MOKI, Nias Selatan-Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, melakukan panen jagung didampingi Kadis Pertanian Norododo Sarumaha, Kepala BKD Nisel Anarota Ndruru di Lahan Kelompok Tani (Poktan) Fahasaradodo seluas 35 Hektar di Desa Umbusohahau Kecamatan Sidua'ori Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara, Selasa, (2/4/2019).
Turut dihadiri Sekdin Pertanian Mutiara Duha, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Parlin Sarumaha, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Bezisokhi Telaumbanua, Sekcam Sidua'ori Bahukusatulo Halawa, Kasi Layanan Hubungan Media Diskominfo Nisel Walaupun Sarumaha, para PPL Kecamatan Sidua'ori dan Kecamatan Lahusa, mewakili Ketua Kelompok Tani Fahasaradodo Elisokhi Nduru, Ketua Kelompok Fahuwusa Etisokhi Telaumbanua, Ketua Kelompok Faomasi Luluaro Telaumbanua, seluruh anggota ketiga Poktan tersebut dan sejumlah ASN Staf Kantor Camat Sidua'ori serta staf Dinas Pertanian Nisel.
Bupati Nisel Hilarius Duha kepada sejumlah wartawan mengatakan, panen jagung yang dilakukan saat ini merupakan program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Propinsi dan Pusat dengan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong muaranya guna meningkatkan perekonomian mereka.
"Luas Lahan jagung tersebar di sejumlah Wilayah Nias Selatan dan setiap tahunnya ada sekitar hampir 1600 Ha. Luas lahan di Kecamatan Sidua'ori saja ada sekitar 825 Hektar. jadi, Jagung ini sangat dibutuhkan dimana-mana makanya kita terus tanam sebanyak-banyaknya dan kalau bisa kita ekspor ke daerah atau provinsi lainnya. artinya, selagi ada peluang, mari kita memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," bebernya.
Pemerintah Daerah Nisel, Provinsi dan pusat juga turut membantu warga dengan memberi bantuan berupa upah buka lahan, pupuk, benih, alat-alat pertanian dan beberapa bantuan lainnya, tandas Bupati.
Mewakili Kelompok Tani Fahasaradodo Elisokhi Nduru mengucapkan terimakasih kepada Bupati Nisel atas bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa membuka lahan kosong dengan menanam jagung untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Kami sangat mengucapkan terimaksih kepada bapak Bupati dan Kadis Pertanian Nisel karena telah memberdayakan kami untuk membuka lahan kosong guna meningkatkan perekonomian keluarga kami. Dengan adanya program Pemerintah untuk menanam jagung, Kami kelompok tani Fahasaradodo sangat terbantu untuk menghidupi keluarga kami.
Tambah dia, lahan jagung yang dipanen hari ini seluas 1 Ha dari 35 hektar luas lahan yang sedang dikelola kelompoknya. "Sedangkan sisanya masih belum tahap panen atau masih berbuah. dan panen saat ini juga sudah masa panen ke-enam kalinya," ungkapnya.
Selain Poktan Fahasaradodo, ada juga 2 Poktan lagi yang masih sedang tahap menanam yakni Poktan Fahuwusa dengan luas lahan sekitar Ha dan Poktan Faomasi luas lahan 20 Ha. Pada kesempatan itu, Elisokhi juga berharap agar jalan menuju lahan jagung tepatnya di Desa Umbusohahau dapat diperhatikan sehingga memudahkan pihak Poktan untuk mengangkut hasil panen mereka.
"Harapan kami juga agar jalan menuju lahan supaya diperhatikan guna mempermudah pengangkutan hasil panen. Kami juga memohon perhatian Pemda melalui Dinas Pertanian supaya memberi bantuan pembasmi hama kepada Poktan karena saat ini hama tanaman sudah mulai menyerang tanaman jagung kami. Sedangkan jumlah Poktan di Kecamatan Sidua'ori sebanyak 75 kelompok. (doeha)
Turut dihadiri Sekdin Pertanian Mutiara Duha, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Parlin Sarumaha, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Bezisokhi Telaumbanua, Sekcam Sidua'ori Bahukusatulo Halawa, Kasi Layanan Hubungan Media Diskominfo Nisel Walaupun Sarumaha, para PPL Kecamatan Sidua'ori dan Kecamatan Lahusa, mewakili Ketua Kelompok Tani Fahasaradodo Elisokhi Nduru, Ketua Kelompok Fahuwusa Etisokhi Telaumbanua, Ketua Kelompok Faomasi Luluaro Telaumbanua, seluruh anggota ketiga Poktan tersebut dan sejumlah ASN Staf Kantor Camat Sidua'ori serta staf Dinas Pertanian Nisel.
Bupati Nisel Hilarius Duha kepada sejumlah wartawan mengatakan, panen jagung yang dilakukan saat ini merupakan program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Propinsi dan Pusat dengan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong muaranya guna meningkatkan perekonomian mereka.
"Luas Lahan jagung tersebar di sejumlah Wilayah Nias Selatan dan setiap tahunnya ada sekitar hampir 1600 Ha. Luas lahan di Kecamatan Sidua'ori saja ada sekitar 825 Hektar. jadi, Jagung ini sangat dibutuhkan dimana-mana makanya kita terus tanam sebanyak-banyaknya dan kalau bisa kita ekspor ke daerah atau provinsi lainnya. artinya, selagi ada peluang, mari kita memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," bebernya.
Pemerintah Daerah Nisel, Provinsi dan pusat juga turut membantu warga dengan memberi bantuan berupa upah buka lahan, pupuk, benih, alat-alat pertanian dan beberapa bantuan lainnya, tandas Bupati.
Mewakili Kelompok Tani Fahasaradodo Elisokhi Nduru mengucapkan terimakasih kepada Bupati Nisel atas bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa membuka lahan kosong dengan menanam jagung untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Kami sangat mengucapkan terimaksih kepada bapak Bupati dan Kadis Pertanian Nisel karena telah memberdayakan kami untuk membuka lahan kosong guna meningkatkan perekonomian keluarga kami. Dengan adanya program Pemerintah untuk menanam jagung, Kami kelompok tani Fahasaradodo sangat terbantu untuk menghidupi keluarga kami.
Tambah dia, lahan jagung yang dipanen hari ini seluas 1 Ha dari 35 hektar luas lahan yang sedang dikelola kelompoknya. "Sedangkan sisanya masih belum tahap panen atau masih berbuah. dan panen saat ini juga sudah masa panen ke-enam kalinya," ungkapnya.
Selain Poktan Fahasaradodo, ada juga 2 Poktan lagi yang masih sedang tahap menanam yakni Poktan Fahuwusa dengan luas lahan sekitar Ha dan Poktan Faomasi luas lahan 20 Ha. Pada kesempatan itu, Elisokhi juga berharap agar jalan menuju lahan jagung tepatnya di Desa Umbusohahau dapat diperhatikan sehingga memudahkan pihak Poktan untuk mengangkut hasil panen mereka.
"Harapan kami juga agar jalan menuju lahan supaya diperhatikan guna mempermudah pengangkutan hasil panen. Kami juga memohon perhatian Pemda melalui Dinas Pertanian supaya memberi bantuan pembasmi hama kepada Poktan karena saat ini hama tanaman sudah mulai menyerang tanaman jagung kami. Sedangkan jumlah Poktan di Kecamatan Sidua'ori sebanyak 75 kelompok. (doeha)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2FKG8vR
Berita Viral
No comments:
Post a Comment