Namun demikian, untuk memastikan kedua orang PDP suspect corona ini, masih menunggu hasil pemeriksaan speciment dari laboratorium Kemenkes RI di Jakarta.
Dua warga Pati yang merupakan Pasien Dalam Pantauan (PDP) suspect corona, masih menjalani perawatan di ruang isolasi.
Seorang diisolasi di RSUD RAA Soewondo dan seorang lainnya diisolasi di RS Fastabiq Sehat Pati.
PDP suspect corona ini, sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Mereka diduga terinfeksi, karena mengalami gejala demam empat hari, sepulang dari umroh.
Ketua Tim Tanggap Covid-19 Kabupaten Pati yang juga Asisten II Setda Pati, Edy Sulistiyono mengatakan, kedua PDP suspect corona itu kondisinya semakin membaik.
"Kesehatan keduanya membaik sementara untuk hasil pemeriksaan speciment yang bersangkutan masih menunggu hasilnya dari Kemenkes RI di Jakarta", imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto terus menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran corona virus.
Bahkan, Ketua PMI Kabupaten Pati ini pun telah memerintahkan PMI untuk melakukan penyemprotan dan mewajibkan memasang antiseptik di dinas/instansi yang menjadi tempat tujuan banyak masyarakat.
"Kalau untuk fasilitas pemerintahan masih seperti biasa dan saya menyediakan tempat-tempat cuci tangan pakai sabun kemudian antiseptik" ungkapnya.
Bupati pun meminta kepada masyarakat untuk tidak bersikap secara berlebihan.
"Kepada pejabat pun hanya memberikan sinyal berjabat tangan dan tidak bersalaman langsung karena memang saat ini semua pihak masih berupaya mencegah penyebaran dan penularan corona", pungkasnya. (Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2U1Kfff
Berita Viral
No comments:
Post a Comment