Peserta kirab pemuda zona dua dimulai dari kota Merauke menuju Manokwari, ke kota Ambon dan melanjutkan perjalanan ke kota Ternate provinsi Maluku Utara. Tiba di kota Ambon peserta kirab pemuda diterima Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler di Balai Kota sebelum bertemu dengan orang tua asuh selama berada di kota Ambon.
Ketua rombongan kirab pemuda nusantara, Eko Mulyadi menyatakan, peserta kirab dibagi ke dalam dua tim yang melintasi zona Barat dan Timur.
Untuk zona Timur dimulai dari Merauke dan akan melewati 17 provinsi, selanjutnya akan kembali bertemu pada acara puncak acara di Jakarta pada peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018.
Ia menyatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme, sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.
"Kami sangat senang bisa tiba di kota Ambon, dan diharapkan para pemuda dapat belajar banyak tentang budaya maupun kreatifitas pemuda di kota ini," katanya.
Perwakilan deputi Pemberdayaan Pemuda, Joni Sihite mengatakan, tujuan dari Kirab Pemuda 2018 untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda selaras dengan makna Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan ini dikemas dengan kekinian, kreatif, patriotik, gembira, massal, kompetitif, dan tak terlupakan.
"Yang terpenting adalah peserta menjaga kesehatan karena perjalanan ini masih panjang melewati 17 provinsi, sehingga harus menjaga stamina agar tetap sehat untuk menjalani kegiatan," tandasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler juga menambahkan, kegiatan kirab pemuda merupakan persinggahan ke dua kali setelah sebelumnya pada 2017.
"Hal ini merupakan bentuk kepedulian Kemenpora bagi pengembangan pemuda di Indonesia. Kami mendukung penuh program Kemenpora yang berorinetasi pada pemuda yang hebat," katanya. (MP-2)
from Malukupost.com https://ift.tt/2QrTMZ7
#beritaviral
No comments:
Post a Comment