October 31, 2018

Hari Jadi Sumenep Ke- 749, Bank Jatim Cabang Sumenep Beri Kado CSR

MOKI, Sumenep- Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Bank Jatim Cabang Sumenep memberikan Kado  CSR ( Corporate Social Responsibllity) kepada PKL Pasar Bangkal.



Pemberian CSR di serahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Pemasaran Rudie Hardiono kepada Bupati Sumenep KH.A. Busyro Karim usai upacara Hari Jadi Sumenep Ke- 749 di depan Masjid Jamik . Rabu. 31/10/2018.

"Kami menyerahkan CSR pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep,  berupa 57 unit rombong dan 6 unit tenda kepada PKL Pasar Bangkal dengan nominal Rp, 286.935.000 atas kerjasama Bank Jatim Cabang Sumenep dengan Dinas Perindustrian dan Perdagaan Sumenep," kata Moh. Anwar, Pemimpin Bank Jatin Cabang Sumenep, (31/10).

Dalam kesempatan itu juga Bank Jatim Cabang Sumenep Melonching e- RPas ( Elektronik Retribusi Pasar ).



Menurutnya, e- RPas adalah salah satu program bersama anatara Dinas Disperindag Kab.Sumenep dengan Bank Jatim Cabang Sumenep untuk menunjang program Pemerintah yaitu transaksi Non Tunai dengan mengubah pungutan retribusi pedang pasar di lingkungan kabupaten Sumenep,
yang awalnya secara manual dengan memberikan uang tunai dan memberikan bukti karcis kepada pedagang,

"Bank Jatim mencipatakan suatu terobosan yaitu elektronik Retribusi Pasar ( e- Rpas) dimana pedagang tidak lagi membayar retribusi sewa terhadap pemerintah daerah secara tunai melainkan dengan sistem debet rekening dengan mengunakan mesin  EDC Bank Jatim," ujarnya.



Anwar menjelaskan manfaat e- Rpas tersebut sebagai berikut.

1.  Menunjang Pemerintah tentang   
     GNNT ( Gerakan Nasional Non
     Tunai )
2.  Menggalakkan program
     menabung bagi para pedagang.
3.  Memperkecil resiko juru pungut
     dalam menarik sewa ( Resiko
     Selisih ).
4.  Pencatatan Real Tim
     berdasarkan debet rekening
     pembayaran retribusi ( otomatis
     dengan sistem CSS Bank Jatim).



"Yang kelima  memperkecil resiko pungutan liar," tandasnya. (sar)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Qa0jHA
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Ketua Perwakilan YARA Sabang : Dinilai Kinerja Kepala BPKS Merosot Tajam

MOKI, Banda Aceh-Ketua Perwakilan YARA Sabang Teuku Indra, dalam Pers Releasenya kepada Biro MOKI Banda Aceh Selasa (31/10-18) menyatakan, kinerja BPKS Sabang selama ini mandul, artinya BPKS hanya mengandalkan program lama atau hasil karya orang lain (stop show), dalam menjalankan tugasnya untuk menumbuhkan ekonomian masyarakat juga percepatan pembangunan di kawasan Sabang, masyarakat juga sangat kecewa atas kinerja buruk BPKS, ujarnya.



Dia juga mengatakan, "Kami atas nama masyarakat Sabang protes kinerja buruk yang dihasilkan oleh kepala BPKS Sabang Sayid Fadhil selaku menjabat kepala BPKS saat ini. Karena sampai dengan saat ini belum mampu mencetus gagasan baru demi mewujudkan kemajuan Daerah Sabang, bahkan terkesan jalan di tempat.

BPKS bukan hanya jalan ditempat saja, bahkan mengalami kemunduran disebabkan oleh hasil karya dan kinerja pimpinan BPKS itu sendiri. Bagaimana mau maju jika selalu bangga dengan hasil karya management sebelumnya.

Mengenai Hasil Pemeriksaan BPK RI yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun lalu, ternyata hasil kerja dari mantan kepala BPKS yang lama Ir. Fauzi Husen. Begitu juga mengenai mesin chamber hyperbaric juga hasil karya kepala BPKS sebelumnya, kami ingin pertanyakan mana hasil karya dan kerja Pimpinan sekarang ", ujar Teuku Indra. .



Saya selaku Ketua Perwakilan YARA Kota Sabang berharap, agar pimpinan BPKS mampu menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat Sabang. Tunjukkan karya untuk memajukan Free Port Sabang, jangan hanya terlena dengan ceplakkan hasil karya orang lain, sekaligus mengotrol sikap arogansi dalam menjalankan tugas, serta bijaksana dalam melakukan mutasi kepada para staf dan karyawan.

Kalau kita lihat dari Letak dan juga infrastuktur yang ada di Sabang saat ini sudah memadai, dan sangat strategis untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya akan menghasilkan perputaran ekonomi yang besar dikawasan Sabang. Kalau hal tersebut selalu dipicu maka pertumbuhan perekonomian masyarakat sangatlah terbantu, apa lagi Sabang sangat di kenal sebagai daerah parawisata dan sangat diminati oleh para pelaku Industri parawisata, baik lokal, Nasional maupun Internasional, tambah Indra.

"Cobalah mencari strategi untuk mendatangkan investor agar pertumbuhan perdaganggan di Sabang dapat berjalan dengan baik dan lancar, dengan demikian masyarakat dapat menikmati atas kehadiran lembaga raksasa ini. Bukankan BPKS dibentuk untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan perekonomian rakyat Aceh, jadi hal tersebut harus menjadi prioritas utama dalam membangun perekonomian di Aceh.



Dikatakannya juga bahwa, jika dalam waktu dekat ini BPKS belum mampu memberikan perubahan untuk Sabang, maka YARA bisa menyimpulkan pimpinan BPKS telah gagal dalam melaksanakan amanah rakyat. Oleh karena itu, kami meminta kepada kepala BPKS agar segera dapat mengundurkan diri dari jabatannya, jangan korbankan rakyat atas ketidak mampuannya dalam memimpin.

Evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Gubenur Aceh, jangan menjadi alasan terlalu dini untuk menilai kinerjanya yang belum ada setahun bertugas. Padahal, awal menjabat Kepala BPKS, mutasi telah dilakukan dengan menggantikan para staf yang lebih dipercaya olehnya untuk mendukung program kerjanya. Seharusnya kinerja para staf yang lama dinilai terlebih dahulu dan bila ada yang tidak sesuai dengan cara kerja yang diinginkannya baru dilakukan mutasi jadi tidak terkesan ada muatan politis dalam melakukan mutasi, tukas Teuku Indra.

Ditambahkannya pula, Evaluasi dari Plt Gubenur Aceh berdasarkan hasil dari Badan Pengawas yang menilai kinerja Pimpinan BPKS dan para Stafnya, hasilnya bukanlah kehendak dari Ketua DKS. Sementara dalam memutasi para stafnya sendiri dia bisa menilai bawahannya dengan waktu yang sagat singkat, apa tidak salah dalam mengevaluasi bawahan.



Yara Perwakilan Sabang meminta kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, agar segera mengevaluasi kembali terhadap kepemimpinan Sayid Fadil terhadap Lembaga Negara Non Struktural. Hal ini sangat penting karena BPKS merupakan tulang punggung bagi kemajunan Perekonomian masyarakat Sabang dan Aceh Khususnya.(Andre Mowanda)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2ABDbvZ
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke- 749 Bernuansa Budaya Kerotan

MOKI, Sumenep-Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-749 tahun 2018 bernuansa budaya lokal mulai dari bahasa dan pakaian.



Pada upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep itu, inspektur dan komandan upacara serta pembawa acara menggunakan bahasa Madura, begitupun seluruh peserta upacara memakai pakaian adat Keraton Sumenep.

“Kami dalam upacara hari jadi Kabupaten Sumenep memang nuansanya budaya lokal Sumenep, sebagai upaya untuk melestarikan dan merawat warisan leluhur agar tidak punah tergerus kemajuan jaman.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si usai menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-749 di depan Masjid Jamik, Rabu (31/10).

Bupati menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal tetap eksis di era apapun, sehingga memakai busana Keraton dan bahasa Madura tidak hanya di saat momen Hari Jadi saja.



Namun pada tahun 2019 mendatang, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep wajib memakai pakaian dinas khas daerah atau bangsawan keraton setiap hari Selasa.

“ASN tidak hanya memakai busana batik bangsawan keraton melainkan bahasa yang digunakan adalah bahasa Madura dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing tempat kerjanya.” tegasnya.



Bupati mengungkapkan, pihaknya selain mewajibkan ASN berbusana bangsawan keraton juga dalam hari-hari tertentu yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati memakai pakaian batik Sumenep.

Pakaian dinas ASN untuk batik bermotif atau bercorak batik Sumenep dipakai setiap hari Kamis, sementara pakaian dinas batik bermotif nusantara atau bebas setiap hari Jum’at dan Sabtu.



"Sumenep memiliki batik yang khas, sehingga untuk pelestarian batik itu, kami juga menerapkan dalam pakaian dinas ASN. Yang jelas memakai pakaian bernuansa budaya lokal itu mulai dilaksanakan pada tahun 2019.” pungkasnya.(sar)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Pt6x8l
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Polsek Batangan Berikan Pembinaan Dan Penyuluhan Kepada Pelajar SMAN 1 Batangan

MOKI, PATI-Kanit Binmas Polsek Batangan Ipda Sukahar bersama Bhabinkamtibmas Bripka Rasijan SH telah melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa siswi SMAN 1 Batangan bertempat di Aula SMAN 1 Batangan. Selasa, 30/10/2018. Pukul 12.30 - 13.30 Wib.



Jumlah pelajar yang mengikuti kegiatan Binluh kurang lebih sebanyak 250 siswa dan didampingi para guru pendamping kelas.

Materi Binluh yang diberikan meliputi, Kedisiplinan dalam mentaati tata tertib disekolah.

Tertib dalam berlalu lintas mulai dari kelengkapan surat surat kendaraan maupun perlengkakan kendaraan. Bagi pelajar yang belum memiliki SIM C agar tidak menggunakan sepeda motor karena belum cukup umur untuk mencegah hal 2 yang tidak di inginkan.



Memberikan informasi mulai hari ini Selasa tgl 30 Oktober 2018 s/d 12 Nopember 2018 dilaksanakan giat  operasi Kepolisian dengan Sandi Operasi Zebra Candi 2018.

Semua pelajar dilarang mengkonsumsi atau terlibat dalam jaringan narkoba, Karena akan rugi sendiri bahkan merusak masa depan dan bisa membunuhnlmu.

Para siswa dilarang merokok didalam dan dilingkungan sekolah maupun minum minuman keras.

Jangan mudah terpengaruh berita hoax lewat medsos yaitu berita yang belum tentu kebenarannya klarifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan



Jangan mudah terpengaruh paham radikalisme dan terorisme dan anti Pancasila yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kapolsek Batangan AKP Endah Setyaningsih kepada awak media menyampaikan, binluh ini kami lakukan pada Hari Sumpah Pemuda agar pelajar sebagai pemuda generasi penerus bangsa semangat mengejar cita-cita dan disiplin mau mentaati peraturan dalam tertib berlalu lintas, katanya. (Aris)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Oh0IWH
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Harapkan Pati Jadi Sentra Perunggasan, Safin Ingin Kendala Peternak Lekas Teratasi

MOKI, PATI-Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berharap Pati dapat menjadi sentra perunggasan, namun rupanya peternak masih menghadapi sejumlah kendala di lapangan. "Karena itu, saya ingin agar kendala ini bisa segera teratasi", terang Wabup di acara pertemuan kelompok ternak unggas di Aula Dispertan Pati yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, hari ini.



Acara yang mengambil tema "Integrasi Pengembangan Sentra Perunggasan di Kabupaten Pati" ini, selain dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), juga dihadiri oleh Kepala Dispertan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto, Dosen UNDIP Barep Sutiyono, dan Subdirektorat Unggas dan Aneka Ternak, perwakilan dari Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Iqbal Alim.

Dalam kegiatan itu juga terungkap bila permasalahan yang kini dihadapi peternak adalah masalah harga pakan yang cukup mahal dan menjadi penyumbang tertinggi biaya produksi.

"Seringkali perusahaan-perusahaan besar hanya mau menerima unggas dari peternak yang juga bermodal besar sedangkan para peternak kecil terhalang untuk ikut mensuplay kebutuhan perusahaan besar tersebut", lanjutnya.



Saiful Arifin berharap kepada kelompok tani ternak agar secara aktif berkontribusi dalam pertemuan agar menghasilkan keputusan yang strategis dalam upaya mewujudkan pengembangan sentra perunggasan di Kabupaten Pati.

Dengan diadakannya pertemuan ini, lanjutnya, aspirasi kelompok ternak akan lebih terserap sekaligus juga dapat memunculkan ide, gagasan dan solusi konstruktif dalam mengakselerasi berbagai upaya pengembangan sentra perunggasan di Kabupaten Pati.



"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak yang selama ini mengalami pasang surut dalam usahanya dalam pengembangan sentra perunggasan di Kabupaten Pati", tutur Safin

Selain berharap Pati bisa menjadi sentra peternakan unggas, Safin ingin agar petani Pati dapat  berkembang menuju kemandirian dalam industrialisasi perunggasan nasional.



"Peternakan berbasis kerakyatan selain mampu menjawab kebutuhan konsumsi daging unggas juga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan di dalam masyarakat", pungkasnya. (Red/fn3/FN /MK)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2PvkwKx
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Narkoba Terus Mengancam, Pemkab Pati Gandeng Pemuda Cegah Peredarannya

MOKI, PATI-Peredaran gelap narkoba dan penyebab HIV AIDS, menjadi ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat khususnya di Kabupaten Pati. Jumlah kasus narkoba di Kabupaten Pati, menurut data hingga akhir September 2018 ini sebanyak 32 kasus. Sedangkan kasus HIV/AIDS pada bulan Januari hingga September 2018 sebanyak 103 kasus dengan jumlah korban meninggal 8 orang. Hal itu terungkap dalam  Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Pati, digelar di Ruang Pragolo Setda Pati, Rabu (31/10).



Melihat jumlah kasus HIV/AIDS tersebut, Pemerintah Kabupaten Pati bersama Polres Pati dan pemuda yang tergabung pada Karang Taruna, mengadakan sosialisasi pencegahan pengedaran narkoba dengan tujuan menekan ruang gerak peredaran narkoba agar jumlahnya selalu berkurang di setiap tahun.

Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) saat membuka sosialisasi ini menegaskan, saat ini yang dibutuhkan bukan hanya pengetahuan dan pemahaman saja tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS. "Namun juga dibutuhkan komitmen dan keseriusan Pemkab dalam memerangi peredaran peredaran narkoba serta melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS agar ada bukti nyata," tegas Safin.

Wabup juga mengatakan, komitmen dan keseriusan tersebut dibuktikan dengan terus bergerak di lingkungan masing-masing. Peran dan fungsi aparat pemerintah, aparat penegak hukum, swasta, organisasi pemuda seperti karang taruna, mahasiswa, LSM dan komponen masyarakat lainnya guna melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan Penyebaran narkoba serta pencegahan HIV/AIDS.



"Kita semua harus menyadari bahwa untuk melaksanakan komitmen dan keseriusan mencegah kasus kasus ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BNK, Dinas kesehatan dan aparat penegak hukum saja, melainkan tanggung jawab kita semua seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Pati sendiri," imbuhnya.

Pihaknya pun berharap, semua peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini secara serius untuk memperoleh pemahaman informasi tentang daerah resiko tinggi kasus narkoba dan HIV/AIDS di Kabupaten Pati ini. "Mari kita tingkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas seluruh aparat dan elemen masyarakat Pati dalam meningkatkan pengawasan daerah resiko tinggi kasus narkoba dan HIV/AIDS," ajak Ketua Umum Karang Taruna Pati itu.



Safin juga mengharapkan agar anggota Karang Taruna di Kabupaten Pati dapat semakin berperan dalam P4GN, seiring dengan peningkatan pemahaman dan informasi yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini. (Red//po4PO/MK)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2EUmyjm
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Ugal-ugalan, Pajero Sport Hantam Motor 1 Mahasiswi Tewas

Topinformasi,Medan -- Mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 1256 KP warna hitam yang dikemudikan M Pithra Jaya Saragih (40) warga Perumahan Ray Pendopo, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Sunggal menghantam sepeda motor yang dikendarai mahasiswi salah perguruan tinggi di Medan, Selasa (30/10/2018). 


Lakalantas maut itu terjadi di Jalan Gaperta Ujung dan mengakibatkan seorang mahasiswi bernama Saskia Rahma Tika tewas ditempat. Sementara dua rekannya bernama Ika Rahayu dan Riki Suwandi mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Sundari. M Pithra Jaya Saragih disebut-sebut salah satu pejabat di Lapas Tanjung Gusta Medan. 


Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni membenarkan lakalantas maut terjadi antara Panjero Sport dengan dua sepeda motor. 


"Saya terima laporan dari anggota di lapangan bahwa ada kecelakaan di Jalan Gaperta antara mobil penumpang dengan pengendara motor. Satu pengendara motor meninggal dunia," kata Kompol Trila. 


Dari keterangan saksi mata yang ada di TKP, kecelakaan terjadi ketika Pajero Sport BK 1526 KP yang dikemudikan M. Pithra Jaya Saragih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Griya menuju Jalan Gaperta Medan.


Setibanya di TKP persisnya di depan minimarket Alfa Midi, mobil yang kendarai oknum PNS tersebut menabrak pengendara motor yang datang dari arah berlawanan hingga terpental beberapa meter.


Sebelum menabrak ketiga mahasiswa, mobil yang melaju kencang berusaha mendahuli mobil Angkot yang di depannya.


"Dari keterangan saksi, mobil ini berusaha mendahului mobil angkot di depannya. Namun saat mendahului, dari arah berlawanan dua sepeda motor yang di kendarai para korban melintas. Pengendara mobil hilang kendali hingga menabrak motor yang datang dari arah berlawanan,” tutur Trila. 


Teks Foto : Saskia Rahma Tika tewas tergeletak usai lakalantas maut di Jalan Gaperta Ujung, Selasa (30/10/2018). 


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2SxALFW
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Pangdam I/BB Melepas Kontingen Lomba Lari Marathon Internasional Mandalika Lombok

Topinformasi -- Pangdam I/BB Mayjen TNI MS FADHILAH , Melepas Kontingen Lomba Lari Marathon Internasional Mandalika Lombok dalam rangka HUT TNI ke-73 tahun 2018 di Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu, (31/10/2018).

Dalam Sambutannya, Pangdam I/BB Mengucapkan Selamat Dan Penghargaan Kepada Para Atlet Yang Terpilih Sebagai Duta Kodam I/Bukit Barisan dan Harus Kalian Pahami Bahwa Kalian Adalah Atlet-Atlet Terbaik Kodam I/Bukit Barisan, Saya Yakin Kalian Telah Mempersiapkan Diri Dengan Baik, Dengan Semangat Juang Pantang Menyerah Itulah Modal Dasar Yang Harus Kita Miliki.

Selanjutnya Pangdam I/BB menyampaikan Kepercayaan Dan Kehormatan Mewakili Kodam I/Bukit Barisan Ini, Hendaknya Dapat Dijadikan Sumber Motivasi Untuk Menggelorakan Semangat Berlomba Dalam Diri Para Atlet, Sehingga Dapat Meraih Hasil Terbaik Pada Lomba Lari Marathon Internasional Hut Ke-73 Tni Tahun 2018.

Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan Lomba Lari Marathon Internasional Yang Akan Digelar Di Mandalika Lombok Ini Merupakan Even Terbesar Tahun Ini, Dalam Rangka Memperingati Hut Ke-73 Tni, Dengan Mem-Perebutkan Total Hadiah 10 Milyar Rupiah, Akan Tetapi Bukan Karena Besarnya Hadiah Yang Menjadi Perhatian Kita, Namun Even Besar Ini Sekaligus Untuk Mengetahui Sampai Sejauh Mana Kita Melakukan Pembinaan Satuan, Khususnya Di Bidang Olahraga Lari Marathon Yang Telah Dilaksanakan.

Oleh Karena Itu, Pada Kesempatan Yang Baik Ini Saya Pesankan Kepada Kalian Agar Memanfaatkan Waktu Yang Ada Untuk  Mempersiapkan Diri Dengan Sebaik-Baiknya, Sehingga Nantinya Kalian Bisa Menampilkan Kemampuan Terbaik Pada Saat Mengikuti Lomba Lari Marathon Internasional Hut Ke-73 TNI Tahun 2018.

Turut Hadir pada acara tersebut Kasdam I/BB, Irdam, Kapok Sahli Dan Para Staf Ahli Pangdam I/BB, Para Asisten, LO TNI AL Dan TNI AU, Para Kabalak Serta Para Dansat BS Jajaran Kodam I/Bukit Barisan.

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2zbvBpW
Berita Viral
| October 31, 2018 |

Anak Durhaka Pukuli Ibu Kandung Dengan Martil

Medan,Topinformasi -- Air susu dibalas dengan air tuba mungkin ini lah ungkapan yang cocok untuk anak durhaka yang satu ini,ia tega memukul kening ibunya dengan menggunakan martil hanya karena masalah sepele,ia meminta sejumlah uang kepada ibunya dan hanya diberikan dua puluh ribu rupiah.Senin 29/10/2018 .
Kejadian berawal pada saat Rahmah (73) warga jalan Pendidikan I dusun IX desa Sei Rotan tiba di rumahnya, tiba-tiba pelaku yang merupakan anak kandungnya yang bernama Zulham Adenan (48) menghampiri korban dengan meminta uang kepada ibunya itu, namun hanya diberikan dua puluh ribu rupiah,tak senang hanya diberikan dua puluh ribu rupiah, kemudian pelaku mengamuk dan mengambil martil dan langsung memecahkan kaca rumah ibunya itu,tak puas dengan memecahkan kaca, akibat amarah yang meledak-ledak dari pelaku akhirnya iapun memukul kening ibunya dengan menggunakan martil, tak pelak darah segarpun mengucur membasahi tubuh dan lantai rumahnya.
Tak mau mempunyai anak durhaka akhirnya korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Sei Tuan.
Mendapat laporan dari korban tim Pegasus pun langsung melesat bagai anak panah tepat pada sasaran ke tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan pelaku ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri ketika dikonfirmasi akan kejadian ini membenarkan kejadian ini.
” Benar bang ada kita amankan seorang anak yang tega memukul kening ibu kandungnya dengan menggunakan martil hanya gara-gara hal sepele,” ungkap Zikri.
Lanjutnya lagi pelaku meminta uang pada ibunya itu namun hanya diberi uang sebesar Rp.20.000 saja, diduga tak puas hanya diberikan uang segitu pelaku mengamuk dan memecahkan kaca rumah mereka. ” Tak puas hanya sampai disitu iapun tega menganiaya ibu kandungnya dengan memukul kening ibunya yang telah merawat dan membesarkanya dari bayi hingga dewasa dengan martil dan saat ini pelaku telah kami tahan untuk diproses lebih lanjut,”pungkas Kompol Faidil Zikri. 


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2Rr8105
Berita Viral
| October 31, 2018 |

October 30, 2018

Dana Desa Tahap 3 Di Sumenep Teramcam Hangus

MOKI, Sumenep - Sedikitnya 130 Desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum juga menyetor laporan DD tahap 1 dan tahap 2. Apabila bulan Desember tahun 2018 ke 130 desa tersebut belum juga menyetorkan laporan  maka anggaran yang bersumber dari APBN tersebut terancam hangus.(sar)



"Ada sebanyak 130 desa di Kabupaten Sumenep, yang belum setor laporan serapan DD Tahap 1 dan 2. Alhasil, DD selanjutnya tak bisa dicairkan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, H. A. Masuni, Selasa (30/10).

Ia menuturkan, setiap desa memang wajib menyetor laporan serapan DD. Itu sebagai syarat pencairan DD tahap berikutnya.



"Karena hampir 50 persen desa belum setor laporan penyerapan DD, jadi tahap 3 belum ditransfer dari pusat ke daerah, menunggu lengkapnya laporan tahap 1 dan tahap 2 dari desa ke daerah," paparnya.

Menurut Masuni, terlambatnya 130 desa yang belum menyetorkan laporan serapan DD tahap 1 dan tahap 2 tersebut, disebabkan oleh lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh pemerintah desa, terutama dalam penggunaan Sistem Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes) yang diterapkan oleh pemerintah.



"Kita terus menggenjot dan mengadakan konsultasi secara terbuka pada desa-desa yang belum maksimal, agar laporan itu bisa segera diselesaikan untuk dilakukan pembuatan laporan konsolidasi yang akan disetorkan ke Kementerian Keuangan," terangnya.

Apabila bulan Desember tahun 2018 ke 130 desa tersebut belum juga menyetorkan laporan DD tahap 1 dan tahap 2, maka anggaran yang bersumber dari APBN tersebut terancam hangus.

"Kalau sampai Desember belum bisa menyelesaikan, ya nanti akan hangus, namun jika bulan Desember laporan itu selesai, maka itu akan jadi silpa untuk tahap berikutnya (tahap 1 tahun 2019)," tukasnya.



Sementara ditanya soal 130 desa yang belum menyetorkan laporan serapan DD itu, tersebar di wilayah daratan dan kepulauan. Hanya saja Masuni tidak menyebutkan secara pasti desa mana saja yang belum menyetor laporan serapan DD tahap 1 dan tahap 2 tersebut.(sar)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2StEVyp
Berita Viral
| October 30, 2018 |

2 Pelaku Pencurian di Rumah Seorang Wanita Dibekuk Tim Pegasus Polsek Medan Area

Topinformasi,Medan -- Tim Pegasus Polsek Medan Area yang dipimpin oleh Panit Dua Ipda Rawi Canders bersama anggota berhasil meringkus dua orang tersangka pelaku pencurian. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi melalui Wakapolsek AKP Feriawan dalam keterangan persnya dan memaparkan telah menangkap dua orang tersangka berinisial Heri dan Bambang, Senin (29/10/2018) Pukul 15.00 WIB.


Wakapolsek Medan Area AKP Ferry Menunjukkan Barang Bukti Gelang Kawat Emas Hasil Curian Yang Disita Dari Kedua Tersangka
Kedua pelaku ditangkap Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polsek Medan Area di Jalan Seto Lorong Kijang, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Area, Senin (29/10/2018) sekitar Pukul 10.00 WIB. Dari keduanya, polisi berhasil menyita barang hasil curian yakni, satu buah celana panjang dan dua gelang kawat emas sebagai barang bukti.

Dari pengakuan para tersangka, aksi pencurian tersebut dilakukan di rumah salah seorang wanita bernama Dirah Yanti Marlina yang berlokasi di Jalan Seto Lorong Kijang pada Sabtu (20/10/2018) sekitar Pukul 06.00 WIB. Saat itu Korban terbangun dan melihat rumahnya sudah berserakan dan melihat laci lemari sudah terbuka.

Sadar telah terjadi pencurian, Korban pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Area, Dirah mengaku kehilangan emas sebanyak 14 gram yang ditaksir senilai Rp 15 juta.

Wakapolsek Medan Area AKP Ferry menerangkan, kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

“Dari pengakuan kedua tersangka, diketahui bahwa mereka (pelaku) nekat melakukan aksi pencurian untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan sehari-hari dan hasil sisanya digunakan membeli narkoba,” ungkap AKP Ferry.

from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2StDvns
Berita Viral
| October 30, 2018 |

Jubir Pemerintah Aceh : Janji 500 Miliar itu Hoax untuk Pengalihan Isu Evaluasi BPKS

MOKI, Banda Aceh – Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memastikan tuduhan Adnan Hasyim terkait janji Rp 500 miliar untuk membangun pelabuhan Sabang sebagai kabar hoax untuk mengalihkan hasil evaluasi BPKS.



"Itu hoax guna mengalihkan hasil evaluasi BPKS, " kata Wira, Minggu (28/10) malam.

Terkait dengan ikut tersebutnya Partai Demokrat, Sekretaris Partai Demokrat, Iqbal Farabi memastikan bahwa tuduhan Adnan Hasyim tidak benar.

"Demokrat tidak campur tangan terkait BPKS maupun terhadap jalannya Pemerintahan sejak Ketua kami menjadi Wagub" kata Iqbal.

Ia memastikan akan melakukan langkah hukum secepatnya terkait tuduhan bohong ini dan pencemaran nama baik yang dilakukan Adnan Hasyim secara Pidana dan Perdata, kecuali yang bersangkutan menarik tuduhannya tersebut dan segera meminta maaf secara terbuka. "Kami tunggu permintaan maaf itu paling lambat besok siang" ucapnya.



Melalui media, Adnan Hasyim atau Ayah Nan menuding Nova Iriansyah telah berbohong pada dirinya.

Ceritanya, sebelum terpilih sebagai Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pernah berjanji akan memberikan dana sebesar Rp. 500 miliar guna membangun pelabuhan Sabang.

Namun, menurut Ayah Nan, hingga kini janji itu tidak pernah ditepati.

“Saya bilang dia (Nova) pembohong! Tolong sampaikan tuduhan saya ini. Saya bisa mempertanggungjawabkan apa yang saya bilang,” harapnya.



Ayah Nan menyampaikan tuduhan itu bersamaan dengan kritiknya terhadap surat teguran yang dilayangkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada Dr. Sayid Fadhil, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) pada 12 Oktober 2018.

Ketua Forum Geuchik Kota Sabang, Adnan Hasyim merasa Nova Iriansyah sekaligus Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) tidak paham apa yang terjadi dalam manajemen dibawah pimpinan Sayid Fadli.

“Saya rasa, Pak Nova (Nova Iriansyah) jangan terburu-buru memberikan surat teguran itu. Baiknya, panggil dulu Pak Sayid (Sayid Fadhil) tanyakan masalah di manajemen, jangan langsung surat. Ini, tidak mengerti persoalan tapi langsung memberikan surat teguran,” ungkap Adnan Ayah Nan pada awak media pers di Banda Aceh, Minggu (28/10/18).



Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata, menjelaskan surat teguran Plt Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang dikeluarkan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Dewan Pengawas BPKS.

"Kita fokus ke Evaluasi Dewan Pengawas BPKS, isinya apa saja Pak Sayid Fadhil harusnya sudah mengetahuinya, jadi fokus di situ aja untuk ditindaklanjuti, " kata Wira.

Sayid Fadhil dan pengurus Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Periode 2018-2023 lainnya dilantik oleh Irwandi Yusuf pada 22 Maret 2018 di Gedung Serbaguna Setda Aceh.

Gubernur Aceh saat itu menyampaikan satu pesan penting kepada pengurus baru BPKS, yaitu bekerja harmonis, solid, profesional, serta tidak melakukan apa yang dilarang, sehingga kasus lama yang pernah terjadi di BPKS tidak terulang lagi.

Saat menyampaikan sambutannya, Gubernur Aceh juga meminta secara khusus kepada Dewan Pengawas BPKS untuk melakukan evaluasi kinerja.



"Saya tugaskan Dewan Pengawas BPKS dibawah pimpinan Bapak Andan Ganto untuk melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja BPKS minimal persemester atau enam bulan sekali," kata Gubernur Aceh saat itu.(Wapemred)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2StHbWt
Berita Viral
| October 30, 2018 |

Resiko Penyakit Serang Usia Muda, Bupati Ajak Masyarakat Lakukan Germas

MOKI, PATI-Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menggelar Kampanye GERMAS (Gera­kan Masyarakat Hidup Sehat) dalam rangka hari CTPS  (Cuci Tangan Pakai Sabun) Sedunia di Plaza Pragolo Pati, Selasa (30/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pati Sekda, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pati dan Ketua PKK Kabupaten Pati.



Bupati mengharapkan Germas di Kabupaten Pati berjalan sukses. Diawali dari keluarga, seorang ibu rumah tangga diharapkan bisa meluangkan waktu untuk berolahraga bersama keluarga. Menjadi perhatian Bupati, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir penyakit yang terjadi dalam kehidupan masyarakat beralih kepada penyakit tidak menular seperti stroke, jantung dan kencing manis.
"Dengan melakukan aktivitas fisik berupa senam massal, serta cek kesehatan secara berkala dapat meminimalkan resiko terserang penyakit," himbau Bupati.

Bupati mengungkapkan, saat ini resiko terserang penyakit tidak hanya di usia tua, namun usia muda juga harus waspada terhadap kesehatan. "Bahkan orang yang badannya langsing pun juga harus menjaga kesehatan terhadap penyakit tidak menular tersebut," ujarnya.



Bupati yang terkenal menerapkan gaya hidup sehat ini, mengajak para peserta untuk menyosialisasikan Germas di instansi dan lingkungan masing-masing. "Karena Germas perlu dukungan seluruh komponen masyarakat," tegas suami Musus Indarnani itu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pati Edi Sulistyono menerangkan, tujuan kampanye Germas ini, diantaranya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap orang untuk hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terukur. Germas juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sayur dan buah. Serta deteksi dini penyakit dini agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik.



"Diharapkan dengan berbagai program kesehatan dan hidup sehat ini mampu mengurangi potensi kematian ibu melahirkan dan bayi serta menjaga kualitas hidup masyarakat," pungkasnya. (Red/po3/PO/MK)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Oh43Fk
Berita Viral
| October 30, 2018 |

Didominasi Pembangunan Infrastruktur, Dana Desa Kini Diarahkan ke Program Non-Fisik

MOKI, PATI-Program yang dijalankan oleh desa selama ini masih didominasi dengan kegiatan pembangunan fisik dan infrastruktur. Padahal desa memiliki banyak anggaran, yang semestinya juga dapat dimanfaatkan untuk sektor non-fisik, khususnya yang terkait dengan pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.



"Selama ini yang banyak justru pembangunan fisik atau infrastruktur. Program pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumberdaya manusia malah sepi", tutur Bupati Pati Haryanto,  saat diwawancarai para wartawan, usai membuka Bursa Inovasi Desa, hari ini,  di Pendopo Kabupaten Pati.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, Pemkab melihat pentingnya digelar Bursa Inovasi Desa sehingga nantinya dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat tak lagi sebatas untuk pembangunan fisik saja.

"Ciptakan produk inovatif yang memang punya daya saing dan dibutuhkan oleh pasar, sehingga nanti produk kita dicari-cari daerah lain", imbuh Haryanto.

Untuk dapat melahirkan produk yang inovatif dan BUMDES yang maju, faktor kuncinya ialah ketekunan dan kekompakan Pemerintah Desa. "Kalau di desa saja sudah tidak rukun, saling mencari kelemahan, apalagi jelang Pilkades seperti ini, ya pastinya berat. Semua harus guyub rukun saling mendukung, barulah kemajuan dan kesejahteraan bisa tercapai", lanjutnya.

Untuk  yang sudah memiliki infrastruktur bagus, Haryanto berharap agar desa tersebut tidak lagi memanfaatkan dana desanya untuk membangun infrastruktur dasar. "Dana desa bisa diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi desa", tegas Bupati.



Jika mereka kesulitan untuk membuat program non fisik, lanjut Haryanto, desa tinggal mengadopsi dari bursa ini. "Ada banyak contoh konkret program non fisik yang ditampilkan, desa tinggal memilih yang sesuai dengan karakteristik desa mereka", imbuh Haryanto.

Targetnya, lanjut Bupati, setelah bursa desa tak lagi terjebak pada kegiatan fisik semata tapi akan lebih banyak melaksanakan kegiatan dan program yang mendukung program peningkatan kapasitas masyarakat.

Sebab, menurut Bupati, pola pikir dan kapasitas masyarakat juga perlu ditingkatkan agar bisa sejalan dengan pembangunan fasilitas fisik yang baik.



"Jika pembangunan fisik dan non fisik proporsional, tentunya warga desa akan meningkat pendapatannya, lebih maju dan sejahtera", terang Bupati.

Haryanto bahkan memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan lomba inovasi antar desa se-Kabupaten Pati. "Saya ingin agar masing-masing desa lebih termotivasi untuk membuat kegiatan yang seinovatif mungkin. Syukur-syukur nantinya juga bisa ikut lomba inovasi di tingkat provinsi bahkan nasional", harap Bupati.

Sementara itu, ditemui usai acara pembukaan, Kepala Dispermades, yang juga merupakan Koordinator Tim Inovasi Kabupaten, Muhtar, mengatakan bahwa pasca penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa, desa-desa diharapkan dapat meningkatkan belanja kegiatan-kegiatan inovatif pada APBDes 2019 yang akan datang.



"Perangkat daerah, kader pemberdayaan masyarakat desa, serta pendamping professional mulai dari tingkat kabupaten hingga lokal desa akan mengawal dan membantu agar kartu ide dan kartu-kartu komitmen inovasi yang dibuat pada saat bursa, agar masuk dalam RKPDes dan didanai melalui APBDes", terang Muhtar.

Lebih lanjut Kepala Dispermades menjelaskan bahwa di arena bursa ini tersedia berbagai  inovasi pembangunan baik yang berbentuk video maupun dokumentasi pembelajaran.

"Bursa ini diharapkan mampu menjadi referensi dan menginspirasi desa dalam merencanakan kegiatan pembangunan yang sesuai potensi lokal", imbuhnya.



Referensi inovasi tersebut, lanjut Muhtar, dibuat sendiri oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) yang ada di Kecamatan di seluruh Kabupaten Pati yaitu sebanyak 21 pilihan inovasi. Selain itu ditampilkan pula berbagai inovasi dari luar Kabupaten Pati.

Usai upacara pembukaan di Pendopo, peserta yang jumlahnya sekitar 1.400 orang lebih tersebut diarahkan ke lokasi Bursa Inovasi Desa, yakni di Alun-Alun Pati.

"Di arena bursa, peserta dari delegasi desa akan dibagi menjadi tiga kluster yang secara bergantian akan menyaksikan presentasi video dan dokumen pembelajaran dari tiga bidang, yaitu bidang pengembangan ekonomi lokal, bidang sumberdaya manusia dan bidang infrastruktur", jelasnya.



Selain kegiatan bursa, imbuh Kepala Dispermades, di Alun-Alun Pati juga diadakan pameran BUMDes dan Bumdes Bersama. Peserta pameran ada sebanyak delapan BUMDes dan satu Bumdes bersama. (Red/fn4/FN/MK)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Oddy8r
Berita Viral
| October 30, 2018 |

October 29, 2018

Sikapi Momentum Sumpah Pemuda, Cipayung Plus Untirta Lakukan Dialog Publik

MOKI, SEERANG - Organisasi ekstra kampus yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) lakukan dialog publik dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 90 tahun (29/10/18).



Dialog publik yang dilaksanakan di Teater Terbuka Kampus A Untirta diperuntukan bagi mahasiswa Untirta secara keseluruhan dalam membedah secara utuh momentum hari sumpah pemuda sebagaimana tema yang diangkat, yaitu "Membedah secara utuh makna semangat Persatuan dan Kesatuan dikalangan Pemuda Mahasiswa dalam memperingati Sumpah Pemuda.”

Tujuan diadakannya dialog publik adalah untuk membedah seperti apa semangat persatuan dan kesatuan yang ada dalam jiwa pemuda dan mahasiswa secara utuh dan dilihat dalam realitas masyarakat saat ini. Karna dalam peringatan sumpah pemuda ini kita mampu belajar secara historis dan filosofis, spirit yang terkandung dalam momentum bersejarah bangsa Indonesia ini.



"Perbedaan adalah sebuah rahamat, persatuan dan kesatuan adalah sebuah keindahan, tidak ada keindahan selain dari pada keberagamaan. Kenapa dengan banyak perbedaan baik suku, ras dan agama akan tetapi tetap dapat bersatu? Yaitu karena terdapat cinta, cinta terhadap tanah air dan bangsa.” ucap Imam Tarmidzi Taher dalam dialog.

Dialog publik diisi pernyataan sikap setiap pimpinan organisasi yang tergabung dalam aliansi, Ibnu Apriyadi Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Imam Tarmidzi Taher Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aldi Agus Setiawan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Faris Nurul Yaqin Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Martin Ronaldo Pakpahan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) untuk mencari titik temu perpedaan pandangan dalam menciptakan Persatuan dan Kesatuan.

Setiap narasumber menyerukan bahwa persatuan yang seutuhnya harus ditegakkan dalam semangat perjuangan bangsa oleh para pemuda mahasiswa dan disepakati bahwa pemuda mahasiswa adalah elemen terpenting dalam garda persatuan bangsa.



Dialog Publik yang dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa ditutup dengan pembacaan teks sumpah pemuda yang diucapkan secara bersama dalam forum dialog dengan tujuan menegaskan kembali apa yang menjadi isi sumpah pemuda.

Penulis: Ibnu Apriyandi
Editor: Indra Lesmana Bahari / PPWI Banten


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Jo2t3x
Berita Viral
| October 29, 2018 |

Sumenep Raih Tiga Kategori Kota Layak Pemuda Tingkat Nasional

MOKI, Sumenep - Para pemuda di Kabupaten Sumenep layak berbangga hati, karena pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018, Kabupaten Sumenep menerima penghargaan Kota Layak Pemuda tingkat Nasional.



Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Mohammad Ikhsan mengungkapkan, dari ratusan Kabupaten di Indonesia, Kabupaten Sumenep dipilih sebagai 20 nominator Kota layak pemuda yang terdiri dari tiga kategori yakni tingkat utama, madya dan pratama.

“Syukurlah, Kabupaten Sumenep masuk 20 nominator Kota layak pemuda dengan tiga kategori mulai tingkat utama, madya dan pratama.” jelasnya, Senin (29/10).

Dikatakan, dari pameran hasil karya kepemudaan Kabupaten Sumenep juga turut memamerkan beberapa hasil karya wirausahawan muda Sumenep, seperti batik, jamu dan souvenir khas Sumenep.



Ikhsan berharap, semua elemen pemuda menyatukan tekad dan langkah untuk berkoordinasi bersama, sehingga kekuatan pemuda menciptakan prestasi akademik maupun non akademik.

Sementara anggaran Kepemudaan di Kabupaten Sumenep untuk wirausahawan muda mencapai miliaran Rupiah, maka dibutuhkan fokus kegiatan pemuda, agar pelatihan-pelatihan yang sudah diberikan bisa terus dikembangkan melalui pembinaan yang dinamis dan berkelanjutan.



"Kami berharap seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda terus memupuk semangat kebersamaan antar generasi muda maupun kelompok untuk menciptakan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang membangun dan menambah kekuatan pembangunan di Sumenep," tandasnya.(sar)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2OWjNmk
Berita Viral
| October 29, 2018 |

Di Sumenep, Angka Perceraian Capai 1.556

MOKI, Sumenep -  Sejak Januari hingga September 2018 Angka perceraian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mencapai 1.556.



Data di Pengadilan Agama (PA) Kelas IIB Sumenep, sedikitnya ada 1.556 warga Sumenep sejak Januari hingga September 2018 yang melakukan permohonan atau menggugat cerai ke Pengadilan Agama Sumenep.

"Sampai saat ini sudah ada seribu lebih. Cerai talak ini didominasi oleh laki-laki yang melakukan, kalau cerai gugat lebih banyak perempuan," kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Sumenep, Moh. Arifin, Senin (29/10).

Tingginya angka perceraian tersebut kata Arifin banyak didominasi oleh faktor ekonomi yang belum stabil. Ketidakstabilan ekonomi menyebabkan perselisihan di internal keluarga yang berujung pada gugatan perceraian.



"Termasuk juga faktor perselingkuhan yang semakin banyak akibat penyalahgunaan teknologi telepon genggam dan medsos," tuturnya.

Menurut Arifin, pihak PA Sumenep sebenarnya juga berusaha menekan tingginya angka penceraian melalui mediasi, namun hanya sedikit yang berhasil dan mau berujuk kembali.



"Kami memaksimalkan saat proses mediasi. Cuma, dari jumlah perkara yang masuk hanya sekitar 1 persen yang mau rujuk setelah dimediasi, jadi kebanyakan tidak berhasil," tutupnya (sar)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Ayovhm
Berita Viral
| October 29, 2018 |

Pengelola PUAP Harus Lebih Berani Lakukan Adopsi

MOKI, PATI-Pengelola Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) didorong untuk lebih berani mengelola program strategis Kementerian Pertanian yang ditujukan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tani.



"Untuk mencapai keberhasilan, harus ada keberanian untuk mengelola. Tetapi pengelolaan dengan manajemen yang baik tentunya. Jadi jangan malu untuk belajar dengan desa yang lain. Jangan malu untuk meniru atau mengadopsi desa lain yang sudah sukses. Tentunya meniru untuk disempurnakan menjadi lebih baik", tutur Bupati Pati Haryanto hari ini di acara Sarasehan Gapoktan di Pendopo Kabupaten Pati.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Desa serta Ketua Gapoktan seluruh Kabupaten Pati.



Bupati juga berharap sarasehan ini dapat dimanfaatkan untuk berdialog dan berdiskusi bersama untuk memecahkan masalah yang ada.

"Kalau ada pertanyaan coba diutarakan, mumpung ada narasumber,  bisa tanya-tanya langsung. Di sini tempat diskusi untuk mencari solusi terbaik. Kelola yang baik dengan manajemen yang baik pula. Untuk pengelola juga harus dapat dipercaya karena hal ini berhubungan dengan pengelolaan keuangan", tegas Bupati.

Narasumber yang mengisi kegiatan ini ada dua, yaitu petugas PUAP Grobogan Arif Wicaksono dan Sri Indayani dari Gapoktan Sekar Arum Desa Pandanarum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan yang berbagi kisah sukses mereka.



Sarasehan ini juga diharapkan dapat mengawal dan mendengar masukan-masukan, khususnya dari pengelola PUAP. (Red/fn2 /FN /MK)


from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2Rnl82u
Berita Viral
| October 29, 2018 |

Daftar daftar Nama penumpang Di Pesawat JT-610


Berikut kronologis dan perkembangan yang dihimpun redaksi :

- Pukul 06.50 Wib bahwa Pesawat Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang Take Off.
- Pukul 06.20 Wib Lost Contact
- Pukul 06.51 Wib melalui Bapak Nur Andi (Pihak Lion) melakukan pengecekan .
- Pukul 07.10 Wib melalui Kansar Jakarta, info dari VTS Tj Priok, sekira pukul 07.05 Wib TUG BOAT AS JAYA 11 melihat pesawat Liin Air 610 jatuh pada posisi Tug Boat berada di koordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E (HEADING 40º TIMUR LAUT).
Informasi korban Lion Air JT 610, jatuh di perairan laut Tanjung Karang.
Laki laki = 124 orang
Perempuan = 54 orang
Anak anak = 1 orang
Bayi = 2 orang
Total 181 orang.

Informasi yang dihimpun data korban pegawai keuangan penumpang JT-610 adalah,

• Pegawai DJKN :
1. Reni ariyanti - Kepala KPKNL Pangkal Pinang (DJKN)6
2. Dwinanto - Kepala Seksi (DJKN)
3. M. Jufri - Kepala Seksi (DJKN)

• Pegawai DJPB :
1. Abdul khaer, Kasi PPA 2 b
2. Eko Sutanto, Kasi PSAPP
3. M. Fadillah, Kasi ASPLK
4. Joyo Nuroso, Kasubag Umum KPPN pangkalpinang
 5. Ahmad Endang Rochmana, Kasubag keuangan kanwil

• Pegawai DJP
KPP Pratama Bangka :
1. Pratomo Wira Dewanto
2. Hesti Nuraini
3. Maria Ulfa
4. Rivandi Pranata
5. Junior Priadi

• KPP Pratama Pangkalpinang :
1. Achmad Sukron Hadi
2. Tri Haska Hafidi

Kasi:
1. Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan)
2. Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I)
3. Ari Budiastuti (Kasi Eksten)
4. IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki)

AR:
1. Nicko Yogha Marent Utama

• Pegawai BPK:

Harwinoko
Imam Riyanto
Dicky Jatnikan
Ahmad Shobih
Yunita Sapitri
Zuiva Puspitaningrum
Yoga Perdana
Yulia Silvianti
Martua Sahata
Riski Amelia

Berikut beberapa foto nama nama penumpang lain nya di daftar list yang menjadi korban.





from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2Q1KC4Z
Berita Viral
| October 29, 2018 |
Back to Top