah olah merasa tidak bersalah. “ Jika memang penting di padamkan seharusnya di informasikan sebelumnya, jadi kita bisa mempersiapkan segala sesuatu untuk kepentingan dalam beribadah dan kepentingan lainnya, seperti mempersiapkan mengisi bak air dan bagi ibu ibu bisa lebih awal memasak.

Sementara itu Camat Kecamatan Simeulue Barat Jaswir, tidak petrnah mau mengantisipasi keluhan masyarakat terhadap padamnya listrik. Padahal keluhan ini juga dikeluhkan para handai taulannya di Desa Sigulai namun seperti tidak ada kejadian padamnya listrik, seharusnya selaku kepala kecamatan pemilik wilayah berhak menegur kinerja PT PLN di wilayah kerjanya, pungkas Irja.

Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sinabang, Ilham yang dihubungi Media Kabar Investigasi , seringnya terjadi pemadaman di wilayah itu (Simeulue Barat-red) dikarenakan masih saja banyak gangguan alam maupun masih adanya tangan tangan usil yang  mencoba menggangu  jaringan, ada itu pin isolator pecah akibat terkena lemparan atau di ketapel, maupun ada yang sengaja melemparkan benda dan tali ke atas kabel jaringan.

Lebih lanjut Ilham berharap dan mermohon kepada warga yg berada diwilayah lokasi jaringan antara Kecamatan Teluk dalam hingga Kecamatan Simbar hendaknya sama sama menjaga kehandalan jaringan PLN. Jika pun ada pohon atau binatang yg memang mengganggu jaringan, agar dilaporkan ke pihak PLN terdekat, apalagi di bulan puasa listrikan sangat diperlukan baik saat berbuka, saat melaksankan tarawih ataupun saat sahur, sekali lagi PLN Sinabang sangat berharap kerjasama kerpada seluruh masyarakat, agar listrik kita aman dan tidak padam, pungkas Ilham.(Al – An)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2KICl59
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Kapolda Sumut Irjen Pol.Martuani Sormin M.Si Berikan Penghargaan Ketiga Personil Berprestasi



Topinformasi.com- Kegiatan rutinnya mengurusi pengemis dan pemulung sebagai ketua pemulung dan pengemis, ternyata mengantarkan Bripda Tika Sinaga mendapatkan penghargaan. Ia menerima penghargaan dari Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin, Rabu (29/4/2020).

Selain Bripda Tika, Kapolda Sumut juga menyerahkan penghargaan kepada Briptu Sujibto, personel Unit Lantas Polsek Sunggal, atas dedikasinya dalam gabungan yang lalu lintas dan Bripka Darwin Pangaribuan, personel Dit Polair Polda Sumut, yang mendermakan gajinya untuk disiarkan ke tempat lain yang sudah terlihat COVID-19.

“Ini bukti sebagai pengabdian kepada masyarakat yang memberikan bantuan dan menyisihkan rezekinya dengan berbagi di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Irjen Martuani Sormin didampingi Karo SDM Polda Sumut, Kombes Pol Fajar; Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Martuani berharap pemberian penghargaan harus didukung penyemangat seluruh personel jajaran Polda Sumut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Penghargaan yang diberikan ini juga salah satu untuk mendapatkan telesot dari Kapolri untuk sekolah dalam menunjang Peningkatan Karier," terangnya.

Diketahui, sepertiga personel polisi yang membantah masing-masing satuan kerja Polda Sumut dengan ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan pertanggungan jawab Covid-19.

Briptu Sujibto yang dapat menerima kelancaran arus lalu lintas di wilayah hukum Polsek Sunggal dan
Bripka Darwin Pangaribuan dengan uangnya sendiri memberikan nasi bungkus kepada warga yang kurang mampu.

Saat berbicara, Bripda Tika tahu banyak tentang pengemis dan pemulung jauh sebelum mewabahnya virus corona. Karena pergaulannya di kalangan kaum marjinal itu, polwan yang beralih di Direktorat Samapta itu pun dengan mudah menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat dengan tepat sasaran.

“Saya sejak SMP sudah ngurusi orang-orang bang bang. Dulu sebelum masuk polisi saya biasa menggotong mayat gelandangan Bang, ”katanya saat diwawancarai usai menerima penghargaan.(red)




from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3d4xmYF
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Dampak Pandemi Covid 19, Polsek Patumbak Salurkan Bantuan Sosial

 
Tampak Kanit Bimas Pol. Patumbak, Ipda Panjaitan bersama anggotanya saat membagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19.


Topinformasi.com- Sebagai bentuk kepedulian sesama dibawah Pandemi Virus Corona, Polsek Patumbak menyalurkan bantuan sosial (Bansos), kepada warga yang terdampak Covid-19 dikawasan Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (29/4/2020).

Adapun bantuan berupa Sembako tersebut diberikan kepada Keluarga yang sudah dilakukan pendataan dan benar-benar membutuhkan bantuan.

Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza saat dikonfirmasi mengaku, bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kepedulian dalam bersatu melawan Virus Corona.

‪"Semoga bantuan yang kita salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak Covid-19," Jelas nya.

‬Dikatakan kapolsek, selain memberikan bantuan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan serta tidak mudah panik terhadap perkembangan Pandemi Covid-19.


"Diharapkan masyarakat tetap menggunakan masker saat keluar rumah maupun bekerja. Serta tidak melakukan aktivitas berkumpul atau berkerumun massa," terang Arfin.

Lebih lanjut disebutkannya, jika pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan pemerintah dan maklumat Kapolri, ‬guna memutus mata rantai Covid-19.

"Biasakan tidak melakukan kontak langsung dengan menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan serta memakai handsainitizer. Semoga semua usaha kita dapat memutus mata rantai  Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di negara kita," pungkas kapolsek. (Red)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2WadgFu
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Danlanud Soewondo Ikuti Rapat Koordinasi Rancangan Anggaran Penanganan Covid 19 Di Provinsi Sumut


Topinformasi.com- TNI AU. Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudando, S.Sos., M.A.P. mengikuti Rapat Kordinasi Rancangan Anggaran Penanganan Covid 19 di Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman Medan, Senin (27/4/2020).


Acara Rapat dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara bapak Edy Rahmayadi yang pada kesempatan tersebut meminta semua elemen untuk ikut mengawasi penggunaan dana dan anggaran penanganan Covid 19 di Sumut, khususnya kepada aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak ingin ada kesalahan dalam penggunaan dana Covid 19, sehingga  meminta pendampingan Kejati Sumut, kata Gubsu.



Rakor Rancangan Anggaran Penanganan Covid 19 turut dikuti oleh Gubernur Sumut, Wagub Sumut, Ketua DPRD Sumut, Kasdam I/BB, Wakapolda Sumut, Danlanud Soewondo, Wadanlantamal I Belawan, Wakajati, staf dari Pemprov Sumut, BPBD dan Dinkes Sumut.


Usai Rapat Koordinasi Rancangan Anggaran Penanganan Covid 19 Di Provinsi Sumut, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti rapat terbatas (Ratas) dilaksanakan dengan video teleconference yang dihadiri bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, Wapres RI, ka BNPB, beberapa menteri, dan Gubernur seluruh Indonesia.



Pada kegiatan tersebut, bapak Presiden RI ingin mendengar dan mengetahui perkembangan penanganan PSBB untuk daerah yang melaksanakan sistem tersebut berikut kendala-kendala yang dihadapi. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa menteri menyampaikan serta memberikan pendapat dan saran terkait dengan penanganan PSBB di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk Provinsi Sumatera Utara Rapat terbatas ini dihadiri oleh Gubernur Sumut, ketua DPRD Provinsi Sumut, Pangdam I BB, Kapolda Sumut, Kajati Sumut, Danlantamal I Belawan, Pangkosekhanudnas III Medan dan Danlanud Soewondo.(Pen Lanud Soewondo).



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2zE1Dil
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Data Pasien Covid-19 Naik-Turun, Bupati Tekankan Kades Wajib Pantau Pemudik

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto kembali memberikan update penanganan covid-19 di Kabupaten Pati, pada Video conference evalusasi penanganan wabah covid-19, Rabu (29/4) di ruang Pati Command Center, yang diikuti Wakil Bupati, Sekda, para Kepala Opd dan camat

Bupati mengungkapkan data kasus positif covid-19 di Kabupaten Pati saat ini naik turun. Dimana beberapa hari yang lalu ada kabar baik 2 warga sembuh. Namun dengan rentang waktu yang tidak begitu jauh ternyata ada 2 warga yang dinyatakan positif juga.

"Sehingga jumlahnya semula 6 orang, sembuh 2 kini kembali menjadi 6 lagi," ungkap Bupati.

Ia memaparkan, untuk pasien positif saat ini dirawat di RSUD KRMT Wongso negoro 1 orang, RS Mitra Bangsa 2 orang, RSUD RAA Soewondo 2 orang, RS Mardi Rahayu Kudus 1 orang. Sedangkan PDP yang masih menunggu hasil laboratorium, Bupati menjelaskan ada 1 orang di RSUD KRMT Wongsonegoro, RSUD Soetrasno Rembang 1 orang, isolasi karantina 6 orang, RS Fastabiq 2, RSUD DR Moewardi Solo 1, RS KSH 1, dan menjalani isolasi mandiri 1 orang.

"Tren data yang naik turun ini menjadi keprihatinan kita semua. Dengan kejadian kejadian tersebut menjadikan kita khawatir, semoga saja tren kita tidak semakin meningkat," harapnya.

Bupati mengimbau pada masyarakat agar tidak saling menjatuhkan atau mencari kesalahan yang lain. Baik dari perangkat pemerintah daerah, anggota dewan, tokoh masyarakat, aparat desa.

"Yang kita butuhkan adalah bersama sama gotong royong, apa yang menjadi kekurangan kita benahi bersama. Karena yang menjadi musuh kita tidak kelihatan," ujarnya.

Bupati juga mengajak masyarakat mengkomunikasikan persoalan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pati.

"Kunci keberhasilan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini adalah kita harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan, harus kita patuhi," tegasnya.

Untuk itu ia menginstruksikan kepada camat, Kepala puskesmas dan jajarannya agar selalu memperhatikan protokol kesehatan.

"Kita patuhi langkah langkah sering cuci tangan, menghindari kerumunan itu adalah sangat penting," ajak Haryanto.

Terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan, Bupati mengatakan Forkompimda, MUI, dan FKUB telah membuat surat edaran yang harus dipatuhi. Yaitu, boleh melaksanakan sholat Jumat dan tarawih namun dalam pelaksanaanya harus mengacu protokol kesehatan.

Untuk menjaga penyebaran covid-19 tidak meluas, ia mengimbau pada kades, untuk mendata pemudik, warga binaan atau yang pulang dari luar negeri. Ia menegaskan faktor kunci adalah isolasi mandiri. Mau tidak mau, menurut Bupati para warga yang datang harus diisolasi.

"Terkait apa yang sudah kita lakukan, pendataan pemudik maupun warga binaan yang jumlahnya 105 ditambah susulan warga binaan yang ikut program asimilasi," ujar Bupati.

Bupati menekankan kepala desa dan camat tidak hanya melaporkan pemudik saja. Tetapi harus memantau warga tersebut agar benar- benar menaati isolasi mandiri.

"Apabila tidak ada tempat bisa dikomunikasikan dengan Dinas Kesehatan untuk kita fasilitasi di tempat tempat isolasi mandiri yang disediakan," tandasnya. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3bZsZxy
Berita Viral
| April 29, 2020 |

Video Teleconference Rakor Evaluasi Covid-19, Bupati Minta Sejumlah Pasar Ditata Ulang

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati Suharyono, serta para staf ahli dan asisten Sekda, hari ini, melaksanakan Rakor dan Evaluasi Penanganan Covid-19 secara daring melalui video teleconference di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Kabupaten Pati.

Dalam kesempatan itu, Bupati  menuturkan bahwa di kabupaten Pati, yang agak sulit untuk menghindari kerumunan salah satunya adalah di pasar.

"Di beberapa daerah di Jawa Tengah pasar sudah ditata dengan baik agar physical distancing tetap diterapkan. Dan kepala Disperindag saya harapkan bisa menerapkannya di Kabupaten Pati", tutur Bupati.

Menanggapi hal itu, Kepala Disperindag Riyoso menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan kepala pasar untuk menindaklanjuti instruksi Bupati tersebut.

"Dan kami sudah melakukan pemetaan. Untuk Pasar Puri kita bisa memanfaatkan halaman atau pelataran pasar, kemudian pasar Trangkil bisa melakukan pelebaran. Dan beberapa pasar akan kita petakan lagi.  Sementara jika  pelebaran yang menggunakan ruas jalan kami akan bekerjasama dengan pihak Dishub", jelasnya.

Riyoso pun memohon untuk dapat bekerjasama dengan kepala Satpol PP agar ikut mengkondisikan supaya yang datang ke pasar wajib memakai masker.

"Kami juga butuh waktu beberapa hari untuk memetakan dan berkoordinasi dengan kepala pasar agar instruksi ini disesuaikan dengan kondisi pasar masing-masing. Bisa jadi jam jualan dibuat bergantian atau kalau bisa diperlebar agar nanti physical distancing bisa terjaga", papar Riyoso.

Haryanto pun menimpali penjelasan Kepala Disperindag dengan menyinggung soal Pasar Gowangsan. "Kalau memungkinkan di Pasar Rogowangsan bisa memanfaatkan jalan nanti alurnya di putar saja, dan kalau pasar Puri saya setuju di pelataran karena pelataran cukup luas. Dan kami akan menyiapkan tempat cuci tangan di semua pasar", imbuhnya.

Bupati pun meminta agar instruksi tersebut dipetakan secara matang dulu  bekerjasama dengan TNI Polri. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2SgbS2I
Berita Viral
| April 29, 2020 |

KSOP Sabang Bantu Salurkan Sembako Kepada Masyarakat Dampak Covid-19

Kepala KSOP Sabang Sutarmo SH, ketika memberikan bantuan kepada Masyarakat
MOKI, Sabang-Mengingat kondisi ekonomi Masyarakat Sabang yang semakin sulit apalagi disaat bulan Suci Rahmadhan dan dilanda serangan Virus Corona atau Covid-19 maka, Kantor Standar Operasi Pelayaran (KSOP) atau Syahbandar Sabang, salurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang mengalami dampak besar dari musibah corona.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Sabang Sutarmo,SH kepada Wapemred MOKI saat ditemui di Kantornya mengatakan, sejak diawali serangan Virus Corona atau Covid-19 yang mulai melanda dan menyerang umat manusia, dampaknya pada perekonomian sangatlah fatal dan masyarakat mulai kesulitan untuk mencari kebutuhan hidupnya, terutama dengan mengindahkan Peraturan Pemerintah dirumah aja dan jaga jarak. 

Sebagai salah satu Instansi Pemerintah yang Vertikal maka, KSOP Sabang merasa berkewajiban pula untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan ekonomi dan mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dalam menghadapi keterpurukan ekonomi. Hal ini disebabkan  tidak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari hari sebagaimana biasa merekalakukan, ujar Sutarmo SH.

Dijelaskannya juga bahwa, dampak yang paling besar dirasakan gangguannya secara ekonomi kepada masyarakat karena adanya wabah virus corona adalah, masyarakat yang berpenghasilan rendah. Pasalnya, dimana masyarakat harus mengikuti Himbauan dari Pemerintah agar terhindar dari Virus Covid-19 tersebut, dianjurkan agar tetap di rumah saja.

Begitu juga dalam mencari nafkah keluarga mereka juga harus tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu Kantor KSOP Sabang bergerak dengan kata hati untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dengan cara membagikan sembako, tukas Kepala KSOP Sutarmo SH.

Lebih lanjut Sutarmo mengatakan, mengingat sulitnya masyarakat sekarang dalam mencari nafkah dan berlaku juga jaga jarak saat diluar rumah, padahal pekerjaan mereka dikerjakan berjarak dekat dan menjadi satu dilema bagi mereka. Oleh karena itu kami membagikan bantuan sembako pada tahap ini, langsung dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sembako yang disalurkan KSOP Sabang berupa, kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat, seperti Beras, Gula, Teh, Ikan Sarden/kaleng, Minyak Goreng/Bimoli dan Mie Instan. Dengan adanya bantuan yang diberikan dari KSOP ini dapat bermanfaat bagi mereka, walaupun isinya tidak seberapa namun saya mengharapkan dapat menjadi satu ikatan yang erat antara masyarakat dan Instansi Vertikal, katanya pula.

" Kami dari Kantor KSOP ingin berbagi walaupun hanya sedikit, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi saat ini masyarakat sedang menjalani ibadah puasa dan tentunya kebutuhan pokok rumah tangga harus pula selalu ada tersedia " 

Dia juga mengharapkan kepada masyarakat Sabang agar mematuhi Ketentuan Pemerintah tentang Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19, selama berlangsung masa pandemi. Contohnya seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker setiap keluar rumah, jaga jarak dan yang lebih penting lagi adalah jangan mudik pada lebaran kali ini, pungkas KSOP Sutarmo SH. (Tiopan. AP)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2KLcVUe
Berita Viral
| April 29, 2020 |

72 TKI Dibuang di Pinggir Sungai Ludam



Topinformasi.com- Nasib yang dialami TKI seperti tak berkesudahan. Diperlalukan kasar oleh majikan sampai dibuang dan ditelantarkan, seringkali mereka dapat.

Seperti 72 tenaga kerja Indoneisa yang diamankan Satuan Polisi Air Polres Tanjung Balai, pada Rabu (28/04/2020). Mereka dipaksa turun di pinggir Sungai Ludam, Kabupaten Asahan.

Tenaga Kerja Indonesia Terlantar di pinggir sungai Ludam


Ekspresi ketakutan tersirat di wajah para TKI, ketika diamankan polisi. Sementara kapal pengangkut mereka, kabur tanpa jejak.

Tak jelas tujuan para TKi ilegal ini. Polisi masih mendalami kasus dibuangnya 72 TKI tersebut.

Patroli tim yang melibatkan dukungan personel dan kapal  Direktorat Polair Polda Sumut itu, awalmya menyisir perairan Asahan menuju Labuhan Batu Utara.

Patroli dimulai jam 11.40 WIB. Baru sekitar jam 15.00 WIB, didapat informasi satu unit kapal bermotor berlabuh  di sekitar perairan Tanjung Siapiapi. Tim pun melakukan pengejaran.

Pol Air Polda Sumut amankan tenaga kerja indonesia terlantar di pinggir sungai ludam


Sekira pukul 15.30 WIB, tim mendapati 72 TKI di pinggiran Sungai Ludam. Sebanyak 63 laki-laki dewasa dan 9 wanita itu lalu diangkut kapal patroli Sat Polair Polres Tg Balai KP II 1014, KP II 1023 bersama personil kapal BKO KP II-2004, KP II-2022.

"Para TKI ini ditinggalkan begitu saja oleh beberapa kapal tak dikenal. Merela dibuang di pinggiran Sungai Ludam,"sebut AKBP Putu Yudha Prawira, Kapolres Tanjung Balai, kepada wartawan.

Selanjutnya, para TKI tersebut ditampung di Gedung Karantina covid 19  Jalan DI Panjaitan Kota Tanjung Balai. Disini, para TKI menjalani cek terpapar covid atau tidak.

Beruntung, para TKI tersebut dinyatakan tak tertular virus mematikan tersebut. "Hasil cek kesehatan, para TKI tidak terindikasi. Mereka baru akan dipulangkan setelah dijemput pemda masing-masing domisili para TKI,"sebut mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu. (red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2SeSXW6
Berita Viral
| April 29, 2020 |

April 28, 2020

3000 Paket Sembako, Lanud Soewondo Salurkan 100 paket sembako Gelombang Terakhir


Topinformasi.com- Tanpa Mengenal Lelah dan berhenti untuk berbagi, Lanud Soewondo mengadakan Aksi Sosial, membagikan bantuan paket sembako Kepada warga masyarakat yang bertempat tinggal disekitar Lanud Soewondo.

Berterpat 100 paket sembako gelombang terakhir  ini dibagikan dishelter Lanud Soewondo. Selasa (28/4/2020) Jam 14:00 WIB.

Sebelumnya, Rabu ( 24 hingga 28 April 2020 ) penyaluran paket berbagi kasih berupa Beras, Mie instan dan Minyak Goreng telah didistribusikan, dan pada hari ini 3000 paket sembako itu telah selesai dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan di saat mewabahnya covid 19. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan dan dampak yang ditimbulkan dari Covid 19.


"Selain dalam rangka membantu pemerintah dalam penangganan Corona dan dampak sosial yang dirasakan masyarakat serta sekaligus untuk meringankan kehidupan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19," ucap Danlanud Soewondo.

Pada kesempatan itu Danlanud Kolonel Pnb Meka Yudanto juga menghimbau masyarakat, agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya juga mengkampanyekan hidup bersih dan  sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan, lakukan sosial Distancing dan jangan mudik disaat mewabahnya virus Corona karena akan dapat menularkan kepada orang yang kita sayangi di kampung halaman, sebab kita tidak tau apakah kita sudah terpapar atau belum. Pakai selalu masker, dan bila sakit, dirumah saja agar tidak menularkan kepada orang lain,"jelas Kolonel Pnb Meka Yudanto. S.SOS.,M.AP.



Selanjutnya Danlanud juga mengucapakan terima kasih  kepada warga 10 komplek Perumahan disekitar Lanud Soewondo yang telah bekerjasama dengan pihak Lanud Soewondo Medan untuk tergerak dan memberikan bantuan paket sembako "Paket Berbagi Kasih" kepa warga yang bermukim di sekitar wilayah Lanud Soewondo.

Paket Berbagi Kasih gelombang terakhir hari ini merupakan kerja sama Lanud Soewondo dengan 10 komplek perumahan disekitar Lanud Soewondo yakni warga komplek perumahan Taman Malibu, Polonia Riverview,  Taman Polonia, Grand Polonia, The Palace Residence, The Versailles Polonia, Villa Polonia Indah, Cityview, Padang Golf Mension dan Villa Polonia.

Dalam pantauan awak media di lokasi, masyarakat yang datang di pintu utama langsung di cek suhu tubuhnya oleh tim medis RS Abdul Malik Lanud Soewondo dan dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang telah disediakan dan tetap mengenakan masker dan tetap mengatur jarak aman antara satu dengan lainya. ( Red )

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/35ff6Jh
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Gugus Tugas: Angka Pasien Corona Sembuh di Sumut di Atas Rata-rata Nasional


Topinformasi.com- Kabar baik dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara. Per Selasa (28/4), pasien sembuh COVID-19 bertambah 5, total saat ini jumlahnya 40 orang. "Pasien sembuh sejumlah 40 orang yang meninggal 12 orang," ujar juru bicara Gugus Tugas Sumut Aris Yudhariansyah,dalam siaran persnya.

Dengan semakin banyaknya pasien sembuh kata Aris, masyarakat Sumut patut mensyukurinya, karena angka kesembuhannya termasuk yang tertinggi di Indonesia.
"Angka kesembuhan kita akibat paparan COVID-19 saat ini berada di 36%. Angka ini jauh di atas rata rata nasional.

Gugus Tugas akan terus berupaya meningkatkan angka kesembuhan ini sampai pandemi corona berakhir di bumi Sumut, tentunya dengan dukungan masyarakat semua," ujar Aris.

Meskipun jumlah pasien sembuh terus meningkat,Aris juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan physical distancing dan tetap menjalankan prosedur kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Sebab kata dia penularan COVID-19 di Sumut masih tetap terjadi, terutama yang dibawa orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
"Masih ada orang sakit dan membawa virus (Corona) tapi tidak merasakan dirinya sakit, tapi berada di tengah tengah kita, (penularan ini yang harus kita hentikan, ikuti imbauan pemerintah," ungkap Aris.

Dalam siaran persnya Aris juga menjelaskan, bahwa jumlah pasien positif angkanya tidak mengalami perubahan yakni 111 orang, begitu juga dengan pasien meninggal yang tetap pada angka 12 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) menurun jadi 138 orang, sebelumnya 153. Penurunan juga terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) dari yang sebelumnya 2412 menjadi 2403 orang.(red)



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2SiHTHH
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Pati Tambah Satu Lagi PDP Positif

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 kembali memberikan update penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Selasa (28/4) pukul 16.00, sesuai data yang dirangkum Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Bupati menyampaikan bahwa ada satu PDP yang hasil swab-nya telah keluar dan hasilnya positif. Ia menjelaskan, pasien ini berasal dari Kecamatan Pati dan kini dirawat di RSUD RAA Soewondo.

"Bertambah satu pasien positif, sehingga pasien positif yang dirawat saat ini ada 6 orang," ungkap Bupati.

Sementara untuk jumlah PDP, Bupati mengatakan ada penambahan 2 pasien PDP.

"Jumlah PDP ada 13 orang. Tujuh pasien menjalani karantina mandiri, sedangkan 6 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan," imbuhnya.

Untuk data ODP, Bupati menjelaskan belum ada perubahan data.
"Masih seperti data tadi pagi, 71 ODP masih menunggu masa inkubasi. Sedangkan 658 orang sudah melewati masa pemantauan, sehingga jumlah total ODP adalah 729 orang," jelas Bupati.

Menyikapi para pemudik yang berdatangan dari zona PSBB, Bupati mengimbau agar mereka melapor pada RT / RW untuk didata oleh Kades maupun Lurah.
"Yang sudah datang ke kampung halaman, keluarganya bisa melapor ke RT dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Jangan dulu pergi- pergi keluar rumah, cukup beribadah di rumah demi kebaikan bersama," tegas Bupati.

Haryanto juga berharap agar masyarakat tetap waspada dengan keadaan saat ini. Ia meminta masyarakat tetap menjalani anjuran pencegahan penyebaran Covid-19 dengan selalu menerapkan physical distancing, memakai masker, menjaga kebersihan diri juga berusaha membatasi kegiatan di luar rumah. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2W6g1Yj
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Bupati Zahir Siap Bantu Warga Kurang Mampu, Basmi Vampire Penghisap Darah di Batu Bara


Bupati Zahir kesal saat lagi menelpon oknum Dirut BUMD  Batubara,dihadapan wartawan Wappres Group


Topinformasi.com- Ini sudah gak benar, kok bisa E-Warong transfer debet ke rekening pribadi S. Hamid, ini sudah menyalahi.

Demikian pernyataan spontan Bupati Zahir saat mendengar masukan dari wartawan Wappres Group di RSUD Batu Bara, Selasa (28/04/2020).

Lanjut Zahir, kita berharap ketika e-warong dikelola BUMD menjadi semakin baik, ini kok semakin parah, kesal Bupati Batu Bara.

Dugaan penyimpangan penyaluran Bansos Sembako di Kabupaten Batu Bara semakin lama semakin kusut dan merembet kemana mana.

Investigasi yang dilakukan tim Wappres Batu Bara, Selasa (28/4/20) bahkan menemukan fakta mengejutkan. Agen e-warong terus terang mengakui bahwa saldo KPM setelah dibelanjakan langsung ditansfer ke rekening atas nama S. Hmd, salah seorang oknum petinggi BUMD milik Pemkab Batu Bara yakni PT. Pembangunan Bahtra Berjaya, dan bahan yang disalurkan tidak sesuai dengan saldo, sungguh keterlaluan.

Di Sumber Makmur Kecamatan Lima Puluh, agen e-warong MN terus terang mengakui dari 70 KPM yang dilayani e-warongnya, dirinya hanya terima komisi (fee) sebesar Rp. 11.000 per KPM

"Saldo transfer langsung ke S hmd sebesar Rp. 200.000 dikurang fee untuk e-warong Rp. 11.000", ujar Rudi suaminya MN.

MN bahkan memberitahukan rekening nomor 1070014428009 an. S. Hamid sebagai tujuan transfer lewat pendebetan Saldo KPM.

Juru bicara Wappres Darman mengungkapkan kondisi tersebut terjadi disetiap e-warong di Kabupaten Batu Bara yang dikonfirmasi pihaknya.

Ditempat terpisah, Bupati Batu Bara Zahir yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/4/20) terkait pendebetan saldo KPM ke rekening S. Hamid langsung menelepon yang bersangkutan.

Melalui telepon dengan S hmd Bupati meluapkan amarahnya karena apa yang diperbuat S hmd sudah melanggar aturan.

Dari ujung telepon S. Hmd yang merupakan oknum Direktur di BUMD PT Bahtra Berjaya milik Pemkab Batu Bara mengaku terus terang bahwa pendebetan saldo KPM masuk ke rekening pribadinya.

Skw berdalih, rekening tersebut merupakan rekening bersama antar pemasok sembako ke e-warong seperti Kiky dan Ucok sehingga tidak bisa dimasukkan ke rekening BUMD.

"Tidak bisa itu. Harus buka rekening atas nama BUMD. Itu udah menyalahi, mana bisa (rekening) pribadi ", sanggah Bupati.

Jubir Wappres Group, Darman, sangat prihatin melihat kondisi masyarakat penerima bantuan keluarga miskin menjadi ajang pemerasan oleh para pemasok sembako, situasi covid-19 yang membuat ekonomi semakin sulit, kok tega menghisap darah warga miskin, sudah saatnya Bupati Batu Bara berantas para Vampire yang gentayangan di Bumi Batu Bara, harap Darman.

Lanjut Darman, Kejatisu segera ungkap kasus bansos di Batu Bara, apa lagi sudah ada pengakuan S Hmd tentang sisa saldo KPM yg di transfer kerekening pribadinya, dan memanggil oknum" yang terlibat penyalahgunaan wewenang diantaranya,
Sn Agt , Is Lz, korda Batu Bara S. Alm juga Kky, yang dicatut S. Hmd, papar Darman. (Sd-red)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3bOssys
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Irmas Masjid Nurul Iman Bagikan Takjil Kepada Warga Desa Batursari Batangan

MOKI, PATI-Pemuda Masjid Nurul Iman Desa Batursari, Kecamatan Batangan membagikan takjil kepada warga, biasanya pembagian takjil dilanjut dengan berbuka bersama. Tapi kali ini untuk memutus penyebaran Virus Corona pembagian takjil dengan cara dibagikan kepada warga dari pintu ke pintu.

Warga Batursari menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemuda Masjid Nurul Iman atas kepeduliannya di Bulan Ramadhan ditengah pandemi Virus Corona.

Pembina irmas Masjid Nurul Iman Ustd Mulyanto, S.Th.i. S.Pdi menyampaikan, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat di bulan ramadan dan biasanya pembagian takjil ini di bagikan secara buka bersama di masjid dan untuk mencegah penyebaran virus corona di ramadan tahun ini Irmas Nurul Iman membagikan secara langsung kepada masyarakat desa batursari kec batangan di tiap-tiap rumah secara bergantian di tiap Rukun Warga.

"Meskipun sedang dilanda pandemi Virus Corona, Pemuda Masjid Nurul Iman masih eksis melakukan kepedulian terhadap warga dengan membagikan takjil. Semoga ini bisa meringankan warga dan membawa berkah bagi Pemuda Masjid di Bulan Ramadhan,"kata Ustad Mulyanto. (Aris)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3cWWaRY
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Bupati Pati : Patuhi Protokol Kesehatan, Efektif Cegah Covid-19

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto menegaskan bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan sangat efektif mencegah penularan Covid-19.

"Contohnya saja Dokter Widi yang positif. Istri dan anaknya hasilnya negatif karena beliau dan keluarga disiplin menerapkan protokol kesehatan," tegas Bupati Pati saat membuka acara Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Video Conference, di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Pati.

Haryanto juga kembali menceritakan testimoni yang pernah disampaikan Widi Antono, bahwasanya anjuran pemerintah pusat, provinsi, maupun Pemkab untuk sering cuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, kemudian memakai masker itu adalah benar dan wajib diikuti.

"Dan alhamdulillah untuk guru dan siswa, sampai sekarang saya belum pernah dapat laporan ada yang terindikasi. Kalau guru atau siswa ada laporan pada saya ada indikasi, berarti kegiatan pembelajaran di rumah tidak dilaksanakan, yang artinya malah keluyuran ke mana-mana,"ujar Bupati.

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan bahwa para pelajar diberi kesempatan untuk belajar secara daring di rumah, tujuannya ialah untuk menyelamatkan anak-anak dan para guru agar terhindar dari wabah virus corona.

"Jangan terus dipakai untuk keluar, sebab sekarang riskan. Kalau misalnya ada teman yang sakit sekalipun, jangan besuk dulu, nanti bisa lewat telepon atau WA meminta maaf. Karena rumah sakit sekarang juga dalam kondisi mengkhawatirkan. Sekarang pembesuk juga dibatasi,"tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Haryanto juga berpesan agar para guru dan pelajar agar tak mudah terpancing isu maupun hoax seputar Covid-19.

"Jangan mudah percaya apalagi sampai ikut-ikutan membagikan info tersebut. Kalau ada isu yang memang benar adanya, saya sudah pasti buat pernyataan. Bila saya tidak membuat pernyataan berarti hoax," tegas Bupati.

Haryanto pun menyatakan rasa syukurnya karena hingga Selasa, 28 April 2020, sudah ada dua warga Pati yang sembuh dari Covid-19, yakni dokter Widi dan pasien asal desa Kudukeras Kecamatan Juwana.

"Dan untuk update per Selasa ini pukul 07.00 WIB, data Covid-19 tak banyak perubahan. Yang positif masih 5 orang, lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP)-nya juga tetap 12 pasien yang masih menunggu hasil swab test,"terang Haryanto.

Sedikit perubahan, menurut Bupati, terjadi pada data Orang Dalam Pemantauan (ODP), di mana pagi tadi tampak ada penambahan sebanyak 3 orang. Sehingga total ODP yang masih dipantau karena belum selesai masa inkubasinya sebanyak 71 orang.

"Dari awal pendemi hingga hari ini tercatat sudah ada total 729 ODP di Kabupaten Pati, dan yang sudah selesai masa inkubasinya ada 658 orang,"lanjutnya.

Kemudian imbuh Bupati, sejak awal pandemi, tercatat sudah ada tiga yang meninggal. "Satu positif Covid-19, satunya lagi PDP dengan hasil lab negatif, dan terakhir ada PDP yang meninggal namun belum diketahui lab-nya karena baru dirawat semalam tiba-tiba meninggal. Akan tetapi yang bersangkutan mempunyai riwayat jantung dan gula. Namun, untuk keluarganya sudah di-rapid test, dan alhamdulillah negative semua, akan tetapi saat ini masih dalam pemantauan,"jelas Haryanto.

Kemudian yang 5 PDP yang masih positif, saat ini ada satu orang yang dirawat di RSUD Wongsonegoro Ketileng Semarang, kemudian satu pasien di RSUD RAA Soewondo, dua di RS Mitra Bangsa, dan terakhir di RS Mardi Rahayu Kudus. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2ScmFeg
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Danlanud Soewondo Sambut Kedatangan LO Gugus Tugas Covid 19 Pusat


Topinformasi.com- TNI AU. Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto S.Sos., M.A.P. menyambut kedatangan Liaison Officer (LO) Gugus tugas Covid-19, Mayjen TNI (Purn ) Darlan Harahap. Dengan menggunakan pesawat milik TNI AU jenis CN 295 A-2908, yang landing di Lanud Soewondo pada pukul 10:50 Wib. Selasa (28 April 2020 ).


Kedatangan LO Gugus tugas Covid 19 ini juga turut disambut oleh yang mewakili Dandim 0201/BS, Mayor Inf Zulkarnaen, Kadis Kesehatan kota Medan, dr. Alwi Mujahid Hasibuan dan Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara, Riadir Akhir Lubis.


Setelah mendarat dan pesawat parkir di apron charlie, Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap dicek suhu tubuhnya dan diberikan hand sanitizer dan barang bawaan disemprot desinfektan oleh personel kesehatan, selanjutnya sempat beristirahat sejenak di VIP room Abdul Karim didampingi Danlanud Soewondo, sebelum berangkat ke penginapan.

Informasi yang dihimpun dilokalisi menyebutkan bahwa kedatangan Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap sebagai Liaison Officer Gugus tugas Covid 19 di Sumatera Utara adalah untuk membantu memonitor pelaksanaan tugas-tugas pencegahan, penanganan dan pemulihan Covid-19 di wilayah provinsi Smatera Utara, serta melaporkan pelaksanaannya kepada gugus tugas Covid-19 Pusat.

( Pen Lanud Soewondo)

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/3aMXVzQ
Berita Viral
| April 28, 2020 |

Bupati Instruksikan Pendaftaran Berbasis Daring, Penerimaan Peserta Didik Baru

MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati mengadakan Sosialisasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun 2020 secara Video conference di Ruang Pati Command Center, Selasa (28/4).

Peserta video conference ini adalah seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP, Pengawas SD/SMP, Korwilcam Bidang Penyelenggara Penerimaan Pendidikan dan segenap panitia dalam kegiatan Sosialisasi PPDB Kabupaten Pati.

Bupati mengatakan PPDB tahun ini dilaksanakan sesuai PERMENDIKBUD No. 44 Tahun 2019 dan Peraturan Bupati Pati No.21 Tahun 2020. Ia meminta seluruh sekolah menyiapkan mekanisme PPDB yang sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orang tua secara fisik di sekolah.

"Sedangkan PPDB untuk TK dan SD diusahakan oleh sekolah melalui mekanisme daring atau online, misalnya melalui aplikasi whatsapp atau email sekolah," terang Bupati.

Kendati tidak ada pendaftaran melalui tatap muka, Bupati menegaskan bahwa satuan pendidikan wajib mengumumkan pelaksanaan dan informasi PPDB secara jelas. Informasi yang harus ditampilkan, kata Bupati meliputi  jalur pendaftaran, perpindahan persyaratan, seleksi, daya tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar.

"Untuk hasil PPDB, sekolah wajib mengumumkan secara terbuka seperti informasi zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi melalui papan pengumuman sekolah, laman sekolah, maupun media lainnya," tutur Haryanto.

Bupati juga menyebutkan, prosentase pendaftaran jalur zonasi 60%, jalur afirmasi 15%, jalur perpindahan tugas orang tua/ wali 5% dan
jalur prestasi 20% dari daya tampung sekolah.

Dalam video conference ini, Bupati juga menyampaikan bahwa PPDB untuk jenjang TK dan SD yang melalui jalur zonasi dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali, jika masih ada sisa kuota pada jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali dapat ditambahkan ke jalur prestasi.

"Para Kepala Sekolah diharapkan mematuhi pembagian zonasi dan jumlah rombongan belajar yang telah diatur dalam Peraturan Kepala Dinas tentang PPDB TK dan SD," imbuhnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bila ada sekolah yang kelebihan pendaftar agar melaporkan ke Disdikbud, ke sekolah lain yang lebih membutuhkan. Ia juga berpesan agar nilai rapor dan piagam kejuaraan yang dimiliki calon peserta didik, baik akademik atau non akademik bisa dipakai dalam pendaftaran melalui jalur prestasi.

Bupati berpesan agar semua pihak mematuhi regulasi yang ada. Menurutnya dengan keterbukaan dan kepatuhan terhadap semua aturan pelaksanaan PPDB tahun 2020, akan dapat berjalan lancar dan kondusif.

"Terakhir marilah kita bersama berdoa, semoga Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Sehingga kita semua dapat kembali melanjutkan kehidupan ini secara normal dan lebih baik, anak- anak kita bisa kembali ke sekolah untuk belajar," harapnya.

Sementara itu Kepala Disdikbud Winarto mengatakan prinsip dan tujuan PPDB menurut PERMENDIKBUD No. 44 Tahun 2019 adalah non-diskriminasi, objektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
"Tujuannya adalah mendorong peningkatan akses layanan pendidikan," tuturnya.

Untuk ketentuan tambahan satuan pendidikan SD dan SMP yang belum terpenuhi kuota rombongan belajarnya, Winarto mengatakan sekolah dapat menerima peserta didik rawan putus sekolah (retrieval) sampai akhir bulan September 2020.

"Sekolah penerima BOS dilarang melakukan pungutan dalam rangka PPDB dan dilarang menambah rombongan belajar jika sekolah memenuhi atau melebihi ketentuan dan sekolah tidak memiliki lahan/ menambah Ruang Kelas Baru (RKB)," jelas Winarto. (Red)


from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2Ydx6lY
Berita Viral
| April 28, 2020 |
Back to Top