Panitia pelaksana Isra Afrizal mengatakan Rapat Koordinasi ini sebagai langkah awal dalam upaya mengusung kerangka kegiatan tahun 2021 mendatang.
Rakor yang dilaksanakan pihaknya bertujuan melakukan pembahasan kegiatan prioritas kerja dan anggaran pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, menyusun dokumen awal sebagai acuan pelaksanaan kegiatan/program.
Rakor yang berlangsung selama 4 hari ini diikuti oleh 217 orang, yang terdiri dari utusan Kanwil Kemenag Aceh sebanyak 30 orang, 187 orang dari utusan Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh.
Plt. Kakan Kemenag Aceh Drs. H. Djulaidi, M. Ag dalam sambutannya menyambut baik Rapat Koordinasi ini dengan mengambil tempat di Kota Langsa
"15 tahun yang lalu Kota Langsa menjadi tuan rumah Rakor yang pertama setelah musibah tsunami dan hari ini kembali dilaksanakan di Kota Langsa,"ujarnya.
Dikatakannya, dalam manajemen dikenal adanya perencanaan untuk membuat strategi untuk mecapai tujuan dalam menjalankan kegiatan.
"Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi manajemen, perencanaan tahapan awal dari pelaksanaan suatu kegutan untuk ditetapkannya suatu tujuan,"imbuhnya.
Djulaidi berharap, forum Rakor ini dapat menghasilkan kegiatan strategis, karena akan membahas dan menyepakati program kerja, selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antar pegawai Kementerian Agama.
"Forum ini juga dijadikan wahana untuk menyamakan persepsi untuk memajukan kinerja Kantor Kementerian Agama,"tandas Djulaidi.
Sementara itu, Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM mengatakan, dirinya merasa senang dan bahagia telah diberikan kesempatan untuk membuka acara dan dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar Kementerian Agama.
"Kami ucapkan selamat datang kepada peserta Rakor di Kota Langsa dan kami penghargaan serta apresiasi karena telah menetapkan kota Langsa sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan,"tukasnya.
Pada kesempatan itu Marzuki menjelaskan secara singkat profil Kota Langsa yang menawarkan sejumlah jasa, yaitu jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa industri dan jasa pariwisata.
"Ada dua destinasi wisata yang kian hari ramai dikunjungi baik lokal maupun luar provinsi Aceh, yaitu hutan mangrove dan hutan kota,"katanya.
Marzuki juga menyampaikan terima kasih kepada segenap pejabat Kementerian Agama Kota Langsa khususnya dan Kemenag Aceh umumnya yang telah memberikan dukungan dalam menjalankan program-program pemerintah daerah terkait pelaksanaan pembinaan keagamaan.
"Kedepan kami berharap dukungan pembinaan masyaramat ini terus ditingkatkan,"pungkasnya.(Rusdi Hanafiah).
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2xlpdiI
Berita Viral
No comments:
Post a Comment