July 31, 2018

Saman Gayo Lokop Jadi Perhatian Dunia

| July 31, 2018 |
Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A. Rahcman, dan panitia pelaksana dijajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur foto bersama usai menyerahkan tropi.
MOKI - IDI : Setelah berprestasi dalam Lomba Tari Tradisi/Kreasi Tradisi Nusantara di TMII Jakarta pada September 2017 lalu, Group Saman Gayo Lokop binaan Sanggar Meuligo Timu Kabupaten Aceh Timur, kini menjadi perhatian negara-negara sahabat.



Bahkan Group Saman Gayo Lokop baru-baru ini tampil maksimal dalam kegiatan Promosi Seni Budaya Indonesia di Markas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok. Bahkan kini, Group Saman Gayo Lokop mendapatkan undangan untuk tampil di Manila.

“Kreasi dan tradisi Saman Gayo Lokop binaan Sanggar Meuligo Timu sekarang sudah mendunia,” ujar Kabid Kebudayaan, Rahmadsyah, S.Pd, dalam Laporan Penutupan Pentas Apresiasi Seni Budaya Aceh Timur di Lapangan Pusat Upacara Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi Rayeuk, Minggu (29/7) sore.



Dia menambahkan, kegiatan Pentas Apresiasi tersebut untuk menggali berbagai potensi seni budaya didaerah Aceh Timur. Buktinya, antusias peserta yang didaftar sangat tinggi. “Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari peran semua pihak, terutama pemerintah daerah dan pemerintah provinsi,” katanya.

Rahmadsyah menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut dibagi dalam dua kegiatan yakni penampilan Gruop Saman Gayo Lokop dalam even Promosi Seni Budaya Indonesia yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi RI Ke-73 di Bangkok, 20-23 Juli, dan lomba Seni Budaya Aceh Timur di Idi Rayeuk, 28-29 Juli.



Sementara itu, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A. Rachman, mengatakan, kegiatan tersebut sangat didukung, apalagi even seperti itu dapat menggali potensi seni budaya daerah.

Begitu juga dengan prestasi yang diraih Group Saman Gayo Lokop di TMII Jakarta, tahun lalu juga telah mengharumkan nama Aceh Timur dimata masyarakat nusantara. “Bahkan Saman Gayo Lokop, tampil di Bangkok, juga sebuah kamajuan seni yang luar biasa mendapat undangan tampil di luar negeri,” kata Usman.



Muda-mudahan berbagai seni budaya lainnya di Aceh Timur seperti kesenian sedati juga kedepan bisa tampil maksimal dalam even nasional dan Internasional. “Kita berharap berbagai seni budaya Aceh Timur dapat tampil dalam berbagai even dalam dan luar negeri,” ujar Usman.

Berdasarkan keputusan dewan juri, Pentas Apresiasi Seni Budaya Aceh Timur dengan memperlombakan lima katagori yaitu Lomba Mewarnai Tingkat SD yaitu SDN Alue Seuntang (Juara I), SDN 4 Ranto Peureulak (Juara II), SDN 3 Birem Bayeun (Juara III).



Lomba Menggambar Tingkat SD yaitu SDN 1 Peureulak (Juara I), SDN 5 Peureulak (Juara II) dan SDN 7 Idi (Juara III). Untuk Lomba Baca Puisi Tingkat SMP diraih SMPN 1 Idi (Juara I dan II) dan SMPN 1 Darul Aman (Juara III).

Lomba Tarian Tradisional Tingkat SMA diraih SMAN 1 Idi (Juara I), SMAN 1 Peureulak (Juara II) dan SMAN 1 Ranto Peureulak (Juara III). Untuk Lomba Tari Kreasi Tingkat Umum diraih Sanggar Meuligoe Timu (Terbaik I), Sanggar Cermen Jameun (Terbaik II) dan Sanggar Cendikia (Terbaik III).



Selain diberikan tropi dan piagam penghargaan, setiap pemenang baik perorangan (Menggambar, Mewarnai dan Baca Puisi) atau group (Tarian Tradisional dan Lomba Tari Kreasi) juga diberikan uang pembinaan.(Rusdi Hanafiah).


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2M68VNl
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top