July 31, 2018

Sidang Ke-3 Lanjutan Dugaan Penganiayaan, Saksi Ahli Menyatakan Terlalu Dipaksakan Karena Tidak Memenuhi Unsur Pasal 351 KUHAP

MOKI, PATI-Sidang ke-3 lanjutan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Sri Kunaryati warga Desa Sekarjalak, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, pada tahap ini penasehat hukum terdakwa menghadirkan saksi ahli Hukum Pidana DR Alfitra, SH. MH seorang Dosen yang mengampu Ilmu Hukum Pidana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.



Menurut Dio Hermansyah Penasehat Hukum Sri Kunaryati, terdakwa kasus dugaan penganiayaan dalam fakta-fakta persidangan, semua saksi dari pelapor dianggap bohong dan berbelit-belit, bahkan berubah-ubah, karena tidak sesuai dengan BAB penyidikan dari Kepolisian. Maka dari fakta-fakta persidangan sebelumnya pada saat agenda keterangan saksi dari pelapor, dalam keterangan saksi yang berbelit-belit dan tidak sesuai dengan BAP, dalam sidang ke-3 lanjutan menghadirkan saksi ahli Pidana dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar ada kejelasan terkait unsur-unsur pidana yang dituduhkan kepada Sri Kunaryati.



"Ya kami tadi menghadirkan saksi ahli Pidana dari UIN Syarif Hidayatullah yang menerangkan bahwa saksi ahli melihat adanya keterangan yang berubah-rubah terkait adanya saksi palsu, kemudian terkesan direkayasa sehingga menghadirkan saksi ahli. Dalam perjalanan sidang tadi juga saya tidak melihat adanya Foto-foto luka korban, artinya begini, visum apabila itu ada Luka berat setidaknya ada gambaran foto pendukung yang polisi juga bisa menghadirkan kebenaran ada luka memar atau luka apa pada diri si korban yang disebabkan oleh tindakan seperti yang di utarakan oleh pelapor dan di dakwaan JPU terhadap terdakwa.
Tapi dalam persidangan ini tidak bisa di perlihatkan, dalam hasil Visum Tidak adanya bukti foto-foto pendukung dalam kejadian yang bisa dihadirkan oleh penuntut umum. Kemudian dari keterangan terdakwa baju yang dianggap digunakan korban pada waktu kejadian yang dihadirkan oleh penuntut umum juga lain. Bahkan terkesan masih terlihat bersih baru,  tidak ada bekas tanah atau lepas kancing atau sobek karena ditarik oleh terdakwa. Oleh karena itu kami meminta dan memohon Kepada Majelis Hakim agar terdakwa dilepaskan karena dari kesaksian dari korban sendiri,  dari pelapor dan ke empat Saksi-saksi satu diantaranya ada anak dibawah umur yang diperbolehkan menjadi saksi dalam persidangan,itu tidak ada yang sama dan tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan,"kata Dio Hermansyah, SH penasehat hukum terdakwa Sri Kunaryati.



Ahli Hukum Pidana Doktor Alfitra, SH. MH., dalam keterangannya kepada awak media selesai memberi kesaksian, Menurut pendapat ahli hukum pidana dari UIN Syarif Hidayatullah  Jakarta, DR alfitra S.H.,M.H, dalam memberikan keterangan jalannya persidangan ini tadi,"Unsur pidana pasal 351 ayat 1 KUHP belum memenuhi. Unsur mensrea (niat) itu tidak terpenuhi. Maka dengan tidak terpenuhi unsur niat tersebut, maka dalam Pasal 191 ayat (1) Kuhap terdakwa harus dilepaskan dari segala tuntutan hukum. Karena di Indonesia menganut sistem dualistik bukan monoistik. Maksudnya adalah niat ataupun akibat dari perbuatan itu harus terpenuhi. Maka Berbeda dengan negara anglo saxon. Kalau di negara anglo saxon satu unsur saja terpenuhi maka dapat di pidana. Kemudian Dari hasil keterangan saksi-saksi pelapor yang tidak sesuai dengan BAP Kepolisian. Karena tingkat Penyidikan Kepolisian adalah gerbang untuk penyidikan selanjutnya. Kalau keterangan saksi pelapor selalu berbelit-belit dan berubah-ubah tidak bisa membuktikan sesuatu tindakan yang dilakukan oleh terdakwa, terdakwa harus dibebaskan,"katanya.

Berdasarkan pasal 168 KUHAP, bahwa hubungan sedarah ataupun semenda sampai derajat ketiga itu tidak boleh didengar kesaksiannya.  Dilarang menjadi saksi. Tapi dalam persidangan ini,  Majelis Hakim memperbolehkan menjadi saksi dan mendengarkan kesaksiannya bahkan sudah di masukan kedalam BAP.



"Dengan adanya anak dibawah umur yang seharusnya tidak boleh dijadikan saksi, lihat pasal 171 KUHAP, Tidak boleh dijadikan saksi, hanya boleh didengarkan keterangannya dan itupun tidak berada didalam persidangan. Namun dalam persidangan ini majelis hakim juga memperbolehkan anak dibawah umur menjadi saksi, bahkan disebutkan sebagai saksi fakta. Yang mana pada fakta persidangan juga memberikan keterangan yang berbeda, tidak sinkron dengan keterangan saksi korban dan Saksi-saksi lainnya. Terlebih lagi dalam persidangan ini,  anak dibawah umur yang telah dijadikan saksi  tidak ada pendampingan dari komisi perlindungan anak atau bagian PPA. Ini tidak diperbolehkan. "Imbuhnya Doktor Alfitra.

Penasehat Hukum Sri Kunaryati, Dio Hermansyah menambahkan," Kami akan melaporkan semua saksi pelapor keranah hukum dan akan melaporkan juga penyidik Kepolisian ke Propam karena kasus ini terlalu dipaksakan dan mengkriminalisasi Sri Kunaryati,"katanya.



Sampai sidang lanjutan ke-3 pengajuan penangguhan penahanan Sri Kunaryati mengingat kondisi kedua anak Sri Kunaryati yang masih balita oleh Dio Hermansyah Penasehat Hukum terdakwa juga belum ada jawaban dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pati . (Aris)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2LVGS6a
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Bandar Kim Hongkong Beromset Rp 40 Juta Per Hari Ditangkap Beserta Menyita Revolver Rakitan

Topinformasi,Medan - Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi Kim Hongkong dan Togel Singapura dari dua lokasi di Tapsel dan Paluta.
Hal ini dikatakan Kasubdit Jahtanras DitKrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak.
Dalam penggerebekan tersebut, kata Maringan, pihaknya berhasil mengamankan empat orang tersangka, yang terdiri dari bandar, juru tulis, sub agen, dan pengumpul rekab.
Maringan yang saat dijumpai di ruangannya mengaku pihaknya melakukan penggerebekan itu pada Kamis (26/7/2018).
Di mana untuk togel Singapura tersangka yang diamankan diketahui bernama Armdani (48) warga Padang Bolak, Paluta sebagai juru tulis.
Ia ditangkap di sebuah warung kopi pada Kamis (26/7/2018) pukul 16.00 WIB di lingkungan III Pasar Gunung Tua.
Dari Armadi, lanjut Maringan, turut diamankan barang bukti berupa, selembar rekapan togel singapura, dua lembar pasangan nomor keluar, uang tunai Rp 500 ribu, lima blok kupon togel singapura,  hp merek nokia, dua buku tafsir mimpi, tiga pulpen, serta staples.
"Tersangka melakukan pekerjaan praktek judi jenis togel singapura dengan cara menerima pesanan melalui sms dan menulis kupon,"kata Maringan.
Sementara itu, untuk judi Kim Hongkong, ada tiga orang yang ditangkap masing-masing, Basrianto (33) warga Kecamatan Muara, Tapsel yang berperan sebagai bandar, lalu Doner (34) warga Jalan Padang Matinggi, Padang Sidempuan yang berperan sebagai pengumpul rekap, serta Maoldon (42) Warga Somel Kecamatan Angkola yang berperan sebagai sub agen.
Ketiganya ditangkap, pada Kamis (26/7/2018) sekitar pukul 22.15 WIB, di Desa Garonggang Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel.
Dari ketiga tersangka, sambung pria dengan melati dua dipundaknya ini, turut diamankan barang bukti berupa 24 lembar rekapan togel Kim Hongkong, 35 blok kupon, 1 buah hekter, uang tunai Rp 1.070.0000, tiga pulpen, dua kalkulator, 8 set kertas rekapan togel, tiga buku, senpi jenis Revolver rakitan, enam butir amunisi, tiga handphone, serta dua dompet.
"Saat tim melakukan penangkapan dan penggeledahan, dari tersangka didapati satu pucuk senjata jenis revolver rakitan beserta amunisinya. Saat di interogasi, tersangka berterus terang mengakui perbuatannya dengan melakukan pekerjaan judi togel singapore dan Kim hongkong dengan omzet Rp 40 juta setiap putaran," kata Maringan.


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2n0yBA4
Berita Viral
| July 31, 2018 |

49 KG SHABU, 74 KG GANJA, 280 BUTIR EKSTASI Dimusnakan PoldaSumut

Polda Sumut Sedang Memusnakan Barang Bukti Narkoba
Topinformasi,Medan - Pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018, pukul 14.00 wib, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut melaksanakan pemusnahan barang bukti penyalahgunaan narkoba bertempat dikantor Ditresnarkoba Polda Sumut, adapun jenis narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 48.368,53 gram sabu, ganja (73,62 kg), 280 butir pil ekstasi dengan jumlah LP 23 dan tersangka 42. Sudah disisihkan untuk kepentingan Labfor yaitu Shabu 1,01 kg, Ganja 374 gram, pil Ekstasi 20 butir.
Pemusnahan barang bukti dilakukan oleh Staf Labfor Cabang Medan dengan cara semua barang bukti terlebih dahulu diteliti kebenarannya disaksikan para tersangka dan penasehat hukumnya, selanjutnya untuk barang bukti berupa sabu , ganja dan pil ekstasi dimasukan kedalam air panas yang sudah mendidih / dicampur dan diaduk sampai dengan merata kemudian dibuang kedalam lubang tanah yang sudah dipersiapkan sedangkan untuk barang bukti ganja dilakukan dengan cara membakar, pemusnahan barang bukti ini disaksikan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Waka Polda Sumut, Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung, Para Pejabat Utama yang mewakili dari Kejaksaan Negeri Sumut, Pengadilan Negeri Medan, Balai Besar POM Medan, BNN Provinsi Sumut, Penasehat Hukum dan turut disaksikan oleh para tersangka kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemusnahan.


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2LDseRL
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Asisten II Buka Penobatan Agam Inong Duta Wisata

Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, Usman A Rachman, SP, SH, MM saat menyampaikan sambutan dan arahan pada Penobatan Agam Inong Duta Wisata Kabupaten Aceh Timur 2018.
MOKI - IDI :  Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, Usman A Rachman, SP, SH, MM mewakili Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H. M. Thaib, SH membuka Penobatan Agam Inong Duta Wisata Kabupaten Aceh Timur 2018. Kegiatan berlangsung di Gedung Idi Sport Center (ISC), Senin 30 Juli 2018.



Dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, bahwa pemilihan duta para wisata dilaksanakan pada hari sebagai langkah pemerintah dalam peningkatan partisipasi dan prestasi, inovasi dan kreasi para remaja," kata Usman A Rachman.

"Generasi muda yang saling berkoordinasi dan berintegrasi dalam mengusung dunia kepariwisataan baik dibidang distinasi objek wisata yang menjadi tujuan Para wisatawan maupun dalam bidang pemasaran promosi wisata untuk menarik wisatawan dalam membangun dunia parawisata sudah tentu dibutuhkan senergi kerja semua komponen dan elemen masyarakat, "jelas Usman A Rachman.



Katanya, program Parawisata sangat penting bagi kehidupan manusia, baik wisata alam, buatan, sejarah dan Kebudayaan kuliner dan lain sebagainya." Aceh Timur sangat kaya akan potensi wisata yang dapat kita angkat kemudian kita kembangkan potensi wisata tersebut terdapat disepanjang pesisir Aceh Timur," ujar Usman A Rachman.

"Jika kita mampu menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan kekayaan yang dianugerahkan oleh Allah swt kepada kita ini, maka saya yakin masyarakat Aceh Timur kedepan akan lebih baik kehidupannya dan semakin sejahtera, "demikian pungkas Usman A Rachman.



Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Unsur Forkofimda, para staf ahli, asisten dan para kabag serta para tamu undangan.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2n0t3FG
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Saman Gayo Lokop Jadi Perhatian Dunia

Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A. Rahcman, dan panitia pelaksana dijajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur foto bersama usai menyerahkan tropi.
MOKI - IDI : Setelah berprestasi dalam Lomba Tari Tradisi/Kreasi Tradisi Nusantara di TMII Jakarta pada September 2017 lalu, Group Saman Gayo Lokop binaan Sanggar Meuligo Timu Kabupaten Aceh Timur, kini menjadi perhatian negara-negara sahabat.



Bahkan Group Saman Gayo Lokop baru-baru ini tampil maksimal dalam kegiatan Promosi Seni Budaya Indonesia di Markas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok. Bahkan kini, Group Saman Gayo Lokop mendapatkan undangan untuk tampil di Manila.

“Kreasi dan tradisi Saman Gayo Lokop binaan Sanggar Meuligo Timu sekarang sudah mendunia,” ujar Kabid Kebudayaan, Rahmadsyah, S.Pd, dalam Laporan Penutupan Pentas Apresiasi Seni Budaya Aceh Timur di Lapangan Pusat Upacara Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi Rayeuk, Minggu (29/7) sore.



Dia menambahkan, kegiatan Pentas Apresiasi tersebut untuk menggali berbagai potensi seni budaya didaerah Aceh Timur. Buktinya, antusias peserta yang didaftar sangat tinggi. “Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari peran semua pihak, terutama pemerintah daerah dan pemerintah provinsi,” katanya.

Rahmadsyah menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut dibagi dalam dua kegiatan yakni penampilan Gruop Saman Gayo Lokop dalam even Promosi Seni Budaya Indonesia yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi RI Ke-73 di Bangkok, 20-23 Juli, dan lomba Seni Budaya Aceh Timur di Idi Rayeuk, 28-29 Juli.



Sementara itu, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A. Rachman, mengatakan, kegiatan tersebut sangat didukung, apalagi even seperti itu dapat menggali potensi seni budaya daerah.

Begitu juga dengan prestasi yang diraih Group Saman Gayo Lokop di TMII Jakarta, tahun lalu juga telah mengharumkan nama Aceh Timur dimata masyarakat nusantara. “Bahkan Saman Gayo Lokop, tampil di Bangkok, juga sebuah kamajuan seni yang luar biasa mendapat undangan tampil di luar negeri,” kata Usman.



Muda-mudahan berbagai seni budaya lainnya di Aceh Timur seperti kesenian sedati juga kedepan bisa tampil maksimal dalam even nasional dan Internasional. “Kita berharap berbagai seni budaya Aceh Timur dapat tampil dalam berbagai even dalam dan luar negeri,” ujar Usman.

Berdasarkan keputusan dewan juri, Pentas Apresiasi Seni Budaya Aceh Timur dengan memperlombakan lima katagori yaitu Lomba Mewarnai Tingkat SD yaitu SDN Alue Seuntang (Juara I), SDN 4 Ranto Peureulak (Juara II), SDN 3 Birem Bayeun (Juara III).



Lomba Menggambar Tingkat SD yaitu SDN 1 Peureulak (Juara I), SDN 5 Peureulak (Juara II) dan SDN 7 Idi (Juara III). Untuk Lomba Baca Puisi Tingkat SMP diraih SMPN 1 Idi (Juara I dan II) dan SMPN 1 Darul Aman (Juara III).

Lomba Tarian Tradisional Tingkat SMA diraih SMAN 1 Idi (Juara I), SMAN 1 Peureulak (Juara II) dan SMAN 1 Ranto Peureulak (Juara III). Untuk Lomba Tari Kreasi Tingkat Umum diraih Sanggar Meuligoe Timu (Terbaik I), Sanggar Cermen Jameun (Terbaik II) dan Sanggar Cendikia (Terbaik III).



Selain diberikan tropi dan piagam penghargaan, setiap pemenang baik perorangan (Menggambar, Mewarnai dan Baca Puisi) atau group (Tarian Tradisional dan Lomba Tari Kreasi) juga diberikan uang pembinaan.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2M68VNl
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Ingatkan Wiranto soal Kasus HAM, Fadli Zon: Nanti Kepercik Muka Sendiri!


posmetroinfo - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengaku akan segera membentuk tim gabungan terpadu yang bertugas untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM masa lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai sebaiknya pemerintah tidak perlu mengungkit-ungkit lagi masa lalu.

"Saya kira sudahlah, nanti bisa memercik muka sendiri. Isu-isu itu basi dan Pak Prabowo tidak terbukti kok," ucap Fadli saat ditemui di kediaman Neno Warisman, Kelapa Dua, Depok, Selasa (31/7).

Fadli pun meminta pemerintah khususnya Wiranto, untuk menafsirkan sendiri soal kepercik muka sendiri. Dapat ditarik kesimpulan jika Wakil Ketua DPR ini menuding Wiranto sebagai aktor pelanggar HAM yang sebenarnya.

Isu lama yang terus digunakan sejak Pilpres tahun 2014 itu menurut Fadli, seperti kaset rusak yang terus diputar namun tetap tidak laku.

"Itu isu basi lah, kaset rusak yang terus diputar karena kehabisan isu," pungkasnya.

Menko Polhukam Wiranto menilai, tim terpadu tersebut nantinya akan membedah satu persatu dari setiap dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Tak hanya itu, Wiranto juga menugaskan tim itu untuk menyelidiki faktor penghambat mengapa kasus-kasus tersebut tak terselesaikan.

Penilaian publik mengarah pembentukan tim terpadu itu guna menjegal langkah Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, Prabowo pernah menempati posisi strategis di TNI AD saat kerusuhan 98 lalu. Namun saat peristiwa itu, Wiranto menjadi Panglima TNI. [rmol]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2M1ZIFB
| July 31, 2018 |

Marzuki Hamid, Lantik Anggota KIP Langsa

Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM, sedang melantik dan mengambil sumpah kepada anggota KIP Langsa periode 2018 - 2023 di Aula Sekretaris Daerah Kota Langsa.
MOKI - LANGSA : Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid melantik anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Aceh periode 2018-2023 yang berlangsung di aula Sekretariat Daerah Kota Langsa, selasa (31/7/2018).



Sekretaris KIP Kota Langsa Dahlan mengatakan, pelantikan anggota KIP Kota Langsa berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor : 955/PP.06-Kpt/05/KPU/VII/2018 tentang pengangkatan anggota Komisi Independen Pemilihan Kota Langsa Periode 2108-2023.

Adapun anggota KIP Kota Langsa yang dilantik yaitu, Syukri, ST, Ridwan, ST, T. Faisal, SH, Samsul Bahri dan Marzuki.

Usai pelantikan, anggota KIP Kota Langsa membacakan Pakta Integritas yang dibacaan oleh Syukri, ST.



Salah satu bunyi pakta integritas adalah Meningkatkan kualitas untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para komisioner KIP.

“Pertama kami atas nama Pemerintah Kota Langsa beserta segenap unsur masyarakat mengucapkan selamat kepada anggota Komisioner, semoga dapat melaksanakan tugas dengan sukses di masa yang akan datang,” ujarnya.



Dikatakannya, kunci untuk mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan Pemilu adalah membangun komunikasi dan singkronisasi dengan semua pihak.

“Kunci kesuksesan KIP yaitu dengan membangun komunikasi dan singkronisasi yang baik dengan semua pihak, sehingga akan mudah dalam melaksanakan tugas-tugasnya di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Dirinya juga mengajak jajaran KIP Kota Langsa untuk dapat menjalankan program-program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Langsa, diantaranya safari shalat subuh.



“Kami mengajak bergabung untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah sebagai upaya untuk silaturahmi dengan masyarakat, sehingga persoalan yang timbul bisa didiskusikan dengan masyarakat. Kualitas pemilu tidak hanya menjadi tugas peneyelenggara pemilu, akan tetapi tingkat partisipasi masyarakat juga menjadi faktor yang sangat penting,” imbuhnya.

Marzuki juga mengingatkan, agar KIP Kota Langsa dapat berhati-hati dalam merealisasikan anggaran.

“Pada pelaksanaan kegiatan di KIP banyak anggaran, agar ini dapat berhati-hati dalam penggunaannya, gunakan sesuai dengan undang - undang yang berlaku,” imbuhnya.



Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRK Langsa, ketua Partai NasDem Kota Langsa, Kapolresta Langsa, Dandim 0104/Atim, Majelis Adat Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama dan tamu undangan lainnya.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2ApahRZ
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Pemko Langsa Lounching Buku UMARA

Walikota Langsa Usman Abdullah SE. Saat Lounching Buku UMARA di Pendopo setempat, menyerahkan sebuah buku kepada Danlanal Lhokseumawe.
MOKI - LANGSA : Pemerintah Kota Langsa melounching Buku UMARA Pemimpin Pelayanan (The Servant Leader) Pergerakan Perubahan Di Kota Langsa yang dirangkaikan pada acara Coffe Morning di Pendopo Walikota Langsa, selasa (31/7/2018).



Tim penyelaras buku UMARA Husin, S. Sos, MM mengatakan, penyusunan buku UMARA tersebut memakan waktu selama 8 bulan.

Buku yang menceritakan kisah perjalanan Walikota Kota dan Wakil Walikota Langsa tersebut bertujuan untuk mempublikasikan kinerja Pemerintah Kota Langsa.

“Tujuan daripada penulisan ini yang pertama untuk mempublikasi berbagai terobosan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Langsa dibawah kepemimpinan Bapak Usman Abdullah baik pada jilid pertama maupun pada jilid yang kedua,” katanya.



Selain itu, Kata Kabag Humas dan Protokol Pemko Langsa, untuk memperkenalkan sejarah perjuangan hidup Bapak Usman Abdullah dari masa kecil sampai menjadi Walikota.

Juga menjadi bahan literatur untuk memperkaya perpustakaan baik perpustakaan dan kearsipan daerah, perpustakaan di sekolah-sekolah maupun perpustakaan di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

Pimpinan harian Serambi Indonesia Mohammad Din dalam sambutannya mengaku, ada beberapa pelajar yang dapat dikutip dari buku UMARA tersebut, diantaranya adalah Usman Abdullah merupakan masyarakat biasa dengan latar pendidikan hanya SLTA, namun seiring dengan berjalannya waktu mengatarkannya menjadi orang nomor satu di Kota Langsa.



“Sejak awal buku ini dimasukan ke Serambi Indonesia, saya membacanya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari buku itu, yang pertama sekali saya tidak pernah membayangkan sebelumnya, Bapak Usman ini adalah seorang petualang, seorang yang di lembaga pendidikan biasa – biasa saja, pengakuan guru-gurunya juga mencerminkan seperti itu, teman-temannya juga menjelaskan seperti itu, padahal di dalam masyarakat kita beranggapan harus mendapatkan pendidikan yang tinggi, harus mendapatkan pendidikan yang hebat, ternyata pak Usman Abdullah ini memilih cara yang lain, setelah tamat STM beliau merantau ke Malaysia, tapi sejarah mencatat yang lain, orang – orang biasa tapi adalah orang – orang yang luar biasa, saya mengatakan pak Usman Abdullah ini adalah orang – orang yang luar biasa, karena dia tidak linier dalam hidupnya, namun menjadi Walikota Langsa,” ungkapnya.

Mohammd Din juga menyanjung duet Usman Abdullah dengan Marzuki Hamid yang mengantarkan kembali menjadi Walikota Langsa dan Wakil Walikota Langsa jilid dua.



“Jarang-jarang orang seperti pak Usman Abdullah ini yang bisa seirama, sejalan, sepenanggungan dengan Wakil Walikota, dua periode. Ini sebuah prestasi yang luar biasa, satu orang berlatar belakang GAM satu orang lagi berlatar belakang Birokrasi dan Akademisi jarang bisa bersatu apalagi dalam dunia politik,” sebutnya.

Teuku Mirza Sekretaris Umum ICMI Kota Langsa saat meriview buku UMARA menjelaskan, subtasnsi isi dari buku tersebut adalah mewujudkan mimpi indah warga Kota Langsa.

“Subtansi ataau nyawanya buku ini adalah ini merupakan rangkuman mimpi – mimpi warga Kota Langsa yang terwujud saat ini, menelisik UMARA yang mewujudkan mimpi-mimpi indah warga Kota Langsa, ini ada disini semua,” jelasnya.



Menurutnya, Usman Abdullah adalah agen perubahan yang memiliki kepekaan terhadap sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.

“Walikota Langsa merupakan agen perubahan, pemimpin yang visioer, sensitive, akomodatif, kreatif dan responsif,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE dalam sambutannya mengatakan, pada awalnya dirinya merasa enggan untuk merilis buku UMARA yang notabenenya banyak memuji keberhasilan Pemerintah Kota Langsa dibawah pimpimnannya, namun karena berbagai desakan dan untuk kepentingan sejarah akhirinya Usman Abdullah mengamininya.



“Pada awalnya ini ide dari pak Husin Humas, karena waktu Pak Husin jumpa dengan saya dia bilang kita akan membuat cerita tentang Kota Langsa, saya bilang gak usalah, kalau ada yang berhasil itu memang sudah tanggung jawab kita, kalau itu sukses memang itu adalah kerja kita, kewajiban kita sebagai penyelenggara negara memang dituntut untuk itu, saya malu karena apa, kita menyampaikan ini seolah – olah kita hebat, kuat sudah sukses, saya tidak mau, tapi pak Husin mendesak ini untuk kepentingan sejarah, dan sekarang banyak pejabat publik yang negatif, sering kita dihujat, tentang keberhasilan jarang sekali orang yang mengatakan itu benar, jadi perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa Pemerintahan kita pada masa itu bekerja dan menghasilkan dan perlu diketahui oleh masyarakat. Berangkat dari situ saya fikir bener juga, akhirnya saya setuju sajalah,” tukasnya.

Sebagai penyeleggara negara, dirinya berpesan, dalam menjalankan tugas sehari – hari hendaknya harus dibarengi dengan pengabdian dan keikhlasan, sehingga apapun yang kita kerjakan akan membuahkan hasil yang baik.



Acara tersebut turut dihadiri oleh Dan Lanal Lhokseumawe, Dandim 0104/Atim, Kapolres Langsa, Kejaksaan Negeri Langsa, Ketua Pengadilan Negeri Langsa, Rektor IAIN Langsa, sejumlah kepala OPD, para Camat, Geuchik dan tamu undangan lainnya.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2OvJZ3e
Berita Viral
| July 31, 2018 |

DPD Ferari Melakukan Audensi Ke Pengadilan Tinggi

Topinformasi,
Untuk menjalin hubungan kerjasama dengan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara DPD Ferari Sumut melakukan audensi pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018 yang diterima langsung Ketua Pengadilan Tinggi Dr.H.Cicut Sutiarso,SH,Mhum.

Audensi dipimpin langsung oleh Ketua Ferari DPD Sumut Baginta Manihuruk SH,MH yang didampingi Presiden LBH Ferari DPD Sumut Lindung Pandiangan SE,SH,MH, Ketua Ferari DPC Medan Ganda Putra Marbun SH,MH, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Ferari DPD Sumut Parningotan Harahap SH, Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga Ferari DPD Sumut Paraduan Pakpahan, Sekretaris Ferari DPC Deliserdang Rispan Tuah Sinaga SH, Bendahara Ferari DPC Deliserdang Jitran Pasaribu SH.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Ferari DPD Sumut meminta agar Pengadilan Tinggi dapat berkerjasama dengan Ferari dalam penegakan Hukum di daerah Sumut dan juga agar memberikan dukungan untuk setiap pelaksanaan pengambilan Sumpah terhadap calon Advokat yang telah lulus PKPA, dan juga dalam kesempatan yang sama Presiden LBH Ferari DPD Sumut juga menyampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi dapat memberikan dukungan terhadap Ferari DPD Sumut.

Ketua Pengadilan Tinggi Dr.H.Cicut Sutiarso,SH,Mhum dalam pertemuan tersebut menyatakan agar Ferari sebagai organisasi Advokat dapat menciptakan Advokat Profesional agar mampu menjalankan Profesinya dalam penegakan hukum, dan juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dimana sesuai program pemerintah tentang sistem icon dalam beracara hal ini sangat saya dukung karena dengan sistem icon ini dapat menghindari terjadinya Korupsi sehingga penegakan hukum dapat berkeadilan dan saya sangat berterima kasih atas kunjungan Ferari, sebutnya dalam mengakhiri sambutannya.



from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2mZQfnv
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Tak Direkomendasikan Ulama Jadi Cawapres, Ini Respons Aher


posmetroinfo -  Mantan gubernur Jawa Barat yang juga salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan menghormati adanya rekomendasi Ijtima' Ulama mengajukan Salim Assegaf Al Jufri dan Abdul Somad untuk dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres 2019. Namun, Ahmad Heryawan menilai, konstelasi politik penetapan siapa figur yang layak mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 masih bisa berubah.

Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini ia masih menunggu. Karena, sampai hari ini, tentu pembicaraannya terus berlangsung di antara partai koalisi.

"Walaupun dari sisi persaingan sudah terlihat, mulai tersisih, mudah-mudahan terus berlangsung seperti itu sampai akhir, meskipun perubahan masih ada kemungkinan terjadi," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Selasa (31/7).

Aher mengatakan, dia menunggu ujung dari lobi tingkat tinggi koalisi pendukung Prabowo akan seperti apa. Ia berharap, ujungnya akan bagus dan menghadirkan calon yang bisa jadi pemenang di Pilpres 2019.

"Saya dalam posisi menunggu,” katanya.

Aher menilai, untuk menciptakan suasana nyaman, mekanisme partai yang berjalan tetap harus ditaati. “Tentu, kita seluruhnya menaati mekanisme partai, meskipun saya di pemilihan internal ada di posisi kesatu dengan suara terbanyak,” ujarnya.

Menurutnya, dinamika politik menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2019 masih rawan untuk berubah. Alasannya, pembicaraan di internal koalisi belum menciptakan satu kesepakatan.

Aher menegaskan, ia siap untuk menjadi anggota DPR RI dan juga siap untuk tugas lainnya. Karena, oleh PKS ia diminta mencalonkan sebagai calon legislatif (caleg) di Dapil 2 untuk DPR RI, yakni Bandung dan Bandung Barat.

"Di saat yang sama, juga ada perbincangan capres-cawapres, itu juga kan menyita waktu. Semoga tanggal 10 Agustus ke depan berakhir saya di capres atau DPR RI," katanya.

Partai Gerindra, PKS, dan PAN akan menggelar pertemuan, Selasa (31/7) malam ini. Pertemuan yang digelar di kawasan Prapanca, Jakarta, itu merupakan pertemuan lanjutan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Rencananya malam nanti bertemu dengan PKS dan PAN," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Muzani mengatakan, pertemuan secara khusus akan membicarakan hasil forum Ijtima' GNPF Ulama yang merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri serta Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres.

"Pembahasan dan pembicaraan nanti malam adalah bagian dari untuk membicarakan tentang hasil atau rekomendasi ijtima ulama ini," ujar Muzani. [republika]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2mXzR71
| July 31, 2018 |

Pengakuan Mahasiswi IPB yang Beasiswanya Dicabut karena Masuk Islam


posmetroinfo - Arnita Rodelia Turnip tak pernah menyangka bahwa perkuliahannya di Institut Pertanian Bogor (IPB) kandas lantaran beasiswanya dicabut hanya karena dirinya pindah agama. Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tiba-tiba mencabut Beasiswa Utusan Daerah (BUD) kepadanya sejak 2016 atau saat dia menginjak di semester dua di kampus tersebut. 

Kepada kumparan, Arnita menuturkan bahwa dirinya begitu yakin bahwa Pemkab Simalungun mencabut beasiswa itu sejak dirinya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim. Hal itu disebabkan karena tak ada satu poin pun pelanggaran yang dia lakukan saat menerima beasiswa tersebut. 

"Saya tidak melanggar satu pun dari MoU. Indeks Prestasi (IP) saya di atas 2,5. Saya juga membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), tapi di semester dua, teman-teman saya dananya cair, saya doang yang tidak. Namun saya tetap kuliah lanjut semester tiga hingga lanjut UTS," kata Arnita saat dihubungi kumparan, Selasa (31/7).  

MoU yang dimaksud Arnita adalah surat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai oleh dirinya pada 2015 silam. Dalam surat pernyataan itu, disebutkan bahwa penerima beasiswa akan gugur apabila tidak mendapat IP tak lebih dari 2,5, dikeluarkan dari kampus (drop out), hingga tidak menyelesaikan laporan pertanggung jawaban. 


Menurutnya, semua persyaratan yang dia tanda tangani itu tak pernah dilanggarnya sama sekali. Saat duduk di semester pertama, kata dia, dirinya mendapat IP sebesar 2,62. Sejak saat itu pula dia tak lagi menerima uang saku sebesar Rp 6 juta per semester yang biasa masuk ke rekeningnya. Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang seharusnya otomatis dibayarkan ke IPB pun menjadi tertunggak. 

"Karena tidak ada dana lagi dari BUD, saya bingung terutama uang saku. Jadi saya setelah enggak dapat saya enggak diam saja, saya nanya juga ke kakak tingkat, kami kan BUD ini ada tiga angkatan. Saya tanya ke kakak angkatan. Mereka jawabnya enggak tahu dan enggak tahu," katanya. 

Semua lalu mulai terang saat dia mendapat kabar dari salah seorang kakak tingkat bahwa namanya telah dicoret Pemkab Simalungun dari daftar penerima BUD. Kabar itu kemudian diperkuat oleh surat pemberhentian beasiswa yang dia terima dari Pemkab Simalungun.  

"Jadi kan ada surat pemberhentian. Ada empat yang diberhentikan, ada dua orang di-DO, satu orang diperingatkan, dan satu lagi saya. Tapi (dalam surat pemberhentian) saya itu alasannya tidak ada, dalam artian setrip. Yang lain alasannya ada. Jadi saya diberhentikan begitu saja. Jadi saya bisa klaim ini adalah SARA," tegas Arnita.  

Arnita menjelaskan, dirinya memang memutuskan untuk memeluk agama islam sejak satu pekan berada di IPB. Kala itu dia resmi memeluk Islam di Masjid Al-Hurriyah IPB. Namun, dia tak pernah mengira bahwa keputusan privatnya itu berdampak pada pencabutan beasiswa tersebut. 

Awalnya, kata dia, kedua orang tuanya memang sempat menyalahkan dirinya karena pindah agama yang berujung pada pemutusan beasiswa. Terlebih, orang tuanya hanyalah petani yang sulit untuk membiayai perkuliahan Arnita di IPB. 

Kasus ini pun sempat terkatung-katung pada 2016 dan 2017 karena tak ada dukungan dari keluarga. Baru kemudian kasus ini mencuat kembali pada pekan ini karena ibunda Arnita, Lisnawati, mengadukan persoalan ini ke Ombudsman Sumatera Utara. 

Arnita mengakui bahwa dirinya memang sempat kabur dan tak menyelesaikan semester tiganya di IPB. Semua bermula saat kedua orang tuanya yang belum tahu duduk permasalahannya sempat membawa dirinya kembali ke Simalungun. Saat di rumah, dia diminta untuk kembali masuk ke agama asalnya. Namun Arnita memberontak dan memilih untuk kabur ke Jakarta. 

"Waktu itu saya ngambil uang ibu saya. Paginya naik bus langsung ke bandara," jelasnya.

Kendati memilih kabur dari rumah, Arnita rupanya sudah merencanakan semuanya dengan matang. Dia sudah mengontak koleganya yang merupakan orang di Muhammadiyah. Di Jakarta, akhirnya dia dikuliahkan di Fakultas Ekonomi Universitas Prof Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta. 

"Jadi saya diperbolehkan kuliah di UHAMKA dengan tunggakan-tunggakan, dan nantinya boleh dicicil. Makanya sekarang saya ngajar jadi guru privat. Dari pagi sampaai siang saya kuliah, dari sore sampai malam saya ngajar. Saya biaya sendiri di sini," terang Arnita. 

Meski sudah kuliah di UHAMKA, Arnita tetap berharap bahwa kasus ini segera selesai. Dia masih bermimpi untuk tetap bisa kuliah di IPB seperti dahulu

"Yang saya perjuangan sekarang itu adalah hak saya di IPB. Bukan karena IPB bagus atau gimana, tapi saya merasa bahwa hak saya ada di IPB," tegas dia. 

Dihubungi terpisah, Kepala Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti memastikan pihaknya sedang berupaya agar Arnita dapat berkuliah kembali di IPB. "Yang bersangkutan belum di-DO. Bahkan IPB sedang mencarikan solusi atas beasiswa yang diputus tersebut," kata Yatri. [kumparan]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2M4BOJK
| July 31, 2018 |

MUI Sayangkan Beasiswa Anak IPB Disetop karena Pindah Agama


posmetroinfo - Mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Sumatra Utara, Arnita Rodelina Turnip terpaksa berhenti kuliah lantaran beasiswanya disetop oleh pemerintah Kabupaten Simalungun. Pemberhentian beasiswa itu diduga karena Arnita dan keluarganya pindah agama yang semula Nasrani menjadi Islam.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menyayangkan adanya kejadian tersebut. "Saya menunggu dari hasil Ombudsman dan bagaimana tindakannya. Tetapi untuk sementara sangat disayangkan kalau itu benar bahwa anak bangsa dihentikan beasiswa kuliahnya karena perbedaan agama," ujar KH Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (31/7).

Dia mengatakan, Undang-Undang Dasar (UUD) telah menjamin agar tidak melakukan diskriminasi atau merendahkan martabat orang yang memeluk agama lain. Karena itu, selagi Arnita pindah agama dengan sukarela maka seharusnya tidak berpengaruh pada beasiswanya.

"Sepanjang Arnita pindah agama dengan sukarela itu dijamin oleh undang-undang dan tidak benar, tidak diperbolehkan bahkan di Indonesia memberikan beasiswa Pengembangan SDM lalu dikaitkan dengan agama yang diyakininya," ucapnya.

Pengasuh Ponpes Cendikia Amanah Depok ini mengatakan, sepanjang itu masih dalam kerangka NKRI, Pancasila, kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang. Karena itu, KH Cholil berharap Ombudsman segera bergerak melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perundang-undangan.

"Saya atas nama MUI kalau terjadi benar, menyesalkan terhadap tindakaan pemerintah daerah yang menghentikan beasiswa karena pilihan keyakinan dari warganya atau dari anak dan putri daerahnya," katanya.

Kasus ini bermula saat orang tua Arnita, Lisnawati melaporkan hal yang dialami putrinya ke Ombudsman awal Juli lalu. Ombudsman RI Perwakilan Sumut kemudian menindaklanjuti laporan itu dan menduga bahwa Dinas Pendidikan pemerintah setempat telah menciptakan aturan yang bermotif suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). [rol]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2LE8oGj
| July 31, 2018 |

Zulkifli Tegaskan PAN Belum Nyatakan Dukungan ke Prabowo


posmetroinfo - Meski telah melakukan beberapa pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Demomrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun PAN sampai hari ini belum memutuskan untuk mendukung salah satu Capres 2019. 

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa partainya baru akan menentukan sikap pada Rakernas PAN yang akan digelar dalam waktu dekat.

“PAN belum tentukan siapa yang akan diusung di Pilpres 2019. Makanya, PAN sama sekali belum menyatakan dukungan kepada salah satu Capres, termasuk Prabowo Subianto,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Menurut Ketua MPR RI itu, Rakernas PAN nantinya hanya akan menyerahkan nama Capres, sedangkan soal posisi Cawapres PAN akan menyerahkan penuh kepada Capres yang diusung PAN.

"Cawapres akan kita serahkan kepada Capres. Tapi, Capres PAN belum ada. Sehingga Cawapres itu terserah pada Capresnya. Lalu, Capres yang mana? Yang mana saja yang didukung PAN nanti,” Zulkifli menjelaskan.

Diketahui, sebelumnya, Zulkifli Hasan ikut hadir dan menyampaikan pidato dalam acara ijtima’ ulama 212 di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7/2018). 

Ijtima’ ulama tersebut kemudian mengeluarkan rekomendasi dan mendukung Prabowo–Salim Segaf dan atau Prabowo–Ustadz Abdul Somad. [tsc]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2vlC5ko
| July 31, 2018 |

Prabowo Prioritaskan Ustad Abdul Somad Jadi Cawapres


posmetroinfo - Dua nama calon wakil presiden (Cawapres) yang direkomendasikan oleh ijtima GNPF-Ulama selain berangkat dari pertimbangan elektabilitas, juga karena demi kepuasan masing-masing partai koalisi Prabowo Subianto.

Ijtima ulama yang diselenggarakan GNPF-Ulama di hotel Peninsula, melahirkan rekomendasi pasangan calon untuk Pilpres 2019. Rekomendasi tersebut ialah, munculnya capres Prabowo Subianto yang akan dipasangkan oleh Salim Segaf Al-Jufri (Habib Salim) atau Ustad Abdul Somad (UAS).

"Saya kira formulanya ada beberapa sebab, satu tentu karena elektabilitas ini segala-galanya, kedua kepuasan seluruh partai pendukung juga yang paling penting," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Menurutnya, pilihan cawapres di luar partai politik adalah pilihan terbaik untuk penguatan koalisi itu sendiri. Untuk itu, pilihan kepada Ustad Abdul Somad bisa menjadi prioritas Prabowo.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, sebenarnya memilih cawapres bagi prabowo bukan perkara yang sulit.

"Pada dasarnya Pak Prabowo sendiri punya kemudahan untuk pilih cawapres, tapi untuk jaga kekompakan tentu yang paling baik itu ya diajukanlah kandidat yang tidak punya background parpol, sehingga yang sekarang hadir itu kebanyakan tokoh netral, dan pola itu untuk mempersatukan," pungkasnya. [rmol]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2OwEwJr
| July 31, 2018 |

Dua Jenderal SBY-Prabowo Vs Jokowi, Pengamat: Petahana Terancam


posmetroinfo - Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai terlibatnya mantan Preseden dua periode Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pilpres 2019 akan menjadi ancaman serius bagi petahana Jokowi.

Bahkan, Adi memprediksi, terlibat langsungnya SBY dengan merapat ke poros oposisi Prabowo Subianto akan mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

"Duet Demokrat-Gerindra tentu menjadi ancaman serius yang berpotensi besar mengalahkan Jokowi. Siapapun duet Capres-Cawapres yang akan mereka usung nantinya," kata Adi saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (31/7/2018).

Adi juga mengatakan, meski pertarungan Pilpres 2014 kemungkinan akan terulang tapi dinamika politiknya akan jauh beda. 

Sebab, menurutnya, kekuatan dua jenderal SBY-Prabowo akan habis-habisan untuk meraih kemenangan Pilpres 2019.

"Ya, tentunya beda Pilpres 2019 dengan 2014 lalu. Karena faktor SBY dan Demokrat yang saat ini terang-terangan merapat ke Prabowo. Ini adalah momen dimana dua kekuatan raksasa besar bergabung sebagai penantang petahana Jokowi," ucap Adi. [tsc]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2LHcugD
| July 31, 2018 |

Jika SBY Mau Realistis, Prabowo-Rizal Lawan Seimbang Koalisi Jokowi


posmetroinfo - Duet Prabowo Subianto-Rizal Ramli adalah lawan tanding yang seimbang bagi petahana Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Jika duet Prabowo-RR ini diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS, maka Jokowi bakal memiliki lawan tanding yang seimbang, sehingga potensi menang kalah menjadi terbuka lebar, fifty-fifty," kata pakar politik FISIP Universitas Padjadjaran, Arry Bainus, Selasa (31/7).

Elit partai politik di luar koalisi Jokowi disarankan mengusung RR berduet dengan Prabowo untuk menjawab memburuknya ekonomi dewasa ini.

"Hal itu lebih rasional, realistis dan obyektif ketimbang Demokrat dan SBY memajukan AHY jadi cawapres yang terkesan prematur dan tak dikehendaki umat dan ulama," terang Arry Bainus.

Maraknya kampanye #2019GantiPresiden memerlukan jawaban yang realistis, rasional dan obyektif dari SBY, Amien Rais, petinggi PKS dan Gerindra selaku elite strategis, agar terjadi perubahan dan pergantian kekuasaan sesuai aspirasi rakyat.

"Masalahnya mau enggak Pak SBY realistis, rasional dan obyektif  dalam menyikapi kondisi kekinian, tatkala ekonomi memburuk dan rakyat butuh perubahan. Jika Demokrat dan SBY mengusulkan Prabowo-Rizal berduet menghadapi Jokowi, hal itu akan menarik dan sepadan-seimbang untuk menciptakan perubahan," kata Arrry Bainus, lulusan Universitas Hamburg Jerman. [rmol]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2KcNDM5
| July 31, 2018 |

Ustadz Arifin Ilham ke UAS: Tampillah, Bang, selamatkan negeri ini


posmetroinfo - Pimpinan Majelis Az-Zikra, Ustadz Muhammad Arifin Ilham memberikan nasihat kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait keputusan dai kondang itu soal rekomendasi cawapres dari hasil. Ijtima’ Ulama yang digelar GNPF Ulama pekan lalu.

Dalam nasihatnya, Ustadz Arifin Ilham mendorong agar UAS mau menerima rekomendasi para ulama tersebut.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Abangku yang kucintai karena Allah, yang sangat-sangat Arifin sayangi karena Allah Jalla Jallaaluh. Dari lubuk hati Arifin yang paling dalam, selesai shalat malam, masih di atas sajadah. Arifin mohon ampun pada Allah.

Abangku, dunia ini sebentar. Dan dakwah yang paling jitu, paling tepat, paling mulia, dan mengundang kesuksesan, keberkahan adalah dakwah bil quwwah, bukan hanya dakwah bil lisan.

Saatnya, Bang, mencontoh perjalanan para Nabi dan sahabat; menjadi umara dan ulama sekaligus. Ini karunia Allah untuk negeri kita, Allah hadirkan Abang. Hargai Bang; istikharah dan musyawarah, ijitma’ para ulama (yang) memutuskan Abang untuk memimpin negeri ini (sebagai cawapres) mengawal, mendampingi Ayahanda Prabowo.

Negeri ini merindukan pemimpin yang shalih, yang alim, yang bertaqwa, yang rendah hati. Bukan hanya umat, Bang, tetapi (juga) alam negeri ini. Semua mengalami krisis yang luar biasa; (kriris) iman, ilmu, alam.

Tampillah, Bang, untuk menyelamatkan negeri ini. Senangkanlah hati umat. Penuhilah harapan ulama.

Abangku yang kucintai karena Allah, Arifin yakin; istikharah-firasat Arifin bahkan sebelum Ijtima’ Ulama, Arifin sudah sampaikan kepada ulama-ulama agar Abang menjadi pemimpin negeri ini.

Tulus. Arifin melihat dengan hati Arifin. Arifin mencintai Abang karena Allah. Arifin sepenuh hati mendukung Abang. Insya Allah. Insya Allah. Insya Allah. Saatnya negeri ini dipimpin oleh hamba-hamba Allah yang shalih. Maafkan Arifin, ya Bang.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh [swa]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2AtoCge
| July 31, 2018 |

Ajak Dukung Prabowo, SBY Bakal Bertemu Yusril dan Tommy Soeharto


posmetroinfo - Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan secara resmi berkoalisi dengan Gerindra dan PKS. Itu ditandai dengan pertemuan SBY untuk kedua kalinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Senin (30/7) kemarin dan dilanjutkan bertemu Presiden PKS, Sohibul Iman pada malam harinya.

Selanjutnya SBY juga akan mengajak Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.

Untuk itu, SBY dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam waktu dekat ini. Termasuk juga bertemu dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

“Demokrat sudah bertemu PKS dan dalam waktu dekat Demokrat akan atur komunikasi politik dengan Partai Berkarya dan PBB,” kata Ketua DPP Partai Demorkat, Ferdinand Hutahaean, Selasa (31/7).

Ferdinand mengatakan SBY akan mengundang langsung Tommy Soeharto. Namun mengenai kapan pertemuan akan diselenggarakan ia mengatakan belum ditetapkan.

“Pak SBY langsung yang akan mengundang Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto. Kita akan mengundang untuk pertemuan karena kita harus terus melakukan komunikasi politik dengan parpol manapun,” ujarnya. [mdk]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2LEaDtc
| July 31, 2018 |

Sandiaga Mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilpres Gerindra


posmetroinfo - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno mundur sebagai ketua tim pemenangan Partai Gerindra di Pilpres 2019 mendatang.

“Saya tidak bisa memberikan pernyataan lagi karena saya sudah mundur dari tim pemenangan Pemilu. Sudah ada peraturan KPU terkait ini,” ujarnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Sandi juga enggan menanggapi lagi ketika awak media menanyakan soal perkembangan rencana koalisi Demokrat dengan Gerindra. 

“Saya sampaikan bahwa sekarang saya tidak bisa memberikan pernyataan (terkait politik nasional) lagi karena sudah mundur dari tim (pemenangan). Jadi mulai kemarin malam saya sudah tidak menjabat lagi dan tidak akan bisa memberikan komentar politik,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Ia menegaskan, dirinya sudah berbicara terkait pengunduran diri dari tim pemenangan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya langsung menghadap pak Prabowo,” tandasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) No. 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum 2019 yang diundangkan pada 26 Juli lalu. Salah satu poin dalam PKPU tersebut adalah kepala daerah serta wakil kepala daerah dilarang menjadi Ketua Tim Kampanye, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

"Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota dilarang menjadi Ketua Tim Kampanye," bunyi PKPU Nomor 23 tahun 2018 Pasal 63 Ayat (1). [tsc]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2vnBDlw
| July 31, 2018 |

Wiranto Bentuk Tim HAM, Gerindra: Cara Lama Jegal Prabowo


posmetroinfo - Langkah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto membentuk tim gabungan terpadu yang bertugas untuk menyelesaikan kasus-kasu HAM masa lalu ditanggapi santai Partai Gerindra.

Tim terpadu ini nantinya akan membedah satu persatu dari setiap dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Tak hanya itu, Wiranto juga menugaskan tim itu untuk menyelidiki faktor penghambat mengapa kasus-kasus tersebut tak terselesaikan.

Besar dugaan Wiranto ingin menjegal langkah Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju pencapresan di Pemilu 2019.

"Saya belum dengar kalau Pak Wiranto mau membentuk tim khusus soal HAM, kalau iya itu bagus," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Nusantara III Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Namun ia menilai ini cara-cara lama untuk menjatuhkan Prabowo. Apalagi, Prabowo sudah mendapat rekomendasi dari hasil ijtima GNPF Ulama.

"Itu lagu lama yang basi terus didaur ulang," pungkas Muzani. [rmol]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2OzHRYu
| July 31, 2018 |

Polsek Batangan Mengamankan Jalannya Eksekusi Tanah Di Desa Tlogomojo

MOKI, PATI-Polsek Batangan ikut mengamankan Eksekusi perkara perdata  nomor : 19/Pdt.Eks/2017/PN.Pati di Desa Tlogomojo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Selasa, 31/7/2018. Pukul, 09.00 s/d 11.30 WIB.



Eksekusi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Pati tersebut disaksikan oleh, Kabag Ops Polres Pati Kompol Supriyanto, SH. MH., Kasat Sabhara Polres Pati AKP Sugino, SH, Kasat Intelkam Polres Pati AKP Sugeng Dwi Haryanto, SH, Kapolsek Batangan AKP Endah Setianingsih, SH. MM, Camat Batangan Subono, SH. MM, Danramil Batangan Kapt. Inf. Mujima, Kanit 3 Intelkam Polres Pati Ipda Muchlishon, SH. MH, Kanit Ik Batangan Aiptu Sungep, SH, Kades Tlogomojo Sunoto, Sekdes Tlogomojo Eni Sukeikeh, Pemohon eksekusi Saifudin Zuhri didampingi Kuasa Hukum Riyanta, SH, Pemilik pertama obyek eksekusi Sudiro dan Panitera PN Pati Sumitro, SH.

Sebelum Pembacaan penetapan oleh Panitra PN Pati Sumitro, SH telah dilaksanakan mediasi antara pemilik lahan Sudiro dengan Pemohon lelang Syaifudin Zuhri yang masih keberatan dilaksanakan eksekusi.



Tuntutan pemilik tanah Sudiro menyampaikan, bahwa yang bersangkutan meminta supaya bisa menggarap lahan obyek eksekusi sampai tahun 2024 mengingat lahan tersebut saat ini sudah disewakan Kepada Hj. Anim Kunfiro. Apabila tetap dilaksanakan eksekusi maka sebagai pengganti yang bersangkutan meminta tali asih guna mengembalikan uang sewa kepada Hj. Anim Kunfiro.

Sedangkan tanggapan pemohon yang diwakili oleh pengacara Riyanta, SH mengatakan,"untuk menggarap lahan objek lahan eksekusi tidak bisa di garap lagi. Sebagai penggantinya dari Saifudin Zuhri akan memberikan tali asih sesuai dengan sewa yang di terima dari Hj. Anim Kunfiro sebesar Rp. 35. 000.000,- yang diberikan bertahap sebanyak dua kali, tahap pertama dalam 1 minggu ini akan diberikan Rp. 20.000.000,- dan Rp. 15.000.000,- akan diserahkan setelah tanah tersebut laku dijual,"katanya.



Hasil mediasi Sudiro sepakat menerima tawaran yang diberikan oleh pemohon Saifudin Zuhri yaitu tali asih sebesar Rp. 35. 000.000,- diberikan bertahap sebanyak 2X, tahap pertama Rp. 20.000.000,- dan sisanya Rp. 15.000.000,- akan diserahkan setelah tanah tersebut laku dijual dan akan dituangkan dalam berita acara eksekusi pengosongan PN Pati No.19/Pdt.Eks/2017/PN. Pati.



Setelah mediasi selesai Selanjutnya dilakukan pembacaan  Penetapan PN Pati Nomor : 19/Pdt.Eks/2017/PNBP. Pati oleh Panitera PN Pati Sumitro, SH. MH dilanjutkan pengosongan lahan eksekusi menggunakan mesin Tractor dan pemasangan papan pengumuman oleh PN Pati.

Kemudian Lahan tersebut diserahkan kepada pemohon Eksekusi Saifudin Zuhri oleh Panitera Pengadilan Negeri Pati Sumitro, SH MH.



Pelaksanan eksekusi tersebut mendapat pengamanan dari Polres Pati, Polsek Batangan dan Koramil Batangan dengan jumlah Lk 120 (seratus dua puluh) Pers. (Aris)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2LRudBs
Berita Viral
| July 31, 2018 |

Kepalanya Sama-sama Dihinggapi Burung, Ustaz Somad Disandingkan dengan Erdogan


posmetroinfo - Video ketika seekor burung jenis lovebird hinggap di kopiah yang dikenakan Ustaz Abdul Somad menjadi perbincangan hangat di media sosial, Sabtu (28/7/2018).

Para netizen begitu takjub melihat peristiwa ini. 

Ada yang mengaku sampai air matanya menetes hingga sang Ustaz disandingkan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Pada tahun 2010, Erdoğan terpilih sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. 

@Eka Zuliyanti: subhanaullah

@Darma To: MasyaAllah.. menetes air mata ini ya Allah..

@Junaidi junaidi: Masyaa Allah, hewanpun cinta kepada beliau luar biasa.

@anisa rahma: Burung pun sayang sama ustadz abdul somad,,, subhanallah....

@sayang ku: Tanda tanda wali allah

@nuryana nuryana: masya Allah masya Allah burung pun tau kalau yg hatinya bersih..I pak ustadz moga panjang umur sht sllu Aamin.

@Ali Amin: Burung adalah lambang kekuatan dan senjata yg luar biasa, semoga Allah Subhana hu wa'ala melindungi beliau,,,amiiin,,,

@Jeko Service: masya Allah.. ustadz ... di negri kita ada ustadz abdul somad yang hinggapi burung bukan peliharaannya dan di turky ada erdogan ..

@soeprapti ningsih: Masya Allah Pak UAS burung pun sayang sama Pak UAS

@Nia karismawati: Masha allah tabarakallah

@Nanda Saptarini: Asal jgn pup ya burung ... subhanallah

@budi rianto: Hanya org munafik yg gak suka dg beliau.....

@Norkhalis Fatih: Burungpun ngefans sama UAS.....

Tonton Videonya;


Lovebird Enggan Pergi

Lovebird hinggap di kopiah putih yang dipakai Ustaz Abdul Somad sebagai penutup kepala.

Yang mengherankan, burung tersebut seolah tak mau pergi dari kepala Ustaz Abdul Somad.

Meski berkali-kali melompat dan terbang, burung tersebut kembali lagi ke kepala ulama kondang dan sederhana tersebut.

Tidak diketahui di mana lokasi Ustaz Abdul Somad berada.

Namun, sepertinya di sebuah rumah yang cukup besar dengan tanam yang terbuka.

Mendengar dari suaranya, ada lebih dari satu ekor burung Love Bird di tempat itu.

Namun, hanya satu ekor burung Love Bird yang hinggap di kepala Ustaz Abdul Somad.

Love Birdnya jenis pastel ijo (pasjo).

Pemandangan langka dan aneh ini sontak menjadi tontonan mereka yang melihatnya.

Tidak terkecuali Ustaz Arifin Ilham.

Sementara, beberapa jamaah juga menyaksikan keanehan tersebut memaku di tempatnya berdiri masing-masing.

Ada juga yang mendekat.

Bahkan, mereka merekam tingkah polah burung Love Bird yang betah lama-lama di kepala Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Arifin Ilham yang berdiri di sebelah Ustaz Abdul Somad pun dibuat takjub.

Sementara Ustaz Abdul Somad hanya tersenyum dan tidak mau mengusir burung lucu itu dari kepalanya.

“Masya Allah. Tak mau terbang, tak mau pergi jauh dia. Lucu burungnya,” kata Ustaz Arifin Ilham.

“Masya Allah. Burung pun sayang dengan Ustaz Abdul Somad. Ya Robb, Ya Robb,” ucap Arifin Ilham sambil bergerak mendekati Ustaz Abdul Somad.

SIMAK: KH Arifin Ilham Ungkap Firasat Sebelum Ustadz Abdul Somad Dicawapreskan

Video tentang burung Love Bird yang hinggap di kepala Ustaz Abdul Somad itu, diunggah di akun YouTube Inspirasi Hati Islami pada 14 Juni 2018 silam.

Video tersebut berjudul 'Masya Allah... Burung Hinggap Di Kepala Ustadz Abdul Somad, Burung Pun Cinta Pada Ust Abdul Somad'.

Hingga, Sabtu (28/7/2018) pikul 10.42 WIB, video ini sudah diputar 8.469 kali.

Love Bird atau Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis.

Dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti "burung".

Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.

Ekornya pendek dan berparuh besar.

Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika.

Sementara spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari Madagaskar.

Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain.

Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas.

Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun.

Belakangan, tidak hanya untuk lomba, Love Bird juga banyak diternak karena punya nilai ekonomis yang tinggi. [tribun]


from POSMETRO INFO https://ift.tt/2KcVWHO
| July 31, 2018 |
Back to Top