September 23, 2018

Bayu Samudera, Penjaga Menara Suar Pulau Terpencil Pulau Rondo Perbatasan Barat Wilayah RI

| September 23, 2018 |
Penjaga Menara Suar Terpencil Ujung Barat Wilayah RI Pulaub Rondo, Bayu Samudera 
MOKI, Sabang-Penjaga Menara Suar terpencil di Pulau Rondo (DSI 11) yang berbatasan dengan pulau Nikobar (india), ketika dikunjungi para petugas dari Distrik Navigasi Sabang pada Hari Menara Suar ke 4 tanggal 22 September 2018, kami siap menunaikan tugas Negara selaku Penjaga Menara di Perbatasan Ujung Barat wilayah RI.



Demikian di katakan oleh salah seorang Penjaga Menara Suar, Bayu Samudera (34) selaku Operator Menara Suar (OMS) pada keterangannya kepada Wapemred MOKI ketika berkunjung ke Pulau Rondo bersama-sama dengan petugas dari Distrik Navigasi Kelas II Sabang, Sabtu (22/09-18) pagi.

Menurut Bayu, menjaga menara yang kini sudah menjadi tugas pokoknya sehari-hari banyak mengalami suka dan duka, seperti sekarang ini jauh dari anak dan isteri. Dan tugas saya di pulau Rondo ini hanya dua bulan saja, setelah itu saya akan di Aplus bulan Nopember mendatang untuk ditugaskan menjaga Menara Suar lainnya.

Saya sangat senang dan bahagia sekali pada hari ini karena, disaat Hari Menara Suar ke 4 tanggal 22 September ini, datang kunjungan Inspeksi dari pimpinan saya selaku Koordinator SBNP, dan Tekhnisi SROP serta Humas dan PPID Disnav Sabang, untuk meninjau kami yang menjaga Menar Suar di Perbatasan, tukas Bayu Samudera.



Pada kesempatan yang sama, Kepala Instalasi Menara Suar Pulau Rondo selaku Tekhnisi Menara Suar (TMS) Bustami (54) , yang pada hari Menara Suar ke 4 2018 mendapat Piagam Perhargaan selaku Tekhnisi Menara Suar Teladan mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh Koordiataor SBNP dan rombongan pada Hari Menara Suar 2018, mempunyai arti tersendiri bagi saya pribadi maupun bagi kami yang bertugas di Pulau Terepencil ini, ujarnya.

Apalagi dengan Predikat Teladan yang diberikan kepada saya pada Hari Menara Suar 2018 sungguh suatu kehormatan yang besar diberikan oleh Pimpinanan saya Kepala Distrik Navigasi Sabang. Pigam Penghargaan Predikat Teladan merpakan prestasi yang tinggi bagi seorang Penjaga Menbara Suar, oleh karena itu prestasi ini akan menjadi pemicu bagi saya untuk lebih baik lagi kedepannya.



Dengan usia saya 54 tahun dan 4 tahun lagi menjelang Pensiun, serta masa tugas saya sebagai Penjaga Menara Suar telah 29 tahun, harapan saya Piagam Penghargaan Keteladanan setiap tahunya selalu ada, sebab dapat memicu semangat kerja Penjaga Menara Suar di pulau-pulau. Predikat Teladan itu juga diberikan kepada Operator Menara Suar (OMS), dan Predikat Operator Teladan Hari Menara Suar pada tahun ini diberikan kepada Bursa Alfian, pungkas Bustami.(Tiopan. AP)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2I65zsi
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top