MOKI, Nias Selatan-Natal Bersama tahun 2019 dan syukuran tahun baru 2020, Keluarga besar Lembaga Gereja dan Ormas Kristen se Kabupaten Nias selatan (Nisel) yang dilaksanakan ini merupakan kerinduan bersama, saat Pdt. Aperli Gulo, M.Th sebagai Ketua PGLII Kabupaten Nisel menjelaskan di Sekretariat: Jl. Pasir Putih Nomor 10, Kelurahan Pasar Telukdalam Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nisel Propinsi Sumatera Utara, Jumat (10/01/2020).
Ketua PGLI Kabuoaren Nisel, Pdt Aperli Gulo, M.Th mengungkapkan dilatar belakangi oleh beberapa hal yg selama ini seolah olah tidak ada kesatuan dan persatuan baik antara hamba Tuhan maupun denominasi Gereja yang ada di Kabupaten Nias Selatan. Hal ini terlihat diantara beberapa warga gereja yang mungkin bahkan sering mengklaim bahwa kok gereja dan hamba Tuhan susah bersatu, kadang kurang sependapat dalam melakukan pelayanan antar denominasi gereja yang satu dengan denominasi gereja yang lain, bahkan menganggap diri lebih benar, lebih hebat bahkan lebih besar dan lebih berpengaruh ditengah-tengah masyarakat, bahkan ada beberapa yg mengatakan aku Gereja besar,dia gereja kecil, padahal sama-sama namanya gereja. Bagi saya seharusnya tidak perlu ada istilah Gereja besar atau Gereja kecil, harus semua dipandang sama, karena Tuhan tidak melihat besar atau kecilnya namun bagaimana pertumbuhan iman kita di dalam Yesus Kristus. Inilah yang kadang sangat mempengaruhi pertumbuhan iman jemaat.
Ia lanjutkan, sehingga dari sebagian kecil hal tersebut maka 5 Lembaga Gereja dan Ormas Keagamaan Kristen yaitu Persekutuan Gereja Gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia ( PGLII ), Majelis Umat Kristen Indonesia ( MUKI ), Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Himpunan Hamba Tuhan (H2T) yang ada di Kabupaten Nisel menggagas Natal Bersama ini sebagai wujud bahwa ada persatuan dan kesatuan atar Gereja dan hamba Tuhan se Kabupaten Nisel yang mana tidak seperti pandangan-pandangan orang selama ini yang seolah-olah Gereja tidak bersatu dan hamba Tuhan tidak bisa bersatu, nyatanya bisa menggagas pelaksanaan natal bersama, dan kelima Lembaga Gereja dan Ormas ini pun berkomitmen bahwa tidak perlu natal masing-masing, cukup natal bersama saja untuk tahun ini, beber Pdt. Aperli Gulo.
Saya berharap kegiatan-kegiatan semacam ini terus berkelanjutan ke depan sebagai bukti bahwa Gereja bersatu, hamba Tuhan bersatu dalam melakukan tugas yang mulia, amanat agung dari Tuhan kita Yesus Kristus, tandas Pdt Aperli Gulo
Dengan demikian saya selaku Ketua PGLII Kabupaten Nisel, mari bersama-sama ikut ambil bagian dalam mensukseskan Natal ini, jangan lupa datang berama-ramai, ajak keluarga, sahabat-sahabat anda pada hari Selasa, tanggal 14 Januari 2020 Pukul 14.00 Wib di BNKP Yohanes Telukdalam. (doeha)
Ketua PGLI Kabuoaren Nisel, Pdt Aperli Gulo, M.Th mengungkapkan dilatar belakangi oleh beberapa hal yg selama ini seolah olah tidak ada kesatuan dan persatuan baik antara hamba Tuhan maupun denominasi Gereja yang ada di Kabupaten Nias Selatan. Hal ini terlihat diantara beberapa warga gereja yang mungkin bahkan sering mengklaim bahwa kok gereja dan hamba Tuhan susah bersatu, kadang kurang sependapat dalam melakukan pelayanan antar denominasi gereja yang satu dengan denominasi gereja yang lain, bahkan menganggap diri lebih benar, lebih hebat bahkan lebih besar dan lebih berpengaruh ditengah-tengah masyarakat, bahkan ada beberapa yg mengatakan aku Gereja besar,dia gereja kecil, padahal sama-sama namanya gereja. Bagi saya seharusnya tidak perlu ada istilah Gereja besar atau Gereja kecil, harus semua dipandang sama, karena Tuhan tidak melihat besar atau kecilnya namun bagaimana pertumbuhan iman kita di dalam Yesus Kristus. Inilah yang kadang sangat mempengaruhi pertumbuhan iman jemaat.
Ia lanjutkan, sehingga dari sebagian kecil hal tersebut maka 5 Lembaga Gereja dan Ormas Keagamaan Kristen yaitu Persekutuan Gereja Gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia ( PGLII ), Majelis Umat Kristen Indonesia ( MUKI ), Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Himpunan Hamba Tuhan (H2T) yang ada di Kabupaten Nisel menggagas Natal Bersama ini sebagai wujud bahwa ada persatuan dan kesatuan atar Gereja dan hamba Tuhan se Kabupaten Nisel yang mana tidak seperti pandangan-pandangan orang selama ini yang seolah-olah Gereja tidak bersatu dan hamba Tuhan tidak bisa bersatu, nyatanya bisa menggagas pelaksanaan natal bersama, dan kelima Lembaga Gereja dan Ormas ini pun berkomitmen bahwa tidak perlu natal masing-masing, cukup natal bersama saja untuk tahun ini, beber Pdt. Aperli Gulo.
Saya berharap kegiatan-kegiatan semacam ini terus berkelanjutan ke depan sebagai bukti bahwa Gereja bersatu, hamba Tuhan bersatu dalam melakukan tugas yang mulia, amanat agung dari Tuhan kita Yesus Kristus, tandas Pdt Aperli Gulo
Dengan demikian saya selaku Ketua PGLII Kabupaten Nisel, mari bersama-sama ikut ambil bagian dalam mensukseskan Natal ini, jangan lupa datang berama-ramai, ajak keluarga, sahabat-sahabat anda pada hari Selasa, tanggal 14 Januari 2020 Pukul 14.00 Wib di BNKP Yohanes Telukdalam. (doeha)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2TdvZ2P
Berita Viral
No comments:
Post a Comment