MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto, hari ini, menyerahkan puluhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Pati.
Bupati berpesan kepada para penerima bantuan agar Alsintan dapat digunakan secara optimal.
"Niat kami semata-mata adalah untuk membantu petani dan tidak ada tujuan politik sedikit pun, karena kami ingin petani penghasilannya meningkat dan tidak kesulitan pada saat musim panen", tegas bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa keberadaan Alsintan ini bertujuan untuk mempercepat proses panen dan tanam serta meningkatkan harga hasil panen.
Beliau menghimbau agar bantuan tersebut jangan hanya disimpan saja, namun sebisa mungkin dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya.
"Alat - alat tersebut, jangan malah disimpan dan dibungkus saja karena Alsintan ini diberikan agar dapat membantu pekerjaan, serta mempunyai kemanfaatan di dalam proses pengelolaan pertanian", imbuhnya.
Terkait bantuan Rumah Burung Hantu (Rubuha), Bupati berharap agar para petani dapan mengumpulkan secara swadaya untuk pengadaan Rubuha di luar bantuan yang diberikan Pemkab Pati. Karena rumah burung hantu yang berfungsi untuk menghalau hama tikus ini, pembiayaannya relatif lebih murah.
"Sebab, ketika rumah sudah disediakan, otomatis akan ditempati burung hantu atau nanti kita kasih bantuan bibit burung hantu. Cara ini kan lebih efisien untuk membasmi hama tikus", jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya soal bantuan kambing, Bupati menegaskan bahwa pihaknya mengaku selektif dalam memberikan bantuan.
"Sebelumnya kami sudah lakukan pengecekan terhadap kelompok peternak yang sudah beternak kambing dan memang mereka benar-benar mengelola ternak. Jadi diharapkan bisa ke depan kambingnya bisa lebih berkembang banyak", jelas Bupati.
Haryanto juga mengingatkan bahwa apabila ada penyimpangan terkait Alsintan yang telah diserahkan, pihaknya mengaku akan mendapat menindak tegas. "Bahkan akan masuk ke ranah hukum ketika alat tersebut sampai dijual", imbuhnya.
Kepala Dispertanak Kabupaten Pati menambahkan, pada kegiatan pemberian bantuan kali ini Pemkab Pati menyalurkan bantuan kepada kelompok tani di beberapa wilayah berupa Alsintan, hewan ternak, bibit tanaman, infrastruktur dan rumah burung hantu.
"Untuk riciannya yaitu hand tractor 3 unit, Corn Sheller/ Mesin Pemipil Jagung 10 unit, mesin pencacah rumput /chopper 3 unit, rumah burung hantu 15 unit, ternak kambing 48 ekor untuk 6 kelompok, bibit tanaman 5 kelompok, irigasi air tanah dangkal 7 unit, long storage 11 unit, dam parit 8 unit dan jalan produksi 1 unit", jelasnya. (Red)
Bupati berpesan kepada para penerima bantuan agar Alsintan dapat digunakan secara optimal.
"Niat kami semata-mata adalah untuk membantu petani dan tidak ada tujuan politik sedikit pun, karena kami ingin petani penghasilannya meningkat dan tidak kesulitan pada saat musim panen", tegas bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa keberadaan Alsintan ini bertujuan untuk mempercepat proses panen dan tanam serta meningkatkan harga hasil panen.
Beliau menghimbau agar bantuan tersebut jangan hanya disimpan saja, namun sebisa mungkin dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya.
"Alat - alat tersebut, jangan malah disimpan dan dibungkus saja karena Alsintan ini diberikan agar dapat membantu pekerjaan, serta mempunyai kemanfaatan di dalam proses pengelolaan pertanian", imbuhnya.
Terkait bantuan Rumah Burung Hantu (Rubuha), Bupati berharap agar para petani dapan mengumpulkan secara swadaya untuk pengadaan Rubuha di luar bantuan yang diberikan Pemkab Pati. Karena rumah burung hantu yang berfungsi untuk menghalau hama tikus ini, pembiayaannya relatif lebih murah.
"Sebab, ketika rumah sudah disediakan, otomatis akan ditempati burung hantu atau nanti kita kasih bantuan bibit burung hantu. Cara ini kan lebih efisien untuk membasmi hama tikus", jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya soal bantuan kambing, Bupati menegaskan bahwa pihaknya mengaku selektif dalam memberikan bantuan.
"Sebelumnya kami sudah lakukan pengecekan terhadap kelompok peternak yang sudah beternak kambing dan memang mereka benar-benar mengelola ternak. Jadi diharapkan bisa ke depan kambingnya bisa lebih berkembang banyak", jelas Bupati.
Haryanto juga mengingatkan bahwa apabila ada penyimpangan terkait Alsintan yang telah diserahkan, pihaknya mengaku akan mendapat menindak tegas. "Bahkan akan masuk ke ranah hukum ketika alat tersebut sampai dijual", imbuhnya.
Kepala Dispertanak Kabupaten Pati menambahkan, pada kegiatan pemberian bantuan kali ini Pemkab Pati menyalurkan bantuan kepada kelompok tani di beberapa wilayah berupa Alsintan, hewan ternak, bibit tanaman, infrastruktur dan rumah burung hantu.
"Untuk riciannya yaitu hand tractor 3 unit, Corn Sheller/ Mesin Pemipil Jagung 10 unit, mesin pencacah rumput /chopper 3 unit, rumah burung hantu 15 unit, ternak kambing 48 ekor untuk 6 kelompok, bibit tanaman 5 kelompok, irigasi air tanah dangkal 7 unit, long storage 11 unit, dam parit 8 unit dan jalan produksi 1 unit", jelasnya. (Red)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2AgdTTS
Berita Viral
No comments:
Post a Comment