MOKI, Sumenep - Beredarnya kabar ada warga Sumenep yang terindikasi Covid-19 atau Virus Corona Tim Kewaspadaan Covit- 19 Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep menegaskan bahwa tidak ada pasen yang Terjangkit Virus Corona.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 atau Virus Corona RSUDMA Sumenep, dokter Andri Dwi Wahyudi, Sp.P kepada media. Senin. 16/3/2020.
“Pasien yang dari Legung Kecamatan Batang Batang yang dikabarkan suspect/positif Corona, berdasarkan hasil foto rongent thorax tidak menunjukkan pneumonia. Jadi, sampai sekarang pasien ini dikategorikan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien tersebut dimasukkan di ruang isolasi interna, tetapi bukan isolasi yang khusus Covid-19, tetap dipantau,” kata dokter Andri.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah informasi tentang Virus Corona yang beredar melalui media sosial (medsos) atau pesan singkat WhatsApp.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak menerima informasi apapun perihal kasus Covid-19, khususnya di RSUDMA Sumenep, kecuali telah dikonfirmasi oleh Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUDMA,” dokter Andri.
Sementara Direktur RSUDMA Sumenep, dokter Erliyati menyatakan, pihaknya terus siaga untuk terus melakukan upaya pencegahan.
“Selain upaya yang lain, kita juga mencoba melakukan disinfektan atau penyemprotan cairan khusus di tiap sudut RSUDMA,” tutupnya.(Sr)
Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 atau Virus Corona RSUDMA Sumenep, dokter Andri Dwi Wahyudi, Sp.P kepada media. Senin. 16/3/2020.
“Pasien yang dari Legung Kecamatan Batang Batang yang dikabarkan suspect/positif Corona, berdasarkan hasil foto rongent thorax tidak menunjukkan pneumonia. Jadi, sampai sekarang pasien ini dikategorikan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien tersebut dimasukkan di ruang isolasi interna, tetapi bukan isolasi yang khusus Covid-19, tetap dipantau,” kata dokter Andri.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah informasi tentang Virus Corona yang beredar melalui media sosial (medsos) atau pesan singkat WhatsApp.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak menerima informasi apapun perihal kasus Covid-19, khususnya di RSUDMA Sumenep, kecuali telah dikonfirmasi oleh Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUDMA,” dokter Andri.
Sementara Direktur RSUDMA Sumenep, dokter Erliyati menyatakan, pihaknya terus siaga untuk terus melakukan upaya pencegahan.
“Selain upaya yang lain, kita juga mencoba melakukan disinfektan atau penyemprotan cairan khusus di tiap sudut RSUDMA,” tutupnya.(Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/38Nz7qw
Berita Viral
No comments:
Post a Comment