Pasalnya terdapat pekerjaan fisik yang di tafsirkan dengan nilai anggaran ratusan juta rupiah, tapi belom diketahui oleh publik berapa nilai kontrak dan siapa rekanan yang mengerjakannya, serta dari mana sumber dananya.
Sontak hal ini menarik perhatian publik dan menimbulkan sejuta tanya dan dugaan bahwa adanya permainan untuk menguntungkan sebelah pihak, yang diduga di prakarsai oleh oknum tak bertangagung jawab, dalam hal ini antara pihak Universitas Islam Negri STS Jambi dan pihak rekanan.
Kenapa dalam paket pekerjaan yang ditafsirkan nilainya mencapai ratusan juta rupiah tidak terdapat .
Adanya papan nama proyek, nilai paket proyek, sehingga mengundang publik untuk bertanya dan menebak-nebak serta menduga-duga.
Dugaan belum adanya kontrak atau kesepakatan antara pihak UIN STS jambi dengan pihak rekanan sehingga menyebabkan tidak di temukannya papan proyek .
Kendati demikian hasil pantauan media dilapangan menemukan kejanggalan atas material dan bahan yang di gunakan tampak seperti bahan sisa, sedangkan secara aturan semua kegiatan pada pekerjaan proyek yang bersumber dari dana pemerintah baik APBN dan APBD harus menggunakan bahan baru.
Namun hal yang mengejutkan ialah akses masuk kelokasi pekerjaan diduga sengaja digembok dan dikunci rapat. (Hdp)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2Wtni3h
Berita Viral
No comments:
Post a Comment