June 13, 2019

Rupelu: MTQ Sebagai Wadah Merajut Persaudaraan Sejati

| June 13, 2019 |
Namlea, Malukupost.com - Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Provinsi Maluku, Djunaedi Rupelu mengatakan selama lebih dari sepekan, para qori dan qoriah dari 11 kabupaten/kota akan berlomba dalam sebuah kebersamaan untuk membumikan Alquran di Kabupaten Buru yang bertajuk Bumi Bupolo. “Kecintaan kita kepada Alquran telah merajut persaudaraan sejati, sehingga kita semua bisa berkumpul di tempat ini,” ujarnya dalam acara penerimaan kontingen Kafilah dari 11 Kabupaten/Kota, di Namlea, Kamis (13/6).
Kepala Kantor Agama Malra menyerahkan bendera kontingen
kepada Ketua Panitia MTQ Provinsi Maluku di Namlea
Namlea, Malukupost.com - Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Provinsi Maluku, Djunaedi Rupelu mengatakan selama lebih dari sepekan, para qori dan qoriah dari 11 kabupaten/kota akan berlomba dalam sebuah kebersamaan untuk membumikan Alquran di Kabupaten Buru yang bertajuk Bumi Bupolo.

“Kecintaan kita kepada Alquran telah merajut persaudaraan sejati, sehingga kita semua bisa berkumpul di tempat ini,” ujarnya dalam acara penerimaan kontingen Kafilah dari 11 Kabupaten/Kota, di Namlea, Kamis (13/6).

Dijelaskan Rupelu, pihaknya ingin menjadi tuan rumah yang terbaik. Untuk itu seluruh kafilah akan disambut dengan penuh kesungguhan hati baik oleh panitia maupun seluruh masyarakat Buru.

“Melalui MTQ ini kita merajut kembali persaudaraan yang sesungguhnya telah terbina lama yang momentumnya dilaksanakan melalui MTQ ke XXVIII ini,” ungkapnya.

Rupelu menambahkan, sebagai tuan rumah tentu pihaknya merasa bangga, karena pada kesempatan itu nasionalisme seluruh kafilah dari 11 kabupaten/kota tercermin dalam hubungan kebangsaan.

“Mari kita rajut semangat persaudaraan sejati melalui MTQ ini dan kita bumikan nilai-nilai spiritualitas (nilai-nilai Alquran) untuk membangun Maluku maju demi kepentingan kita samua,” harapnya. (MP-15)

from Malukupost.com http://bit.ly/2KO2yjG
#beritaviral

No comments:

Post a Comment

Back to Top