MEDAN,Topinformasi -- 5 Tahun warga jalan M Yakub kelurahan Sei Kera Hilir kecamatan Medan Perjuangan menanti kan respon dari pemerintah kabupaten Deli Serdang untuk membuka akses jalan yang yang menuju jalan Williem Iskandar kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang yang ditutup para pedagang kaki lima hingga mengakibatkan masyarakat tak bisa menikmati jalan yang dibangun pemerintah.
Masyarakat sekitar telah berupaya semaksimal mungkin melalui pihak kelurahan Sei Kera melayangkan surat dengan nomor 609/425 pertanggal 19 Juni 2018 yang ditanda tangani oleh Lurah pada saat itu Muhammad Ilfan SE,dan surat dari kecamatan Medan Perjuangan dengan nomor 620/419 yang ditanda tangani oleh camat Rahmat ASP Harahap pertanggal 20 Juni 2013 yang berisi prihal permohonan bantuan kepada pihak Pemkab Deli Serdang Cq Kasatpol PP Pemkab Deli Serdang yang berbunyi: menindak lanjuti surat kelurahan Sei Kera Hilir nomor 600/425 tanggal 19 Juni 2013 prihal usulan dibuka akses jalan M Yakub yang menembus jalan Williem Iskandar karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Hingga sekarang September 2018 hal itu hanya mimpi disiang bolong belaka.Masyarakat jalan M.Yakub yang merasa keberatan dengan hal ini turut memberikan pernyataan dan tanda tangan disertai foto Copi KTP mereka , masyarakat beralasan bahwa kepentingan umum jauh lebih penting dari kepentingan sekelompok orang yang tak bertanggung jawab.
Seperti kata seorang masyarakat bernama H.Syahrial dan Astori,Chairudin yang mengaku resah dengan keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di sana hingga menutup jalan menuju Williem Iskandar.
" Itu da lama bang semenjak jaman walikota pak Rahudman permasalahan pajak itu sudah dipermasalahkan warga karena selain menutup akses jalan hingga masyarakat yang mau melintas menuju Williem Iskandar yang mengendari sepeda motor dan mobil tak bisa melintas,apa lagi kalau hujan tiba bau busuk menyengat menusuk hidung warga,hingga banyak masyarakat yang terkena penyakit karena kondisi kebersihan yang sangat jorok dan memperhatikan ungkap H.Syahrial.
" Kami ada ratusan KK yang menanda tangani surat keberatan namun ya Cemana lah bang kayak mimpi di siang hari saja,tak ada reaksi apapun dari Pemkab Deli Serdang,tak perduli orang itu karena wilayah itu berbatasan antara kota Madya Medan dan Kabupaten Deli Serdang ucanya.
Hal senada disampaikan kepala lingkungan 2 kelurahan Sei Kera Hilir kecamatan Medan Perjuangan yang bernama Ahyar.
" Bah da lama kali masalah itu bang,dari tahun 2013 sampai 2018 sekarang ini blom selesai itu bang,warga kan banyak keberatan karena akses jalan dari M Yakub menuju Williem Iskandar tak bisa tembus,Cemana mereka ( warga ) nggak marah dan keberatan,kalo hujan sampah menumpuk di parit apa lagi sampah pedagang hewan potong menebar teror aroma tak sedap pungkas Akhyar.
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2IiHoXC
Berita Viral
No comments:
Post a Comment