MOKI, PATI-Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si bersama Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K dan Dandim 0718 Pati Letkol Czi Adhi Ilham Zamani terjun langsung ikut berjibaku lumpur pembuatan tanggul darurat sementara di beberapa titik yang jebol akibat curah hujan tinggi diwilayah Pati beberapa hari terakhir ini. Sabtu, 11/1/2020.
Terlihat Bupati Pati Haryanto Bersama Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, TNI-Polri, tim BPBD, dan masyarakat setempat, Haryanto ikut mengisi sak dengan tanah, dan menumpuknya di lokasi jebolnya tanggul di Dukuh Ngarengan, Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti.
Sebelumnya, tanggul permanen di desa setempat jebol pada Jumat (10/1).
Tanggul darurat dari tumpukan sak berisi tanah dan diperkuat rangka bambu tersebut dibangun sebagai langkah penanganan sementara atas jebolnya tanggul permanen.
"Tanggul yang jebol tidak hanya di Desa Puncel. Ada beberapa titik. Seluruhnya segera ditangani tak lama setelah kejadian. Sebagian dikerjakan dengan alat berat, sebagian lainnya dikerjakan manual. Ini supaya penanganan cepat tuntas," papar Haryanto.
Bupati Haryanto mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim beserta anggotanya. Juga pada seluruh relawan.
Bupati Haryanto melihat begitu terjadi bencana, semua pihak segera bahu-membahu melakukan langkah penanganan.
"Sebelumnya juga ada tanggul jebol di (Desa) Tunjungrejo, Bogotanjung, Tambahagung, Sarimulyo, Winong, dan beberapa tempat lain. Terakhir di sini. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi," ungkap Haryanto. (Red/Aris)
Terlihat Bupati Pati Haryanto Bersama Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, TNI-Polri, tim BPBD, dan masyarakat setempat, Haryanto ikut mengisi sak dengan tanah, dan menumpuknya di lokasi jebolnya tanggul di Dukuh Ngarengan, Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti.
Sebelumnya, tanggul permanen di desa setempat jebol pada Jumat (10/1).
Tanggul darurat dari tumpukan sak berisi tanah dan diperkuat rangka bambu tersebut dibangun sebagai langkah penanganan sementara atas jebolnya tanggul permanen.
"Tanggul yang jebol tidak hanya di Desa Puncel. Ada beberapa titik. Seluruhnya segera ditangani tak lama setelah kejadian. Sebagian dikerjakan dengan alat berat, sebagian lainnya dikerjakan manual. Ini supaya penanganan cepat tuntas," papar Haryanto.
Bupati Haryanto mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim beserta anggotanya. Juga pada seluruh relawan.
Bupati Haryanto melihat begitu terjadi bencana, semua pihak segera bahu-membahu melakukan langkah penanganan.
"Sebelumnya juga ada tanggul jebol di (Desa) Tunjungrejo, Bogotanjung, Tambahagung, Sarimulyo, Winong, dan beberapa tempat lain. Terakhir di sini. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi," ungkap Haryanto. (Red/Aris)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2FDTkCT
Berita Viral
No comments:
Post a Comment