MOKI, Sumenep - Menteri kesehatan RI, Prof Dr dr Nila Djuwita F Mroeloek, Sp. M (K), Minggu (12/5/2019) kemarin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sumenep, Jawa timur. Kegiatan itu dalam rangka Ramp Ceck Kapal perintis Sabuk Nusantara 92.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita menyampaikan bahwa disetiap dermaga ada Posko kesehatan. Hal tersebut bertujuan agar pelayanan kesehatan tetap terjaga, dan mengutamakan kesehatan para calon penumpang yang memanfaatkan jalur transportasi laut.
“Dermaga itu memang harus ada posko kesehatannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua penumpang, bahkan kepada para nelayan yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Apalagi sambung dia di Kabupaten Sumenep, yang sering kali ada pasien Ibu hamil melahirkan di atas kapal. Menurutnya, bahwa dalam aturannya jika Ibu hamil sudah berada di waktu bersalin seharusnya tidak harus berlayar.
“Setidaknya kami akan selalu mengevaluasi bagaimana pelayanan kesehatan semakin bagus, dan mengupayakan disetiap kapal ada kapal pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr Fatoni, M.Si saat ikut mendampingi Menteri Kesehatan mengaku selalu mengupayakan peningkatan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan dengan mengembangkan rumah sakit di daerah Kepulauan Arjasa.
“Demi meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan, Pemerintah Kabupaten Sumenep membangun rumah sakit di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, yang saat ini dalam taraf proses pembangunan,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Bahkan, peningkatan tersebut dikembangkan dengan berencana membangun puskesmas di wilayah Kepulauan Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken.
“Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap masyarakat, semua desa sudah mempunyai Bidan desa sendiri, bahkan Puskesdes (pusat kesehatan desa) sudah ada di setiap desa,” tutupnya. (Sar)
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita menyampaikan bahwa disetiap dermaga ada Posko kesehatan. Hal tersebut bertujuan agar pelayanan kesehatan tetap terjaga, dan mengutamakan kesehatan para calon penumpang yang memanfaatkan jalur transportasi laut.
“Dermaga itu memang harus ada posko kesehatannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua penumpang, bahkan kepada para nelayan yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Apalagi sambung dia di Kabupaten Sumenep, yang sering kali ada pasien Ibu hamil melahirkan di atas kapal. Menurutnya, bahwa dalam aturannya jika Ibu hamil sudah berada di waktu bersalin seharusnya tidak harus berlayar.
“Setidaknya kami akan selalu mengevaluasi bagaimana pelayanan kesehatan semakin bagus, dan mengupayakan disetiap kapal ada kapal pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr Fatoni, M.Si saat ikut mendampingi Menteri Kesehatan mengaku selalu mengupayakan peningkatan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan dengan mengembangkan rumah sakit di daerah Kepulauan Arjasa.
“Demi meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan, Pemerintah Kabupaten Sumenep membangun rumah sakit di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, yang saat ini dalam taraf proses pembangunan,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Bahkan, peningkatan tersebut dikembangkan dengan berencana membangun puskesmas di wilayah Kepulauan Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken.
“Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap masyarakat, semua desa sudah mempunyai Bidan desa sendiri, bahkan Puskesdes (pusat kesehatan desa) sudah ada di setiap desa,” tutupnya. (Sar)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Vm34Y3
Berita Viral
No comments:
Post a Comment