MOKI, NTT - Fransiska Jelda merupakan salah satu Peserta Lomba Kompetisi Sains Nasional yang siap berlaga ditingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Putri kelahiran Deruk, 8 Maret 2009 telah mengharumkan nama Elar Selatan dalam Lomba KSN tingkat Kabupaten Manggarai Timur yang digelar belum lama ini.
Fransiska Jelda berhasil mengharumkan nama Elar Selatan setelah memperoleh juara III Lomba KSN tingkat Kabupaten Manggarai Timur.
Berasal dari Kampung yang jauh dari Keramaian Kota, setidaknya Fransiska Jelda berhasil membawah nama Alamater serta nama Kecamatan Elar Selatan ditingkat Kabupaten. Bagaimana tidak, menjadi salah satu peserta lomba Kompetisi Sains Nasional bukan merupakan sebuah perkara yang mudah.
Motivasi Fransiska Jelda mengikuti ajang ini yaitu ingin membanggakan orangtua, adik, kakak para guru dan masyarakat Elar Selatan Khususnya dan Matim umumnya.
Selain itu, Tekad yang dimiliki Jelda dalam mengikuti ajang ini yaitu ingin memberikan yang terbaik buat SDI Deruk di Kecamatan Elar Selatan itu.
Fransiska Jelda lahir di Deruk pada 8 Maret 2009 dari Ayah Kanisius Ewentus dan Ibu Onilia Saridan yang saat ini masih menduduki kelas 5 SDI Deruk, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Terpisah dengan Kepala Sekolah,(Kepsek) Sekolah Dasar Inpres, (SDI) Deruk, Robby Belarmino, S. Pd. pada Jumat,(13/3/2020) mengungkapkan, dari hasil Penilaian teman-teman guru, siswa Fransiska Jelda meguasai beberapa matapelajaran pokok dan yang paling menonjol matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,(IPA).
“Kemarin Lomba Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten, Fransiska Jelda memperoleh juara III. Ini membanggakan nama Elar Selatan”, ujarnya.
Dikatakan Robby, , Di kelas 5 SDI deruk, ada tiga yg bersaing. Namun, setelah kami lakukan seleksi tingkat sekolah, Fransiska Jelda mendapat peluang untuk kami utus lomba ke tingkat kecamatan. Ditingkat kecamatan adik Fransiska Jelda memperoleh nilai tertinggi Ilmu Pengetahuan Alam,(IPA).
“Berkat ketekunan dan keuletan belajar, niai karakter Fransiska Jelda masuk dalam kategori baik. Makanya guru-guru menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik siswa”, ungkapnya.
“Dalam Lomba tingkat Kecamatan, Fransiska Jelda memperoleh nilai yang tertinggi dari matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam”, jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap, ke depan SDI deruk bisa mendapatkan fasilitas pendidikan, seperti sarana dan prasarana yang memadai ,jaringan internet sekolah guna mendukung pembelajaran abad 21 dan guru-guru diberi ruang utk pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru.(Max Ponda)
Putri kelahiran Deruk, 8 Maret 2009 telah mengharumkan nama Elar Selatan dalam Lomba KSN tingkat Kabupaten Manggarai Timur yang digelar belum lama ini.
Fransiska Jelda berhasil mengharumkan nama Elar Selatan setelah memperoleh juara III Lomba KSN tingkat Kabupaten Manggarai Timur.
Berasal dari Kampung yang jauh dari Keramaian Kota, setidaknya Fransiska Jelda berhasil membawah nama Alamater serta nama Kecamatan Elar Selatan ditingkat Kabupaten. Bagaimana tidak, menjadi salah satu peserta lomba Kompetisi Sains Nasional bukan merupakan sebuah perkara yang mudah.
Motivasi Fransiska Jelda mengikuti ajang ini yaitu ingin membanggakan orangtua, adik, kakak para guru dan masyarakat Elar Selatan Khususnya dan Matim umumnya.
Selain itu, Tekad yang dimiliki Jelda dalam mengikuti ajang ini yaitu ingin memberikan yang terbaik buat SDI Deruk di Kecamatan Elar Selatan itu.
Fransiska Jelda lahir di Deruk pada 8 Maret 2009 dari Ayah Kanisius Ewentus dan Ibu Onilia Saridan yang saat ini masih menduduki kelas 5 SDI Deruk, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Terpisah dengan Kepala Sekolah,(Kepsek) Sekolah Dasar Inpres, (SDI) Deruk, Robby Belarmino, S. Pd. pada Jumat,(13/3/2020) mengungkapkan, dari hasil Penilaian teman-teman guru, siswa Fransiska Jelda meguasai beberapa matapelajaran pokok dan yang paling menonjol matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,(IPA).
“Kemarin Lomba Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten, Fransiska Jelda memperoleh juara III. Ini membanggakan nama Elar Selatan”, ujarnya.
Dikatakan Robby, , Di kelas 5 SDI deruk, ada tiga yg bersaing. Namun, setelah kami lakukan seleksi tingkat sekolah, Fransiska Jelda mendapat peluang untuk kami utus lomba ke tingkat kecamatan. Ditingkat kecamatan adik Fransiska Jelda memperoleh nilai tertinggi Ilmu Pengetahuan Alam,(IPA).
“Berkat ketekunan dan keuletan belajar, niai karakter Fransiska Jelda masuk dalam kategori baik. Makanya guru-guru menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik siswa”, ungkapnya.
“Dalam Lomba tingkat Kecamatan, Fransiska Jelda memperoleh nilai yang tertinggi dari matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam”, jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap, ke depan SDI deruk bisa mendapatkan fasilitas pendidikan, seperti sarana dan prasarana yang memadai ,jaringan internet sekolah guna mendukung pembelajaran abad 21 dan guru-guru diberi ruang utk pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru.(Max Ponda)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3d0sxQM
Berita Viral
No comments:
Post a Comment