MOKI, Sabang-Wali Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom secara resmi melakukan Lounching penyaluran bantuan pelayanan dasar listrik dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilo Gram secara gratis kepada masyarakat Sabang, Lounching dilaksanakan di aula lantai IV kantor Wali Kota Sabang, Senin (01/04-19).
Pada pidatonya saat Lounching Wali Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom mengatakan bahwa, Lounching penyaluran bantuan pelayanan dasar listrik dan LPG 3 kg ini, merupakan lanjutan penyaluran sebelumnya yang berkelanjutan. Sebab hal ini juga merupakan program Pemerintah dan program Visi dan Misi politik saat menuju kursi Walikota dan Wakil Wali Kota Sabang.
Meskipun demikian, ketika akan dilaksanakannya pencairan dana bantuan tersebut, ada pihak-pihak yang mencoba mengelabui masyarakat bahwa, Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Sabang dituding tidak bisa menjalankan visi dan misinya lagi untuk membantu biaya listrik dan gas bagi masyarakat Sabang, disebabkan angarannya sudah tidak lagi, ujar Walikota Sabang Nazaruddin.
Dijelaskannya, perihal ketidak adanya anggaran itu disampaikan oleh orang-orang yang mencoba mempermainkan politik dengan cara mempengaruhi masyarakat. Dihembuskannya isyu ketidak benaran tersebut ke masyarakat bahwa bantuan biaya listrik dan gas kepada masyarakat sudah tidak mampu lagi kami lakukan karena ketidak ada anggaran yang tersedia.
Berita buruk itu disampaikan oleh orang-orang yang mencoba mempermainkan politiknya untuk kepentingan pribadi, nyatanya apa yang disampaikan tersebut adalah kabar bohong, dan apa yang saudara-saudara terima hari ini, merupakan janji politik Nazaruddin - Suradji Junus (NASU), jelas Wali Kota.
Dikatakannya juga bahwa, pelaksanaan penyaluran bantuan pelayanan dasar listrik dan LPG 3 kg tahun 2019 yang diperuntukkan kepada masyarakat, yang sudah pasti mekanismenya telah melalui proses dengan cara rapat dan telah sesuai dengan Qanun DED, ADG perubahan ekstrim, dengan melibatkan semua unsur terkait.
“Kepada seluruh anggota tim, kami mengucapkan terima kasih karena telah bekerja keras untuk mewujudkan salah satu Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota “, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, maksud dan tujuan sasaran subsidi dan LPG 3 Kg adalah, adanya kepastian ketersediaan energi listrik dan gas 3 Kg dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada dasarnya penyaluran pelayanan dasar listrik dan Gas 3 Kg sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko), melalui Dinas Sosial PMG, PP dan PA Kota Sabang. Bahkan, pada 2019 ada beberapa program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong (Desa) melalui dana Alokasi Gampong (ADG) seperti dana untuk anak yatim, disabilitas, listrik, gas 3 kilo gram maupun dana kematian.
Selain itu juga masih banyak program-program lain diantaranya, dana batuan bagi anak sekolah dari tingkat Sekolah Dasar, Menengah dan Menengah Atas sederajat. Kemudian bantuan bagi mahasiswa dan pendidikan dayah serta ditambah dengan program ibu hamil, dimana saat bayi lahir hingga umur 6 tahun mendapat biaya nutrisi setiap bulannya., tukas Nazaruddin.
Dikatakan, di Zaman Millenial yang serba canggih ini, Pemko Sabang sangat mengutamakan program pada bidang pendidikan bagi seluruh putra - putri Sabang. Tujuan program ini adalah agar mereka terus mengejar dan menunutut ilmu sesuai dengan kemajuan Zaman dan Pemerintah Daerah akan membantu para putra – putri daerah agar menjadi SDM yang hebat bagi Kota Sabang dimasa mendatang.
“Putra-putri Sabang harus bisa menjadi orang-orang hebat dan siap tampil didunia yang kian berkembang ini, Pemerintah akan terus berupaya mendorong mereka agar dapat menjadi pencetus berbagai produksi mutakhir, dan bukan hanya di Sabang, di Aceh, dan Indonesiasaja, tetapi mereka juga dapat berbuat sampai ditingkat dunia", Nazaruddin atau sapaan akrabnya Tgk. Agam.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Sosial, PMG, PP Kota Sabang, Ir Iskandar MM pada laporannya mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Sabang terpilih menjadi urutan Nomor 1 (satu) di Provinsi Aceh dalam pencairan dana batuan untuk masyarakat. Di Kota Sabang sudah ada 14 Gampong yang telah mencairkan dana bantuan tersebut dari 18 Gamapong yang ada di Kota Sabang, ujar Iskandar.
Diterangkannya juga, kemandirian Pemerintahan Gampong merupakan ujung tombak dalam roda Pemerintahan, karena para Keuchik lebih memahami terhadap kehidupan warga masyarakatnya. Program ini terlaksana atas perjuangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mensejahterakan rakyat melalui dana yang bersumber dari APBK Sabang.
Dengan adanya kepastian ketersediaan Energy Listrik dan Gas LPG terutama bagi warga masyarakat yang tidak mampu, maka bentuk bantuan Listrik dan LPG ini benar-benar sangat terasa bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat yang kurang mampu, ujar Iskandar mengakhiri keterangannya.(TIOPAN. AP)
Pada pidatonya saat Lounching Wali Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom mengatakan bahwa, Lounching penyaluran bantuan pelayanan dasar listrik dan LPG 3 kg ini, merupakan lanjutan penyaluran sebelumnya yang berkelanjutan. Sebab hal ini juga merupakan program Pemerintah dan program Visi dan Misi politik saat menuju kursi Walikota dan Wakil Wali Kota Sabang.
Meskipun demikian, ketika akan dilaksanakannya pencairan dana bantuan tersebut, ada pihak-pihak yang mencoba mengelabui masyarakat bahwa, Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Sabang dituding tidak bisa menjalankan visi dan misinya lagi untuk membantu biaya listrik dan gas bagi masyarakat Sabang, disebabkan angarannya sudah tidak lagi, ujar Walikota Sabang Nazaruddin.
Dijelaskannya, perihal ketidak adanya anggaran itu disampaikan oleh orang-orang yang mencoba mempermainkan politik dengan cara mempengaruhi masyarakat. Dihembuskannya isyu ketidak benaran tersebut ke masyarakat bahwa bantuan biaya listrik dan gas kepada masyarakat sudah tidak mampu lagi kami lakukan karena ketidak ada anggaran yang tersedia.
Berita buruk itu disampaikan oleh orang-orang yang mencoba mempermainkan politiknya untuk kepentingan pribadi, nyatanya apa yang disampaikan tersebut adalah kabar bohong, dan apa yang saudara-saudara terima hari ini, merupakan janji politik Nazaruddin - Suradji Junus (NASU), jelas Wali Kota.
Dikatakannya juga bahwa, pelaksanaan penyaluran bantuan pelayanan dasar listrik dan LPG 3 kg tahun 2019 yang diperuntukkan kepada masyarakat, yang sudah pasti mekanismenya telah melalui proses dengan cara rapat dan telah sesuai dengan Qanun DED, ADG perubahan ekstrim, dengan melibatkan semua unsur terkait.
“Kepada seluruh anggota tim, kami mengucapkan terima kasih karena telah bekerja keras untuk mewujudkan salah satu Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota “, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, maksud dan tujuan sasaran subsidi dan LPG 3 Kg adalah, adanya kepastian ketersediaan energi listrik dan gas 3 Kg dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada dasarnya penyaluran pelayanan dasar listrik dan Gas 3 Kg sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko), melalui Dinas Sosial PMG, PP dan PA Kota Sabang. Bahkan, pada 2019 ada beberapa program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong (Desa) melalui dana Alokasi Gampong (ADG) seperti dana untuk anak yatim, disabilitas, listrik, gas 3 kilo gram maupun dana kematian.
Selain itu juga masih banyak program-program lain diantaranya, dana batuan bagi anak sekolah dari tingkat Sekolah Dasar, Menengah dan Menengah Atas sederajat. Kemudian bantuan bagi mahasiswa dan pendidikan dayah serta ditambah dengan program ibu hamil, dimana saat bayi lahir hingga umur 6 tahun mendapat biaya nutrisi setiap bulannya., tukas Nazaruddin.
Dikatakan, di Zaman Millenial yang serba canggih ini, Pemko Sabang sangat mengutamakan program pada bidang pendidikan bagi seluruh putra - putri Sabang. Tujuan program ini adalah agar mereka terus mengejar dan menunutut ilmu sesuai dengan kemajuan Zaman dan Pemerintah Daerah akan membantu para putra – putri daerah agar menjadi SDM yang hebat bagi Kota Sabang dimasa mendatang.
“Putra-putri Sabang harus bisa menjadi orang-orang hebat dan siap tampil didunia yang kian berkembang ini, Pemerintah akan terus berupaya mendorong mereka agar dapat menjadi pencetus berbagai produksi mutakhir, dan bukan hanya di Sabang, di Aceh, dan Indonesiasaja, tetapi mereka juga dapat berbuat sampai ditingkat dunia", Nazaruddin atau sapaan akrabnya Tgk. Agam.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Sosial, PMG, PP Kota Sabang, Ir Iskandar MM pada laporannya mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Sabang terpilih menjadi urutan Nomor 1 (satu) di Provinsi Aceh dalam pencairan dana batuan untuk masyarakat. Di Kota Sabang sudah ada 14 Gampong yang telah mencairkan dana bantuan tersebut dari 18 Gamapong yang ada di Kota Sabang, ujar Iskandar.
Diterangkannya juga, kemandirian Pemerintahan Gampong merupakan ujung tombak dalam roda Pemerintahan, karena para Keuchik lebih memahami terhadap kehidupan warga masyarakatnya. Program ini terlaksana atas perjuangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mensejahterakan rakyat melalui dana yang bersumber dari APBK Sabang.
Dengan adanya kepastian ketersediaan Energy Listrik dan Gas LPG terutama bagi warga masyarakat yang tidak mampu, maka bentuk bantuan Listrik dan LPG ini benar-benar sangat terasa bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat yang kurang mampu, ujar Iskandar mengakhiri keterangannya.(TIOPAN. AP)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2FPEIBo
Berita Viral
No comments:
Post a Comment