MOKI, Nias Selatan-Akibat logistik Pemilu 2019 belum terdistribusi, Puluhan Ribu warga yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebar di 4 Kecamatan dari 35 jumlah Kecamatan di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), tak bisa menggunakan hak pilihnya pada hari H Pemilu serentak yang digelar pada Rabu (17/04/2019) hari ini.
Bahwa empat Kecamatan termasuk dalam Daerah Pemilihan Lima (Dapil V) yakni, Kecamatan Toma, Kecamatan Mazino, Kecamatan Siduaori dan Kecamatan Somambawa. selain itu, ada juga logistik Pemilu yang sudah terdistribusi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lahusa dan sebagian Kecamatan Lolowau
Sementara, pantauan wartawan pada Selasa, 16 april 2019 mulai pukul 22.00 WIB hingga Rabu, 17 April 2019 sekitar pukul 6.30 WIB, pagi, terlihat aktifitas pendistribusian logistik dari gudang logistik KPUD Nias Selatan Jalan Imam Bonjol Telukdalam ke beberapa Kecamatan masih terus berlanjut.
Pendistribusian terakhir pada H pemungutan suara itu dilakukan ke Kecamatan Lolowau dan Kecamatan Lahusa. Namun walau logistik sudah sampai di Kecamatan tetapi untuk kecamatan Lolowau belum terdistribusi ke tingkat TPS sehingga warga di Kecamatan Lolowau belum menggunakan hak pilihnya. Sedangkan untuk Kecamatan Lahusa logistik sudah terdistribusi ke TPS dan pencoblosan sedang berlangsung dengan tertib.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersama Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, Pamatwil AKBP Untung S, Kasi Intel Kejari Satria DP Zebua langsung memantau gudang logistik KPUD Nisel Jalan Imam Bonjol Telukdalam.
Bupati sempat meluapkan amarahnya terhadap para Komisioner KPUD, Sekretaris dan terhadap Staf Sekretariat KPUD Nisel karena tidak terdistribusinya logistik Pemilu di beberapa Kecamatan.
Ketua KPUD Nisel Edward Duha saat dikonfirmasi terkait hal ini di dikantor KPUD Jalan Pasir Putih Kelurahan Pasar Telukdalam menyatakan bahwa tidak terlaksana distribusi logistik di 4 Kecamatan karena kendala teknis dimana penundaan pemungutan atau penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Nisel yakni Kecamatan Toma 32 TPS, Kecamatan Siduaori 22 TPS, Kecamatan Mazino 29 TPS, Kecamatan Somambawa 30 TPS, ungkap Ketua KPUD Nisel.(doeha)
Bahwa empat Kecamatan termasuk dalam Daerah Pemilihan Lima (Dapil V) yakni, Kecamatan Toma, Kecamatan Mazino, Kecamatan Siduaori dan Kecamatan Somambawa. selain itu, ada juga logistik Pemilu yang sudah terdistribusi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lahusa dan sebagian Kecamatan Lolowau
Sementara, pantauan wartawan pada Selasa, 16 april 2019 mulai pukul 22.00 WIB hingga Rabu, 17 April 2019 sekitar pukul 6.30 WIB, pagi, terlihat aktifitas pendistribusian logistik dari gudang logistik KPUD Nias Selatan Jalan Imam Bonjol Telukdalam ke beberapa Kecamatan masih terus berlanjut.
Pendistribusian terakhir pada H pemungutan suara itu dilakukan ke Kecamatan Lolowau dan Kecamatan Lahusa. Namun walau logistik sudah sampai di Kecamatan tetapi untuk kecamatan Lolowau belum terdistribusi ke tingkat TPS sehingga warga di Kecamatan Lolowau belum menggunakan hak pilihnya. Sedangkan untuk Kecamatan Lahusa logistik sudah terdistribusi ke TPS dan pencoblosan sedang berlangsung dengan tertib.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersama Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, Pamatwil AKBP Untung S, Kasi Intel Kejari Satria DP Zebua langsung memantau gudang logistik KPUD Nisel Jalan Imam Bonjol Telukdalam.
Bupati sempat meluapkan amarahnya terhadap para Komisioner KPUD, Sekretaris dan terhadap Staf Sekretariat KPUD Nisel karena tidak terdistribusinya logistik Pemilu di beberapa Kecamatan.
Ketua KPUD Nisel Edward Duha saat dikonfirmasi terkait hal ini di dikantor KPUD Jalan Pasir Putih Kelurahan Pasar Telukdalam menyatakan bahwa tidak terlaksana distribusi logistik di 4 Kecamatan karena kendala teknis dimana penundaan pemungutan atau penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Nisel yakni Kecamatan Toma 32 TPS, Kecamatan Siduaori 22 TPS, Kecamatan Mazino 29 TPS, Kecamatan Somambawa 30 TPS, ungkap Ketua KPUD Nisel.(doeha)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2IwRNkS
Berita Viral
No comments:
Post a Comment